Mubyarto: Perbedaan antara revisi
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →Pranala luar: minor cosmetic change |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2 |
||
(7 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{more citations needed}} |
|||
{{unreferenced}} |
|||
[[Berkas:Mubyarto.jpg| |
[[Berkas:Mubyarto.jpg|jmpl|[http://tokohindonesia.com tokohindonesia.com]]] |
||
Prof. Dr. '''Mubyarto''' ({{lahirmati|[[Kabupaten Sleman|Sleman]], [[Yogyakarta]]|3|9|1938|[[Yogyakarta]]|24|5|2005}}) adalah pakar [[ekonomi]] kerakyatan [[Indonesia]] yang mengajar di [[Universitas Gadjah Mada]] dan dikenal sebagai penggagas konsep [[Ekonomi Pancasila]]. |
Prof. Dr. '''Mubyarto''' ({{lahirmati|[[Kabupaten Sleman|Sleman]], [[Yogyakarta]]|3|9|1938|[[Yogyakarta]]|24|5|2005}}) adalah pakar [[ekonomi]] kerakyatan [[Indonesia]] yang mengajar di [[Universitas Gadjah Mada]] dan dikenal sebagai penggagas konsep [[Ekonomi Pancasila]]. |
||
== |
== Riwayat Hidup == |
||
=== Pendidikan === |
|||
Mubyarto lahir di Sleman, Yogyakarta. Masa kecilnya hingga sarjana muda dihabiskan di Yogyakarta. Selepas dari UGM, Mubyarto melanjutkan pendidikan dan memperoleh gelar [[Master of Arts]] dari [[Vanderbilt University, Tennessee]] pada tahun 1962 dan gelar [[Doctor of Philosophy]] dari [[Iowa State University, Iowa]] pada tahun 1965, keduanya di [[Amerika Serikat]]. Gelar Doktor diraihnya dalam usia 27 tahun dengan mempertahankan disertasi berjudul ''Elastisitas Surplus Beras yang Dapat Dipasarkan di Jawa-Madura''. |
Mubyarto lahir di Sleman, Yogyakarta. Masa kecilnya hingga sarjana muda dihabiskan di Yogyakarta. Selepas dari UGM, Mubyarto melanjutkan pendidikan dan memperoleh gelar [[Master of Arts]] dari [[Vanderbilt University, Tennessee]] pada tahun 1962 dan gelar [[Doctor of Philosophy]] dari [[Iowa State University, Iowa]] pada tahun 1965, keduanya di [[Amerika Serikat]]. Gelar Doktor diraihnya dalam usia 27 tahun dengan mempertahankan disertasi berjudul ''Elastisitas Surplus Beras yang Dapat Dipasarkan di Jawa-Madura''. |
||
== Karier == |
=== Karier === |
||
Profesi utamanya adalah dosen di Fakultas Ekonomi UGM ([[1959]]-[[2003]]). Salah satu jabatan penting di dalam kariernya bersama UGM adalah pada saat menjabat sebagai Kepala Pusat Penelitian Pembangunan Pedesaan dan Kawasan (P3PK) UGM tahun [[1983]]-[[1994]]. Selama dipimpin oleh Mubyarto, P3PK secara intensif melakukan berbagai penelitian di bidang perdesaan dengan |
Profesi utamanya adalah dosen di Fakultas Ekonomi UGM ([[1959]]-[[2003]]). Salah satu jabatan penting di dalam kariernya bersama UGM adalah pada saat menjabat sebagai Kepala Pusat Penelitian Pembangunan Pedesaan dan Kawasan (P3PK) UGM tahun [[1983]]-[[1994]]. Selama dipimpin oleh Mubyarto, P3PK secara intensif melakukan berbagai penelitian di bidang perdesaan dengan bekerja sama dengan pemerintah daerah di seluruh Indonesia. Kemudian pada periode tahun [[1987]]-[[1999]], ia menjadi anggota [[MPR]].