Lompat ke isi

Soetedjo (akademisi): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(29 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{otherpeople|Soetedjo}}
{{Infobox Officeholder
{{Infobox Officeholder
|name = {{PAGENAME}}
|name = Soetedjo
|image = Soetedjo.jpg
|image = Soetedjo.jpg
|imagesize =
|imagesize =
|caption = Prof. Ir. Soetedjo
|caption = Prof. Ir. Soetedjo
| office = [[Daftar Rektor Institut Teknologi Bandung|Presidium/Rektor ITB]]
|office = Presidium Institut Teknologi Bandung
| order = 1
|order = ke-1
| term_start = [[2 Maret]] [[1959]]
|term_start = 2 Maret 1959
| term_end = [[1 November]] [[1959]]
|term_end = 1 November 1959
| predecessor= [[Universitas Indonesia Bandung|Periode FT & FIPIA UI Bandung]]
|predecessor = [[Universitas Indonesia Bandung|Periode FT & FIPIA UI Bandung]]
| successor = {{nowrap|Prof. Ir. [[R. O. Kosasih]]}}
|successor = {{nowrap|Prof. Ir. [[R. O. Kosasih]]}}
|alongside = [[Goenarso]], [[Djoehana Wiradikarta]], [[Soemono]] & [[Soemantri Brodjonegoro]]
|birth_date =
|birth_date = 19 November 1901
|birth_place = {{negara|Belanda}} [[Hindia Belanda]]
|birth_place = [[Batavia]], [[Hindia Belanda]]
|death_date =
|death_date = 25 April 1981
|death_place = {{negara|Indonesia}} [[Indonesia]]
|nationality = {{flagicon|Indonesia}} [[Indonesia]]
|death_place = [[Indonesia]]
|nationality = [[Indonesia]]
|party =
|party =
|spouse =
|spouse = Soemini
|children =
|children =
|residence =
|residence =
Baris 24: Baris 26:
}}
}}


'''Prof. Ir. Soetedjo''' adalah seorang guru besar teknik sipil [[Institut Teknologi Bandung]] yang berperan penting dalam upaya pendirian "Institut Teknologi" di Kota Bandung.<ref>'''"Institut Teknologi" di Kota Bandung''' adalah nama resmi institusi ini sesuai PP Nomor 6 Tahun 1959 maupun yang tertulis di Prasasti Peresmian ITB. Namun beberapa tahun kemudian nama yang digunakan adalah '''"Institut Teknologi Bandung"''' hingga sekarang.</ref> Dia merupakan Anggota Presidium [[ITB]] yang bertugas dalam memimpin kampus ini pada periode 2 Maret 1959 - 1 November 1959<ref name="rek">[http://rektorkita.itb.ac.id/sejarah Sejarah Rektor TH Bandung - ITB]</ref>, sehingga tidak salah jika beliau bersama anggota Presidium lainnya dianggap sebagai '''rektor pertama''' [[ITB]] dan [[Daftar Rektor Institut Teknologi Bandung|'''rektor ketujuh belas''']] Kampus Ganesha sejak [[TH Bandung]] didirikan.
'''[[Profesor|Prof.]] [[Insinyur|Ir.]] Soetedjo''' ({{lahirmati|[[Batavia]]|19|01|1901|[[Indonesia]]|25|04|1981}})<ref name=vrije49>{{nl}} [http://resolver.kb.nl/resolve?urn=ddd:011210241:mpeg21:a0072 ''"Ir. M. Soetedjo"'' dalam Harian ''De vrije pers: ochtendbulletin'' edisi 26 September 1949 Tahun ke-2 No.6.]</ref> adalah seorang guru besar teknik sipil [[Institut Teknologi Bandung]] yang berperan penting dalam upaya pendirian [[Institut Teknologi Bandung]].<ref group=note name=itb>"Institut Teknologi" di Kota Bandung adalah nama resmi institusi ini sesuai PP Nomor 6 Tahun 1959 maupun yang tertulis di Prasasti Peresmian ITB. Namun beberapa tahun kemudian nama yang digunakan adalah "Institut Teknologi Bandung" hingga sekarang.</ref> Dia merupakan Anggota Presidium [[ITB]] yang bertugas dalam memimpin kampus ini pada periode 2 Maret 1959 sampai dengan 1 November 1959,<ref name=rek>{{Cite web |url=http://rektorkita.itb.ac.id/sejarah |title=Sejarah Rektor TH Bandung - ITB |access-date=2012-07-06 |archive-date=2017-07-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170713195932/http://rektorkita.itb.ac.id/sejarah |dead-url=yes }}</ref> sehingga ia bersama anggota Presidium lainnya dapat dianggap sebagai rektor pertama [[ITB]]; atau [[Daftar Rektor Institut Teknologi Bandung|rektor ketujuh belas]] Kampus Ganesha sejak [[TH Bandung]] didirikan.


