Lompat ke isi

Sasumata: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HirosukeNagata (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
k →‎Referensi: clean up
(7 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[File:WeaponsForCapturingThieves.jpg|thumb|300px| Senjata untuk menangkap tersangka kriminal: disebelah kiri [[Tsukubo]], di tengah [[Sodegarami]] dan di sebelah kanan Sasumata]]
[[Berkas:Torimono_sandogu_(tools_for_capturing_criminals).jpg|jmpl|300px| Senjata untuk menangkap tersangka kriminal: disebelah kiri [[Tsukubo]], di tengah [[Sodegarami]] dan di sebelah kanan Sasumata]]
{{nihongo|'''Sasumata'''|刺股}} adalah [[senjata tongkat]] yang digunakan oleh kelas [[Samurai]] dari [[feodal Jepang]].


== Deskripsi dan Penggunaan ==
==Referensi==
Meskipun beberapa sumber menempatkan asal sasumata pada [[Zaman Muromachi]], sebagian besar sumber membahas penggunaannya berasal dari [[Zaman Edo]]. Di [[Zaman Edo]] para samurai bertanggung jawab atas operasi kepolisian, berbagai tingkat polisi samurai dengan bantuan dari rakyat jelata non-samurai menggunakan banyak jenis senjata yang tidak mematikan untuk menangkap tersangka kriminal untuk diadili.

''Sasumata'' dengan ''Tsukubo'' dan ''sodegarami'', terdiri dari ''torimono sandōgu'' yang digunakan oleh polisi samurai dan pasukan keamanan.<ref>[http://books.google.com/books?id=g5BP7DGuNFsC&pg=PA96&dq=sasumata&hl=en&sa=X&ei=OfYET_3kCMyItweL5dnPBg&ved=0CDEQ6AEwAA#v=onepage&q=sasumata&f=false ''Taiho-jutsu: law and order in the age of the samurai'', Don Cunningham, Tuttle Publishing, Apr 15, 2004 P.96]</ref> Polisi Samurai pada zaman Edo menggunakan ''sasumata'', ''sodegarami'' dan ''Tsukubo'' untuk menahan dan menangkap tersangka penjahat yang terluka. Bagian kepala sasumata digunakan untuk menangkap pada bagian leher, lengan, kaki, atau sendi pada tersangka dan menahannya sampai petugas bisa menangkapnya (dengan tehnik ''hojōjutsu''). Sasumata memiliki tiang kayu yang panjang dan biasanya sekitar dua meter panjangnya dengan duri tajam atau duri yang melekat pada strip logam pada salah satu ujung tiang untuk menahan orang yang ditangkap. Ujung tiang sasumata memiliki topi logam, atau ''ishizuki'' seperti pada naginata dan senjata tiang lainnya.<ref>[http://books.google.com/books?id=g5BP7DGuNFsC&pg=PA94&dq=sodegarami&hl=en&sa=X&ei=LxkUT-n9M8GctwfunsidAg&ved=0CDUQ6AEwAQ#v=onepage&q=sodegarami&f=true ''Taiho-jutsu: law and order in the age of the samurai'', Don Cunningham, Tuttle Martial Arts, Tuttle Publishing, 2004 ISBN 0-8048-3536-5, ISBN 978-0-8048-3536-7 P.93-100]</ref>

== Referensi ==
{{reflist|2}}
{{reflist|2}}


{{Japanese (samurai) weapons, armour and equipment}}
{{Japanese (samurai) weapons, armour and equipment}}

{{senjata-stub}}


[[Kategori:Pedang]]
[[Kategori:Pedang]]
[[Kategori:Jepang]]
[[Kategori:Jepang]]


{{senjata-stub}}

Revisi per 29 Desember 2022 01.31

Senjata untuk menangkap tersangka kriminal: disebelah kiri Tsukubo, di tengah Sodegarami dan di sebelah kanan Sasumata

Sasumata (刺股) adalah senjata tongkat yang digunakan oleh kelas Samurai dari feodal Jepang.

Deskripsi dan Penggunaan

Meskipun beberapa sumber menempatkan asal sasumata pada Zaman Muromachi, sebagian besar sumber membahas penggunaannya berasal dari Zaman Edo. Di Zaman Edo para samurai bertanggung jawab atas operasi kepolisian, berbagai tingkat polisi samurai dengan bantuan dari rakyat jelata non-samurai menggunakan banyak jenis senjata yang tidak mematikan untuk menangkap tersangka kriminal untuk diadili.

Sasumata dengan Tsukubo dan sodegarami, terdiri dari torimono sandōgu yang digunakan oleh polisi samurai dan pasukan keamanan.[1] Polisi Samurai pada zaman Edo menggunakan sasumata, sodegarami dan Tsukubo untuk menahan dan menangkap tersangka penjahat yang terluka. Bagian kepala sasumata digunakan untuk menangkap pada bagian leher, lengan, kaki, atau sendi pada tersangka dan menahannya sampai petugas bisa menangkapnya (dengan tehnik hojōjutsu). Sasumata memiliki tiang kayu yang panjang dan biasanya sekitar dua meter panjangnya dengan duri tajam atau duri yang melekat pada strip logam pada salah satu ujung tiang untuk menahan orang yang ditangkap. Ujung tiang sasumata memiliki topi logam, atau ishizuki seperti pada naginata dan senjata tiang lainnya.[2]

Referensi