<ref>{{Cite book|last=Rakyat|first=Indonesia Dewan Perwakilan|date=1997|url=https://books.google.co.id/books?id=dgAzhXe97YsC&pg=PA46&lpg=PA46&dq=Indra+Kesuma+Budenani&source=bl&ots=8bHSLXj8fL&sig=ACfU3U0xa7jZdAH8OvlpxZQlRGhAKTiKMQ&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjgtZDvhqX1AhWySmwGHUuyDIcQ6AF6BAgUEAM#v=onepage&q=Indra%20Kesuma%20Budenani&f=false|title=Nama anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Majelis Permusyawaratan Rakyat yang terpilih dan yang diangkat masa bakti tahun 1997-2002|publisher=Direktorat Publikasi, Ditjen Pembinaan Pers & Grafika, Departemen Penerangan RI|language=id}}</ref> Sejak tahun [[2002]], dia adalah Kepala Pusat Studi Ekonomi Pancasila (Pustep) UGM sampai kemudian meninggal pada tahun 2005. Pustep didirikan oleh UGM di bawah pimpinan Rektor [[Sofian Effendi (akademisi)|Sofian Effendi]], untuk mendalami dan mengembangkan konsep Ekonomi Pancasila yang telah ramai menjadi bahan diskusi utama ekonomi Indonesia sejak tahun 1980. |
||
Sebagai birokrat, Mubyarto pernah menjabat sebagai |
Sebagai birokrat, Mubyarto pernah menjabat sebagai Penasihat Menteri Perdagangan pada tahun [[1968]]-[[1971]], Asisten Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas [[1993-1998]], dan Staf Ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Keuangan, dan Industri pada tahun yang sama. |
||
== Pemikiran == |
== Pemikiran == |
||
Dalam bukunya, ''Apa & Siapa: Sejumlah Orang Indonesia 1985-1986'', konsep Ekonomi Pancasila yang dikembangkan Mubyarto sempat ditertawakan sejumlah kalangan. Konsepnya yang sangat normatif dinilai sangat sulit untuk diterapkan di Indonesia meskipun dikembangkan dari dasar negara Indonesia Pancasila. Satu hal yang selalu disampaikan Mubyarto untuk menjawab kesalahpahaman yang telah terlanjur menjadi pemahaman umum adalah bahwa dia bukan penemu Ekonomi Pancasila. Dia hanya mengembangkan lebih lanjut konsep Ekonomi Pancasila setelah idenya didengungkan oleh [[Bung Karno]] dan [[Bung Hatta]], dan untuk pertama kalinya dirumuskan oleh [[Emil Salim]]. |
Dalam bukunya, ''Apa & Siapa: Sejumlah Orang Indonesia 1985-1986'', konsep Ekonomi Pancasila yang dikembangkan Mubyarto sempat ditertawakan sejumlah kalangan. Konsepnya yang sangat normatif dinilai sangat sulit untuk diterapkan di Indonesia meskipun dikembangkan dari dasar negara Indonesia Pancasila. Satu hal yang selalu disampaikan Mubyarto untuk menjawab kesalahpahaman yang telah terlanjur menjadi pemahaman umum adalah bahwa dia bukan penemu Ekonomi Pancasila. Dia hanya mengembangkan lebih lanjut konsep Ekonomi Pancasila setelah idenya didengungkan oleh [[Bung Karno]] dan [[Bung Hatta]], dan untuk pertama kalinya dirumuskan oleh [[Emil Salim]]. |
||
Program Inpres Desa Tertinggal (IDT) adalah salah satu program pemerintah yang diluncurkan Mubyarto pada tahun 1993 pada saat menjabat sebagai Asisten Menteri Pembangunan Perencanaan Nasional/Kepala Bappenas, yaitu menghibahkan dana pemerintah kepada kelompok masyarakat miskin untuk dikelola langsung oleh masyarakat secara musyawarah dengan menggunakan konsep dana bergulir. Program IDT ini adalah hasil pemikiran Mubyarto bersama dengan koleganya, misalnya yang tergabung di dalam Yayasan Agro Ekonomika (YAE) seperti sosiolog pedesaan IPB [[Sayogyo]] dan Direktur LSM Bina Swadaya [[Bambang Ismawan]]. Program IDT sebagai program pengentasan kemiskinan telah berhenti, namun konsep hibah dana bergulir yang dikembangkan oleh Mubyarto dkk sampai sekarang masih digunakan dalam bentuk program-program lain di berbagai sektor pembangunan di Indonesia. |
