Lompat ke isi

Emigrasi Besar: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes
k Referensi: clean up
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 4: Baris 4:
</ref> ({{lang-pl|Wielka Emigracja}}) adalah suatu peristiwa ketika ribuan orang Polandia (khususnya dari kalangan elit politik dan budaya) keluar dari wilayah Polandia pada tahun 1831 hingga 1870 setelah kegagalan [[Pemberontakan November]] dan pemberontakan-pemberontakan lainnya pada tahun 1846 dan 1863. Istilah ini agak menyesatkan karena jumlah orang yang pergi dari Polandia tidak melebihi 6.000 orang.<ref>{{cite journal |first=J. |last=Zubrzycki |year=1953 |title=Emigration from Poland in the Nineteenth and Twentieth Centuries |journal=Population Studies: A Journal of Demography |volume=6 |issue=3 |pages=248–272 |doi=10.1080/00324728.1953.10414889 }}</ref> Beberapa kelompok yang juga ikut pergi dari Polandia adalah para prajurit dan perwira yang turut serta dalam pemberontakan, anggota [[Sejm Polandia Kongres]] tahun 1830–31, serta tawanan perang yang berhasil kabur.
</ref> ({{lang-pl|Wielka Emigracja}}) adalah suatu peristiwa ketika ribuan orang Polandia (khususnya dari kalangan elit politik dan budaya) keluar dari wilayah Polandia pada tahun 1831 hingga 1870 setelah kegagalan [[Pemberontakan November]] dan pemberontakan-pemberontakan lainnya pada tahun 1846 dan 1863. Istilah ini agak menyesatkan karena jumlah orang yang pergi dari Polandia tidak melebihi 6.000 orang.<ref>{{cite journal |first=J. |last=Zubrzycki |year=1953 |title=Emigration from Poland in the Nineteenth and Twentieth Centuries |journal=Population Studies: A Journal of Demography |volume=6 |issue=3 |pages=248–272 |doi=10.1080/00324728.1953.10414889 }}</ref> Beberapa kelompok yang juga ikut pergi dari Polandia adalah para prajurit dan perwira yang turut serta dalam pemberontakan, anggota [[Sejm Polandia Kongres]] tahun 1830–31, serta tawanan perang yang berhasil kabur.


Pembuangan ini terjadi akibat peristiwa [[Pemisahan Polandia]] yang membubarkan [[Persemakmuran Polandia-Lituania]] dan membagi-bagi wilayahnya kepada [[Kekaisaran Rusia|Rusia]], [[Kerajaan Prusia|Rusia]] dan [[Monarki Habsburg|Austria]]. Akibat kepergian para elit politik dan budaya, sebagian besar aktivitas politik dan budaya kaum [[intelligentsia Polandia]] selama abad ke-18 dan ke-19 berlangsung di luar wilayah Polandia. Sebagian besar dari mereka pindah ke [[Perancis]].
Pembuangan ini terjadi akibat peristiwa [[Pemisahan Polandia]] yang membubarkan [[Persemakmuran Polandia-Lituania]] dan membagi-bagi wilayahnya kepada [[Kekaisaran Rusia|Rusia]], [[Kerajaan Prusia|Rusia]] dan [[Monarki Habsburg|Austria]]. Akibat kepergian para elit politik dan budaya, sebagian besar aktivitas politik dan budaya kaum [[intelligentsia Polandia]] selama abad ke-18 dan ke-19 berlangsung di luar wilayah Polandia. Sebagian besar dari mereka pindah ke [[Prancis]].