== Riwayat Hidup ==
== Riwayat hidup ==
[[Berkas:1923 Soetedjo mhs TH.jpg|thumb|left|Soetedjo sebagai mahasiswa [[TH Bandung]] angkatan 1921]]
[[Berkas:1923 Soetedjo mhs TH.jpg|jmpl|kiri|Soetedjo sebagai mahasiswa [[TH Bandung]] angkatan 1921|254x254px]]
'''Mas Soetedjo'''<ref>Dalam buku ''Dari TH ke ITB: Kenang-kenangan lustrum keempat 2 Maret 1979'', Jilid 2: Daftar lulusan ITB dan beberapa artikel koran tahun 1938 nama beliau masih dituliskan "Mas Soetedjo" namun dalam dokumentasi setelah tahun 1950-an hanya menyebut "Soetedjo".</ref> merupakan lulusan tahun 1921 dari [[HBS]]-V tahun ''Koning Willem III School'' ([[Perpustakaan Nasional Indonesia|Kawedri]]) di Batavia (Jl. Salemba Raya 28A, Jakarta Pusat, yang merupakan [[HBS]] pertama di Indonesia).<ref>{{nl}} [http://kranten.kb.nl/view/article/id/ddd%3A010218998%3Ampeg21%3Ap002%3Aa0017 ''"Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indië"'', edisi 21 Mei 1921, Tahun ke-26 No.115.]</ref>
Soetedjo<ref group=note name=mas>Dalam buku ''Dari TH ke ITB: Kenang-kenangan lustrum keempat 2 Maret 1979'', Jilid 2: Daftar lulusan ITB dan beberapa artikel koran tahun 1938 namanya masih dituliskan "Mas Soetedjo" namun dalam dokumentasi setelah tahun 1950-an hanya menyebut "Soetedjo".</ref> merupakan lulusan tahun 1921 dari [[HBS]]-V tahun ''[[Koning Willem III School te Batavia]]'' ([[Perpustakaan Nasional Indonesia|Kawedri]] di Jl. Salemba Raya 28A, Jakarta Pusat, yang merupakan [[HBS]] pertama di Indonesia).<ref>{{nl}} [http://kranten.kb.nl/view/article/id/ddd%3A010218998%3Ampeg21%3Ap002%3Aa0017 ''"Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indië"'', edisi 21 Mei 1921, Tahun ke-26 No.115.]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>


