Wanrong: Perbedaan antara revisi
→Permaisuri Wanrong: Perbaikan tata bahasa Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
k clean up |
||
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 20:
|birth_date=13 November 1906}}
'''Permaisuri Wanrong''' (婉容皇后) ({{lahirmati||13|11|1906|[[Yanji]]|20|6|1946}}) atau bernama lengkap '''Gobulo Wanrong''' adalah permaisuri [[Kaisar Xuantong]] atau dikenal juga dengan sebutan [[Kaisar Xuantong|Kaisar Puyi]] dari [[Dinasti Qing]] dan juga merupakan permaisuri terakhir dalam sejarah kerajaan [[Cina]].<ref name="wenxue">
== Keluarga ==
Wanrong berasal dari Klan Gobulo, [[Delapan Panji|Spanduk Putih Polos]]. Spanduk Putih Polos merupakan salah satu dari tiga panji atas.
Wanrong adalah putri seorang pejabat kerajaan, Rong Yuan.<ref name="culture"/> [[Isabel Ingram]], seorang [[tutor]] [[Amerika Serikat|Amerika]] mengajarnya ber[[bahasa Inggris]] dan memberinya nama Elizabeth.<ref name="wenxue"/><ref name="culture"/>
Ibunya, Hengxin berasal dari Klan [[Aisin Gioro]], keluarga Kekaisaran Qing. Dari ibunya, dia mempunyai satu saudara laki-laki, yaitu Runliang.
Baris 32:
Permaisuri Wanrong adalah orang yang mengajari [[kaisar]] cara [[makan]] ala dunia barat.<ref name="wenxue"/> Pernikahannya dengan Puyi yang tidak sempurna membuat ia mencandu [[opium]] sebagai pelampiasan.<ref name="wenxue"/><ref name="culture"/>
Setelah runtuhnya [[Dinasti Qing]], Permaisuri Wanrong dicopot dari gelarnya dan dikeluarkan dari istana.<ref name="wenxue"/><ref name="culture"/> Pada tahun 1914, Permaisuri Wanrong menyertai Puyi ke [[Manchukuo]] untuk memimpin negara boneka di timur laut [[Cina]].<ref name="wenxue"/><ref name="culture"/> Ia kembali mendapat gelar permaisuri.<ref name="wenxue"/> Di tempat tinggalnya yang baru Wanrong melakukan perzinaan dengan seorang pelayan dan melahirkan seorang [[anak]] [[perempuan]] [[haram]].<ref name="wenxue"/><ref name="culture"/> Begitu anak perempuannya lahir, Puyi memerintahkan pembunuhan anak haram itu.<ref name="wenxue"/><ref name="culture"/> Karena tekanan emosi ia akhirnya menderita gangguan mental.<ref name="wenxue"/>
== Wafat ==
Baris 42:
== Pranala luar ==
{{Commonscat|Empress Wan-Rong}}
* [
{{DEFAULTSORT:Wanrong, Permaisuri}}
{{bio-stub}}▼
[[Kategori:Permaisuri Dinasti Qing]]
|
Revisi terkini sejak 27 Desember 2022 08.49
Permaisuri Wan Rong | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Permaisuri Xiao Ke Min | |||||||||
Permaisuri Dinasti Qing | |||||||||
Periode | Permaisuri China: 1922-1924 Permaisuri Manchukuo: 1934-1945 | ||||||||
Pendahulu | Permaisuri Xiao Ding Jing | ||||||||
Penerus | Tidak ada, dinasti dihapuskan | ||||||||
Informasi pribadi | |||||||||
Kelahiran | 13 November 1906 | ||||||||
Kematian | 20 Juni 1946 Yanji | ||||||||
| |||||||||
Ayah | Rong Yuan | ||||||||
Ibu | Hengxin | ||||||||
Pasangan | Kaisar Xuantong (m.1922) |
Permaisuri Wanrong (婉容皇后) (13 November 1906 – 20 Juni 1946) atau bernama lengkap Gobulo Wanrong adalah permaisuri Kaisar Xuantong atau dikenal juga dengan sebutan Kaisar Puyi dari Dinasti Qing dan juga merupakan permaisuri terakhir dalam sejarah kerajaan Cina.[1][2]
Keluarga[sunting | sunting sumber]
Wanrong berasal dari Klan Gobulo, Spanduk Putih Polos. Spanduk Putih Polos merupakan salah satu dari tiga panji atas.
Wanrong adalah putri seorang pejabat kerajaan, Rong Yuan.[2] Isabel Ingram, seorang tutor Amerika mengajarnya berbahasa Inggris dan memberinya nama Elizabeth.[1][2]
Ibunya, Hengxin berasal dari Klan Aisin Gioro, keluarga Kekaisaran Qing. Dari ibunya, dia mempunyai satu saudara laki-laki, yaitu Runliang.
Kehidupan[sunting | sunting sumber]
Permaisuri Wanrong adalah orang yang mengajari kaisar cara makan ala dunia barat.[1] Pernikahannya dengan Puyi yang tidak sempurna membuat ia mencandu opium sebagai pelampiasan.[1][2]
Setelah runtuhnya Dinasti Qing, Permaisuri Wanrong dicopot dari gelarnya dan dikeluarkan dari istana.[1][2] Pada tahun 1914, Permaisuri Wanrong menyertai Puyi ke Manchukuo untuk memimpin negara boneka di timur laut Cina.[1][2] Ia kembali mendapat gelar permaisuri.[1] Di tempat tinggalnya yang baru Wanrong melakukan perzinaan dengan seorang pelayan dan melahirkan seorang anak perempuan haram.[1][2] Begitu anak perempuannya lahir, Puyi memerintahkan pembunuhan anak haram itu.[1][2] Karena tekanan emosi ia akhirnya menderita gangguan mental.[1]
Wafat[sunting | sunting sumber]
Setelah kekalahan Jepang pada 1945, Wanrong menghindari penangkapan dan meninggal karena sakit tahun berikutnya.[1][2]
Rujukan[sunting | sunting sumber]
Pranala luar[sunting | sunting sumber]