Lompat ke isi

Kromofor: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Xqbot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: et:Kromofoor
k →‎top: clean up
 
(5 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2: Baris 2:


Pada tumbuhan, kromofor selalu merupakan molekul dengan kerangka [[heme]], seperti pada [[fitokrom]] dan [[klorofil]].
Pada tumbuhan, kromofor selalu merupakan molekul dengan kerangka [[heme]], seperti pada [[fitokrom]] dan [[klorofil]].

{{botani-stub}}


[[Kategori:Fisiologi tumbuhan]]
[[Kategori:Fisiologi tumbuhan]]



[[ar:حامل اللون]]
{{botani-stub}}
[[de:Chromophor]]
[[en:Chromophore]]
[[es:Cromóforo]]
[[et:Kromofoor]]
[[fr:Chromophore]]
[[he:כרומופור]]
[[it:Cromoforo]]
[[nl:Chromofoor]]
[[pl:Chromofor]]
[[pt:Cromóforo]]
[[ro:Cromofor]]
[[ru:Хромофоры]]
[[uk:Хромофор]]
[[zh:生色团]]

Revisi terkini sejak 28 Desember 2022 13.35

Kromofor (chromophore) adalah bagian dari pigmen yang paling sensitif terhadap rangsangan cahaya. Kromofor berfungsi sebagai antena, alat penangkap gelombang elektromagnetik pada panjang gelombang tertentu. Suatu panjang gelombang spektrum tertentu dapat merangsang perubahan struktur molekul kromofor karena molekul itu "tereksitasi". Perubahan struktur ini mengakibatkan pelepasan energi/elektron. Energi atau elektron yang terlepas ini lalu ditangkap oleh sistem pembawa signal (signaling) yang pada akhirnya memicu dihasilkannya sejumlah enzim bagi suatu proses biokimia tertentu.

Pada tumbuhan, kromofor selalu merupakan molekul dengan kerangka heme, seperti pada fitokrom dan klorofil.