Lompat ke isi

Penyakit Forbes-Cori: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Membuat halaman baru
Tag: tanpa kategori [ * ] VisualEditor
 
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
(2 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox medical condition (new)|name=Penyakit Forbes-Cori|causes=Mutasi gen AGL|frequency=|prognosis=|medication=|treatment=Tidak ada obatnya, terapi diet|prevention=|differential=|diagnosis=Biopsi, peningkatan enzim transaminase.|risks=|types=|synonyms=[[Penyakit penyimpanan glikogen]] tipe III, penyakit Cori, penyakit Forbes.|duration=|onset=|complications=|symptoms=Hipotonia|field=|pronounce=|caption=Mikrografi penyakit penyimpanan glikogen dengan gambaran histologis yang sesuai dengan penyakit Forbes-Cori. (biopsi hati dengan pewarnaan HE)|image=Glycogen_storage_disease_in_liver_-_high_mag.jpg|deaths=}}
{{Infobox medical condition (new)|name=Penyakit Forbes-Cori|causes=Mutasi gen AGL|frequency=|prognosis=|medication=|treatment=Tidak ada obatnya, terapi diet|prevention=|differential=|diagnosis=Biopsi, peningkatan enzim transaminase.|risks=|types=|synonyms=[[Penyakit penyimpanan glikogen]] tipe III, penyakit Cori, penyakit Forbes.|duration=|onset=|complications=|symptoms=Hipotonia|field=|pronounce=|caption=Mikrografi penyakit penyimpanan glikogen dengan gambaran histologis yang sesuai dengan penyakit Forbes-Cori. (biopsi hati dengan pewarnaan HE)|image=Glycogen_storage_disease_in_liver_-_high_mag.jpg|deaths=}}
'''Penyakit Forbes-Cori''' atau '''penyakit penyimpanan glikogen tipe III''' atau '''defisiensi enzim pemecah glikogen''' ('''GDE ''glycogen debranching enzyme deficiency''''') adalah penyakit defek [[enzim]] langka yang diwariskan secara [[Genetika|genetik]]. Kondisi ini ditandai dengan kelemahan otot yang bersifat berat dan adanya [[hepatopati]]. Penyakit ini pertama kali digambarkan oleh dokter spesialis anak asal [[Belanda]] bernama Simon van Creveld pada tahun 1928. PPG tipe III ini terbagi atas 4 macam yaitu tipe IIIa, IIIb, IIIc, dan IIId sesuai dengan pola tanda dan gejalanya.<ref>{{Cite web|url=https://ghr.nlm.nih.gov/condition/glycogen-storage-disease-type-iii|title=Glycogen storage disease type III|last=|first=|date=Desember 2014|website=Genetics Home Reference|language=|access-date=28 Mei 2020}}</ref>
'''Penyakit Forbes-Cori''' atau '''penyakit penyimpanan glikogen tipe III''' atau '''defisiensi enzim pemecah glikogen''' ('''GDE ''glycogen debranching enzyme deficiency''''') adalah penyakit langka defek [[enzim]] yang diwariskan secara [[Genetika|genetik]]. Kondisi ini ditandai dengan kelemahan otot yang bersifat berat dan adanya [[hepatopati]] akibat defisiensi enzim pemecah [[glikogen]]. Penyakit ini pertama kali digambarkan oleh dokter spesialis anak asal [[Belanda]] bernama Simon van Creveld pada tahun 1928. PPG tipe III ini terbagi atas 4 macam yaitu tipe IIIa, IIIb, IIIc, dan IIId sesuai dengan pola tanda dan gejalanya.<ref name=":0">{{Cite web|url=https://ghr.nlm.nih.gov/condition/glycogen-storage-disease-type-iii|title=Glycogen storage disease type III|last=|first=|date=Desember 2014|website=Genetics Home Reference|language=|access-date=28 Mei 2020}}</ref><ref name=":1">{{Cite web|url=https://rarediseases.info.nih.gov/diseases/9442/glycogen-storage-disease-type-3|title=Glycogen storage disease type 3 {{!}} Genetic and Rare Diseases Information Center (GARD) – an NCATS Program|last=|first=|date=13 Februari 2013|website=rarediseases.info.nih.gov|access-date=2020-05-29}}</ref><ref name=":2">{{Cite web|url=https://agsd.org.uk/all-about-gsd/gsd-variants/cori-disease-gsd3/|title=Cori disease (GSD3)|last=|first=|date=2018-10-17|website=AGSD-UK|language=|access-date=2020-05-29}}</ref>