Beberapa tokoh terkenal yang juga beremigrasi pada periode ini adalah Pangeran [[Adam Jerzy Czartoryski]] (pemimpin pemerintahan Polandia di pengasingan di Paris), politikus [[Joachim Lelewel]], komponis [[Frédéric Chopin|Fryderyk Chopin]], penyair nasional [[Adam Mickiewicz]], [[Juliusz Słowacki]], [[Cyprian Kamil Norwid]], dan [[Zygmunt Krasiński]], serta [[Leonard Chodźko]], [[Ignacy Domeyko]], [[Maurycy Mochnacki]], [[Piotr Michałowski]], [[Seweryn Goszczyński]], [[Jozef Bohdan Zaleski]], [[Aleksander Mirecki]], [[Emil Korytko]], [[Antoni Patek]], [[Casimir Gzowski]], dan [[Ignacy Szymanski]].
Beberapa tokoh terkenal yang juga beremigrasi pada periode ini adalah Pangeran [[Adam Jerzy Czartoryski]] (pemimpin pemerintahan Polandia di pengasingan di Paris), politikus [[Joachim Lelewel]], komponis [[Frédéric Chopin|Fryderyk Chopin]], penyair nasional [[Adam Mickiewicz]], [[Juliusz Słowacki]], [[Cyprian Kamil Norwid]], dan [[Zygmunt Krasiński]], serta [[Leonard Chodźko]], [[Ignacy Domeyko]], [[Maurycy Mochnacki]], [[Piotr Michałowski]], [[Seweryn Goszczyński]], [[Jozef Bohdan Zaleski]], [[Aleksander Mirecki]], [[Emil Korytko]], [[Antoni Patek]], [[Casimir Gzowski]], dan [[Ignacy Szymanski]].

Revisi terkini sejak 20 Desember 2022 03.22

Ilustrasi pendatang Polandia yang diterima di Belgia.

Emigrasi Besar[1] (bahasa Polandia: Wielka Emigracja) adalah suatu peristiwa ketika ribuan orang Polandia (khususnya dari kalangan elit politik dan budaya) keluar dari wilayah Polandia pada tahun 1831 hingga 1870 setelah kegagalan Pemberontakan November dan pemberontakan-pemberontakan lainnya pada tahun 1846 dan 1863. Istilah ini agak menyesatkan karena jumlah orang yang pergi dari Polandia tidak melebihi 6.000 orang.[2] Beberapa kelompok yang juga ikut pergi dari Polandia adalah para prajurit dan perwira yang turut serta dalam pemberontakan, anggota Sejm Polandia Kongres tahun 1830–31, serta tawanan perang yang berhasil kabur.

Pembuangan ini terjadi akibat peristiwa Pemisahan Polandia yang membubarkan Persemakmuran Polandia-Lituania dan membagi-bagi wilayahnya kepada Rusia, Rusia dan Austria. Akibat kepergian para elit politik dan budaya, sebagian besar aktivitas politik dan budaya kaum intelligentsia Polandia selama abad ke-18 dan ke-19 berlangsung di luar wilayah Polandia. Sebagian besar dari mereka pindah ke Prancis.

Beberapa tokoh terkenal yang juga beremigrasi pada periode ini adalah Pangeran Adam Jerzy Czartoryski (pemimpin pemerintahan Polandia di pengasingan di Paris), politikus Joachim Lelewel, komponis Fryderyk Chopin, penyair nasional Adam Mickiewicz, Juliusz Słowacki, Cyprian Kamil Norwid, dan Zygmunt Krasiński, serta Leonard Chodźko, Ignacy Domeyko, Maurycy Mochnacki, Piotr Michałowski, Seweryn Goszczyński, Jozef Bohdan Zaleski, Aleksander Mirecki, Emil Korytko, Antoni Patek, Casimir Gzowski, dan Ignacy Szymanski.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Bade, Klaus J. (2003). Migration in European History. Blackwell Publishing. hlm. 134. ISBN 0-631-18939-4. 
  2. ^ Zubrzycki, J. (1953). "Emigration from Poland in the Nineteenth and Twentieth Centuries". Population Studies: A Journal of Demography. 6 (3): 248–272. doi:10.1080/00324728.1953.10414889.