Lompat ke isi

Semesta Mendukung: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(23 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox Film
{{Infobox Film
|movie_name = Semesta Mendukung
| name = Semesta Mendukung
|image = Semesta_Mendukung.jpg
| image = Semesta_Mendukung.jpg
|image_size = 230px
| caption = poster film
|caption = poster film
| director = [[John De Rantau]]
|director = [[John De Rantau]]
| producer = [[Putut Widjanarko]]
|producer = [[Putut Widjanarko]]
| eproducer =
|eproducer =
| aproducer =
| writer = [[Hendrawan Wahyudianto]]<br />[[John De Rantau]]
|aproducer =
| starring = [[Revalina S. Temat]]<br />[[Lukman Sardi]]<br />[[Ferry Salim]]<br />[[Febby Febiola]]<br />[[Helmalia Putri]]<br />[[Indro (pelawak)|Indro Warkop]]<br />[[Sujiwo Tejo]]<br />[[Dinda Hauw]]<br />[[Sayef Muhammad Billah]]<br />[[Angga Putra]]<br />[[Marco Dandy]]<br />[[Rendy Ahmad]]
|writer = [[Hendrawan Wahyudianto]]<br />[[John De Rantau]]
| music = Thoersi Argeswara<br>[[Goliath (grup musik)|Goliath Band]] (soundtrack)
|starring = [[Revalina S. Temat]]<br />[[Lukman Sardi]]<br />[[Ferry Salim]]<br />[[Febby Febiola]]<br />[[Helmalia Putri]]<br />[[Indro (Warkop)|Indro Warkop]]<br />[[Sujiwo Tejo]]<br />[[Dinda Hauw]]<br />[[Sayef Muhammad Billah]]<br />[[Angga Putra]]<br />[[Marco Dandy]]<br />[[Rendy Ahmad]]
| cinematography = German G. Mintapradja
|music =
| editing = [[Andhy Pulung]]
|cinematography =
| studio = [[Mizan Productions]]<br>[[Falcon Pictures]]
|editing =
|distributor = [[Mizan Productions]] & [[Falcon Pictures]]
| released = [[20 Oktober]] [[2011]]
|released = [[20 Oktober]] [[2011]]
| runtime = 101 menit
|runtime =
| country = {{negara|Indonesia}} [[Indonesia]]
| awards =
|country = {{negara|Indonesia}} [[Indonesia]]
|awards =
| language = [[Bahasa Indonesia]]
| budget =
|movie_language = [[Bahasa Indonesia]]
|budget =
| gross =
| preceded_by = [[Arisan!]]
|gross =
|preceded_by = [[Arisan!]]
| website =
|followed_by =
| amg_id =
|website =
|amg_id =
|imdb_id =
}}
}}
'''Semesta Mendukung''' merupakan [[film drama]] [[keluarga]] [[Indonesia]] yang dirilis pada [[20 Oktober]] [[2011]] yang disutradarai oleh [[John De Rantau]] serta dibulani oleh [[Sayef Muhammad Billahv]] dan [[Lukman Sardi]].
'''''Semesta Mendukung''''' merupakan [[film drama]] [[keluarga]] [[Indonesia]] yang dirilis pada [[20 Oktober]] [[2011]]. Disutradarai oleh [[John De Rantau]] serta dibintangi oleh [[Sayef Muhammad Billah]], [[Revalina S. Temat]], dan [[Lukman Sardi]]. Film ini terinspirasi dari kisah-kisah kegemilangan putra-putri Indonesia mengangkat nama bangsa Indonesia di kancah dunia internasional lewat berbagai [[Olimpiade Sains Internasional|Olimpiade Sains]].


== Sinopsis ==
== Sinopsis ==
Muhammad Arief (Sayef Muhammad Billah), anak dari sebuah keluarga miskin dari [[Kabupaten Sumenep|Sumenep]], [[Pulau Madura|Madura]], sangat menggemari sains, khususnya [[fisika]]. Meski tinggal jauh dari kota besar dan bersekolah dengan fasilitas yang serbaminim, Arief tetap menekuni fisika.
Sebuah film yang menggambarkan kuatnya tentang persahabatan, kecintaan pada sains, dan arti kasih ibu.


Arief tinggal bersama ayahnya, Muslat (Lukman Sardi), mantan petani garam yang beralih profesi menjadi sopir truk serabutan karena ladang garam sedang dilanda paceklik akibat anomali cuaca. Hal ini diperparah dengan kegemaran Muslat berjudi. Lantaran kondisi ekonomi keluarga yang serba kekurangan itu, ibu Arief, Salmah (Helmalia Putri), terpaksa bekerja sebagai TKW di [[Singapura]]. Setelah bertahun-tahun belum juga kembali, dan tidak pernah memberi kabar, Arief sangat merindukannya. Arief bekerja di bengkel sepulang sekolah dengan cita-cita mengumpulkan uang untuk mencari ibunya. Arief akan dibantu oleh Cak Alul (Sudjiwo Tedjo).
Film ini terinspirasi dari kisah-kisah kegemilangan putra-putri Indonesia mengangkat nama bangsa Indonesia di kancah dunia internasional lewat pelbagai olimpiada sains.