Tipe IIIa dan IIIc terutama menyerang organ [[hati]] dan jaringan [[otot]] dan tipe IIIb dan IIId hanya mempengaruhi hati. Tanda dan gejala yang ditemukan pertama kali adalah penurunan kadar gula dalam darah atau [[hipoglikemia]] yang disertai peningkatan kadar benda keton dalam urine, peningkatan kadar lemak darah atau [[hiperlipidemia]], dan peningkatan enzim hati dalam darah. Standar utama penanganan kondisi ini adalah manajemen diet karena sampai saat ini tidak ada pengobatannya.<ref>{{Cite web|url=https://rarediseases.org/rare-diseases/forbes-disease/|title=Glycogen Storage Disease Type III|last=Derks|first=Terry G.J.|date=|website=NORD (National Organization for Rare Disorders)|language=|access-date=28 Mei 2020}}</ref><ref>{{Cite journal|date=2019-11-09|title=Type III Glycogen Storage Disease: Background, Pathophysiology, Epidemiology|url=https://emedicine.medscape.com/article/119597-overview}}</ref>
Tipe IIIa dan IIIc terutama menyerang organ [[hati]] dan jaringan [[otot]] dan tipe IIIb dan IIId hanya mempengaruhi hati. Tanda dan gejala yang ditemukan pertama kali adalah penurunan kadar gula dalam darah atau [[hipoglikemia]] yang disertai peningkatan kadar benda keton dalam urine, peningkatan kadar lemak darah atau [[hiperlipidemia]], dan peningkatan enzim [[hati]] dalam [[darah]]. Standar utama penanganan kondisi ini adalah manajemen diet karena sampai saat ini tidak ada obatnya.<ref name=":1" /><ref name=":2" /><ref name=":3">{{Cite web|url=https://rarediseases.org/rare-diseases/forbes-disease/|title=Glycogen Storage Disease Type III|last=Derks|first=Terry G.J.|date=|website=NORD (National Organization for Rare Disorders)|language=|access-date=28 Mei 2020}}</ref><ref name=":4">{{Cite journal|last=Anderson|first=Wayne E.|date=2019-11-09|year=|editor-last=Wehmeier|editor-first=Kent|title=Type III Glycogen Storage Disease: Background, Pathophysiology, Epidemiology|url=https://emedicine.medscape.com/article/119597-overview|journal=Endocrinology|volume=|issue=|pages=|doi=}}</ref><ref name=":5">{{Cite web|url=https://www.4hcm.org/forbes|title=Forbes Disease|last=|first=|date=|website=www.4hcm.org Hypertrophic Cardiomyopathy Association|access-date=29 Mei 2020|archive-date=2020-09-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20200919045041/https://www.4hcm.org/forbes/|dead-url=yes}}</ref>


== Tanda dan gejala ==
== Tanda dan gejala ==
Hepatomegali adalah tanda yang ditemukan pada sekitar 98% penderita PPG tipe III ini. Tanda dan gejala selanjutnya adalah kegagalan tumbuh kembang, riwayat infeksi berulang, kelemahan otot dengan perawakan yang pendek. Dari pemeriksaan fisik didapati pembesaran hati yang menyebabkan perut menonjol, tonus otot yang menurun. Seiring dengan pertambahan usia penderita, dengan pengobatan yang tepat, keterlambatan tumbuh kembang akan dapat dikejar disertai dengan perbaikan kondisi. Namun pada beberapa orang pembesaran hati akan menyebabkan terjadinya sirosis hati bahkan keganasan pada hati. Dari pemeriksaan darah akan ditemukan kadar gula darah yang rendah, peningkatan semua komponen lemak darah atau hiperlipidemia, peningkatan benda keton dalam urine.
Hepatomegali adalah tanda yang ditemukan pada sekitar 98% penderita PPG tipe III ini. Tanda dan gejala selanjutnya adalah kegagalan tumbuh kembang, riwayat infeksi berulang, dan kelemahan otot dengan perawakan yang pendek. Dari pemeriksaan fisik didapati pembesaran hati yang menyebabkan perut menonjol serta tonus otot yang menurun. Seiring dengan pertambahan usia penderita dan dengan pengobatan yang tepat, keterlambatan tumbuh kembang akan dapat dikejar disertai dengan perbaikan kondisi. Namun pada beberapa orang pembesaran hati akan menyebabkan terjadinya sirosis hati bahkan keganasan pada hati. Dari pemeriksaan darah akan ditemukan kadar gula darah yang rendah, peningkatan semua komponen lemak darah atau hiperlipidemia, peningkatan benda keton dalam urine.<ref name=":0" /><ref name=":1" /><ref name=":3" /><ref name=":4" /><ref name=":5" />


