Lompat ke isi

Propaganda dengan perbuatan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 10 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q1635930
k →‎top: clean up
 
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{refimprove}}
{{refimprove}}
{{utama|Propaganda}}
{{utama|Propaganda}}
'''Propaganda dengan perbuatan''' (atau '''propaganda aksi''', [[Bahasa Inggris|b. Inggris]]: ''propaganda by the deed'', [[Bahasa Perancis|b. Perancis]]: ''propagande par le fait'') adalah sebuah konsep tradisional [[anarkis]], yang berkembang diera akhir [[abad ke-19]], yang mempromosikan tindakan kekerasan secara fisik melawan musuh-musuh politik dan dilakukan baik oleh individu maupun kelompok, sebagai cara untuk memberikan inspirasi terhadap massa dan mendorong terjadinya revolusi.
'''Propaganda dengan perbuatan''' (atau '''propaganda aksi''', [[Bahasa Inggris|b. Inggris]]: ''propaganda by the deed'', [[Bahasa Prancis|b. Prancis]]: ''propagande par le fait'') adalah sebuah konsep tradisional [[anarkis]], yang berkembang diera akhir [[abad ke-19]], yang mempromosikan tindakan kekerasan secara fisik melawan musuh-musuh politik dan dilakukan baik oleh individu maupun kelompok, sebagai cara untuk memberikan inspirasi terhadap massa dan mendorong terjadinya revolusi.


Tidak ada definisi tunggal mengenai propaganda dengan perbuatan. Propaganda dengan perbuatan dapat terdiri dari banyak bentuk, tetapi dalam kebanyakan kasus, penggunaan kekerasan melawan orang yang dipandang sebagai ancaman bagi kelas pekerja (seperti dalam kasus usaha pembunuhan [[Henry Clay Frick]] oleh [[Alexander Berkman]]).
Tidak ada definisi tunggal mengenai propaganda dengan perbuatan. Propaganda dengan perbuatan dapat terdiri dari banyak bentuk, tetapi dalam kebanyakan kasus, penggunaan kekerasan melawan orang yang dipandang sebagai ancaman bagi kelas pekerja (seperti dalam kasus usaha pembunuhan [[Henry Clay Frick]] oleh [[Alexander Berkman]]).


Dalam beberapa fakta atas konsep "propaganda dengan perbuatan" ini, gerakan anarkis sering dicap sebagai kekerasan dan "[[terorisme|teroris]]", diawali dengan beberapa pemboman dan pembunuhan di akhir era abad ke-19. Gambaran ini masih tetap melekat sampai saat ini pada setiap anarkis, meski telah banyak dalam pemikiran anarkis modern yang menyatakan bahwa konsep tersebut telah usang.
Dalam beberapa fakta atas konsep "propaganda dengan perbuatan" ini, gerakan anarkis sering dicap sebagai kekerasan dan "[[terorisme|teroris]]", diawali dengan beberapa pengeboman dan pembunuhan di akhir era abad ke-19. Gambaran ini masih tetap melekat sampai saat ini pada setiap anarkis, meski telah banyak dalam pemikiran anarkis modern yang menyatakan bahwa konsep tersebut telah usang.


[[Kategori:Anarkisme]]
[[Kategori:Sejarah anarkisme]]


{{anarki-stub}}


{{anarki-stub}}
[[Kategori:Anarkisme]]
[[Kategori:Sejarah Anarkisme]]

Revisi terkini sejak 22 Desember 2022 12.41

Propaganda dengan perbuatan (atau propaganda aksi, b. Inggris: propaganda by the deed, b. Prancis: propagande par le fait) adalah sebuah konsep tradisional anarkis, yang berkembang diera akhir abad ke-19, yang mempromosikan tindakan kekerasan secara fisik melawan musuh-musuh politik dan dilakukan baik oleh individu maupun kelompok, sebagai cara untuk memberikan inspirasi terhadap massa dan mendorong terjadinya revolusi.

Tidak ada definisi tunggal mengenai propaganda dengan perbuatan. Propaganda dengan perbuatan dapat terdiri dari banyak bentuk, tetapi dalam kebanyakan kasus, penggunaan kekerasan melawan orang yang dipandang sebagai ancaman bagi kelas pekerja (seperti dalam kasus usaha pembunuhan Henry Clay Frick oleh Alexander Berkman).

Dalam beberapa fakta atas konsep "propaganda dengan perbuatan" ini, gerakan anarkis sering dicap sebagai kekerasan dan "teroris", diawali dengan beberapa pengeboman dan pembunuhan di akhir era abad ke-19. Gambaran ini masih tetap melekat sampai saat ini pada setiap anarkis, meski telah banyak dalam pemikiran anarkis modern yang menyatakan bahwa konsep tersebut telah usang.