Lompat ke isi

Masa kekosongan Utsmaniyah: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20220509)) #IABot (v2.0.8.7) (GreenC bot
k Referensi: clean up
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
'''Masa kekosongan Utsmaniyah''', atau '''Perang saudara Utsmaniyah'''<ref name="Kastritsis">Dimitris J. Kastritsis, ''The Sons of Bayezid: Empire Building and Representation in the Ottoman. Civil War of 1402-1413'', Brill, 2007, ISBN 978-90-04-15836-8., xi.</ref> ([[Pertempuran Ankara|20 Juli 1402]] – [[Pertempuran Çamurlu|5 Juli 1413]]; {{lang-tr|Fetret Devri}}), adalah sebuah perang saudara di [[Kekaisaran Utsmaniyah]] antara para putra [[Daftar sultan Utsmaniyah|Sultan]] [[Bayezid I]] setelah kekalahan ayah mereka oleh panglima perang [[Asia Tengah]] [[Tamerlane]] dalam [[Pertempuran Ankara]] pada 20 Juli 1402. Meskipun [[Mehmed Çelebi]] diangkat menjadi sultan oleh Tamerlane, para saudaranya [[İsa Çelebi]], [[Musa Çelebi]], [[Süleyman Çelebi]], dan kemudian, [[Mustafa Çelebi]], menolak untuk mengakui otoritasnya dan masing-masing mengklaim tahta tersebut untuk diri sendiri .<ref>Fine, John Van Antwerp, ''The Late Medieval Balkans'', (University of Michigan Press, 1994), 499.</ref> Perang saudara pun terjadi. Interregnum berlangsung selama 11 tahun sampai [[Pertempuran Çamurlu]] pada 5 Juli 1413, dimana Mehmed Çelebi menjadi pemenang dalam pertikaian tersebut, memahkotai dirinya sendiri menjadi sultan [[Mehmed I]], dan merestorasi kekaisaran tersebut.
'''Masa kekosongan Utsmaniyah''', atau '''Perang saudara Utsmaniyah'''<ref name="Kastritsis">Dimitris J. Kastritsis, ''The Sons of Bayezid: Empire Building and Representation in the Ottoman. Civil War of 1402-1413'', Brill, 2007, ISBN 978-90-04-15836-8., xi.</ref> ([[Pertempuran Ankara|20 Juli 1402]] – [[Pertempuran Çamurlu|5 Juli 1413]]; {{lang-tr|Fetret Devri}}), adalah sebuah perang saudara di [[Kekaisaran Utsmaniyah]] antara para putra [[Daftar sultan Utsmaniyah|Sultan]] [[Bayezid I]] setelah kekalahan ayah mereka oleh panglima perang [[Asia Tengah]] [[Tamerlane]] dalam [[Pertempuran Ankara]] pada 20 Juli 1402. Meskipun [[Mehmed Çelebi]] diangkat menjadi sultan oleh [[Timur Lenk]], para saudaranya [[İsa Çelebi]], [[Musa Çelebi]], [[Süleyman Çelebi]], dan kemudian, [[Mustafa Çelebi]], menolak untuk mengakui otoritasnya dan masing-masing mengklaim tahta tersebut untuk diri sendiri .<ref>Fine, John Van Antwerp, ''The Late Medieval Balkans'', (University of Michigan Press, 1994), 499.</ref> Perang saudara pun terjadi. Interregnum berlangsung selama 11 tahun sampai [[Pertempuran Çamurlu]] pada 5 Juli 1413, dimana Mehmed Çelebi menjadi pemenang dalam pertikaian tersebut, memahkotai dirinya sendiri menjadi sultan [[Mehmed I]], dan merestorasi kekaisaran tersebut.

== Perang Saudara ==

=== Isa dan Mehmed ===
Perang saudara pecah di antara putra-putra Sultan Bayezid I setelah kematiannya pada tahun 1403. Putra tertuanya, [[Süleyman Çelebi|Süleyman]], dengan ibu kotanya di [[Edirne]], memerintah [[Bulgaria]] yang baru saja ditaklukkan, seluruh [[Trakia|Thrace]], [[Makedonia (wilayah)|Makedonia]], dan [[Yunani Utsmaniyah|Yunani]] utara. Putra kedua, [[İsa Çelebi]], memantapkan dirinya sebagai penguasa independen di Bursa dan Mehmed membentuk kerajaan di [[Amasya]]. Perang pecah antara Mehmed dan İsa, dan setelah pertempuran Ermeni-beli dan Ulubad (Maret–Mei 1403), İsa melarikan diri ke [[Konstantinopel]] dan Mehmed menduduki [[Bursa, Turki|Bursa]]. Pertempuran berikutnya di Karasi antara Mehmed dan İsa menghasilkan kemenangan bagi Mehmed, memaksa İsa melarikan diri ke Karaman. Isa kemudian dibunuh di kamar mandi oleh agen Mehmed.

