Lompat ke isi

Margonda Dua: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
BeeyanBot (bicara | kontrib)
k ejaan, replaced: pungkir → mungkir
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
 
(25 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
'''Margonda Dua''' merupakan pengembangan pusat bisnis baru yang akan dibangun di wilayah Bojongsari yang menjadi bagian dari ruas Jalan Raya Parung-Ciputat. Program pengembangan kawasan bisnis baru ini membentang mulai dari [[Parung, Bogor]] sampai dengan [[Bojongsari, Depok]].<ref name="Kawasan Baru">[http://ekbis.sindonews.com/read/812849/34/nur-mahmudi-bantah-hanya-margonda-wilayah-bisnis-depok-1386070012 Nur Mahmudi bantah hanya Margonda wilayah bisnis Depok] ekbis.sindonews.com</ref>
[[Berkas: Kecamatan_Bojongsari_Kota_Depok.jpg |thumb|280px|Kawasan Bojongsari Kota Depok]]


[[Berkas: Depokbogor.jpg|jmpl|270px|Tugu Depok di Jalan Raya Parung-Ciputat]]
'''Margonda Dua''' merupakan pengembangan pusat [[bisnis]] baru yang akan dibangun di [[Wilayah]] [[Kecamatan]] [[Bojongsari, Depok]]. Program pengembangan [[kawasan]] [[bisnis]] baru ini membentang mulai dari [[Parung, Bogor]] sampai dengan [[Cinangka]] [[Bojongsari, Depok]].<ref name="Kawasan Baru">[http://ekbis.sindonews.com/read/812849/34/nur-mahmudi-bantah-hanya-margonda-wilayah-bisnis-depok-1386070012 Nur Mahmudi bantah hanya Margonda wilayah bisnis Depok] ekbis.sindonews.com</ref>


== Sejarah ==
Program pengembangan [[kawasan]] [[bisnis]] baru di wilayah bojongsari atau sering disebut sebagai [[Margonda]] [[Dua]] merupakan bagian dari [[program]] [[kerja]] [[Idris Abdul Shomad]] dan [[Pradi Supriatna]] selaku calon [[Walikota]] dan Wakil [[Walikota]] [[Depok]] periode [[2016]]-[[2021]].<ref name="Margonda Dua">[http://pradisupriatna.com Program Kerja Idris dan Pradi] pradisupriatna.com</ref>
Sejak berpisah dengan [[Sawangan, Depok|Sawangan]] pada tahun 2008 sesuai Perda Depok tentang pembentukan kecamatan di [[Kota Depok]]. [[Bojongsari, Depok|Bojongsari]] mengalami banyak perkembangan yang tak kalah pesat dengan Kecamatan Sawangan.


Hampir merata seluruh kelurahan tersentuh oleh roda pembangunan khususnya pembangunan betonisasi dan infrastruktur jalan meski tidak dimungkiri beberapa titik masih belum tersentuh karena menunggu schedule proses pembangunan.<ref name="Kawasan Depok">[http://kapindo.com/2012/06/pembukaan-industri-baru/ Pusat Bisnis Baru Kawasan Depok] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20151208181401/http://kapindo.com/2012/06/pembukaan-industri-baru/ |date=2015-12-08 }} http://kapindo.com/2012/06/pembukaan-industri-baru/ {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20151208181401/http://kapindo.com/2012/06/pembukaan-industri-baru/ |date=2015-12-08 }}</ref>
==Gambaran umum==
Sejak berpisah dengan [[Kecamatan]] [[Sawangan, Depok]] pada [[tahun]] [[2008]] berdasarkan [[Peraturan Daerah]] [[Kota Depok]] [[Nomor]] [[08]] [[tahun]] [[2007]] tentang pembentukan Kecamatan di [[Kota Depok]], [[Kecamatan]] [[Bojongsari, Depok]] mengalami banyak perkembangan yang tak kalah pesat dengan Kecamatan Sawangan.


