Lompat ke isi

Luminansi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
k clean up
 
Baris 10: Baris 10:
Luminansi sering digunakan untuk mengkarakterisasi emisi atau refleksi dari permukaan yang datar namun dengan sifat yang [[Pemantulan baur|difus]]. Tingkat luminansi menunjukkan seberapa besar [[Fluks pencahayaan|daya luminous]] yang dapat dideteksi oleh [[mata manusia]] yang melihat permukaan tertentu dari [[sudut pandang]] tertentu. Luminansi dengan demikian merupakan indikator seberapa [[Kecerahan|terang]] permukaan akan muncul. Dalam hal ini, sudut padu yang dimaksud adalah sudut padu yang dibentuk oleh [[pupil]] mata.
Luminansi sering digunakan untuk mengkarakterisasi emisi atau refleksi dari permukaan yang datar namun dengan sifat yang [[Pemantulan baur|difus]]. Tingkat luminansi menunjukkan seberapa besar [[Fluks pencahayaan|daya luminous]] yang dapat dideteksi oleh [[mata manusia]] yang melihat permukaan tertentu dari [[sudut pandang]] tertentu. Luminansi dengan demikian merupakan indikator seberapa [[Kecerahan|terang]] permukaan akan muncul. Dalam hal ini, sudut padu yang dimaksud adalah sudut padu yang dibentuk oleh [[pupil]] mata.


Luminansi digunakan dalam industri video untuk mengkarakterisasi kecerahan tampilan. Tampilan komputer biasa memancarkan antara 50 dan 300 cd/m<sup>2</sup>. Matahari memiliki luminansi sekitar 1.6×10<sup>9</sup> cd/m<sup>2</sup> pada siang hari.<ref>{{Cite web|title=Luminance|url=http://www.schorsch.com/kbase/glossary/luminance.html|website=Lighting Design Glossary|access-date=Apr 13, 2009}}</ref>
Luminansi digunakan dalam industri video untuk mengkarakterisasi kecerahan tampilan. Tampilan komputer biasa memancarkan antara 50 dan 300&nbsp;cd/m<sup>2</sup>. Matahari memiliki luminansi sekitar 1.6×10<sup>9</sup> cd/m<sup>2</sup> pada siang hari.<ref>{{Cite web|title=Luminance|url=http://www.schorsch.com/kbase/glossary/luminance.html|website=Lighting Design Glossary|access-date=Apr 13, 2009}}</ref>


Luminansi adalah [[Invarian (fisika)|invarian]] di dalam [[optika geometris]].<ref>{{Cite book|last=Dörband|first=Bernd|last2=Gross|first2=Herbert|last3=Müller|first3=Henriette|year=2012|title=Handbook of Optical Systems|publisher=[[Wiley (publisher)|Wiley]]|isbn=978-3-527-40381-3|editor-last=Gross|editor-first=Herbert|volume=5, Metrology of Optical Components and Systems|page=326}}</ref> Ini berarti bahwa untuk sistem optik yang ideal, luminansi pada output akan sama dengan luminansi input.
Luminansi adalah [[Invarian (fisika)|invarian]] di dalam [[optika geometris]].<ref>{{Cite book|last=Dörband|first=Bernd|last2=Gross|first2=Herbert|last3=Müller|first3=Henriette|year=2012|title=Handbook of Optical Systems|publisher=[[Wiley (publisher)|Wiley]]|isbn=978-3-527-40381-3|editor-last=Gross|editor-first=Herbert|volume=5, Metrology of Optical Components and Systems|page=326}}</ref> Ini berarti bahwa untuk sistem optik yang ideal, luminansi pada output akan sama dengan luminansi input.
Baris 30: Baris 30:
* A Kodak guide to [https://web.archive.org/web/20070805205128/http://www.kodak.com/cluster/global/en/consumer/products/techInfo/am105/am105kic.shtml Estimating Luminance and Illuminance] using a camera's exposure meter. Also available in [https://web.archive.org/web/20070709163424/http://www.kodak.com/cluster/global/en/consumer/products/techInfo/am105/am105kic.pdf PDF form].
* A Kodak guide to [https://web.archive.org/web/20070805205128/http://www.kodak.com/cluster/global/en/consumer/products/techInfo/am105/am105kic.shtml Estimating Luminance and Illuminance] using a camera's exposure meter. Also available in [https://web.archive.org/web/20070709163424/http://www.kodak.com/cluster/global/en/consumer/products/techInfo/am105/am105kic.pdf PDF form].
* Autodesk Design Academy [https://sustainabilityworkshop.autodesk.com/buildings/measuring-light-levels Measuring Light Levels]
* Autodesk Design Academy [https://sustainabilityworkshop.autodesk.com/buildings/measuring-light-levels Measuring Light Levels]

