Lompat ke isi

Monster laut: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
M. Adiputra (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
k →‎Referensi: clean up, removed stub tag
 
(17 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Image:20000 squid holding sailor.jpg|thumb|250px|Gambar yang diambil dari salinan ''[[Vingt mille lieues sous les mers]]'' oleh [[Pierre-Jules Hetzel|Hetzel]].]]
[[Berkas:20000 squid holding sailor.jpg|jmpl|250px|Gambar yang diambil dari salinan ''[[Vingt mille lieues sous les mers]]'' oleh [[Pierre-Jules Hetzel|Hetzel]].]]
'''Monster laut''' adalah [[makhluk dalam legenda|makhluk mitis]] yang menghuni lautan, seringkali diyakini berukuran amat besar.
'''Monster laut''' adalah [[makhluk dalam legenda|makhluk mitis]] yang menghuni lautan, sering kali diyakini berukuran amat besar.


Monster lautan dapat berwujud beraneka ragam, meliputi [[naga laut]] hingga monster berlengan banyak. Wujudnya bisa mulus atau bersisik dan seringkali digambarkan mengancam kapal-kapal atau menyemburkan air. Definisi tentang "monster" bersifat subjektif, dan beberapa monster laut mungkin saja merupakan hewan-hewan yang dikenal secara ilmiah namun dilebih-lebihkan, misalnya [[paus (mamalia)|paus]] dan jenis [[cumi-cumi raksasa]] dan [[cumi-cumi kolosal]].
Monster lautan dapat berwujud beraneka ragam, meliputi [[naga laut]] hingga monster berlengan banyak. Wujudnya bisa mulus atau bersisik dan sering kali digambarkan mengancam kapal-kapal atau menyemburkan air. Definisi tentang "monster" bersifat subjektif, dan beberapa monster laut mungkin saja merupakan hewan-hewan yang dikenal secara ilmiah namun dilebih-lebihkan, misalnya [[paus (mamalia)|paus]] dan jenis [[cumi-cumi raksasa]] dan [[cumi-cumi kolosal]].


== Penampakan dan legenda ==
== Penampakan dan legenda ==
[[Image:Hans Egede sea serpent 1734.jpg|thumb|250px|Ilustrasi naga laut yang diceritakan [[Hans Egede]], Uskup Greenland, tahun 1734.]]
[[Berkas:Münster Thier 2.jpg|kiri|jmpl|Ilustrasi berbagai 'monster laut' dalam ''[[Carta Marina]]'' (Peta Lautan).]]
[[Berkas:Hans Egede sea serpent 1734.jpg|jmpl|250px|Ilustrasi naga laut yang diceritakan [[Hans Egede]], Uskup Greenland, tahun 1734.]]
Secara historis, gambar dekoratif lumba-lumba dan monster laut sering digunakan dalam penggambaran peta, misalnya ''[[Carta marina]]''. Praktik ini berakhir seiring dimulainya [[kartografi]] modern. Meskipun demikian, kisah-kisah monster laut dan kesaksian orang-orang yang mengklaim telah melihat makhluk tersebut masih ada hingga kini. Penampakan demikian seringkali dihimpun dan diteliti oleh ahli [[folklor]] dan [[kriptozoolog]].
Secara historis, gambar dekoratif lumba-lumba dan monster laut sering digunakan dalam penggambaran peta, misalnya ''[[Carta Marina]]''. Praktik ini berakhir seiring dimulainya [[kartografi]] modern. Meskipun demikian, kisah-kisah monster laut dan kesaksian orang-orang yang mengklaim telah melihat makhluk tersebut masih ada hingga kini. Penampakan demikian sering kali dihimpun dan diteliti oleh ahli [[folklor]] dan [[kriptozoolog]].