Pada tahun yang sama (1921) ia bersama rekan satu [[HBS]]nya - Mas Hoedioro, melanjutkan studinya ke [[Technische Hoogeschool te Bandoeng]] ([[TH Bandung]] - yang kemudian menjadi [[Institut Teknologi Bandung]] - [[ITB]]). Setelah melewati tingkat demi tingkat di [[THS]], dengan satu kali mengulang di tingkat empat, lima tahun kemudian ia dinyatakan lulus ujian insinyur sipil, tepatnya pada tanggal 25 Mei 1926 dan pada Dies Natalis ke-6 [[TH Bandung]] tanggal 3 Juli 1926 dia diwisuda bersama 18 insinyur lainnya.<ref>Sakri, A. (1979b:168).</ref> Prof. [[Jacob Clay]] selaku ketua fakultas pada saat itu menyatakan “Terutama penting peristiwa itu bagi kita karena ada di antaranya 3 orang insinyur orang Jawa”. Mereka adalah [[Soekarno]] (kelak menjadi Presiden RI pertama), M. Anwari, dan Soetedjo, selain itu ada seorang lagi dari Minahasa yaitu Johannes Alexander Henricus Ondang.<ref>[http://andilukmanx.wordpress.com/tag/hari-libur-nasional/ 6 Juni Harinya Bung Karno]</ref>
Pada tahun yang sama (1921) ia bersama rekan satu [[HBS]]nya - Mas Hoedioro, melanjutkan studinya ke [[Technische Hoogeschool te Bandoeng]] ([[TH Bandung]] - yang kemudian menjadi [[Institut Teknologi Bandung]] - [[ITB]]). Setelah melewati tingkat demi tingkat di [[THS]], dengan satu kali mengulang di tingkat empat, lima tahun kemudian ia dinyatakan lulus ujian insinyur sipil, tepatnya pada tanggal 25 Mei 1926 dan pada Dies Natalis ke-6 [[TH Bandung]] tanggal 3 Juli 1926 dia diwisuda bersama 18 insinyur lainnya.<ref name=sakb>Sakri, A. (1979b). ''Dari TH ke ITB: Kenang-kenangan lustrum keempat 2 Maret 1979'', Jilid 2: Daftar lulusan ITB. Bandung: Penerbit ITB.</ref>{{Rp|168}} Prof. [[Jacob Clay]] selaku ketua fakultas pada saat itu menyatakan “Terutama penting peristiwa itu bagi kita karena ada di antaranya 3 orang insinyur orang Jawa”. Mereka adalah [[Soekarno]] (kelak menjadi Presiden RI pertama), M. Anwari, dan Soetedjo, selain itu ada seorang lagi dari Minahasa yaitu Johannes Alexander Henricus Ondang.<ref>[http://andilukmanx.wordpress.com/tag/hari-libur-nasional/ 6 Juni Harinya Bung Karno.]</ref>


== Karier ==
Pada tahun 1951 Prof. Ir. Soetedjo yang semula adalah Kepala Jawatan Pengairan diangkat menjadi pimpinan Balai Penyelidikan Teknik Kementrian Pekerjaan Umum dan Perhubungan.


* Pada tahun 1926, setelah lulus sebagai ''civiel ingenieur'', ia bekerja di ''Gewestelijke Werken'' (semacam Dinas Pekerjaan Umum Kota/Kabupaten) di Pekalongan. Pada tahun 1930, ia dipindahkan ke ''Provinciale Werken Midden-Java'' (semacam Dinas Pekerjaan Umum Provinsi) di Semarang.
Pada tahun 1953-1959 Prof. Ir. Soetedjo diangkat menjadi Ketua Fakultet Teknik sebagai orang Indonesia pertama yang memegang jabatan tersebut dari sebelumnya seorang Belanda yaitu Prof. Ir. H. Vlugter (Sakri 1979a:45).<ref name="sak-a">Sakri, A. (1979a). ''Dari TH ke ITB: Kenang-kenangan lustrum keempat 2 Maret 1979'', Jilid 1: Selintas perkembangan ITB. Bandung: Penerbit ITB.</ref>
* Pada tahun 1939, ia diangkat menjadi ''sectie-ingenieur'' di Blora, di mana ia menyelesaikan pembangunan reservoir air "Melajoe" yang saat itu merupakan reservoir terbesar di Jawa. Pada tahun yang sama ia diangkat menjadi ''sectie-ingenieur'' di Tegal.<ref name=vrije49/>
* Selama pendudukan Jepang, ia diangkat sebagai Kepala Kantor Irigasi di Pemali. Kemudian ia dipromosikan menjadi Kepala Pengairan di Jawa Tengah.<ref name=vrije49/>
* Pada masa kemerdekaan, Ir. Soetedjo diangkat menjadi Kepala Djawatan Pengairan Republik Indonesia di Yogyakarta.<ref name=vrije49/>
* Pada bulan April 1949 ia diminta untuk mengisi jabatan Direktur Pekerjaan Umum [[Negara Jawa Timur]].<ref name=vrije49/>
* Pada tahun 1951 Prof. Ir. Soetedjo yang semula adalah Kepala Jawatan Pengairan diangkat menjadi pimpinan Balai Penyelidikan Teknik Kementrian Pekerjaan Umum dan Perhubungan.
* Pada bulan Februari 1951 ia diangkat sebagai guru besar luar biasa Fakultas Teknik [[UGM]].
* Pada tanggal 1 Agustus 1953 sampai dengan tahun 1959 Prof. Ir. Soetedjo diangkat sebagai guru besar tetap untuk Irigasi sekaligus menjadi Ketua Fakultet Teknik [[Universitas Indonesia Bandung]] (kemudian menjadi [[ITB]]) sebagai orang Indonesia pertama yang memegang jabatan tersebut dari sebelumnya seorang Belanda yaitu Prof. Ir. H. Vlugter.<ref name=sak-a>Sakri, A. (1979a). ''Dari TH ke ITB: Kenang-kenangan lustrum keempat 2 Maret 1979'', Jilid 1: Selintas perkembangan ITB. Bandung: Penerbit ITB.</ref>{{Rp|45}}
* Pada tanggal 19 Maret 1956 diangkat menjadi anggota Pengurus Madjelis Ilmu Pengetahuan Indonesia berdasarkan Keppres Nomor 118 Tahun 1956.
* Pada tanggal 2 Februari 1957 ia termasuk dalam Panitia Negara Pembentukan Universitas Negeri di Kota Bandung berdasarkan surat putusan Menteri P.P.K. No. 11181/S sebagai Wakil Ketua II.<ref group=note name=unp>Ketua: Gubernur Jawa Barat; Wakil Ketua I: Prof. dr. R. M. [[Djoehana Wiradikarta]]; beranggotakan di antaranya Prof. H. Th. Leeman – Ketua FIPIA Bandung.</ref>