Pembangunan masif dilakukan pada jalur utama yang membelah Kecamatan Bojongsari. Jalan raya yang lebar dan halus dari [[Cinangka, Sawangan, Depok|Cinangka]] berlanjut ke [[Duren Mekar, Bojongsari, Depok|Duren Mekar]] adalah salah satu perubahan dan pembangunan yang terjadi di wilayah Kecamatan Bojongsari.<ref name="Bojongsari Sawangan">[http://jaringnews.com/ekonomi/property/23984/ini-alasan-kawasan-sawangan-prospektif-untuk-bisnis-properti Ini Alasan Kawasan Sawangan Prospektif untuk Bisnis Properti] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20151208081219/http://jaringnews.com/ekonomi/property/23984/ini-alasan-kawasan-sawangan-prospektif-untuk-bisnis-properti |date=2015-12-08 }} jaringnews.com</ref>
Hampir merata seluruh kelurahan tersentuh oleh roda pembangunan khususnya pembangunan betonisasi dan infrastruktur jalan meski tidak dimungkiri beberapa titik masih belum tersentuh karena menunggu schedule proses pembangunan.<ref name="Kawasan Depok">[http://kapindo.com/2012/06/pembukaan-industri-baru/ Pusat Bisnis Baru Kawasan Depok] http://kapindo.com/2012/06/pembukaan-industri-baru/</ref>


Volume kendaraan yang terus meningkat membuat pemerintah Kota Depok terus melakukan pelebaran jalan dengan betonisasi. Hal ini membuat luas jalan makin mendekati lebarnya Jalan Margonda.<ref name="Pusat Bisnis">[http://depokurbancity.com/selain-margonda-sawangan-juga-akan-jadi-kota-prospektif-untuk-bisnis-properti/ Selain Margonda, Sawangan Juga Akan Jadi Kota Prospektif Untuk Bisnis Properti] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20151208165459/http://depokurbancity.com/selain-margonda-sawangan-juga-akan-jadi-kota-prospektif-untuk-bisnis-properti/ |date=2015-12-08 }} depokurbancity.com</ref>
Pembangunan masif dilakukan pada jalur utama yang membelah kecamatan bojongsari. Jalan raya yang lebar dan halus dari jalan raya cinangka berlanjut ke jalan raya bojongsari hingga pertigaan jalan muchtar dan sebagian jalan raya parung adalah salah satu perubahan dan pembangunan yang terjadi di wilayah Kecamatan Bojongsari.<ref name="Bojongsari Sawangan">[http://jaringnews.com/ekonomi/property/23984/ini-alasan-kawasan-sawangan-prospektif-untuk-bisnis-properti Ini Alasan Kawasan Sawangan Prospektif untuk Bisnis Properti] jaringnews.com</ref>


=== Bojongsari Menuju Margonda Dua ===
Volume kendaraan yang terus meningkat membuat pemerintah Kota Depok terus melakukan pelebaran jalan dengan betonisasi. Hal ini membuat luas jalan makin mendekati lebarnya jalan margonda.<ref name="Pusat Bisnis">[http://depokurbancity.com/selain-margonda-sawangan-juga-akan-jadi-kota-prospektif-untuk-bisnis-properti/ Selain Margonda, Sawangan Juga Akan Jadi Kota Prospektif Untuk Bisnis Properti] depokurbancity.com</ref>
Mengingat penambahan penduduk semakin masif akibat banyaknya pemukiman baru terjadi di wilayah barat Kota Depok khususnya Kecamatan Bojongsari dan Sawangan. Maka wilayah barat Kota Depok perlu peningkatan dalam kegiatan ekonomi untuk menopang roda kehidupan dan menekan potensi permasalahan sosial baru akibat kurang bergeliatnya kegiatan ekonomi.