Muhammad Arief (Sayef Muhammad Billah), anak dari sebuah keluarga miskin dari Sumenep, Madura, sangat menggemari sains, khususnya fisika. Meski tinggal jauh dari kota besar dan bersekolah dengan fasilitas yang serbaminim, Arief tetap menekuni fisika.

Arief tinggal bersama ayahnya, Muslat (Lukman Sardi), mantan petani garam yang beralih profesi menjadi sopir truk serabutan karena ladang garam sedang dilanda paceklik akibat anomali cuaca. Hal ini diperparah dengan kegemaran Muslat berjudi. Lantaran kondisi ekonomi keluarga yang serba kekurangan itu, ibu Arief, Salmah (Helmalia Putri), terpaksa bekerja sebagai TKW di Singapura. Setelah bertahun-tahun belum juga kembali, dan tidak pernah memberi kabar, Arief sangat merindukannya. Arief bekerja di bengkel sepulang sekolah dengan cita-cita mengumpulkan uang untuk mencari ibunya. Arief akan dibantu oleh Cak Alul (Sudjiwo Tedjo).


Ibu Tari Hayat (Revalina S. Temat), seorang guru fisika, melihat bakat besar yang dimiliki Arief ketika ia sedang menolong temannya untuk mengambil bola yang tersangkut di pohon menggunakan konsep roket air. Berkat dorongan Ibu Tari, Arief ikut seleksi olimpiade sains yang akan diadakan di Singapura. Namun, sesungguhnya Arief memiliki agenda tersembunyi: menemukan ibunya di sana.
Ibu Tari Hayat (Revalina S. Temat), seorang guru fisika, melihat bakat besar yang dimiliki Arief ketika ia sedang menolong temannya untuk mengambil bola yang tersangkut di pohon menggunakan konsep roket air. Berkat dorongan Ibu Tari, Arief ikut seleksi olimpiade sains yang akan diadakan di Singapura. Namun, sesungguhnya Arief memiliki agenda tersembunyi: menemukan ibunya di sana.


Seleksi dilakukan oleh Pak Tio Yohanes (Ferry Salim) di Jakarta, yang dibantu oleh Deborah Sinaga (Febby Febiola). Para peserta bersaing untuk lolos, sekaligus menjalin persahabatan. Arief menjalin persahabatan dengan Muhammad Thamrin (Angga Putra), dan Clara Annabela (Dinda Hauw).<ref>[http://www.21cineplex.com/semesta-mendukung,movie,2625.htm, Laman Semesta Mendukung], diakses pada 23 September 2011</ref>Dengan kerja keras dan dukungan banyak orang itulah, akhirnya Arif menjadi salah satu peraih medali emas dan ia kembali bertemu ibunya setelah pulang ke Madura.
Seleksi dilakukan oleh Pak Tio Yohanes (Ferry Salim) di Jakarta, yang dibantu oleh Deborah Sinaga (Febby Febiola). Para peserta bersaing untuk lolos, sekaligus menjalin persahabatan. Arief menjalin persahabatan dengan Muhammad Thamrin (Angga Putra), dan Clara Annabela (Dinda Hauw).Dengan kerja keras dan dukungan banyak orang itulah, akhirnya Arif menjadi salah satu peraih medali emas dan ia kembali bertemu ibunya setelah pulang ke Madura.<ref>[http://www.21cineplex.com/semesta-mendukung,movie,2625.htm, Laman Semesta Mendukung]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, diakses pada 23 September 2011</ref>


== Pemeran ==
== Pemeran ==
* Muhammad Arief - [[Sayef Muhammad Billah]]
* [[Sayef Muhammad Billah]] sebagai Muhammad Arief
* Ibu Tari Hayat - [[Revalina S. Temat]]
* [[Revalina S. Temat]] sebagai Ibu Tari Hayat
* Muslat - [[Lukman Sardi]]
* [[Lukman Sardi]] sebagai Muslat
* Salmah - [[Helmalia Putri]]
* [[Helmalia Putri]] sebagai Salmah
* Cak Alul - [[Sudjiwo Tedjo]]
* [[Sudjiwo Tedjo]] sebagai Cak Alul
* Pak Tio Yohanes - [[Ferry Salim]]
* [[Ferry Salim]] sebagai Pak Tio Yohanes
* Deborah Sinaga - [[Febby Febiola]]
* [[Febby Febiola]] sebagai Deborah Sinaga
* Muhammad Thamrin - [[Angga Putra]]
* [[Angga Putra]] sebagai Muhammad Thamrin
* Clara Annabela - [[Dinda Hauw]]
* [[Dinda Hauw]] sebagai Clara Annabela
* [[Sheina Abdat]] sebagai Cut Muthia
* Husni Arsyad - [[Marco Dandy]]
* [[Marco Dandy]] sebagai Husni Arsyad
* [[Rendy Ahmad]] sebagai Erwi
* [[Rangga Raditya]] sebagai Bima
* [[Indro (pelawak)|Indro Warkop]] sebagai Cak Kumis
* [[Jan Shulga]] sebagai Juri Olimpiade


