Lompat ke isi

Anjung: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Alamnirvana (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
k →‎Referensi: clean up
 
(22 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Anjung Bubungan Tinggi Teluk Selong.JPG|thumb|200px|[[Anjung Kiwa]] pada Rumah Bubungan Tinggi di Desa Teluk Selong [[Martapura, Banjar]].]]
[[Berkas:Anjung Bubungan Tinggi Teluk Selong.JPG|jmpl|200px|Anjung model [[Pisang Sasikat]] (atap sengkuap) pada [[Rumah Bubungan Tinggi]].]]
[[Berkas:Susunan rangka atap pada Ruang Anjung Kiwa rumah adat Banjar.jpg|jmpl|200px|Susunan rangka atap pada Ruang Anjung Kiwa rumah adat Banjar]]'''Anjung''' ([[bahasa Minang|Minangkabau]]: Anjuang) adalah ruangan yang terletak pada sayap bangunan sebelah kanan dan sebelah kiri [[rumah]] panggung [[tradisonal]] [[suku Banjar]] ([[rumah Banjar]]) di [[Kalimantan Selatan]]. Lantai anjung paling tinggi dibandingkan lantai ruang lainnya.
[[Berkas:Denah Rumah Banjar.JPG|thumb|200px|Pola umum denah rumah Baanjung]]

'''Anjung''' ([[bahasa Minang|Minangkabau]]: Anjuang) adalah ruangan yang terletak pada sayap bangunan sebelah kanan dan sebelah kiri [[rumah]] panggung [[tradisonal]] [[suku Banjar]] ([[rumah Banjar]]) di [[Kalimantan Selatan]]. Lantai anjung paling tinggi dibandingkan lantai ruang lainnya.


Ruang anjung (anjuang) juga terdapat pada [[rumah Gadang]] Minangkabau dalam bentuk ruang-ruang yang lantainya berjenjang ke atas melebar ke samping kiri maupun ke samping kanan dengan diikuti penambahan atap ''gonjong''nya. '''Anjung''' rumah Banjar mirip dengan '''Anjuang''' pada rumah Gadang tipe Bodi Caniago yang memiliki tongkat/kaki bangunan.
Ruang anjung (anjuang) juga terdapat pada [[rumah Gadang]] Minangkabau dalam bentuk ruang-ruang yang lantainya berjenjang ke atas melebar ke samping kiri maupun ke samping kanan dengan diikuti penambahan atap ''gonjong''nya. '''Anjung''' rumah Banjar mirip dengan '''Anjuang''' pada rumah Gadang tipe Bodi Caniago yang memiliki tongkat/kaki bangunan.


== Anjung Kanan dan Anjung Kiwa ==
== Anjung Kanan dan Anjung Kiwa ==
Pada sebelah kiri-kanan ruang [[Palidangan]] terdapat ruangan yang disebut Anjung Kanan dan Anjung Kiwa. Anjung Kanan adalah Anjung yang terdapat di sebelah kanan ruang [[Palidangan]] dapat diibaratkan sebagai ''tangan kanan'' (sayap kanan rumah). Sedangkan Anjung Kiwa adalah Anjung yang terdapat di sebelah kiri ruang [[Palidangan]] dapat diibaratkan sebagai ''tangan kiri'' (sayap kiri rumah). Pada Anjung Kanan dan Anjung Kiwa terdapat sebuah jendela berdaun dua pada dinding yang menghadap ke arah sisi depan maupun yang ke arah sisi belakang. Di atas jendela biasanya terdapat ventilasi jendela/lubang angin berbentuk bundar atau bentuk lainnya.
Pada sebelah kiri-kanan ruang [[Palidangan]] terdapat ruangan yang disebut Anjung Kanan dan Anjung Kiwa.
'''Anjung Kanan''' adalah Anjung yang terdapat di sebelah kanan ruang [[Palidangan]] dapat diibaratkan sebagai ''lengan kanan'' (sayap kanan rumah).<ref>Senthong Tengen (bahasa Jawa)</ref>
Sedangkan '''Anjung Kiwa''' adalah Anjung yang terdapat di sebelah kiri ruang [[Palidangan]] dapat diibaratkan sebagai ''lengan kiri'' (sayap kiri rumah).<ref>Senthong Kiwo (bahasa Jawa)</ref>
Pada Anjung Kanan dan Anjung Kiwa terdapat sebuah jendela berdaun dua pada dinding yang menghadap ke arah sisi depan maupun yang ke arah sisi belakang. Di atas jendela biasanya terdapat ventilasi jendela/lubang angin berbentuk bundar atau bentuk lainnya.