Bojongsari menuju Margonda Dua tidak saja sebagai wilayah ekonomi baru untuk bagian barat Kota Depok, namun juga untuk mengurangi volume di wilayah Margonda saat ini. Kenapa wilayah tersebut dianggap tepat karena wilayah tersebut adalah titik tengah Kecamatan Bojongsari yang juga menjadi pusat perlintasan [[lalu lintas]] jalur barat.
==Bojongsari menuju margonda dua==
Mengingat penambahan penduduk semakin masif akibat banyaknya pemukiman baru terjadi di wilayah barat Kota Depok khususnya kecamatan bojongsari dan sawangan. Maka wilayah barat Kota Depok perlu peningkatan dalam kegiatan ekonomi untuk menopang roda kehidupan dan menekan potensi permasalahan sosial baru akibat kurang bergeliatnya kegiatan ekonomi.


[[Berkas:Sawanganparung.jpg|jmpl|270px]]
Bojongsari menuju [[Margonda]] [[Dua]] tidak saja sebagai [[wilayah]] [[ekonomi]] baru untuk bagian barat kota depok namun juga untuk mengurangi volume di wilayah margonda saat ini. Kenapa wilayah tersebut dianggap tepat karena wilayah tersebut adalah titik tengah kecamatan bojongsari yang juga menjadi pusat perlintasan [[lalu lintas]] jalur barat.


Terlebih, mengingat lebarnya jalan raya parung sampai cinangka bojongsari dan volume lalu lintas yang terus meningkat menjadikan wilayah tersebut cocok untuk dijadikan area bisnis baru.
Terlebih, mengingat lebarnya Jalan Raya Parung-Ciputat sampai [[Duren Mekar, Bojongsari, Depok|Duren Mekar]] dan volume lalu lintas yang terus meningkat menjadikan wilayah tersebut cocok untuk dijadikan area bisnis baru.


Memang butuh banyak penyesuaian dengan [[tata ruang]] [[wilayah]] [[kota depok]] namun hal ini perlu diupayakan untuk pemerataan pembangunan dan ekploitasi kesempatan pertumbuhan ekonomi untuk [[masyarakat]] [[Kota Depok]] [[wilayah]] [[barat]].<ref name="Kawasan Bisnis">[http://properti.kompas.com/read/2013/10/13/1204355/Pusat.Ekonomi.Depok.Ada.di.6.Kawasan.Ini. Pusat Ekonomi Depok Ada di 6 Kawasan Ini] properti.kompas.com</ref>
Memang butuh banyak penyesuaian dengan tata ruang wilayah Kota Depok namun hal ini perlu diupayakan untuk pemerataan pembangunan dan ekploitasi kesempatan pertumbuhan ekonomi untuk masyarakat [[Kota Depok]] wilayah barat.<ref name="Kawasan Bisnis">[http://properti.kompas.com/read/2013/10/13/1204355/Pusat.Ekonomi.Depok.Ada.di.6.Kawasan.Ini. Pusat Ekonomi Depok Ada di 6 Kawasan Ini] properti.kompas.com</ref>

==Konseptor==
Bojongsari menuju [[Margonda]] [[Dua]] merupakan cita-cita seorang [[Pradi Supriatna]] calon Wakil [[Walikota]] [[Depok]] yang berpasangan dengan [[Idris Abdul Shomad]].

Sebagai seorang [[pengusaha]] sukses, bang pradi panggilan akrab [[Pradi Supriatna]] selaku konseptor [[Margonda]] [[Dua]] menilai bahwa [[wilayah]] [[bojongsari, depok]] adalah wilayah potensial yang perlu mendapat sentuhan agar [[masyarakat]] disana mendapatkan manfaatnya.