=== Suleyman memasuki Perang Saudara ===
Sementara itu, putra Bayezid lainnya yang masih hidup, [[Musa Çelebi]], yang ditangkap pada [[Pertempuran Ankara]], dibebaskan oleh Timur ke dalam tahanan Yakub dari [[Germiyanids|Germiyan]]. Musa kemudian dibebaskan Yakub setelah Mehmed meminta pembebasan saudaranya. Setelah kematian Isa, Süleyman menyeberangi selat dengan pasukan besar. Awalnya, Suleyman berhasil. Dia menginvasi Anatolia, merebut Bursa (Maret 1404) dan Ankara akhir tahun itu.

Selama kebuntuan di Anatolia, yang berlangsung antara 1405-1410, Mehmed mengirim Musa melintasi [[Laut Hitam]] ke [[Trakia|Thrace]] dengan kekuatan kecil untuk menyerang wilayah Suleyman di Eropa tenggara. Manuver ini segera memaksa Suleyman kembali ke Thrace, di mana konflik singkat tapi optimis antara dia dan Musa terjadi. Pada awalnya, Suleyman memiliki keuntungan, memenangkan [[Pertempuran Kosmidion]] pada tahun 1410, tetapi pada tahun 1411, pasukannya membelot ke Musa di Edirne, dan Suleyman dieksekusi atas perintah Musa. Musa sekarang adalah penguasa wilayah Ottoman di Thrace.

=== Mehmed dan Musa ===
[[Manouel II Palaiologos|Manuel II Palaiologos]], kaisar Bizantium, pernah menjadi sekutu Suleyman; Oleh karena itu, Musa [[Pengepungan Konstantinopel (1411)|mengepung Konstantinopel]]. Manuel meminta Mehmed untuk melindunginya, dan Utsmaniyah Mehmed sekarang menempatkan Konstantinopel melawan Utsmaniyah dari Thrace milik Musa. Mehmed melakukan beberapa serangan balik yang gagal terhadap pasukan saudaranya dan terpaksa menyeberangi [[Selat Bosporus|Bosporus]] untuk memadamkan pemberontakan yang pecah di wilayahnya. Musa sekarang menekan pengepungan Konstantinopel. Mehmed kembali ke Thrace dan mendapatkan bantuan [[Stefan Lazarević|Stefan Lazarevic]], [[Kedespotan Serbia|Despot Serbia]].

Tentara saudara-saudara Utsmaniyah yang saling bersaing bertemu di [[Pertempuran Çamurlu|dataran Chamurli]] (sekarang [[Samokov]], Bulgaria). Hassan, [[Agha (gelar)|Agha]] dari korps [[Yanisari|Janissari]] Mehmed, melangkah ke depan barisan dan mencoba membuat pasukan Musa berpindah pihak. Musa bergegas menuju Hassan dan membunuhnya, tetapi dirinya terluka oleh seorang perwira yang menemani Hassan. Pasukan Mûsa bertempur dengan baik, tetapi pertempuran itu dimenangkan oleh Mehmed dan sekutunya. Musa melarikan diri, ia kemudian ditangkap dan dicekik. Dengan kematian Musa, Mehmed adalah satu-satunya putra mendiang Sultan Bayezid I yang tersisa dan menjadi Sultan Mehmed I. Masa kekosongan ini adalah contoh mencolok dari pembunuhan saudara yang akan menjadi umum dalam suksesi Utsmaniyah.

== Gelar politik ==
Selama Interregnum, hanya Mehmed yang mencetak koin yang menyebut dirinya Sultan. Koin saudaranya Suleyman menyebut dirinya, Emir Suleyman bin Bayezid, sedangkan uang logam Musa menyatakan, Musa bin Bayezid. Tidak ada koin Isa yang selamat.


== Catatan ==
== Catatan ==
Baris 18: Baris 36:
|}
|}
{{Sultan Utsmaniyah}}
{{Sultan Utsmaniyah}}

[[Kategori:Ottoman Interregnum| ]]
[[Kategori:Ottoman Interregnum| ]]
[[Kategori:Peperangan Bizantium–Utsmaniyah]]
[[Kategori:Peperangan Bizantium–Utsmaniyah]]

Revisi terkini sejak 21 Desember 2022 19.19

Masa kekosongan Utsmaniyah, atau Perang saudara Utsmaniyah[1] (20 Juli 14025 Juli 1413; bahasa Turki: Fetret Devri), adalah sebuah perang saudara di Kekaisaran Utsmaniyah antara para putra Sultan Bayezid I setelah kekalahan ayah mereka oleh panglima perang Asia Tengah Tamerlane dalam Pertempuran Ankara pada 20 Juli 1402. Meskipun Mehmed Çelebi diangkat menjadi sultan oleh Timur Lenk, para saudaranya İsa Çelebi, Musa Çelebi, Süleyman Çelebi, dan kemudian, Mustafa Çelebi, menolak untuk mengakui otoritasnya dan masing-masing mengklaim tahta tersebut untuk diri sendiri .[2] Perang saudara pun terjadi. Interregnum berlangsung selama 11 tahun sampai Pertempuran Çamurlu pada 5 Juli 1413, dimana Mehmed Çelebi menjadi pemenang dalam pertikaian tersebut, memahkotai dirinya sendiri menjadi sultan Mehmed I, dan merestorasi kekaisaran tersebut.