=== Peran dalam pendirian Institut Teknologi Bandung ===
Pada tanggal 19 Maret 1956 diangkat menjadi anggota Pengurus Madjelis Ilmu Pengetahuan Indonesia berdasarkan Keppres Nomor 118 Tahun 1956.
Prof. Ir. Soetedjo termasuk dalam panitia persiapan pendirian [[Institut Teknologi Bandung]] dan diangkat sebagai Anggota Presidium [[ITB]] untuk menjalankan tugas-tugas administrasi penyelenggaraan [[ITB]] sejak [[ITB]] diresmikan tanggal 2 Maret 1959 hingga tanggal 1 November 1959 ketika Prof. Ir. [[R. O. Kosasih]] diangkat sebagai Rektor ITB definitif. Presidium terdiri dari Ketua Presidium yaitu Prof. Ir. R. [[Soemono]]; beranggotakan Prof. Ir. R. [[Goenarso]] selaku Ketua Bagian Matematika; Prof. dr. R. M. [[Djoehana Wiradikarta]] selaku Dekan FIPIA UI Bandung; Prof. Ir. Soetedjo selaku Dekan FTUI Bandung; Panitera: Prof. Dr. Ir. R. M. [[Soemantri Brodjonegoro]] selaku Ketua Bagian Teknologi Kimia.<ref name=rek/>

Pada tanggal 2 Februari 1957 beliau termasuk dalam Panitia Negara Pembentukan Universitas Negeri di Kota Bandung berdasarkan surat putusan Menteri P.P.K. No. 11181/S sebagai Wakil Ketua II.<ref>Ketua: Gubernur Jawa Barat; Wakil Ketua I: Prof. dr. R. M. [[Djoehana Wiradikarta]]; beranggotakan di antaranya Prof. H. Th. Leeman – Ketua FIPIA Bandung.</ref>

Prof. Ir. Soetedjo termasuk dalam panitia persiapan pendirian "Institut Teknologi" di Kota Bandung dan diangkat sebagai Anggota Presidium [[ITB]] untuk menjalankan tugas-tugas administrasi penyelenggaraan [[ITB]] sejak [[ITB]] diresmikan tanggal 2 Maret 1959 hingga tanggal 1 November 1959 ketika Prof. Ir. [[R. O. Kosasih]] diangkat sebagai Rektor ITB yang definitif. Presidium terdiri dari Ketua Presidium yaitu Prof. Ir. R. [[Soemono]]; beranggotakan Prof. Ir. R. [[Goenarso]] selaku Ketua Bagian Matematika; Prof. dr. R. M. [[Djoehana Wiradikarta]] selaku Dekan FIPIA UI Bandung; Prof. Ir. [[Soetedjo]] selaku Dekan FTUI Bandung; Panitera: Prof. Dr. Ir. R. M. [[Soemantri Brodjonegoro]] selaku Ketua Bagian Teknologi Kimia.<ref name="rek"/>