Tidak saja menciptakan [[lapangan]] [[kerja]] serta kesempatan [[ekonomi]] namun juga untuk mengurangi [[volume]] [[kemacetan]] di wilayah pusat bisnis [[Margonda]] saat ini.<ref name="Konseptor">[https://www.facebook.com/komunitas.kotadepok/photos/a.1429909503969281.1073741828.1426452664314965/1512418062385091/?type=3 Konseptor Margonda Dua] www.facebook.com</ref>

==Lihat pula==
* [[Margonda]]
* [[Depok United]]
* [[Agus Sutondo]]
* [[RTRW Kota Depok]]
* [[Jalan Juanda Kota Depok]]
* [https://id.wikibooks.org/wiki/Pradi_Supriatna/Bojongsari_Menuju_Margonda_Dua Bojongsari Menuju Margonda Dua]
* [[Jalan Arif Rahman Hakim Kota Depok]]


== Referensi ==
== Referensi ==
{{Reflist}}
{{Reflist}}


==Pranala luar==
== Pranala luar ==
* [https://www.facebook.com/komunitasmargonda/?fref=ts Komunitas Margonda]
* [https://www.facebook.com/komunitas.lintasmargonda/?fref=ts Komunitas Lintas Margonda]
* [https://www.facebook.com/komunitasbojongsaridepok/?fref=ts Komunitas Bojongsari Depok]

== Referensi ==
{{Reflist}}


[[Kategori:Kota Depok]]
[[Kategori:Kota Depok]]
[[Kategori:Jalan| ]]
[[Kategori:Bojongsari, Depok| ]]

Revisi terkini sejak 22 Desember 2022 09.36

Margonda Dua merupakan pengembangan pusat bisnis baru yang akan dibangun di wilayah Bojongsari yang menjadi bagian dari ruas Jalan Raya Parung-Ciputat. Program pengembangan kawasan bisnis baru ini membentang mulai dari Parung, Bogor sampai dengan Bojongsari, Depok.[1]

Tugu Depok di Jalan Raya Parung-Ciputat

Sejak berpisah dengan Sawangan pada tahun 2008 sesuai Perda Depok tentang pembentukan kecamatan di Kota Depok. Bojongsari mengalami banyak perkembangan yang tak kalah pesat dengan Kecamatan Sawangan.

Hampir merata seluruh kelurahan tersentuh oleh roda pembangunan khususnya pembangunan betonisasi dan infrastruktur jalan meski tidak dimungkiri beberapa titik masih belum tersentuh karena menunggu schedule proses pembangunan.[2]

Pembangunan masif dilakukan pada jalur utama yang membelah Kecamatan Bojongsari. Jalan raya yang lebar dan halus dari Cinangka berlanjut ke Duren Mekar adalah salah satu perubahan dan pembangunan yang terjadi di wilayah Kecamatan Bojongsari.[3]

Volume kendaraan yang terus meningkat membuat pemerintah Kota Depok terus melakukan pelebaran jalan dengan betonisasi. Hal ini membuat luas jalan makin mendekati lebarnya Jalan Margonda.[4]

Bojongsari Menuju Margonda Dua

[sunting | sunting sumber]

Mengingat penambahan penduduk semakin masif akibat banyaknya pemukiman baru terjadi di wilayah barat Kota Depok khususnya Kecamatan Bojongsari dan Sawangan. Maka wilayah barat Kota Depok perlu peningkatan dalam kegiatan ekonomi untuk menopang roda kehidupan dan menekan potensi permasalahan sosial baru akibat kurang bergeliatnya kegiatan ekonomi.

Bojongsari menuju Margonda Dua tidak saja sebagai wilayah ekonomi baru untuk bagian barat Kota Depok, namun juga untuk mengurangi volume di wilayah Margonda saat ini. Kenapa wilayah tersebut dianggap tepat karena wilayah tersebut adalah titik tengah Kecamatan Bojongsari yang juga menjadi pusat perlintasan lalu lintas jalur barat.

Terlebih, mengingat lebarnya Jalan Raya Parung-Ciputat sampai Duren Mekar dan volume lalu lintas yang terus meningkat menjadikan wilayah tersebut cocok untuk dijadikan area bisnis baru.

Memang butuh banyak penyesuaian dengan tata ruang wilayah Kota Depok namun hal ini perlu diupayakan untuk pemerataan pembangunan dan ekploitasi kesempatan pertumbuhan ekonomi untuk masyarakat Kota Depok wilayah barat.[5]

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]