Kaweruan, Likupang Selatan, Minahasa Utara: Perbedaan antara revisi
←Membuat halaman berisi '{{desa
|peta=
|nama=Kaweruan
|provinsi=Sulawesi Utara
|dati2=Kabupaten
|nama dati2=Minahasa Utara
|kecamatan=Likupang Selatan
|luas=
|penduduk=
|kepadatan=
}}
...' |
k clean up |
||
(12 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{more citations needed|date=Desember 2022}} |
|||
{{desa |
{{desa |
||
|peta= |
|peta= |
||
Baris 6: | Baris 8: | ||
|nama dati2=Minahasa Utara |
|nama dati2=Minahasa Utara |
||
|kecamatan=Likupang Selatan |
|kecamatan=Likupang Selatan |
||
|kode pos =95375 |
|||
|luas= |
|||
|luas =24 km<sup>2</sup><ref name="bps">{{cite web |url=https://minutkab.bps.go.id/publication/2017/09/20/e52066e471eeb5762e13f181/kecamatan-likupang-selatan-dalam-angka-2017.html |title=Kecamatan Likupang Selatan Dalam Angka 2017 |publisher=Badan Pusat Statistik Kabupaten Minahasa Utara|format=PDF |pages=20 |date=20 September 2017 |access-date=15 Agustus 2018}}</ref> |
|||
|penduduk= |
|||
|penduduk =701 jiwa<ref name="bps" /> |
|||
|kepadatan= |
|kepadatan= |
||
}} |
}} |
||
'''Kaweruan''' merupakan salah satu [[desa]] yang berada di kecamatan [[Likupang Selatan, Minahasa Utara|Likupang Selatan]], |
'''Kaweruan''' merupakan salah satu [[desa]] yang berada di kecamatan [[Likupang Selatan, Minahasa Utara|Likupang Selatan]], [[Kabupaten Minahasa Utara]], [[Sulawesi Utara]], [[Indonesia]]. |
||
== Sejarah desa == |
|||
Berdirinya Desa Kaweruan pada mulanya dinamai Kauweran atau Kalo Aweraneaku yang artinya "minta restu". Pada tahun 1782 Dotu Timani Tewu ditempat bernama Pinadukaran. Pada tahun 1818, desa ini dipindahkan oleh Dotu Timani Tewu bernama Masasarongsong. Kemudian pada tahun 1845 desa dipindahkan lagi oleh Dotu Timani Tewu dan dinamakan Kaweruan atas perintah Belanda.{{cn}} |
|||
Pada tahun 1855, desa dipimpin Dotu Tangkudung (Petrus Maramis) sebagai Hukum Tua Kaweruan. Pada tahun 1862, Dotu Timani Tewu meninggal dunia. Pada tahun 1862, Dotu Danes berangkat dari Kaweruan ke Timani Mangare ([[Wangurer, Likupang Selatan, Minahasa Utara|Wangurer]]). Pada tahun 1861, Tangkudung (Petrus Maramis) ditunjuk sebagai Kepala Walak dan pada tahun 1863, Dusau (Josep Rumimpunu) menjadi Hukum Tua Kaweruan. Desa Kaweruan dan Wangurer dipisah pada tanggal 29 Nopember 1957.{{cn}} |
|||
== Referensi == |
|||
{{reflist}} |
|||
{{Likupang Selatan, Minahasa Utara}} |
{{Likupang Selatan, Minahasa Utara}} |
||
⚫ | |||
{{Authority control}} |
|||
⚫ |
Revisi terkini sejak 25 Desember 2022 19.07
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. (Desember 2022) |
Kaweruan | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Sulawesi Utara | ||||
Kabupaten | Minahasa Utara | ||||
Kecamatan | Likupang Selatan | ||||
Kode pos | 95375 | ||||
Kode Kemendagri | 71.06.10.2004 | ||||
Luas | 24 km2[1] | ||||
Jumlah penduduk | 701 jiwa[1] | ||||
|
Kaweruan merupakan salah satu desa yang berada di kecamatan Likupang Selatan, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Indonesia.
Sejarah desa
[sunting | sunting sumber]Berdirinya Desa Kaweruan pada mulanya dinamai Kauweran atau Kalo Aweraneaku yang artinya "minta restu". Pada tahun 1782 Dotu Timani Tewu ditempat bernama Pinadukaran. Pada tahun 1818, desa ini dipindahkan oleh Dotu Timani Tewu bernama Masasarongsong. Kemudian pada tahun 1845 desa dipindahkan lagi oleh Dotu Timani Tewu dan dinamakan Kaweruan atas perintah Belanda.[butuh rujukan]
Pada tahun 1855, desa dipimpin Dotu Tangkudung (Petrus Maramis) sebagai Hukum Tua Kaweruan. Pada tahun 1862, Dotu Timani Tewu meninggal dunia. Pada tahun 1862, Dotu Danes berangkat dari Kaweruan ke Timani Mangare (Wangurer). Pada tahun 1861, Tangkudung (Petrus Maramis) ditunjuk sebagai Kepala Walak dan pada tahun 1863, Dusau (Josep Rumimpunu) menjadi Hukum Tua Kaweruan. Desa Kaweruan dan Wangurer dipisah pada tanggal 29 Nopember 1957.[butuh rujukan]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b "Kecamatan Likupang Selatan Dalam Angka 2017" (PDF). Badan Pusat Statistik Kabupaten Minahasa Utara. 20 September 2017. hlm. 20. Diakses tanggal 15 Agustus 2018.