== Catatan ==
== Catatan ==
{{reflist|2}}
{{reflist|group=note}}


== Rujukan ==
== Referensi ==

* Sakri, A. (1979a). ''Dari TH ke ITB: Kenang-kenangan lustrum keempat 2 Maret 1979'', Jilid 1: Selintas perkembangan ITB. Bandung: Penerbit ITB.
{{reflist}}
* Sakri, A. (1979b). ''Dari TH ke ITB: Kenang-kenangan lustrum keempat 2 Maret 1979'', Jilid 2: Daftar lulusan ITB. Bandung: Penerbit ITB.
* Majalah ''"De ingenieur in Nederlandsch-Indie"'' edisi tahun 1934-1942.
* Majalah ''"De ingenieur in Indonesie"'' edisi tahun 1948-1957.


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==

* [http://www.itb.ac.id/ Situs resmi ITB.]
* [http://www.itb.ac.id/ Situs resmi ITB.]
* [http://www.itb.ac.id/about-itb/timeline Timeline TH Bandung - ITB.]
* [http://www.itb.ac.id/about-itb/timeline Timeline TH Bandung - ITB.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120511153846/http://www.itb.ac.id/about-itb/timeline |date=2012-05-11 }}
* [http://rektorkita.itb.ac.id/sejarah Sejarah Rektor TH Bandung - ITB.]
* [http://rektorkita.itb.ac.id/sejarah Sejarah Rektor TH Bandung - ITB.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170713195932/http://rektorkita.itb.ac.id/sejarah |date=2017-07-13 }}
* [http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=10240654 Babad Tanah Ganesha.]
* [http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=10240654 Babad Tanah Ganesha.]
* [http://km.itb.ac.id/site/?p=102 Sejarah Keluarga Mahasiswa ITB.]
* [http://km.itb.ac.id/site/?p=102 Sejarah Keluarga Mahasiswa ITB.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120626200027/http://km.itb.ac.id/site/?p=102 |date=2012-06-26 }}


{{S-start}}
{{S-start}}
{{s-aca}}
{{kotak suksesi
{{kotak suksesi
|jabatan=[[Daftar Rektor Institut Teknologi Bandung|Presidium / Rektor ke-1 ITB]]
|jabatan=[[Presidium Institut Teknologi Bandung]]
|tahun=2 Maret - 1 November 1959
|tahun=1959
|with =Prof. Ir. R. [[Soemono]]
|with =Prof. Ir. R. [[Soemono]]
|with2 =Prof. Ir. R. [[Goenarso]]
|with2 =Prof. Ir. R. [[Goenarso]]
Baris 67: Baris 75:
|with4 =Prof. Dr. Ir. R. M. [[Soemantri Brodjonegoro]]
|with4 =Prof. Dr. Ir. R. M. [[Soemantri Brodjonegoro]]
|pendahulu=[[Universitas Indonesia Bandung|Periode FT & FIPIA UI Bandung]]
|pendahulu=[[Universitas Indonesia Bandung|Periode FT & FIPIA UI Bandung]]
|pengganti=Prof. Ir. [[R. O. Kosasih]]<br />
|pengganti=Prof. Ir. [[R. O. Kosasih]]}}
(1959 - 1964)}}
{{S-end}}
{{S-end}}

{{Authority control}}


{{DEFAULTSORT:Soetedjo}}
{{DEFAULTSORT:Soetedjo}}
{{ilmuwan-stub}}
{{indo-bio-stub}}
[[Kategori:Alumni Institut Teknologi Bandung]]
[[Kategori:Alumni Institut Teknologi Bandung]]
[[Kategori:Dosen Institut Teknologi Bandung]]
[[Kategori:Dosen Institut Teknologi Bandung]]
[[Kategori:Rektor Institut Teknologi Bandung]]
[[Kategori:Rektor Institut Teknologi Bandung]]
[[Kategori:Insinyur Indonesia]]
[[Kategori:Insinyur Indonesia]]
[[Kategori:Pengajar Indonesia]]
[[Kategori:Guru Indonesia]]
[[Kategori:Ilmuwan Indonesia]]
[[Kategori:Ilmuwan Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]