Anjung Kanan dipergunakan untuk tempat beristirahat (ruang tidur), beribadah dan berhias serta perletakan tempat pakaian dan perhiasan.
Anjung Kanan dipergunakan untuk tempat beristirahat (ruang tidur), beribadah dan berhias serta perletakan tempat pakaian dan perhiasan.
Baris 13: Baris 17:
Anjung Kiwa fungsinya hampir sama dengan Anjung Kanan tetapi ada tempat khusus yang digunakan untuk melahirkan dan memandikan jenazah orang [[muslim]] sebelum disembahyangkan/dikuburkan.
Anjung Kiwa fungsinya hampir sama dengan Anjung Kanan tetapi ada tempat khusus yang digunakan untuk melahirkan dan memandikan jenazah orang [[muslim]] sebelum disembahyangkan/dikuburkan.


Antara ruang [[Palidangan]] dan Anjung (Anjung Kanan-Anjung Kiwa) terdapat sebuah [[Watun Anjung]]
Antara ruang [[Palidangan]] dan Anjung (Anjung Kanan-Anjung Kiwa) terdapat ambang lantai yang disebut sebuah [[Watun Anjung]].


Perabot yang terdapat di Anjung Kanan diantaranya :
Perabot yang terdapat di Anjung Kanan di antaranya:
# Lemari Cermin untuk tempat pakaian
# Lemari Cermin untuk tempat pakaian
# Sangkutan baju adat
# Sangkutan baju adat
Baris 22: Baris 26:
# Tempat tidur
# Tempat tidur


Perabot yang terdapat di Anjung Kiwa diantaranya :
Perabot yang terdapat di Anjung Kiwa di antaranya:
# Tempat beristirahat dimana terdapat ''tilam kampikan'' (kasur)
# Tempat beristirahat di mana terdapat ''tilam kampikan'' (kasur)
# Ranjang kayu sebagai tempat tidur
# Ranjang kayu sebagai tempat tidur
# Meja kecil
# Meja kecil
Baris 29: Baris 33:
# Tempat sembahyang (peralatan ibadah muslim)
# Tempat sembahyang (peralatan ibadah muslim)


== Anjung Jurai ==
== Galeri ==
<gallery>
Semula ruang Anjung hanya menggunakan atap [[Pisang Sasikat]] selanjutnya dalam perkembangannya di sisi belakang Anjung ditambahkan atap jurai luar (''jurai laki'') sehingga sayap bangunan menjadi ruangan yang lebih luas dari sebelumnya. Ruangan di bawah atap jurai luar tersebut disebut Anjung Jurai, masing-masing disebut Anjung Jurai Kanan dan Anjung Jurai Kiwa. Di daerah Martapura, Anjung Jurai disebut juga Bangkilas.
Berkas:Palimbangan.JPG|Anjung model Atap Gajah Hidung Bapicik (atap perisai buntung).

Berkas:Palimbangan Anjung Pakai Tawing Layar.JPG|Anjung model Atap Balai Laki (atap pelana).
[[Berkas:Maket_Rumah_Anjung_Surung.jpg|thumb|200px|Tipe Rumah [[Cacak Burung]] yang menggunakan [[Anjung Surung]] (gambar kiri) dan Rumah Palimbangan yang menggunakan [[anjung]] model [[Ambin Sayup]] ber[[atap pelana]].]]
Berkas:Anjung Rumah Batu Martapura.JPG|Model anjung berlantai dua Atap Gajah (atap perisai) pada rumah Batu.
[[Berkas:Palimbangan Type 2.JPG|thumb|right|200px|[[Palimbangan]] dengan anjung ber[[atap pelana]] ([[Ambin Sayup]]).]]
Berkas:Maket_Balai_Laki.JPG|anjung model [[Pisang Sasikat]] (atap sengkuap).
[[Berkas:Anjung Rumah Batu Martapura.JPG|thumb|200px|Perkembangan model anjung model [[Ambin Sayup]] ber[[atap perisai]] pada rumah Batu yang permanen berlantai dua terdapat di kelurahan [[Pasayangan Selatan, Martapura, Banjar]].]]
Berkas:Maket Palimasan.JPG|anjung model [[Ambin Sayup]] (atap limas).
Berkas:Maket Cacak Burung.JPG|anjung model [[Ambin Sayup]] (atap limas).
</gallery>


== Anjung Jurai Kanan dan Anjung Jurai Kiwa ==
{{main|Anjung Jurai}}
'''Anjung Jurai''' adalah bagian anjung sebelah belakang yang atapnya merupakan atap jurai luar (''jurai laki''). Anjung merupakan ruangan yang terletak pada sayap bangunan sebelah kanan dan sebelah kiri [[rumah]] panggung tradisonal [[suku Banjar]] ([[rumah Banjar]]) di [[Kalimantan Selatan]]. Lantai anjung paling tinggi dibanding lantai ruang lainnya.


