Bejijong, Trowulan, Mojokerto: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Menghapus penggunaan berkas rusak (Kategori:Halaman dengan gambar rusak)
k →‎top: clean up
 
(6 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 8: Baris 8:
|kode pos =61362
|kode pos =61362
|nama pemimpin =H.Jatmiko
|nama pemimpin =H.Jatmiko
|luas =45 Km²

|luas =45 Km²
|penduduk =17.560 jiwa
|penduduk =17.560 jiwa
|kepadatan =4.219 jiwa/km²
|kepadatan =4.219 jiwa/km²
}}
}}
'''Bejijong''' adalah sebuah desa di wilayah Kecamatan [[Trowulan, Mojokerto|Trowulan]], [[Kabupaten Mojokerto]], Provinsi [[Jawa Timur]]. Di desa ini terdapat dua peninggalan bersejarah [[Kerajaan Majapahit]], yaitu [[Candi Brahu]] dan Makam Siti Inggil yang merupakan makam sang raja Majapahit yaitu [[Raden Wijaya]]. Di desa ini juga terdapat Maha Vihara Majapahit Bejijong yang terletak di Dusun Kedung Wulan.
'''Bejijong''' adalah sebuah desa di wilayah Kecamatan [[Trowulan, Mojokerto|Trowulan]], [[Kabupaten Mojokerto]], Provinsi [[Jawa Timur]]. Di desa ini terdapat tiga peninggalan bersejarah [[Kerajaan Majapahit]], yaitu [[Candi Brahu]], [[Candi Gentong]], dan [[Makam Siti Inggil]] yang merupakan makam sang raja Majapahit yaitu [[Raden Wijaya]]. Di desa ini juga terdapat Maha Vihara Majapahit.
Di desa ini terdapat Sekolah Sepak Bola, yakni SSB Garuda Majapahit yang dilatih oleh mantan pemain Liga Indonesia Gatot Indra.
{{Trowulan, Mojokerto}}
{{Trowulan, Mojokerto}}
{{Authority control}}



{{kelurahan-stub}}
{{Kelurahan-stub}}

Revisi terkini sejak 22 Desember 2022 14.54

Bejijong
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Timur
KabupatenMojokerto
KecamatanTrowulan
Kode pos
61362
Kode Kemendagri35.16.12.2008
Luas45 Km²
Jumlah penduduk17.560 jiwa
Kepadatan4.219 jiwa/km²

Bejijong adalah sebuah desa di wilayah Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur. Di desa ini terdapat tiga peninggalan bersejarah Kerajaan Majapahit, yaitu Candi Brahu, Candi Gentong, dan Makam Siti Inggil yang merupakan makam sang raja Majapahit yaitu Raden Wijaya. Di desa ini juga terdapat Maha Vihara Majapahit.