Lompat ke isi

Andan pasumandan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
ЁЛФ (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
k top: clean up, added orphan tag
 
(19 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Orphan|date=Januari 2023}}
'''Andan pasumandan''' atau '''Andan dan Pasumandan''' adalah istilah kejadian antara anggota suatu [[Rumah]], atau suatu kampung dan sebuah rumah yang lain tersebab salah satu anggota kerabatnya kawin. {{Efn|Dibuatnya Kawin sekerabat karena bersifat horisontal}}, kedua belah pihak berstatus berderajat sama.

{{italic title}}
'''''Andan pasumandan''''' adalah istilah kejadian antara anggota suatu [[Rumah]], atau suatu kampung dan sebuah rumah yang lain tersebab salah satu anggota kerabatnya kawin {{Efn|Dibuatnya Kawin sekerabat karena bersifat horisontal}}, kedua belah pihak berderajat sama.

== Contoh ==
== Contoh ==
jika salah seorang anggota ''rumah A'' menikah dengan salah seorang anggota ''rumah B'' maka kedua ahli rumah ini telah terhubung dengan ''tali ke[[kerabat]]an'' yang disebut pasumandan.
jika salah seorang anggota rumah A menikah dengan salah seorang anggota rumah B maka kedua ahli rumah ini telah dihubungkan dengan tali kekerabatan yang disebut pasumandan tadi. seorang anggota rumah B menikah pula dengan salah seorang anggota rumah C. lalu antara ahli rumah A dan ahli rumah C terjalin sebuah tali kekerabatan yang disebut dengan andan. begitu juga dengan ahli rumah B dan ahli rumah D. namun, hal ini berebeda berbeda dengan ahli rumah A dan D yang tidak memiliki hubungan apa-apa dalam bentuk tali kekerabatan. tali kekerabatan ini memiliki pengaruh serta konsekuensi yang berbeda dari angota masing-masing ahli rumah. hal ini dapat terlihat dalam peristiwa kelahiran, perkawinan, serta kematian. kedua tali kekerabatan ini (andan dan pasumandan) memiliki konsekuensi dalam bentuk dukungan yang berbeda. dimana andan akan mendukung konsekuensi dalam bentuk moral, dan pasumandan memberi dukungan dalam bentuk moril dan materiil. dukungan moral dan material sebagai konsekuensi hubungantali kerabat itu akan lebih terfokus pada turunan atau anak-anak yang lahir dalam hubungan kekerabatan itu. jadi, Hubungan tali kekerabatan itu akan terpusat pada satu individu ('''ego''') dikarenakan telah mendapat status sebagai [[suami]] atau sebagai seorang [[istri]] sah.<ref>{{Cite book|title=Alam Terkembang Jadi Guru|last=Navis|first=A.A.|publisher=PT Grafiti Pers|year=1984|isbn=|location=Jakarta|pages=226}}</ref>

Salahsatu anggota ''rumah B'' menikah pula dengan salah seorang anggota ''rumah C''. lalu antara ahli ''rumah A'' dan ahli ''rumah C'' terjalin sebuah tali kekerabatan yang disebut dengan andan. begitu juga dengan ahli ''rumah B'' dan ahli ''rumah D''.

Namun, hal ini berebeda berbeda dengan ahli ''rumah A'' dan ''D'' yang tidak memiliki hubungan apa-apa dalam bentuk tali kekerabatan. tali kekerabatan ini memiliki pengaruh serta konsekuensi yang berbeda dari angota masing-masing ahli rumah. hal ini dapat terlihat dalam peristiwa kelahiran, kawin, serta kematian. kedua tali kerabat ini (andan dan pasumandan) memiliki konsekuensi dalam bentuk dukungan yang berbeda. dimana andan akan mendukung konsekuensi dalam bentuk moral, dan pasumandan memberi dukungan dalam bentuk moral dan material. dukungan moral dan material sebagai konsekuensi dari koneksi menjadi kerabat itu akan lebih terfokus pada keturunannya atau [[Anak-anak]] yang lahir dalam hubungan kekerabatan itu. Maka biasanya akan menjadi terpusat pada satu individu saja ('''ego''') dikarenakan telah mendapat status sebagai [[suami]] atau sebagai seorang [[istri]] sah.

== Catatan ==
{{Notelist}}


== Referensi ==
== Pranala luar ==
{{Wiktionary|Pasumandan}}
{{Reflist}}


[[Kategori:Hubungan Kekerabatan di Minangkabau]]
[[Kategori:Kata dan frasa Minangkabau]]

Revisi terkini sejak 6 Januari 2023 01.50


Andan pasumandan adalah istilah kejadian antara anggota suatu Rumah, atau suatu kampung dan sebuah rumah yang lain tersebab salah satu anggota kerabatnya kawin [a], kedua belah pihak berderajat sama.

jika salah seorang anggota rumah A menikah dengan salah seorang anggota rumah B maka kedua ahli rumah ini telah terhubung dengan tali kekerabatan yang disebut pasumandan.

Salahsatu anggota rumah B menikah pula dengan salah seorang anggota rumah C. lalu antara ahli rumah A dan ahli rumah C terjalin sebuah tali kekerabatan yang disebut dengan andan. begitu juga dengan ahli rumah B dan ahli rumah D.

Namun, hal ini berebeda berbeda dengan ahli rumah A dan D yang tidak memiliki hubungan apa-apa dalam bentuk tali kekerabatan. tali kekerabatan ini memiliki pengaruh serta konsekuensi yang berbeda dari angota masing-masing ahli rumah. hal ini dapat terlihat dalam peristiwa kelahiran, kawin, serta kematian. kedua tali kerabat ini (andan dan pasumandan) memiliki konsekuensi dalam bentuk dukungan yang berbeda. dimana andan akan mendukung konsekuensi dalam bentuk moral, dan pasumandan memberi dukungan dalam bentuk moral dan material. dukungan moral dan material sebagai konsekuensi dari koneksi menjadi kerabat itu akan lebih terfokus pada keturunannya atau Anak-anak yang lahir dalam hubungan kekerabatan itu. Maka biasanya akan menjadi terpusat pada satu individu saja (ego) dikarenakan telah mendapat status sebagai suami atau sebagai seorang istri sah.

  1. ^ Dibuatnya Kawin sekerabat karena bersifat horisontal

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]