Revisi terkini sejak 2 Januari 2023 20.46

Soetedjo
Prof. Ir. Soetedjo
Presidium Institut Teknologi Bandung ke-1
Masa jabatan
2 Maret 1959 – 1 November 1959
Menjabat bersama Goenarso, Djoehana Wiradikarta, Soemono & Soemantri Brodjonegoro
Sebelum
Pengganti
Prof. Ir. R. O. Kosasih
Informasi pribadi
Lahir19 November 1901
Batavia, Hindia Belanda
Meninggal25 April 1981
Indonesia
KebangsaanIndonesia
Suami/istriSoemini
Alma materIr. - TH Bandung
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Prof. Ir. Soetedjo (19 Januari 1901 – 25 April 1981)[1] adalah seorang guru besar teknik sipil Institut Teknologi Bandung yang berperan penting dalam upaya pendirian Institut Teknologi Bandung.[note 1] Dia merupakan Anggota Presidium ITB yang bertugas dalam memimpin kampus ini pada periode 2 Maret 1959 sampai dengan 1 November 1959,[2] sehingga ia bersama anggota Presidium lainnya dapat dianggap sebagai rektor pertama ITB; atau rektor ketujuh belas Kampus Ganesha sejak TH Bandung didirikan.

Riwayat hidup[sunting | sunting sumber]

Soetedjo sebagai mahasiswa TH Bandung angkatan 1921

Soetedjo[note 2] merupakan lulusan tahun 1921 dari HBS-V tahun Koning Willem III School te Batavia (Kawedri di Jl. Salemba Raya 28A, Jakarta Pusat, yang merupakan HBS pertama di Indonesia).[3]

Pada tahun yang sama (1921) ia bersama rekan satu HBSnya - Mas Hoedioro, melanjutkan studinya ke Technische Hoogeschool te Bandoeng (TH Bandung - yang kemudian menjadi Institut Teknologi Bandung - ITB). Setelah melewati tingkat demi tingkat di THS, dengan satu kali mengulang di tingkat empat, lima tahun kemudian ia dinyatakan lulus ujian insinyur sipil, tepatnya pada tanggal 25 Mei 1926 dan pada Dies Natalis ke-6 TH Bandung tanggal 3 Juli 1926 dia diwisuda bersama 18 insinyur lainnya.[4]:168 Prof. Jacob Clay selaku ketua fakultas pada saat itu menyatakan “Terutama penting peristiwa itu bagi kita karena ada di antaranya 3 orang insinyur orang Jawa”. Mereka adalah Soekarno (kelak menjadi Presiden RI pertama), M. Anwari, dan Soetedjo, selain itu ada seorang lagi dari Minahasa yaitu Johannes Alexander Henricus Ondang.[5]

Karier[sunting | sunting sumber]

  • Pada tahun 1926, setelah lulus sebagai civiel ingenieur, ia bekerja di Gewestelijke Werken (semacam Dinas Pekerjaan Umum Kota/Kabupaten) di Pekalongan. Pada tahun 1930, ia dipindahkan ke Provinciale Werken Midden-Java (semacam Dinas Pekerjaan Umum Provinsi) di Semarang.
  • Pada tahun 1939, ia diangkat menjadi sectie-ingenieur di Blora, di mana ia menyelesaikan pembangunan reservoir air "Melajoe" yang saat itu merupakan reservoir terbesar di Jawa. Pada tahun yang sama ia diangkat menjadi sectie-ingenieur di Tegal.[1]
  • Selama pendudukan Jepang, ia diangkat sebagai Kepala Kantor Irigasi di Pemali. Kemudian ia dipromosikan menjadi Kepala Pengairan di Jawa Tengah.[1]
  • Pada masa kemerdekaan, Ir. Soetedjo diangkat menjadi Kepala Djawatan Pengairan Republik Indonesia di Yogyakarta.[1]
  • Pada bulan April 1949 ia diminta untuk mengisi jabatan Direktur Pekerjaan Umum Negara Jawa Timur.[1]
  • Pada tahun 1951 Prof. Ir. Soetedjo yang semula adalah Kepala Jawatan Pengairan diangkat menjadi pimpinan Balai Penyelidikan Teknik Kementrian Pekerjaan Umum dan Perhubungan.
  • Pada bulan Februari 1951 ia diangkat sebagai guru besar luar biasa Fakultas Teknik UGM.
  • Pada tanggal 1 Agustus 1953 sampai dengan tahun 1959 Prof. Ir. Soetedjo diangkat sebagai guru besar tetap untuk Irigasi sekaligus menjadi Ketua Fakultet Teknik Universitas Indonesia Bandung (kemudian menjadi ITB) sebagai orang Indonesia pertama yang memegang jabatan tersebut dari sebelumnya seorang Belanda yaitu Prof. Ir. H. Vlugter.[6]:45
  • Pada tanggal 19 Maret 1956 diangkat menjadi anggota Pengurus Madjelis Ilmu Pengetahuan Indonesia berdasarkan Keppres Nomor 118 Tahun 1956.
  • Pada tanggal 2 Februari 1957 ia termasuk dalam Panitia Negara Pembentukan Universitas Negeri di Kota Bandung berdasarkan surat putusan Menteri P.P.K. No. 11181/S sebagai Wakil Ketua II.[note 3]