Kisah monster laut hampir dapat ditemukan di semua budaya yang memiliki kedekatan dengan laut. Sebagai contoh, [[Avienus]] menceritakan bahwa dalam perjalanan penjelajah Kartago bernama [[Himilco]], "...ada monster dari kedalaman lautan, dan para makhluk buas berenang perlahan di bawah kapal yang bergerak perlahan." (baris 117-29 dari ''Ora Maritima''). [[Humphrey Gilbert|Sir Humphrey Gilbert]] mengklaim telah menjumpai monster mirip singa dengan "mata membelalak" dalam perjalanan pulangnya setelah secara resmi mengklaim [[St. John's, Newfoundland]] (1583) sebagai milik Inggris. Kisah lain mengenai perjumpaan dengan monster laut berawal dari bulan Juli 1734. [[Hans Egede]], misionaris Denmark-Norwegia, melaporkan bahwa dalam perjalanannya menuju Gothaab/[[Nuuk]] di pesisir barat [[Greenland]], ia mengamati:<ref>J. Mareš, ''Svět tajemných zvířat'', [[Prague]], 1997</ref>
Kisah monster laut hampir dapat ditemukan di semua budaya yang memiliki kedekatan dengan laut. Sebagai contoh, [[Avienus]] menceritakan bahwa dalam perjalanan penjelajah Kartago bernama [[Himilco]], "...ada monster dari kedalaman lautan, dan para makhluk buas berenang perlahan di bawah kapal yang bergerak perlahan." (baris 117-29 dari ''Ora Maritima''). [[Humphrey Gilbert|Sir Humphrey Gilbert]] mengklaim telah menjumpai monster mirip singa dengan "mata membelalak" dalam perjalanan pulangnya setelah secara resmi mengklaim [[St. John's, Newfoundland]] (1583) sebagai milik Inggris. Kisah lain mengenai perjumpaan dengan monster laut berawal dari bulan Juli 1734. [[Hans Egede]], misionaris Denmark-Norwegia, melaporkan bahwa dalam perjalanannya menuju Gothaab/[[Nuuk]] di pesisir barat [[Greenland]], ia mengamati:<ref>J. Mareš, ''Svět tajemných zvířat'', [[Prague]], 1997</ref>
Baris 19: Baris 20:


== Dugaan bangkai monster laut ==
== Dugaan bangkai monster laut ==
[[Image:Zuiyo Maru.jpg|thumb|250px|Bangkai hiu penjemur yang diduga sebagai sisa [[plesiosaurus]] yang masih hidup sejak zaman prasejarah, dijerat oleh kapal nelayan Jepang tahun 1977 di lepas pantai Selandia Baru.]]
[[Berkas:Zuiyo Maru.jpg|jmpl|250px|Bangkai hiu penjemur yang diduga sebagai sisa [[plesiosaurus]] yang masih hidup sejak zaman prasejarah, dijerat oleh kapal nelayan Jepang tahun 1977 di lepas pantai Selandia Baru.]]
{{seealso|Globster}}
Bangkai monster laut telah dilaporkan sejak zaman dulu (Heuvelmans:1968). [[Globsters]]—bangkai tak dikenal yang terdampar di pesisir—seringkali menimbulkan spekulasi keberadaan monster laut karena sulit diidentifikasi. Beberapa di antaranya menimbulkan kegemparan sebelum akhirnya terungkap bahwa itu hanyalah bangkai hewan yang lazim, misalnya [[paus (mamalia)|paus]] atau [[hiu penjemur]]. Contoh kasus tersebut antara lain [[Trunko]] dan [[New Nessie]].
Bangkai monster laut telah dilaporkan sejak zaman dulu (Heuvelmans:1968). [[Globsters]]—bangkai tak dikenal yang terdampar di pesisir—sering kali menimbulkan spekulasi keberadaan monster laut karena sulit diidentifikasi. Beberapa di antaranya menimbulkan kegemparan sebelum akhirnya terungkap bahwa itu hanyalah bangkai hewan yang lazim, misalnya [[paus (mamalia)|paus]] atau [[hiu penjemur]]. Contoh kasus tersebut antara lain [[Trunko]] dan [[New Nessie]].