Program Inpres Desa Tertinggal (IDT) adalah salah satu program pemerintah yang diluncurkan Mubyarto pada tahun 1993 pada saat menjabat sebagai Asisten Menteri Pembangunan Perencanaan Nasional/Kepala Bappenas, yaitu menghibahkan dana pemerintah kepada kelompok masyarakat miskin untuk dikelola langsung oleh masyarakat secara musyawarah dengan menggunakan konsep dana bergulir. Program IDT ini adalah hasil pemikiran Mubyarto bersama dengan koleganya, misalnya yang tergabung di dalam Yayasan Agro Ekonomika (YAE) seperti sosiolog pedesaan IPB [[Sayogyo]] dan Direktur LSM Bina Swadaya [[Bambang Ismawan]]. Program IDT sebagai program pengentasan kemiskinan telah berhenti, namun konsep hibah dana bergulir yang dikembangkan oleh Mubyarto dkk sampai sekarang masih digunakan dalam bentuk program-program lain di berbagai sektor pembangunan di Indonesia. |
||
Baris 23: | Baris 24: | ||
* {{en}} [http://www.ingentaconnect.com/content/routledg/cbie/2005/00000041/00000002/art00002 Obituari oleh [[Boediono]]]; Bulletin of Indonesian Economic Studies, Volume 41, Issue 2 August 2005 |
* {{en}} [http://www.ingentaconnect.com/content/routledg/cbie/2005/00000041/00000002/art00002 Obituari oleh [[Boediono]]]; Bulletin of Indonesian Economic Studies, Volume 41, Issue 2 August 2005 |
||
* {{en}} [http://www.informaworld.com/smpp/content~content=a714597434 Obituari oleh Howard Dick dan Peter McCawley]; Bulletin of Indonesian Economic Studies, Volume 41, Issue 2 August 2005 |
* {{en}} [http://www.informaworld.com/smpp/content~content=a714597434 Obituari oleh Howard Dick dan Peter McCawley]; Bulletin of Indonesian Economic Studies, Volume 41, Issue 2 August 2005 |
||
* {{en}} [http://seasia.wisc.edu/News/mubyarto%20bromley.htm Obituari oleh Daniel Bromley]; Center for Southeast Asian Studies, University of Wisconsin-Madison |
* {{en}} [http://seasia.wisc.edu/News/mubyarto%20bromley.htm Obituari oleh Daniel Bromley] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060828172403/http://seasia.wisc.edu/News/mubyarto%20bromley.htm |date=2006-08-28 }}; Center for Southeast Asian Studies, University of Wisconsin-Madison |
||
* {{id}} [http://www.ekonomirakyat.org/index.php Jurnal Ekonomi Rakyat] |
* {{id}} [http://www.ekonomirakyat.org/index.php Jurnal Ekonomi Rakyat] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071024145427/http://www.ekonomirakyat.org/index.php |date=2007-10-24 }} |
||
* {{id}} [http://www.ekonomipancasila.org Pusat Studi Ekonomi Pancasila] |
* {{id}} [http://www.ekonomipancasila.org Pusat Studi Ekonomi Pancasila] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140408082631/http://ekonomipancasila.org/ |date=2014-04-08 }} |
||
* {{id}} [http://www.liputan6.com/fullnews/102171.html "Mubyarto Meninggal Dunia"], [[SCTV|Liputan 6]], [[25 Mei]] [[2005]] |
