Provinsi Pegunungan Selatan: Perbedaan antara revisi
←Membuat halaman berisi '{{Infobox settlement |official_name =Provinsi Dataran Tinggi Selatan |other_name = |native_name = |nickname = |settlem...' |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(21 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox settlement |
{{Infobox settlement |
||
|official_name =Provinsi |
|official_name =Provinsi Pegunungan Selatan |
||
|other_name = |
|other_name = Southern Highlands Province |
||
|native_name = |
|native_name = |
||
|nickname = |
|nickname = |
||
|settlement_type = |
|settlement_type =[[Provinsi di Papua Nugini|Provinsi]] |
||
|motto = |
|motto = |
||
|image_skyline = |
|image_skyline = |
||
Baris 10: | Baris 10: | ||
|image_caption = |
|image_caption = |
||
|image_flag = Flag of Southern Highlands Province (Papua New Guinea).svg |
|image_flag = Flag of Southern Highlands Province (Papua New Guinea).svg |
||
|flag_size = |
|flag_size = 120px |
||
|image_seal = |
|image_seal = |
||
|seal_size = |
|seal_size = |
||
Baris 17: | Baris 17: | ||
|map_caption = |
|map_caption = |
||
|subdivision_type = Negara |
|subdivision_type = Negara |
||
|subdivision_name ={{flag|Papua |
|subdivision_name ={{flag|Papua Nugini}} |
||
|subdivision_type2 = Districts |
|subdivision_type2 = Districts |
||
|subdivision_name2 = |
|subdivision_name2 = |
||
Baris 55: | Baris 55: | ||
|footnotes = |
|footnotes = |
||
}} |
}} |
||
⚫ | |||
== Sejarah == |
|||
⚫ | |||
Para ilmuwan percaya Pegunungan Selatan telah dihuni oleh manusia selama lebih dari 20000 tahun. Mereka menemukan bukti berupa alat batu dekat Mendi yang mungkin digunakan untuk menggiling talas menjadi pasta makanan. Beberapa alat batu tersebut telah dianggap sebagai batu ajaib. Penduduk Pegunungan Selatan merupakan pedagang perantara antara Teluk Papua (kerang) dan dataran tinggi (garam, kapak). Orang-orang daerah Danau Kutubu membawa minyak dari pohon tigasso dalam perdagangan ini. Minyak ini digunakan oleh penduduk Pegunungan Selatan untuk mempercantik tubuh mereka. |
|||
Mayor Pertama Patroli Kolonial Australia mencapai Pegunungan Selatan di pertengahan tahun 1930-an. Pada tahun 1951 Pegunungan Selatan menjadi sebuah distrik dengan Mendi sebagai ibu kotanya. Batas-batas baru di Pegunungan Selatan ditetapkan pada tahun 1973. Unit Teknik Mesin Angkatan Darat Australia telah membangun sebagian jalan dan jembatan di provinsi ini sejak 1971. Pada tahun 1974, jalan di Pegunungan Selatan telah mencapai Mendi. Jalan tersebut mencapai Koroba pada tahun 1981, menghubungkan Mendi dengan daerah barat yang lebih padat. Aliansi Evangelikal, Katolik, Inggris, dan Lutheran melakukan sebuah misi berupa pelayanan pendidikan dan kesehatan |
|||
Provinsi Dataran Tinggi Selatan memiliki banyak kapur pegunungan dengan besar gua , banyak yang masih belum diselidiki. Selain pegunungan mendominasi lembah yang luas dan sungai. Jalan Raya dataran tinggi sebagai jalan darat utama menuju ibukota Mendi. Sektor pariwisata belum berkembang kuat bahkan sebaliknya perkembangan ekonomi di Provinsi Dataran Tinggi Selatan sangat lambat. |
|||
== Distrik dan LLG == |
|||
Provinsi Dataran Tinggi Selatan adalah selatan punggungan utama pegunungan pusat koloni Australia wilayah Papua dan tidak Nugini Jerman sebagai provinsi pegunungan lainnya. Hanya pada tahun [[1935]] datang sebuah ekspedisi ke daerah, dan pemerintah Australia telah sampai akhir masa kolonial, kesulitan besar dengan penduduk yang bermusuhan. |
|||
{| class="wikitable" style="text-align: left;" width="400" |
|||
Para tetangga [[Provinsi Teluk]] di sebelah tenggara, [[Provinsi Enga]] dan [[Provinsi Dataran Tinggi Barat]] di utara, dan [[Provinsi Barat, Papua Nugini|Provinsi Barat]] di barat daya. |
|||
! District || District Capital || LLG Name |
|||
⚫ | |||
|- |
|||
! rowspan="4" | [[Ialibu-Pangia District]] |
|||
! rowspan="4" | [[Ialibu]] |
|||
| [[East Pangia Rural LLG|East Pangia Rural]] |
|||
|- |
|||
| [[Ialibu Urban LLG|Ialibu Urban]] |
|||
|- |
|||
| [[Kewabi Rural LLG|Kewabi Rural]] |
|||
|- |
|||
| [[Wiru Rural LLG|Wiru Rural]] |
|||
|- |
|||
! rowspan="3" | [[Imbonggu District]] |
|||
! rowspan="3" | [[Imbonggu]] |
|||
| [[Ialibu Basin Rural LLG|Ialibu Basin Rural]] |
|||
|- |
|||
