Wesel aksep: Perbedaan antara revisi
k resiko->risiko (uji bot) |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2 |
||
| (10 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Wesel aksep''' atau juga dikenal dengan nama '''''Bank draft''''' atau '''''Banker's draft''''' adalah surat berharga yang berisi perintah tak bersyarat dari bank penerbit draft tersebut kepada pihak lainnya (tertarik) untuk membayar sejumlah uang kepada seseorang tertentu atau orang yang ditunjuknya pada waktu yang telah ditentukan. |
'''Wesel aksep''' atau juga dikenal dengan nama '''''Bank draft''''' atau '''''Banker's draft''''' adalah surat berharga yang berisi perintah tak bersyarat dari bank penerbit draft tersebut kepada pihak lainnya (tertarik) untuk membayar sejumlah uang kepada seseorang tertentu atau orang yang ditunjuknya pada waktu yang telah ditentukan. |
||
Bank draft ini adalah |
Bank draft ini adalah [[cek]] namun sumber dana pembayarannya adalah berasal dari rekening [[bank]] penerbit bukan dari rekening nasabah perorangan. |
||
== Keuntungan wesel aksep == |
== Keuntungan wesel aksep == |
||
Masalah yang timbul pada [[cek]] adalah bahwa cek tersebut tidak dapat dianggap atau diperlakukan sebagai tunai, oleh karena cek tersebut dapat menjadi tidak bernilai apabila dana sipenerbit cek tidak mencukupi saldonya dan cek tersebut akan dikembalikan kepada [[kreditur]] oleh bank dan si penerima cek akan menghadapi risiko tidak memperoleh pembayaran. |
Masalah yang timbul pada [[cek]] adalah bahwa cek tersebut tidak dapat dianggap atau diperlakukan sebagai tunai, oleh karena cek tersebut dapat menjadi tidak bernilai apabila dana sipenerbit cek tidak mencukupi saldonya dan cek tersebut akan dikembalikan kepada [[kreditur]] oleh bank dan si penerima cek akan menghadapi risiko tidak memperoleh pembayaran. |
||
Untuk mengurangi risiko tersebut diatas maka seseorang dapat meminta agar pembayaran dilakukan dengan jenis cek yang dananya dijamin mencukupi yaitu berasal dari dana milik bank yang menerbitkan wesel aksep. Ini akan mengurangi risiko kreditur terkecuali apabila bank penerbit pailit atau bank draft tersebut palsu. |
Untuk mengurangi risiko tersebut diatas maka seseorang dapat meminta agar pembayaran dilakukan dengan jenis cek yang dananya dijamin mencukupi yaitu berasal dari dana milik bank yang menerbitkan wesel aksep. Ini akan mengurangi risiko kreditur terkecuali apabila bank penerbit pailit atau bank draft tersebut palsu. |
||
| Baris 13: | Baris 13: | ||
== Lihat pula == |
== Lihat pula == |
||
*[[Surat sanggup bayar]] |
* [[Surat sanggup bayar]] |
||
*[[Bank]] |
* [[Bank]] |
||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
*[http://www.bi.go.id/biweb/utama/publikasi/upload/sistem-pembayaran.pdf Situs resmi Bank Indonesia] |
* [http://www.bi.go.id/biweb/utama/publikasi/upload/sistem-pembayaran.pdf Situs resmi Bank Indonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070929092941/http://www.bi.go.id/biweb/utama/publikasi/upload/sistem-pembayaran.pdf |date=2007-09-29 }} |
||
[[Kategori:Surat berharga]] |
[[Kategori:Surat berharga]] |
||
[[Kategori:Sistem pembayaran]] |
[[Kategori:Sistem pembayaran]] |
||
[[it:Assegno#Gli assegni circolari]] |
|||
[[en:Banker's draft]] |
|||
Revisi terkini sejak 6 Januari 2023 15.57
Wesel aksep atau juga dikenal dengan nama Bank draft atau Banker's draft adalah surat berharga yang berisi perintah tak bersyarat dari bank penerbit draft tersebut kepada pihak lainnya (tertarik) untuk membayar sejumlah uang kepada seseorang tertentu atau orang yang ditunjuknya pada waktu yang telah ditentukan. Bank draft ini adalah cek namun sumber dana pembayarannya adalah berasal dari rekening bank penerbit bukan dari rekening nasabah perorangan.
Keuntungan wesel aksep
[sunting | sunting sumber]Masalah yang timbul pada cek adalah bahwa cek tersebut tidak dapat dianggap atau diperlakukan sebagai tunai, oleh karena cek tersebut dapat menjadi tidak bernilai apabila dana sipenerbit cek tidak mencukupi saldonya dan cek tersebut akan dikembalikan kepada kreditur oleh bank dan si penerima cek akan menghadapi risiko tidak memperoleh pembayaran.
Untuk mengurangi risiko tersebut diatas maka seseorang dapat meminta agar pembayaran dilakukan dengan jenis cek yang dananya dijamin mencukupi yaitu berasal dari dana milik bank yang menerbitkan wesel aksep. Ini akan mengurangi risiko kreditur terkecuali apabila bank penerbit pailit atau bank draft tersebut palsu.
Guna memastikan bahwa nasabahnya memiliki dana yang cukup guna membayar bank untuk memenuhi kewajiban si nasabah dalam penerbitan bank draft maka bank akan mendebet rekening nasabahnya seketika itu juga ( termasuk biaya-biaya).
wesel aksep diperlakukan sama dengan cek yaitu prosedur pencairannya melalui lembaga kliring setempat.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Situs resmi Bank Indonesia Diarsipkan 2007-09-29 di Wayback Machine.