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 58: Baris 56:


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* [http://www.semestamendukung.com/ Situs Resmi]
* [http://www.semestamendukung.com/ Situs Resmi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110927015630/http://www.semestamendukung.com/ |date=2011-09-27 }}
* [http://www.21cineplex.com/semesta-mendukung,movie,2625.htm Ulasan di Cineplex]
* [http://www.21cineplex.com/semesta-mendukung,movie,2625.htm Ulasan di Cineplex] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110924022734/http://www.21cineplex.com/semesta-mendukung,movie,2625.htm |date=2011-09-24 }}

[[Kategori:Film Indonesia tahun 2011]]
[[Kategori:Film drama]]
[[Kategori:Film Indonesia]]
[[Kategori:Film tentang keluarga]]
[[Kategori:Film Falcon Pictures]]




{{film-indo-stub}}
{{film-indo-stub}}

[[Kategori:Film drama Indonesia]]
[[Kategori:Film Indonesia tahun 2011]]

Revisi terkini sejak 6 Januari 2023 11.43

Semesta Mendukung
poster film
SutradaraJohn De Rantau
ProduserPutut Widjanarko
Ditulis olehHendrawan Wahyudianto
John De Rantau
PemeranRevalina S. Temat
Lukman Sardi
Ferry Salim
Febby Febiola
Helmalia Putri
Indro Warkop
Sujiwo Tejo
Dinda Hauw
Sayef Muhammad Billah
Angga Putra
Marco Dandy
Rendy Ahmad
Penata musikThoersi Argeswara
Goliath Band (soundtrack)
SinematograferGerman G. Mintapradja
PenyuntingAndhy Pulung
Perusahaan
produksi
Tanggal rilis
20 Oktober 2011
Durasi101 menit
NegaraIndonesia Indonesia
BahasaBahasa Indonesia

Semesta Mendukung merupakan film drama keluarga Indonesia yang dirilis pada 20 Oktober 2011. Disutradarai oleh John De Rantau serta dibintangi oleh Sayef Muhammad Billah, Revalina S. Temat, dan Lukman Sardi. Film ini terinspirasi dari kisah-kisah kegemilangan putra-putri Indonesia mengangkat nama bangsa Indonesia di kancah dunia internasional lewat berbagai Olimpiade Sains.

Muhammad Arief (Sayef Muhammad Billah), anak dari sebuah keluarga miskin dari Sumenep, Madura, sangat menggemari sains, khususnya fisika. Meski tinggal jauh dari kota besar dan bersekolah dengan fasilitas yang serbaminim, Arief tetap menekuni fisika.

Arief tinggal bersama ayahnya, Muslat (Lukman Sardi), mantan petani garam yang beralih profesi menjadi sopir truk serabutan karena ladang garam sedang dilanda paceklik akibat anomali cuaca. Hal ini diperparah dengan kegemaran Muslat berjudi. Lantaran kondisi ekonomi keluarga yang serba kekurangan itu, ibu Arief, Salmah (Helmalia Putri), terpaksa bekerja sebagai TKW di Singapura. Setelah bertahun-tahun belum juga kembali, dan tidak pernah memberi kabar, Arief sangat merindukannya. Arief bekerja di bengkel sepulang sekolah dengan cita-cita mengumpulkan uang untuk mencari ibunya. Arief akan dibantu oleh Cak Alul (Sudjiwo Tedjo).

Ibu Tari Hayat (Revalina S. Temat), seorang guru fisika, melihat bakat besar yang dimiliki Arief ketika ia sedang menolong temannya untuk mengambil bola yang tersangkut di pohon menggunakan konsep roket air. Berkat dorongan Ibu Tari, Arief ikut seleksi olimpiade sains yang akan diadakan di Singapura. Namun, sesungguhnya Arief memiliki agenda tersembunyi: menemukan ibunya di sana.

Seleksi dilakukan oleh Pak Tio Yohanes (Ferry Salim) di Jakarta, yang dibantu oleh Deborah Sinaga (Febby Febiola). Para peserta bersaing untuk lolos, sekaligus menjalin persahabatan. Arief menjalin persahabatan dengan Muhammad Thamrin (Angga Putra), dan Clara Annabela (Dinda Hauw).Dengan kerja keras dan dukungan banyak orang itulah, akhirnya Arif menjadi salah satu peraih medali emas dan ia kembali bertemu ibunya setelah pulang ke Madura.[1]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Laman Semesta Mendukung[pranala nonaktif permanen], diakses pada 23 September 2011

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]