PPG tipe IIIa adalah jenis yang paling banyak ditemukan yaitu sekitar 85%, lalu tipe IIIb sekitar 14% dan tipe IIIc dan IIId adalah kondisi yang sangat langka.
PPG tipe IIIa adalah jenis yang paling banyak ditemukan yaitu sekitar 85%, lalu tipe IIIb sekitar 14% dan tipe IIIc dan IIId adalah kondisi yang sangat langka.<ref name=":4" /><ref name=":6">{{Cite book|title=Nonmitochondrial Metabolic Cardioskeletal Myopathies in Cardioskeletal Myopathies in Children and Young Adults|last=El-Gharbawy|first=Areeg H.|last2=Vockley|first2=Jerry|date=2017|publisher=Academic Press|isbn=9780128000403|location=|pages=265-303|url-status=live}}</ref>

== Diagnosis ==
Penyakit ini didiagnosis dengan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan tambahan berupa pemeriksaan darah, [[tes iskemia lengan bawah]], elektromiografi, dan pemeriksaan histologi hasil biopsi jaringan. Pada anamnesis akan didapatkan adanya riwayat kejang berulang saat bayi, kelemahan otot dan pertumbuhan yang tertinggal bila dibandingkan dengan anak seusianya. Pada pemeriksaan fisik akan ditemukan hepatomegali, penurunan tonus otot, dan terkadang didapati pembesaran limpa atau splenomegali. Pemeriksaan darah akan memperlihatkan kadar gula yang rendah atau hipoglikemia yang ditemukan pada semua kondisi penyakit penyimpanan glikogen. Selain itu akan ditemukan peningkatan kadar enzim hati, hiperlipidemia, adanya benda keton dalam darah, mioglobinuria di dalam urine, penumpukan [[dekstrin]] (karbohidrat yang terbentuk selama hidrolisis pati menjadi gula oleh panas, asam dan atau enzim) di dalam jaringan atau dekstrinosis. Dari pengujian biokimiawi enzim, akan ditemukan penurunan atau tidak adanya aktivitas enzim pemecah glikogen.<ref name=":4" /><ref name=":5" />


== Penatalaksanaan ==
== Penatalaksanaan ==
Standar terapi PPG tipe III ini adalah manajemen diet. Bayi dan anak diberikan asupan makanan tinggi protein setiap 3 hingga 4 jam sekali. Jenis karbohidrat utama yang harus dikonsumsi oleh penderita setiap harinya adalah tepung jagung dan pola makan teratur yang berlaku siang dan malam.
Standar terapi PPG tipe III ini adalah manajemen diet. Bayi dan anak diberikan asupan makanan tinggi protein setiap 3 hingga 4 jam sekali. Jenis karbohidrat utama yang harus dikonsumsi oleh penderita setiap harinya adalah tepung jagung dan pola makan teratur yang berlaku siang dan malam.<ref name=":1" /><ref name=":5" /><ref name=":6" />


== Referensi ==
== Referensi ==
<references />
<references />

[[Kategori:Hepatologi]]

Revisi per 27 Desember 2022 07.42

Penyakit Forbes-Cori
Mikrografi penyakit penyimpanan glikogen dengan gambaran histologis yang sesuai dengan penyakit Forbes-Cori. (biopsi hati dengan pewarnaan HE)
Informasi umum
Nama lainPenyakit penyimpanan glikogen tipe III, penyakit Cori, penyakit Forbes.
SpesialisasiEndokrinologi Sunting ini di Wikidata
PenyebabMutasi gen AGL
Aspek klinis
Gejala dan tandaHipotonia
DiagnosisBiopsi, peningkatan enzim transaminase.
PerawatanTidak ada obatnya, terapi diet

Penyakit Forbes-Cori atau penyakit penyimpanan glikogen tipe III atau defisiensi enzim pemecah glikogen (GDE glycogen debranching enzyme deficiency) adalah penyakit langka defek enzim yang diwariskan secara genetik. Kondisi ini ditandai dengan kelemahan otot yang bersifat berat dan adanya hepatopati akibat defisiensi enzim pemecah glikogen. Penyakit ini pertama kali digambarkan oleh dokter spesialis anak asal Belanda bernama Simon van Creveld pada tahun 1928. PPG tipe III ini terbagi atas 4 macam yaitu tipe IIIa, IIIb, IIIc, dan IIId sesuai dengan pola tanda dan gejalanya.[1][2][3]