Peran dalam pendirian Institut Teknologi Bandung[sunting | sunting sumber]

Prof. Ir. Soetedjo termasuk dalam panitia persiapan pendirian Institut Teknologi Bandung dan diangkat sebagai Anggota Presidium ITB untuk menjalankan tugas-tugas administrasi penyelenggaraan ITB sejak ITB diresmikan tanggal 2 Maret 1959 hingga tanggal 1 November 1959 ketika Prof. Ir. R. O. Kosasih diangkat sebagai Rektor ITB definitif. Presidium terdiri dari Ketua Presidium yaitu Prof. Ir. R. Soemono; beranggotakan Prof. Ir. R. Goenarso selaku Ketua Bagian Matematika; Prof. dr. R. M. Djoehana Wiradikarta selaku Dekan FIPIA UI Bandung; Prof. Ir. Soetedjo selaku Dekan FTUI Bandung; Panitera: Prof. Dr. Ir. R. M. Soemantri Brodjonegoro selaku Ketua Bagian Teknologi Kimia.[2]

Catatan[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Institut Teknologi" di Kota Bandung adalah nama resmi institusi ini sesuai PP Nomor 6 Tahun 1959 maupun yang tertulis di Prasasti Peresmian ITB. Namun beberapa tahun kemudian nama yang digunakan adalah "Institut Teknologi Bandung" hingga sekarang.
  2. ^ Dalam buku Dari TH ke ITB: Kenang-kenangan lustrum keempat 2 Maret 1979, Jilid 2: Daftar lulusan ITB dan beberapa artikel koran tahun 1938 namanya masih dituliskan "Mas Soetedjo" namun dalam dokumentasi setelah tahun 1950-an hanya menyebut "Soetedjo".
  3. ^ Ketua: Gubernur Jawa Barat; Wakil Ketua I: Prof. dr. R. M. Djoehana Wiradikarta; beranggotakan di antaranya Prof. H. Th. Leeman – Ketua FIPIA Bandung.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c d e (Belanda) "Ir. M. Soetedjo" dalam Harian De vrije pers: ochtendbulletin edisi 26 September 1949 Tahun ke-2 No.6.
  2. ^ a b "Sejarah Rektor TH Bandung - ITB". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-07-13. Diakses tanggal 2012-07-06. 
  3. ^ (Belanda) "Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indië", edisi 21 Mei 1921, Tahun ke-26 No.115.[pranala nonaktif permanen]
  4. ^ Sakri, A. (1979b). Dari TH ke ITB: Kenang-kenangan lustrum keempat 2 Maret 1979, Jilid 2: Daftar lulusan ITB. Bandung: Penerbit ITB.
  5. ^ 6 Juni Harinya Bung Karno.
  6. ^ Sakri, A. (1979a). Dari TH ke ITB: Kenang-kenangan lustrum keempat 2 Maret 1979, Jilid 1: Selintas perkembangan ITB. Bandung: Penerbit ITB.

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

Jabatan akademik
Didahului oleh:
Periode FT & FIPIA UI Bandung
Presidium Institut Teknologi Bandung
1959
Bersama dengan: Prof. Ir. R. Soemono
Prof. Ir. R. Goenarso
Prof. dr. R. M. Djoehana Wiradikarta
Prof. Dr. Ir. R. M. Soemantri Brodjonegoro
Diteruskan oleh:
Prof. Ir. R. O. Kosasih