Tahun 1977, bangkai yang diduga sebagai [[plesiosaurus]] terjerat oleh kapal pukat [[Jepang]] bernama ''[[Zuiyō Maru]]'' di pantai [[Selandia Baru]] sehingga menimbulkan sensasi. Media massa Jepang menyebutnya "[[New Nessie]]", berdasarkan kemiripan bentuknya dengan plesiosaurus yang menjadi model penampakan [[monster Loch Ness]]. Penemuan New Nessie diabadikan dalam [[perangko]] terbitan [[Brazil]] sebelum dinyatakan oleh [[FBI]] bahwa bangkai tersebut hanyalah bangkai [[hiu penjemur]] yang membusuk. Hal tersebut dibuktikan oleh [[tes DNA]]. Selain New Nessie, tes DNA juga memastikan bahwa bangkai yang diduga sebagai monster laut yang terdampar di [[Fortune Bay]], [[Newfoundland dan Labrador|Newfoundland]] bulan Agustus 2001 adalah [[paus sperma]].<ref>Carr, S.M., H.D. Marshall, K.A. Johnstone, L.M. Pynn & G.B. Stenson 2002. [http://www.biolbull.org/cgi/reprint/202/1/1.pdf How To Tell a Sea Monster: Molecular Discrimination of Large Marine Animals of the North Atlantic.] ''Biological Bulletin'' '''202''': 1-5.</ref>
Tahun 1977, bangkai yang diduga sebagai [[plesiosaurus]]—reptil laut prasejarah—terjerat oleh kapal pukat [[Jepang]] bernama ''[[Zuiyō Maru]]'' di timur [[Selandia Baru]] sehingga menimbulkan sensasi. Media massa Jepang menyebutnya "[[New Nessie]]", berdasarkan kemiripan bentuknya dengan plesiosaurus yang menjadi model penampakan [[monster Loch Ness]]. Penemuan New Nessie juga diabadikan dalam [[prangko]] terbitan [[Brasil]], sebelum akhirnya dinyatakan oleh [[FBI]] bahwa bangkai tersebut hanyalah bangkai [[hiu penjemur]] yang membusuk. Hal tersebut dibuktikan oleh [[tes DNA]]. Selain New Nessie, tes DNA juga memastikan bahwa bangkai yang diduga sebagai monster laut yang terdampar di [[Fortune Bay]], [[Newfoundland dan Labrador|Newfoundland]] bulan Agustus 2001, adalah [[paus sperma]].<ref>Carr, S.M., H.D. Marshall, K.A. Johnstone, L.M. Pynn & G.B. Stenson 2002. [http://www.biolbull.org/cgi/reprint/202/1/1.pdf How To Tell a Sea Monster: Molecular Discrimination of Large Marine Animals of the North Atlantic.] ''Biological Bulletin'' '''202''': 1-5.</ref>

Contoh lain penampakan bangkai 'monster laut' masa kini adalah bangkai aneh yang terdampar di pesisir [[Los Muermos]] di [[Chili]] pada bulan Juli tahun 2003. Mulanya dikatakan sebagai "[[ubur-ubur]] sebesar [[mamut]] sepanjang [[bus]]" namun kemudian dipastikan bahwa itu merupakan bangkai [[paus sperma]]. [[Globster]] yang tanpa tulang, tak berbentuk, sering kali dipercaya sebagai sisa-sisa [[gurita gigantik]], tetapi kini telah dipastikan bahwa saat paus sperma mati maka ia membusuk di dalam air, lapisan lemaknya mengelupas dari tubuhnya, membentuk onggokan putih tak beraturan yang kadang kala menampakkan tekstur mirip rambut karena helaian serat [[kolagen]] yang terekspos. Penampilan seperti itulah yang menimbulkan spekulasi dan perdebatan, sebelum hasil penelitian terungkapkan. Penelitian [[New Nessie|bangkai aneh yang ditemukan ''Zuiyō Maru'']] (New Nessie) mengungkapkan fenomena serupa, tetapi dalam kasus tersebut yang mengalami pembusukan adalah bangkai hiu penjemur, yang pertama-tama kehilangan sebagian besar bagian bawah kepala dan sirip punggung dan dada, membuatnya menyerupai [[plesiosaurus]], .