* {{id}} [http://www.liputan6.com/fullnews/102171.html "Mubyarto Meninggal Dunia"], [[SCTV|Liputan 6]], [[25 Mei]] [[2005]] |
||
* {{id}} [http://www.kompas.com/kompas-cetak/0505/25/utama/1769565.htm "Prof Dr Mubyarto Tutup Usia"], [[KOMPAS]], [[25 Mei]] [[2005]] |
* {{id}} [http://www.kompas.com/kompas-cetak/0505/25/utama/1769565.htm "Prof Dr Mubyarto Tutup Usia"], [[KOMPAS]], [[25 Mei]] [[2005]] |
||
* {{id}} [http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/m/mubyarto/index.shtml Profil di tokohindonesia.com] |
* {{id}} [http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/m/mubyarto/index.shtml Profil di tokohindonesia.com] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050406065108/http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/m/mubyarto/index.shtml |date=2005-04-06 }} |
||
{{DEFAULTSORT:Mubyarto, Mubyarto}} |
{{DEFAULTSORT:Mubyarto, Mubyarto}} |
||
⚫ | |||
[[Kategori:Alumni Universitas Gadjah Mada]] |
[[Kategori:Alumni Universitas Gadjah Mada]] |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
[[Kategori:Tokoh Jawa]] |
[[Kategori:Tokoh Jawa]] |
||
[[Kategori:Tokoh Yogyakarta]] |
|||
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]] |
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]] |
||
⚫ | |||
[[Kategori:Politikus Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Politikus Partai Golongan Karya]] |
|||
[[Kategori:Anggota DPR/MPR 1997-1999]] |
|||
[[Kategori:Anggota MPR RI 1997-1999]] |
Revisi terkini sejak 23 Desember 2022 23.07
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |
Prof. Dr. Mubyarto (3 September 1938 – 24 Mei 2005) adalah pakar ekonomi kerakyatan Indonesia yang mengajar di Universitas Gadjah Mada dan dikenal sebagai penggagas konsep Ekonomi Pancasila.
Riwayat Hidup
[sunting | sunting sumber]Pendidikan
[sunting | sunting sumber]Mubyarto lahir di Sleman, Yogyakarta. Masa kecilnya hingga sarjana muda dihabiskan di Yogyakarta. Selepas dari UGM, Mubyarto melanjutkan pendidikan dan memperoleh gelar Master of Arts dari Vanderbilt University, Tennessee pada tahun 1962 dan gelar Doctor of Philosophy dari Iowa State University, Iowa pada tahun 1965, keduanya di Amerika Serikat. Gelar Doktor diraihnya dalam usia 27 tahun dengan mempertahankan disertasi berjudul Elastisitas Surplus Beras yang Dapat Dipasarkan di Jawa-Madura.
Karier
[sunting | sunting sumber]Profesi utamanya adalah dosen di Fakultas Ekonomi UGM (1959-2003). Salah satu jabatan penting di dalam kariernya bersama UGM adalah pada saat menjabat sebagai Kepala Pusat Penelitian Pembangunan Pedesaan dan Kawasan (P3PK) UGM tahun 1983-1994. Selama dipimpin oleh Mubyarto, P3PK secara intensif melakukan berbagai penelitian di bidang perdesaan dengan bekerja sama dengan pemerintah daerah di seluruh Indonesia. Kemudian pada periode tahun 1987-1999, ia menjadi anggota MPR.[1] Sejak tahun 2002, dia adalah Kepala Pusat Studi Ekonomi Pancasila (Pustep) UGM sampai kemudian meninggal pada tahun 2005. Pustep didirikan oleh UGM di bawah pimpinan Rektor Sofian Effendi, untuk mendalami dan mengembangkan konsep Ekonomi Pancasila yang telah ramai menjadi bahan diskusi utama ekonomi Indonesia sejak tahun 1980.