Perang Saudara

[sunting | sunting sumber]

Isa dan Mehmed

[sunting | sunting sumber]

Perang saudara pecah di antara putra-putra Sultan Bayezid I setelah kematiannya pada tahun 1403. Putra tertuanya, Süleyman, dengan ibu kotanya di Edirne, memerintah Bulgaria yang baru saja ditaklukkan, seluruh Thrace, Makedonia, dan Yunani utara. Putra kedua, İsa Çelebi, memantapkan dirinya sebagai penguasa independen di Bursa dan Mehmed membentuk kerajaan di Amasya. Perang pecah antara Mehmed dan İsa, dan setelah pertempuran Ermeni-beli dan Ulubad (Maret–Mei 1403), İsa melarikan diri ke Konstantinopel dan Mehmed menduduki Bursa. Pertempuran berikutnya di Karasi antara Mehmed dan İsa menghasilkan kemenangan bagi Mehmed, memaksa İsa melarikan diri ke Karaman. Isa kemudian dibunuh di kamar mandi oleh agen Mehmed.

Suleyman memasuki Perang Saudara

[sunting | sunting sumber]

Sementara itu, putra Bayezid lainnya yang masih hidup, Musa Çelebi, yang ditangkap pada Pertempuran Ankara, dibebaskan oleh Timur ke dalam tahanan Yakub dari Germiyan. Musa kemudian dibebaskan Yakub setelah Mehmed meminta pembebasan saudaranya. Setelah kematian Isa, Süleyman menyeberangi selat dengan pasukan besar. Awalnya, Suleyman berhasil. Dia menginvasi Anatolia, merebut Bursa (Maret 1404) dan Ankara akhir tahun itu.

Selama kebuntuan di Anatolia, yang berlangsung antara 1405-1410, Mehmed mengirim Musa melintasi Laut Hitam ke Thrace dengan kekuatan kecil untuk menyerang wilayah Suleyman di Eropa tenggara. Manuver ini segera memaksa Suleyman kembali ke Thrace, di mana konflik singkat tapi optimis antara dia dan Musa terjadi. Pada awalnya, Suleyman memiliki keuntungan, memenangkan Pertempuran Kosmidion pada tahun 1410, tetapi pada tahun 1411, pasukannya membelot ke Musa di Edirne, dan Suleyman dieksekusi atas perintah Musa. Musa sekarang adalah penguasa wilayah Ottoman di Thrace.

Mehmed dan Musa

[sunting | sunting sumber]

Manuel II Palaiologos, kaisar Bizantium, pernah menjadi sekutu Suleyman; Oleh karena itu, Musa mengepung Konstantinopel. Manuel meminta Mehmed untuk melindunginya, dan Utsmaniyah Mehmed sekarang menempatkan Konstantinopel melawan Utsmaniyah dari Thrace milik Musa. Mehmed melakukan beberapa serangan balik yang gagal terhadap pasukan saudaranya dan terpaksa menyeberangi Bosporus untuk memadamkan pemberontakan yang pecah di wilayahnya. Musa sekarang menekan pengepungan Konstantinopel. Mehmed kembali ke Thrace dan mendapatkan bantuan Stefan Lazarevic, Despot Serbia.

Tentara saudara-saudara Utsmaniyah yang saling bersaing bertemu di dataran Chamurli (sekarang Samokov, Bulgaria). Hassan, Agha dari korps Janissari Mehmed, melangkah ke depan barisan dan mencoba membuat pasukan Musa berpindah pihak. Musa bergegas menuju Hassan dan membunuhnya, tetapi dirinya terluka oleh seorang perwira yang menemani Hassan. Pasukan Mûsa bertempur dengan baik, tetapi pertempuran itu dimenangkan oleh Mehmed dan sekutunya. Musa melarikan diri, ia kemudian ditangkap dan dicekik. Dengan kematian Musa, Mehmed adalah satu-satunya putra mendiang Sultan Bayezid I yang tersisa dan menjadi Sultan Mehmed I. Masa kekosongan ini adalah contoh mencolok dari pembunuhan saudara yang akan menjadi umum dalam suksesi Utsmaniyah.

Gelar politik

[sunting | sunting sumber]

Selama Interregnum, hanya Mehmed yang mencetak koin yang menyebut dirinya Sultan. Koin saudaranya Suleyman menyebut dirinya, Emir Suleyman bin Bayezid, sedangkan uang logam Musa menyatakan, Musa bin Bayezid. Tidak ada koin Isa yang selamat.

  1. ^ Dimitris J. Kastritsis, The Sons of Bayezid: Empire Building and Representation in the Ottoman. Civil War of 1402-1413, Brill, 2007, ISBN 978-90-04-15836-8., xi.
  2. ^ Fine, John Van Antwerp, The Late Medieval Balkans, (University of Michigan Press, 1994), 499.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
Didahului oleh:
Bayezid I
Ottoman Interregnum
1402–1413
Digantikan oleh:
Mehmed I