Soneyan, Margoyoso, Pati: Perbedaan antara revisi
k bot Menambah: jv:Soneyan, Margayasa, Pathi |
k →top: clean up |
||
(18 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{ |
{{Desa |
||
|peta = |
|peta = |
||
|nama =Soneyan |
|nama =Soneyan |
||
Baris 6: | Baris 6: | ||
|nama dati2 =Pati |
|nama dati2 =Pati |
||
|kecamatan =Margoyoso |
|kecamatan =Margoyoso |
||
|kode pos =59154 |
|||
|nama pemimpin = |
|nama pemimpin =Bpk H.Aripin Penjol |
||
|luas =- |
|||
|luas =kurang lebih 200 kmpersegi |
|||
|penduduk = |
|penduduk =kurang lebih 8000 orang |
||
|kepadatan = |
|kepadatan =40org/kmpersegi |
||
}} |
}} |
||
'''Soneyan''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Margoyoso, Pati|Margoyoso]], kabupaten [[Kabupaten Pati|Pati]], provinsi [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Dilihat dari letak demografis desa ini terletak di sebelah timur gunung [[Gunung Muria|Muria]] dengan luas daerah sekitar 200 km persegi dan jumlah penduduk kurang lebih 8000 orang dengan kepadatan 40 orang/meter persegi ,Suasana desa ini sangat nyaman dan tentram, penduduknya masih ramah dan beretika. Sebagai salah satu desa di Kabupaten Pati, Desa ini jauh dari suasana riuh dan sumpek. Desa Soneyan memiliki 3 dusun yang terdiri dari dusun Sumber (RW1),dusun Kedungpangjang (RW2), dan dusun Clangap (RW3) setiap dusun memiliki setidaknya 8 Rukun Tetangga (RT) |
|||
'''Soneyan''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Margoyoso, Pati|Margoyoso]], [[Kabupaten Pati|Pati]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. |
|||
'''Budaya Desa''',Sebagai salah satu daerah di [[jawa tengah]]. Desa ini masih menyimpan dan melestarikan berbagai adat dan kesenian jawa. yang paling unik diantaranya budaya lamporan dan seni tari topeng. Budaya Lamporan (diadakan setiap bulan Suro sebagai upacara untuk mengusir roh jahat dan tolak bala terhadap Rojo Koyo atau hewan peliharaan), dan pada siang harinya digelar acara lain untuk memeriahkan seperti barongan dan beberapa pagelaran seni budaya yang lain |
|||
Selain itu setiap bulan Apit,juga diadakan syukuran sedekah bumi di 3 perdukuhan,dengan menggelar hiburan antara lain [[Wayang Topeng Soneyan]], Wayang Kulit dan Barongan. |
|||
'''Komoditas''' yang dihasilkan dari pertanian adalah ketela dan jeruk manis yang menjadi icon wisata petik jeruk khususnya di pati dan beberapa komoditas pertanian yang lainnya Selain itu penduduknya juga banyak menggeluti bidang peternakan seperti ternak ayam petelur dan ternak sapi potong. |
|||
{{Margoyoso, Pati}} |
{{Margoyoso, Pati}} |
||
{{Authority control}} |
|||
⚫ | |||
[[jv:Soneyan, Margayasa, Pathi]] |
|||
⚫ |
Revisi terkini sejak 28 Desember 2022 12.05
Soneyan | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Tengah | ||||
Kabupaten | Pati | ||||
Kecamatan | Margoyoso | ||||
Kode pos | 59154 | ||||
Kode Kemendagri | 33.18.16.2002 | ||||
Luas | kurang lebih 200 kmpersegi | ||||
Jumlah penduduk | kurang lebih 8000 orang | ||||
Kepadatan | 40org/kmpersegi | ||||
|
Soneyan adalah desa di kecamatan Margoyoso, kabupaten Pati, provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Dilihat dari letak demografis desa ini terletak di sebelah timur gunung Muria dengan luas daerah sekitar 200 km persegi dan jumlah penduduk kurang lebih 8000 orang dengan kepadatan 40 orang/meter persegi ,Suasana desa ini sangat nyaman dan tentram, penduduknya masih ramah dan beretika. Sebagai salah satu desa di Kabupaten Pati, Desa ini jauh dari suasana riuh dan sumpek. Desa Soneyan memiliki 3 dusun yang terdiri dari dusun Sumber (RW1),dusun Kedungpangjang (RW2), dan dusun Clangap (RW3) setiap dusun memiliki setidaknya 8 Rukun Tetangga (RT)
Budaya Desa,Sebagai salah satu daerah di jawa tengah. Desa ini masih menyimpan dan melestarikan berbagai adat dan kesenian jawa. yang paling unik diantaranya budaya lamporan dan seni tari topeng. Budaya Lamporan (diadakan setiap bulan Suro sebagai upacara untuk mengusir roh jahat dan tolak bala terhadap Rojo Koyo atau hewan peliharaan), dan pada siang harinya digelar acara lain untuk memeriahkan seperti barongan dan beberapa pagelaran seni budaya yang lain
Selain itu setiap bulan Apit,juga diadakan syukuran sedekah bumi di 3 perdukuhan,dengan menggelar hiburan antara lain Wayang Topeng Soneyan, Wayang Kulit dan Barongan.
Komoditas yang dihasilkan dari pertanian adalah ketela dan jeruk manis yang menjadi icon wisata petik jeruk khususnya di pati dan beberapa komoditas pertanian yang lainnya Selain itu penduduknya juga banyak menggeluti bidang peternakan seperti ternak ayam petelur dan ternak sapi potong.