Sebagai birokrat, Mubyarto pernah menjabat sebagai Penasihat Menteri Perdagangan pada tahun 1968-1971, Asisten Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas 1993-1998, dan Staf Ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Keuangan, dan Industri pada tahun yang sama.
Pemikiran
[sunting | sunting sumber]Dalam bukunya, Apa & Siapa: Sejumlah Orang Indonesia 1985-1986, konsep Ekonomi Pancasila yang dikembangkan Mubyarto sempat ditertawakan sejumlah kalangan. Konsepnya yang sangat normatif dinilai sangat sulit untuk diterapkan di Indonesia meskipun dikembangkan dari dasar negara Indonesia Pancasila. Satu hal yang selalu disampaikan Mubyarto untuk menjawab kesalahpahaman yang telah terlanjur menjadi pemahaman umum adalah bahwa dia bukan penemu Ekonomi Pancasila. Dia hanya mengembangkan lebih lanjut konsep Ekonomi Pancasila setelah idenya didengungkan oleh Bung Karno dan Bung Hatta, dan untuk pertama kalinya dirumuskan oleh Emil Salim.
Program Inpres Desa Tertinggal (IDT) adalah salah satu program pemerintah yang diluncurkan Mubyarto pada tahun 1993 pada saat menjabat sebagai Asisten Menteri Pembangunan Perencanaan Nasional/Kepala Bappenas, yaitu menghibahkan dana pemerintah kepada kelompok masyarakat miskin untuk dikelola langsung oleh masyarakat secara musyawarah dengan menggunakan konsep dana bergulir. Program IDT ini adalah hasil pemikiran Mubyarto bersama dengan koleganya, misalnya yang tergabung di dalam Yayasan Agro Ekonomika (YAE) seperti sosiolog pedesaan IPB Sayogyo dan Direktur LSM Bina Swadaya Bambang Ismawan. Program IDT sebagai program pengentasan kemiskinan telah berhenti, namun konsep hibah dana bergulir yang dikembangkan oleh Mubyarto dkk sampai sekarang masih digunakan dalam bentuk program-program lain di berbagai sektor pembangunan di Indonesia.
Kehidupan pribadi
[sunting | sunting sumber]Pada saat meninggal pada tahun 2005, Mubyarto meninggalkan seorang istri, Sri Hartati Widayati, dan empat orang anak Andianto Hidayat, Tantiarini Hidayati, Satriyantono Hidayat, dan Dadit Gunarwanto Hidayat, serta sejumlah cucu. Pada tahun yang sama, Mubyarto telah menyelesaikan tugas utamanya dan memasuki masa pensiun sebagai Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Inggris) Obituari oleh Boediono; Bulletin of Indonesian Economic Studies, Volume 41, Issue 2 August 2005
- (Inggris) Obituari oleh Howard Dick dan Peter McCawley; Bulletin of Indonesian Economic Studies, Volume 41, Issue 2 August 2005
- (Inggris) Obituari oleh Daniel Bromley Diarsipkan 2006-08-28 di Wayback Machine.; Center for Southeast Asian Studies, University of Wisconsin-Madison
- (Indonesia) Jurnal Ekonomi Rakyat Diarsipkan 2007-10-24 di Wayback Machine.
- (Indonesia) Pusat Studi Ekonomi Pancasila Diarsipkan 2014-04-08 di Wayback Machine.
- (Indonesia) "Mubyarto Meninggal Dunia", Liputan 6, 25 Mei 2005
- (Indonesia) "Prof Dr Mubyarto Tutup Usia", KOMPAS, 25 Mei 2005
- (Indonesia) Profil di tokohindonesia.com Diarsipkan 2005-04-06 di Wayback Machine.
- ^ Rakyat, Indonesia Dewan Perwakilan (1997). Nama anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Majelis Permusyawaratan Rakyat yang terpilih dan yang diangkat masa bakti tahun 1997-2002. Direktorat Publikasi, Ditjen Pembinaan Pers & Grafika, Departemen Penerangan RI.