[[Kategori:Besaran fisika]]
[[Kategori:Besaran fisika]]
[[Kategori:Fotometri]]
[[Kategori:Fotometri]]

Revisi terkini sejak 25 Desember 2022 19.31

Lilin teh, dicitrakan dengan kamera luminansi; warna semu menunjukkan tingkat luminansi atau pencahayaan sesuai dengan indikator di sebelah kanan, dalam satuan cd/m 2)

Luminansi adalah ukuran fotometrik intensitas cahaya per satuan luas cahaya yang merambat dalam arah tertentu. Luminansi menggambarkan jumlah cahaya yang melewati, yang dipancarkan dari, atau yang dipantulkan dari area tertentu, dan jatuh dalam sudut padu tertentu.

Kecerahan adalah istilah untuk kesan subjektif dari standar pengukuran luminans objektif.

Satuan SI untuk luminansi adalah candela per meter persegi (cd/m 2), seperti yang didefinisikan oleh Sistem Satuan Internasional untuk sistem metrik modern. Istilah non-SI untuk unit yang sama adalah nit. Satuan dalam sistem Centimeter–gram–second (CGS) (yang mendahului sistem SI) adalah stilb, yang sama dengan satu candela per sentimeter persegi atau 10 kcd/ m2.

Deskripsi

[sunting | sunting sumber]

Luminansi sering digunakan untuk mengkarakterisasi emisi atau refleksi dari permukaan yang datar namun dengan sifat yang difus. Tingkat luminansi menunjukkan seberapa besar daya luminous yang dapat dideteksi oleh mata manusia yang melihat permukaan tertentu dari sudut pandang tertentu. Luminansi dengan demikian merupakan indikator seberapa terang permukaan akan muncul. Dalam hal ini, sudut padu yang dimaksud adalah sudut padu yang dibentuk oleh pupil mata.

Luminansi digunakan dalam industri video untuk mengkarakterisasi kecerahan tampilan. Tampilan komputer biasa memancarkan antara 50 dan 300 cd/m2. Matahari memiliki luminansi sekitar 1.6×109 cd/m2 pada siang hari.[1]

Luminansi adalah invarian di dalam optika geometris.[2] Ini berarti bahwa untuk sistem optik yang ideal, luminansi pada output akan sama dengan luminansi input.

Untuk sistem optika pasif nyata, pencahayaan keluaran paling banyak akan sama dengan masukan. Sebagai contoh, jika seseorang menggunakan lensa untuk membentuk gambar yang lebih kecil dari ukuran objek sumber, daya pancaran terkonsentrasi ke area yang lebih kecil, yang berarti bahwa iluminansi lebih tinggi pada gambar. Cahaya pada bidang gambar, bagaimanapun, akan mengisi sudut padu yang lebih besar sehingga luminansi menjadi sama, dengan asumsi tidak ada loss yang diakibatkan oleh lensa. Gambar tidak pernah bisa "lebih terang" dari sumbernya.

Lihat juga

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Luminance". Lighting Design Glossary. Diakses tanggal Apr 13, 2009. 
  2. ^ Dörband, Bernd; Gross, Herbert; Müller, Henriette (2012). Gross, Herbert, ed. Handbook of Optical Systems. 5, Metrology of Optical Components and Systems. Wiley. hlm. 326. ISBN 978-3-527-40381-3. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]