Tipe IIIa dan IIIc terutama menyerang organ hati dan jaringan otot dan tipe IIIb dan IIId hanya mempengaruhi hati. Tanda dan gejala yang ditemukan pertama kali adalah penurunan kadar gula dalam darah atau hipoglikemia yang disertai peningkatan kadar benda keton dalam urine, peningkatan kadar lemak darah atau hiperlipidemia, dan peningkatan enzim hati dalam darah. Standar utama penanganan kondisi ini adalah manajemen diet karena sampai saat ini tidak ada obatnya.[2][3][4][5][6]

Tanda dan gejala

Hepatomegali adalah tanda yang ditemukan pada sekitar 98% penderita PPG tipe III ini. Tanda dan gejala selanjutnya adalah kegagalan tumbuh kembang, riwayat infeksi berulang, dan kelemahan otot dengan perawakan yang pendek. Dari pemeriksaan fisik didapati pembesaran hati yang menyebabkan perut menonjol serta tonus otot yang menurun. Seiring dengan pertambahan usia penderita dan dengan pengobatan yang tepat, keterlambatan tumbuh kembang akan dapat dikejar disertai dengan perbaikan kondisi. Namun pada beberapa orang pembesaran hati akan menyebabkan terjadinya sirosis hati bahkan keganasan pada hati. Dari pemeriksaan darah akan ditemukan kadar gula darah yang rendah, peningkatan semua komponen lemak darah atau hiperlipidemia, peningkatan benda keton dalam urine.[1][2][4][5][6]

PPG tipe IIIa adalah jenis yang paling banyak ditemukan yaitu sekitar 85%, lalu tipe IIIb sekitar 14% dan tipe IIIc dan IIId adalah kondisi yang sangat langka.[5][7]

Diagnosis

Penyakit ini didiagnosis dengan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan tambahan berupa pemeriksaan darah, tes iskemia lengan bawah, elektromiografi, dan pemeriksaan histologi hasil biopsi jaringan. Pada anamnesis akan didapatkan adanya riwayat kejang berulang saat bayi, kelemahan otot dan pertumbuhan yang tertinggal bila dibandingkan dengan anak seusianya. Pada pemeriksaan fisik akan ditemukan hepatomegali, penurunan tonus otot, dan terkadang didapati pembesaran limpa atau splenomegali. Pemeriksaan darah akan memperlihatkan kadar gula yang rendah atau hipoglikemia yang ditemukan pada semua kondisi penyakit penyimpanan glikogen. Selain itu akan ditemukan peningkatan kadar enzim hati, hiperlipidemia, adanya benda keton dalam darah, mioglobinuria di dalam urine, penumpukan dekstrin (karbohidrat yang terbentuk selama hidrolisis pati menjadi gula oleh panas, asam dan atau enzim) di dalam jaringan atau dekstrinosis. Dari pengujian biokimiawi enzim, akan ditemukan penurunan atau tidak adanya aktivitas enzim pemecah glikogen.[5][6]

Penatalaksanaan

Standar terapi PPG tipe III ini adalah manajemen diet. Bayi dan anak diberikan asupan makanan tinggi protein setiap 3 hingga 4 jam sekali. Jenis karbohidrat utama yang harus dikonsumsi oleh penderita setiap harinya adalah tepung jagung dan pola makan teratur yang berlaku siang dan malam.[2][6][7]

Referensi

  1. ^ a b "Glycogen storage disease type III". Genetics Home Reference. Desember 2014. Diakses tanggal 28 Mei 2020. 
  2. ^ a b c d "Glycogen storage disease type 3 | Genetic and Rare Diseases Information Center (GARD) – an NCATS Program". rarediseases.info.nih.gov. 13 Februari 2013. Diakses tanggal 2020-05-29. 
  3. ^ a b "Cori disease (GSD3)". AGSD-UK. 2018-10-17. Diakses tanggal 2020-05-29. 
  4. ^ a b Derks, Terry G.J. "Glycogen Storage Disease Type III". NORD (National Organization for Rare Disorders). Diakses tanggal 28 Mei 2020. 
  5. ^ a b c d Anderson, Wayne E. (2019-11-09). Wehmeier, Kent, ed. "Type III Glycogen Storage Disease: Background, Pathophysiology, Epidemiology". Endocrinology. 
  6. ^ a b c d "Forbes Disease". www.4hcm.org Hypertrophic Cardiomyopathy Association. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-09-19. Diakses tanggal 29 Mei 2020. 
  7. ^ a b El-Gharbawy, Areeg H.; Vockley, Jerry (2017). Nonmitochondrial Metabolic Cardioskeletal Myopathies in Cardioskeletal Myopathies in Children and Young Adults. Academic Press. hlm. 265–303. ISBN 9780128000403.