| [[Imbongu Rural LLG|Imbongu Rural]] |
|||
|- |
|||
| [[Lower Mendi Rural LLG|Lower Mendi Rural]] |
|||
|- |
|||
! rowspan="3" | [[Kagua-Erave District]] |
|||
! rowspan="3" | [[Kagua]] |
|||
| [[Erave Rural LLG|Erave Rural]] |
|||
|- |
|||
| [[Kagua Rural LLG|Kagua Rural]] |
|||
|- |
|||
| [[Kuare Rural LLG|Kuare Rural]] |
|||
|- |
|||
! rowspan="4" | [[Mendi-Munihu District]] |
|||
! rowspan="4" | [[Mendi]] |
|||
| [[Karints Rural LLG|Karints Rural]] |
|||
|- |
|||
| [[Lai Valley Rural LLG|Lai Valley Rural]] |
|||
|- |
|||
| [[Mendi Urban LLG|Mendi Urban]] |
|||
|- |
|||
| [[Upper Mendi Rural LLG|Upper Mendi Rural]] |
|||
|- |
|||
! rowspan="5" | [[Nipa-Kutubu District]] |
|||
! rowspan="5" | [[Nipa, Papua New Guinea|Nipa]] |
|||
| [[Lake Kutubu Rural LLG|Lake Kutubu Rural]] |
|||
|- |
|||
| [[Mount Bosavi Rural LLG|Mount Bosavi Rural]] |
|||
|- |
|||
| [[Nembi Plateau Rural LLG|Nembi Plateau Rural]] |
|||
|- |
|||
| [[Nipa Rural LLG|Nipa Rural]] |
|||
|- |
|||
| [[Poroma Rural LLG|Poroma Rural]] |
|||
|} |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
{{reflist}} |
|||
* Heiner Wesemann: ''Papua-Neuguinea. Niugini. Steinzeit-Kulturen auf dem Weg ins'' 20. Jahrhundert. DuMont, Köln 1985, ISBN 3-7701-1322-5 (DuMont-Kultur-Reiseführer in der Reihe DuMont-Dokumente). |
* Heiner Wesemann: ''Papua-Neuguinea. Niugini. Steinzeit-Kulturen auf dem Weg ins'' 20. Jahrhundert. DuMont, Köln 1985, ISBN 3-7701-1322-5 (DuMont-Kultur-Reiseführer in der Reihe DuMont-Dokumente). |
||
Baris 68: | Baris 123: | ||
{{Papua Nugini-geo-stub}} |
{{Papua Nugini-geo-stub}} |
||
[[Kategori:Provinsi di Papua Nugini]] |
[[Kategori:Provinsi di Papua Nugini|Pegunungan Selatan]] |
||
⚫ | |||
[[en:Southern Highlands Province]] |
|||
[[eo:Sudaj Altaj Teroj]] |
|||
[[es:Tierras Altas del Sur (Papúa Nueva Guinea)]] |
|||
[[fr:Hautes-Terres méridionales]] |
|||
[[gl:Southern Highlands]] |
|||
[[it:Provincia degli Altopiani del Sud]] |
|||
[[ja:南部山岳州 (パプアニューギニア)]] |
|||
[[ko:남하이랜드 주]] |
|||
[[nl:Southern Highlands]] |
|||
[[pl:Southern Highlands]] |
|||
[[pnb:صوبہ تھلویں اتلے تھاں]] |
|||
[[pt:Southern Highlands]] |
|||
[[ru:Саутерн-Хайлендс]] |
Revisi terkini sejak 25 Desember 2022 11.38
Provinsi Pegunungan Selatan
Southern Highlands Province | |
---|---|
Negara | Papua Nugini |
Ibukota | Mendi |
Pemerintahan | |
• Gubernur | William Powi (2012-) |
Luas | |
• Total | 9,200 sq mi (23.800 km2) |
Populasi | |
• Total | 360.318 |
• Kepadatan | 39/sq mi (15/km2) |
Zona waktu | UTC+10 |
Provinsi Pegunungan Selatan merupakan salah satu dari 21 provinsi Papua Nugini . Luas Provinsi ini adalah sekitar 23,800 km ² dan jumlah penduduk 546.265 pada tahun 2000. Ibu kota provinsi ini adalah Mendi dengan 17.119 penduduk.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Para ilmuwan percaya Pegunungan Selatan telah dihuni oleh manusia selama lebih dari 20000 tahun. Mereka menemukan bukti berupa alat batu dekat Mendi yang mungkin digunakan untuk menggiling talas menjadi pasta makanan. Beberapa alat batu tersebut telah dianggap sebagai batu ajaib. Penduduk Pegunungan Selatan merupakan pedagang perantara antara Teluk Papua (kerang) dan dataran tinggi (garam, kapak). Orang-orang daerah Danau Kutubu membawa minyak dari pohon tigasso dalam perdagangan ini. Minyak ini digunakan oleh penduduk Pegunungan Selatan untuk mempercantik tubuh mereka.
Mayor Pertama Patroli Kolonial Australia mencapai Pegunungan Selatan di pertengahan tahun 1930-an. Pada tahun 1951 Pegunungan Selatan menjadi sebuah distrik dengan Mendi sebagai ibu kotanya. Batas-batas baru di Pegunungan Selatan ditetapkan pada tahun 1973. Unit Teknik Mesin Angkatan Darat Australia telah membangun sebagian jalan dan jembatan di provinsi ini sejak 1971. Pada tahun 1974, jalan di Pegunungan Selatan telah mencapai Mendi. Jalan tersebut mencapai Koroba pada tahun 1981, menghubungkan Mendi dengan daerah barat yang lebih padat. Aliansi Evangelikal, Katolik, Inggris, dan Lutheran melakukan sebuah misi berupa pelayanan pendidikan dan kesehatan
Distrik dan LLG
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- Heiner Wesemann: Papua-Neuguinea. Niugini. Steinzeit-Kulturen auf dem Weg ins 20. Jahrhundert. DuMont, Köln 1985, ISBN 3-7701-1322-5 (DuMont-Kultur-Reiseführer in der Reihe DuMont-Dokumente).