== Monster laut dalam legenda ==
[[Berkas:Prima fontana dei mostri marini 04.JPG|jmpl|''Prima fontana dei mostri marini'' - Air mancur monster laut pertama, [[Firenze]].]]
[[Berkas:Seconda fontana dei mostri marini 01.JPG|jmpl|''Seconda fontana dei mostri marini'' - Air mancur monster laut kedua, [[Firenze]].]]
<!-- please alphabetize any added links -->*
* [[Aspidokhelon]], seekor kura-kura raksasa atau paus yang tampak seperti pulau, dan memberi malapetaka bagi para pelaut
* [[Kaprikornus (astrologi)|Kaprikornus]], kambing air mitologi Babilonia, dalam [[Zodiak]]
* [[Kharibdis]] dalam cerita [[Homerus]], pusaran air dahsyat yang menelan kapal di dekatnya
* [[Cirein-cròin]]
* [[Coinchenn]], makhluk dalam mitologi Kelt yang konon tulangnya dipakai untuk membuat [[Gae Bulg]]
* [[Curruid]], monster laut yang membunuh [[Coinchenn]]
* [[Hidra Lerna|Hidra]], makhluk mitologi Yunani
* [[Iku-Turso]], dianggap sejenis walrus atau gurita kolosal
* [[Jörmungandr]], naga di Midgard dalam mitologi Nordik.
* [[Kraken]], [[gurita gigantik]]- atau makhluk mirip [[kepiting]]
* [[Lewiatan]]
* [[Monster Loch Ness]]
* [[Proteus]]
* [[Skilla]] dalam cerita [[Homerus]], naga berkepala enam yang memangsa enam manusia dari setiap kapal yang melewatinya
* [[Siren]] dalam cerita [[Homerus]]
* [[Taniwha]]
* [[Ikan pelangi]]
* [[Tiamat (mitologi)|Tiamat]]
* Rasi [[Cetus]]
* [[Umibōzu]]
* [[Yacumama]], Amerika Selatan

== Monster laut dalam sejarah ==
Sesungguhnya penampakan monster laut dilaporkan menurut sumber primer atau sekunder, contohnya:
* [[Gurita gigantik|Gurita raksasa]] menurut [[Plinius yang Tua|Plinius]] (bukan [[gurita raksasa]] di [[Pasifik]]).
* [[Hibrida (mitologi)|Cecaelia]] atau manusia gurita
* [[Rahib laut]]
* Berbagai [[naga laut]]
* [[Triton (mitologi)|Triton]] menurut [[Plinius yang Tua|Plinius]]