== Referensi ==
{{reflist}}


{{Rumah Banjar}}
{{Rumah Banjar}}
{{indo-stub}}


[[Kategori:Rumah Banjar]]
[[Kategori:Rumah Banjar]]


{{indo-stub}}

Revisi terkini sejak 21 Desember 2022 21.57

Anjung model Pisang Sasikat (atap sengkuap) pada Rumah Bubungan Tinggi.
Susunan rangka atap pada Ruang Anjung Kiwa rumah adat Banjar

Anjung (Minangkabau: Anjuang) adalah ruangan yang terletak pada sayap bangunan sebelah kanan dan sebelah kiri rumah panggung tradisonal suku Banjar (rumah Banjar) di Kalimantan Selatan. Lantai anjung paling tinggi dibandingkan lantai ruang lainnya.

Ruang anjung (anjuang) juga terdapat pada rumah Gadang Minangkabau dalam bentuk ruang-ruang yang lantainya berjenjang ke atas melebar ke samping kiri maupun ke samping kanan dengan diikuti penambahan atap gonjongnya. Anjung rumah Banjar mirip dengan Anjuang pada rumah Gadang tipe Bodi Caniago yang memiliki tongkat/kaki bangunan.

Anjung Kanan dan Anjung Kiwa

[sunting | sunting sumber]

Pada sebelah kiri-kanan ruang Palidangan terdapat ruangan yang disebut Anjung Kanan dan Anjung Kiwa.

Anjung Kanan adalah Anjung yang terdapat di sebelah kanan ruang Palidangan dapat diibaratkan sebagai lengan kanan (sayap kanan rumah).[1]

Sedangkan Anjung Kiwa adalah Anjung yang terdapat di sebelah kiri ruang Palidangan dapat diibaratkan sebagai lengan kiri (sayap kiri rumah).[2]

Pada Anjung Kanan dan Anjung Kiwa terdapat sebuah jendela berdaun dua pada dinding yang menghadap ke arah sisi depan maupun yang ke arah sisi belakang. Di atas jendela biasanya terdapat ventilasi jendela/lubang angin berbentuk bundar atau bentuk lainnya.

Anjung Kanan dipergunakan untuk tempat beristirahat (ruang tidur), beribadah dan berhias serta perletakan tempat pakaian dan perhiasan.

Anjung Kiwa fungsinya hampir sama dengan Anjung Kanan tetapi ada tempat khusus yang digunakan untuk melahirkan dan memandikan jenazah orang muslim sebelum disembahyangkan/dikuburkan.

Antara ruang Palidangan dan Anjung (Anjung Kanan-Anjung Kiwa) terdapat ambang lantai yang disebut sebuah Watun Anjung.

Perabot yang terdapat di Anjung Kanan di antaranya:

  1. Lemari Cermin untuk tempat pakaian
  2. Sangkutan baju adat
  3. Tempat sembahyang (peralatan ibadah muslim)
  4. Kopor bertatah untuk tempat pakaian
  5. Tempat tidur

Perabot yang terdapat di Anjung Kiwa di antaranya:

  1. Tempat beristirahat di mana terdapat tilam kampikan (kasur)
  2. Ranjang kayu sebagai tempat tidur
  3. Meja kecil
  4. Lemari Cermin untuk tempat kosmetik
  5. Tempat sembahyang (peralatan ibadah muslim)

Anjung Jurai Kanan dan Anjung Jurai Kiwa

[sunting | sunting sumber]

Anjung Jurai adalah bagian anjung sebelah belakang yang atapnya merupakan atap jurai luar (jurai laki). Anjung merupakan ruangan yang terletak pada sayap bangunan sebelah kanan dan sebelah kiri rumah panggung tradisonal suku Banjar (rumah Banjar) di Kalimantan Selatan. Lantai anjung paling tinggi dibanding lantai ruang lainnya.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Senthong Tengen (bahasa Jawa)
  2. ^ Senthong Kiwo (bahasa Jawa)