== Monster laut spesifik dalam pemberitaan masa kini ==
{{see also|Monster danau}}
* [[Cadborosaurus willsi|''Cadborosaurus'']] di Samudra Pasifik Timur Laut
* [[Chessie (monster laut)|Chessie]] di [[Semenanjung Chesapeake]]
* [[Lusca]]
* [[Morgawr (kriptid)|Morgawr]]
* [[Ogopogo]]
* [[Monter laut Ayia Napa]], di Ayia Napa, Siprus
<!--
<!--
==Sea monsters in fiction==
Another modern example of a "sea monster" was the strange creature washed up in [[Los Muermos]] on the [[Chile]]an sea shore in July, 2003. It was first described as a "mammoth [[jellyfish]] as long as a [[bus]]" but was later determined to be another corpse of a [[sperm whale]]. Cases of boneless, amorphic globsters are sometimes believed to be gigantic [[octopus]]es, but it has now been determined that sperm whales dying at sea decompose in such a way that the blubber detaches from the body, forming featureless whitish masses that sometimes exhibit a hairy texture due to exposed strands of [[collagen]] fibers. The analysis of [[New Nessie|the ''Zuiyō Maru'' carcass]] revealed a comparable phenomenon in decomposing basking shark carcasses, which lose most of the lower head area and the dorsal and caudal fins first, making them resemble a plesiosaur.
*Creatures of [[H. P. Lovecraft|H. P. Lovecraft's]] [[Cthulhu Mythos]].
*Creatures of ''[[The X-Files]]'' episodes [[The X-Files (season 6)|Aqua Mala]] and [[Quagmire (The X-Files)|Quagmire]].
*Creatures in such [[science fiction film|sci-fi]]/[[horror film|horror]] films as ''[[Deepstar Six]]'', ''[[The Rift (film)|The Rift]]'', ''[[Deep Rising]]'', ''[[Deep Shock]]'', and ''[[The Host (film)|The Host]]''.
*''[[Megalodon|Carcharodon Megalodon]]'' in [[Steve Alten|Steve Alten's]] ''[[Meg: A Novel of Deep Terror|Meg]]'' series.
*[[Clover (creature)|Clover]]
*Fictional portrayals of the [[Giant squid in popular culture|Giant Squid]].
*Giant octopus in ''[[It Came from Beneath the Sea]]''.
*[[Giganto]]
*[[Godzilla]] and related [[kaiju]].
*[[Kraken]] in ''[[Pirates of the Caribbean: Dead Man's Chest]]''.
*Leviathan in ''[[Gears of War 2]]'' and ''[[Supernatural]]''.
*[[Moby-Dick]]
*[[Naboo]]ian sea monsters in ''[[Star Wars Episode I: The Phantom Menace]]''.
*[[The Beast from 20,000 Fathoms|Rhedosaurus]]
*[[Characters of Final Fantasy X and X-2#Sin|Sin]]
*[[Ichthyosaur]] and [[plesiosaur]] in ''[[A Journey to the Center of the Earth]]''.
*[[The Terrible Dogfish]]
*Title creature of [[Peter Benchley|Peter Benchley's]] ''White Shark''.
*[[InuYasha the Movie: Fire on the Mystic Island|The War God Gora]]

-->
-->
==Referensi==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}
*Ellis, R. (1999) In Search of the Giant Squid. Penguin. London.
* Ellis, R. (1999) In Search of the Giant Squid. Penguin. London.
*Heuvelmans, B. (1968) In the Wake of the Sea Serpents. Hill & Wang. New York.
* Heuvelmans, B. (1968) In the Wake of the Sea Serpents. Hill & Wang. New York.
*Pliny Natural History III (Books 8 -111) (Translated by H.Rackham). Loeb. Harvard.
* Pliny Natural History III (Books 8 -111) (Translated by H.Rackham). Loeb. Harvard.
* [http://www.unmuseum.org/seamist.htm Sea Monsters That Weren't]
* [http://www.unmuseum.org/seamist.htm Sea Monsters That Weren't]
* [http://paleo.cc/paluxy/plesios.htm "...An Alleged Plesiosaur carcass netted in 1977..."]
* [http://paleo.cc/paluxy/plesios.htm "...An Alleged Plesiosaur carcass netted in 1977..."]


[[Kategori:Kisah pelayaran]]
{{makhluk legendaris-stub}}
[[Kategori:Kriptid laut]]

[[Kategori:Makhluk air mitologis]]
[[Category:Kisah pelayaran]]
[[Category:Kriptid laut]]
[[Category:Makhluk air mitis]]

[[bn:কল্পিত জলচর জীব]]
[[de:Seeungeheuer]]
[[en:Sea monster]]
[[es:Monstruo marino]]
[[fr:Monstre marin]]
[[it:Mostro marino]]
[[fi:Merihirviö]]
[[sv:Havsmonster]]
[[zh:水怪]]

Revisi terkini sejak 5 Januari 2023 14.24

Gambar yang diambil dari salinan Vingt mille lieues sous les mers oleh Hetzel.

Monster laut adalah makhluk mitis yang menghuni lautan, sering kali diyakini berukuran amat besar.

Monster lautan dapat berwujud beraneka ragam, meliputi naga laut hingga monster berlengan banyak. Wujudnya bisa mulus atau bersisik dan sering kali digambarkan mengancam kapal-kapal atau menyemburkan air. Definisi tentang "monster" bersifat subjektif, dan beberapa monster laut mungkin saja merupakan hewan-hewan yang dikenal secara ilmiah namun dilebih-lebihkan, misalnya paus dan jenis cumi-cumi raksasa dan cumi-cumi kolosal.

Penampakan dan legenda

[sunting | sunting sumber]
Ilustrasi berbagai 'monster laut' dalam Carta Marina (Peta Lautan).
Ilustrasi naga laut yang diceritakan Hans Egede, Uskup Greenland, tahun 1734.

Secara historis, gambar dekoratif lumba-lumba dan monster laut sering digunakan dalam penggambaran peta, misalnya Carta Marina. Praktik ini berakhir seiring dimulainya kartografi modern. Meskipun demikian, kisah-kisah monster laut dan kesaksian orang-orang yang mengklaim telah melihat makhluk tersebut masih ada hingga kini. Penampakan demikian sering kali dihimpun dan diteliti oleh ahli folklor dan kriptozoolog.

Kisah monster laut hampir dapat ditemukan di semua budaya yang memiliki kedekatan dengan laut. Sebagai contoh, Avienus menceritakan bahwa dalam perjalanan penjelajah Kartago bernama Himilco, "...ada monster dari kedalaman lautan, dan para makhluk buas berenang perlahan di bawah kapal yang bergerak perlahan." (baris 117-29 dari Ora Maritima). Sir Humphrey Gilbert mengklaim telah menjumpai monster mirip singa dengan "mata membelalak" dalam perjalanan pulangnya setelah secara resmi mengklaim St. John's, Newfoundland (1583) sebagai milik Inggris. Kisah lain mengenai perjumpaan dengan monster laut berawal dari bulan Juli 1734. Hans Egede, misionaris Denmark-Norwegia, melaporkan bahwa dalam perjalanannya menuju Gothaab/Nuuk di pesisir barat Greenland, ia mengamati:[1]

sesosok makhluk yang sangat mengerikan, tidak menyerupai apapun yang pernah mereka lihat sebelumnya. Monster itu mengangkat kepalanya sangat tinggi sehingga tampak lebih tinggi daripada menara pengintai di tiang kapal. Kepalanya kecil dan tubuhnya pendek dan berkeriput. Makhluk misterius itu menggunakan sirip besranya untuk mendorong tubuhnya di dalam air. Kemudian para pelaut melihat ekornya juga. Monster itu lebih panjang daripada kapal kami.

Laporan lain diketahui dari Samudra Pasifik, Hindia dan Selatan (Heuvelmans:1968).

Perkembangan terkini meliputi dua bunyi misterius, "Bloop" dan "Slow Down" yang terekam oleh peralatan hidrofonik tahun 1997 dan tidak terdengar setelah itu. Jika mengamati ciri-ciri suara tersebut sebagai bunyi hewan, terasa terlalu besar untuk dihasilkan oleh seekor paus. Penyelidikan sejauh ini masih belum memperoleh kesimpulan.

Sosok monster laut yang sesungguhnya masih menjadi perdebatan. Beberapa kemungkinan meliputi hiu rumbai, hiu penjemur, oarfish, cumi-cumi raksasa, seiche, atau paus. Contohnya Ellis (1999) berpendapat bahwa mungkin monster yang dilihat Egede adalah cumi-cumi raksasa. Hipotesis lainnya adalah bahwa monster masa sekarang adalah spesimen reptil laut raksasa yang masih hidup, misalnya ikhtyosaurus atau plesiosaurus, dari Periode Jura dan Kapur, atau paus yang sudah punah seperti Basilosaurus. Badai tropis seperti hurikan atau topan mungkin juga merupakan asal mula kisah monster laut, terutama karena kisah kerusakan kapal.

Dugaan bangkai monster laut

[sunting | sunting sumber]
Bangkai hiu penjemur yang diduga sebagai sisa plesiosaurus yang masih hidup sejak zaman prasejarah, dijerat oleh kapal nelayan Jepang tahun 1977 di lepas pantai Selandia Baru.

Bangkai monster laut telah dilaporkan sejak zaman dulu (Heuvelmans:1968). Globsters—bangkai tak dikenal yang terdampar di pesisir—sering kali menimbulkan spekulasi keberadaan monster laut karena sulit diidentifikasi. Beberapa di antaranya menimbulkan kegemparan sebelum akhirnya terungkap bahwa itu hanyalah bangkai hewan yang lazim, misalnya paus atau hiu penjemur. Contoh kasus tersebut antara lain Trunko dan New Nessie.

Tahun 1977, bangkai yang diduga sebagai plesiosaurus—reptil laut prasejarah—terjerat oleh kapal pukat Jepang bernama Zuiyō Maru di timur Selandia Baru sehingga menimbulkan sensasi. Media massa Jepang menyebutnya "New Nessie", berdasarkan kemiripan bentuknya dengan plesiosaurus yang menjadi model penampakan monster Loch Ness. Penemuan New Nessie juga diabadikan dalam prangko terbitan Brasil, sebelum akhirnya dinyatakan oleh FBI bahwa bangkai tersebut hanyalah bangkai hiu penjemur yang membusuk. Hal tersebut dibuktikan oleh tes DNA. Selain New Nessie, tes DNA juga memastikan bahwa bangkai yang diduga sebagai monster laut yang terdampar di Fortune Bay, Newfoundland bulan Agustus 2001, adalah paus sperma.[2]

Contoh lain penampakan bangkai 'monster laut' masa kini adalah bangkai aneh yang terdampar di pesisir Los Muermos di Chili pada bulan Juli tahun 2003. Mulanya dikatakan sebagai "ubur-ubur sebesar mamut sepanjang bus" namun kemudian dipastikan bahwa itu merupakan bangkai paus sperma. Globster yang tanpa tulang, tak berbentuk, sering kali dipercaya sebagai sisa-sisa gurita gigantik, tetapi kini telah dipastikan bahwa saat paus sperma mati maka ia membusuk di dalam air, lapisan lemaknya mengelupas dari tubuhnya, membentuk onggokan putih tak beraturan yang kadang kala menampakkan tekstur mirip rambut karena helaian serat kolagen yang terekspos. Penampilan seperti itulah yang menimbulkan spekulasi dan perdebatan, sebelum hasil penelitian terungkapkan. Penelitian bangkai aneh yang ditemukan Zuiyō Maru (New Nessie) mengungkapkan fenomena serupa, tetapi dalam kasus tersebut yang mengalami pembusukan adalah bangkai hiu penjemur, yang pertama-tama kehilangan sebagian besar bagian bawah kepala dan sirip punggung dan dada, membuatnya menyerupai plesiosaurus, .

Monster laut dalam legenda

[sunting | sunting sumber]
Prima fontana dei mostri marini - Air mancur monster laut pertama, Firenze.
Seconda fontana dei mostri marini - Air mancur monster laut kedua, Firenze.

Monster laut dalam sejarah

[sunting | sunting sumber]

Sesungguhnya penampakan monster laut dilaporkan menurut sumber primer atau sekunder, contohnya:

Monster laut spesifik dalam pemberitaan masa kini

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ J. Mareš, Svět tajemných zvířat, Prague, 1997
  2. ^ Carr, S.M., H.D. Marshall, K.A. Johnstone, L.M. Pynn & G.B. Stenson 2002. How To Tell a Sea Monster: Molecular Discrimination of Large Marine Animals of the North Atlantic. Biological Bulletin 202: 1-5.