Lompat ke isi

Rumah Kalang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Farras (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Pinerineks (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
'''Rumah Kalang''' ([[bahasa Jawa]]: ''Omah kalang'') adalah bangunan tempat tinggal orang Kalang, bagian dari masyarakat Jawa yang tinggal di lingkungan [[Keraton Mataram]] dan hidup terpisah-pisah. Rumah Kalang dibentuk melalui pengembangan [[rumah tradisional]] suku Jawa. Kata "''kalang"'' dalam [[bahasa Jawa]] berarti pagar atau batas karena orang Kalang dikumpulkan di satu tempat dan dipagari pada masa pemerintahan [[Sultan Agung dari Mataram|Sultan Agung]].<ref>{{Cite web|url=https://kebudayaan.jogjakota.go.id/detail/index/860|title=Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta|website=kebudayaan.jogjakota.go.id|access-date=2020-03-01}}</ref><ref>{{Cite book|title=Kotagede: Life Between Walls|last=Santosa|first=Revianto Budi|date=2007|publisher=Gramedia Pustaka Utama|isbn=9789792225471|location=Jakarta|pages=|url-status=live}}</ref>
'''Rumah Kalang''' ([[bahasa Jawa]]: ꦲꦺꦴꦩꦃꦏꦭꦁ ''omah kalang'') adalah bangunan [[tempat tinggal]] [[Suku Kalang|orang Kalang]], bagian dari masyarakat Jawa yang tinggal di lingkungan [[Kesultanan Mataram|Keraton Mataram]] dan hidup terpisah-pisah. Rumah Kalang dibentuk melalui pengembangan [[rumah tradisional]] suku Jawa. Kata "''kalang"'' dalam [[bahasa Jawa]] berarti pagar atau batas karena orang Kalang dikumpulkan di satu tempat dan dipagari pada masa pemerintahan [[Sultan Agung dari Mataram|Sultan Agung]].<ref>{{Cite web|url=https://kebudayaan.jogjakota.go.id/detail/index/860|title=Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta|website=kebudayaan.jogjakota.go.id|access-date=2020-03-01}}</ref><ref>{{Cite book|title=Kotagede: Life Between Walls|last=Santosa|first=Revianto Budi|date=2007|publisher=Gramedia Pustaka Utama|isbn=9789792225471|location=Jakarta|pages=|url-status=live}}</ref>


== Sejarah ==
== Sejarah ==
Baris 7: Baris 7:
Orang Kalang mempraktikkan endogami. Sebagian dari mereka menikah dengan sepupu sedarah. Suku Kalang yang tinggal di [[Tegalgandu, Wanasari, Brebes|Tegalgendu]] diketahui bertukar pasangan dengan suku-suku lain yang tinggal di permukiman tertutup di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Orang Kalang mempraktikkan endogami. Sebagian dari mereka menikah dengan sepupu sedarah. Suku Kalang yang tinggal di [[Tegalgandu, Wanasari, Brebes|Tegalgendu]] diketahui bertukar pasangan dengan suku-suku lain yang tinggal di permukiman tertutup di Jawa Tengah dan Jawa Timur.


==Contoh rumah==
== Contoh rumah ==
[[File:Ansor's Silver side building.jpg|thumb|left|Sisi kanan toko Ansor's Silver.]]
[[Berkas:Ansor's Silver side building.jpg|jmpl|Sisi kanan toko Ansor's Silver.]]
Beriktu ini adalah daftar rumah kalang yang terletak di Kotagede dan Surakarta.
Beriktu ini adalah daftar rumah kalang yang terletak di Kotagede dan Surakarta.
* Rumah Kalang di Jalan Slamet Riyadi, Surakarta (1915){{sfn|Santoso|2012|p=21}}
*Anshor's Silver, Kotagede
*Rumah Kalang di Jalan Slamet Riyadi, Surakarta (1915){{sfn|Santoso|2012|p=21}}
*Rumah Pesik, Kotagede (1920)
*Rumah Kalang di Jalan Urip Sumoharjo, Surakarta (1927 direnovasi){{sfn|Santoso|2012|p=21}}
*Rumah Kalang di Jalan Urip Sumoharjo, Surakarta (1927 direnovasi){{sfn|Santoso|2012|p=21}}
*Anshor's Silver, Kotagede
*Rumah Kalang B.H. Noeriah, atau Omah Tembong (1862)
*Omah Dhuwur, Kotagede
* Rumah Pesik, Kotagede (1920)
* Rumah Kalang B.H. Noeriah, atau Omah Tembong (1862)
*Omah Prayadranan, atau Ndalem Natan, Kotagede (1857, 1927 direnovasi)
* Omah Dhuwur, Kotagede
* Omah Prayadranan, atau Ndalem Natan, Kotagede (1857, 1927 direnovasi)


== Referensi ==
== Referensi ==
<references />
<references />
{{Arsitektur Indonesia}}

[[Kategori:Arsitektur Indonesia]]

Revisi terkini sejak 7 Januari 2023 16.39

Rumah Kalang (bahasa Jawa: ꦲꦺꦴꦩꦃꦏꦭꦁ omah kalang) adalah bangunan tempat tinggal orang Kalang, bagian dari masyarakat Jawa yang tinggal di lingkungan Keraton Mataram dan hidup terpisah-pisah. Rumah Kalang dibentuk melalui pengembangan rumah tradisional suku Jawa. Kata "kalang" dalam bahasa Jawa berarti pagar atau batas karena orang Kalang dikumpulkan di satu tempat dan dipagari pada masa pemerintahan Sultan Agung.[1][2]

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Menurut legenda setempat, orang Kalang awalnya merupakan tawanan perang yang dibawa oleh Sultan Agung setelah gagal melakukan ekspedisi ke Bali pada awal abad ke-17. Mereka tinggal di sekitar Tegalgendu di tepi barat Sungai Gajahwong sampai tahun 1920-an dan tidak diizinkan tinggal di dalam wilayah Kotagede.

Kehidupan orang Kalang[sunting | sunting sumber]

Orang Kalang mempraktikkan endogami. Sebagian dari mereka menikah dengan sepupu sedarah. Suku Kalang yang tinggal di Tegalgendu diketahui bertukar pasangan dengan suku-suku lain yang tinggal di permukiman tertutup di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Contoh rumah[sunting | sunting sumber]

Sisi kanan toko Ansor's Silver.

Beriktu ini adalah daftar rumah kalang yang terletak di Kotagede dan Surakarta.

  • Rumah Kalang di Jalan Slamet Riyadi, Surakarta (1915)[3]
  • Rumah Kalang di Jalan Urip Sumoharjo, Surakarta (1927 direnovasi)[3]
  • Anshor's Silver, Kotagede
  • Rumah Pesik, Kotagede (1920)
  • Rumah Kalang B.H. Noeriah, atau Omah Tembong (1862)
  • Omah Dhuwur, Kotagede
  • Omah Prayadranan, atau Ndalem Natan, Kotagede (1857, 1927 direnovasi)

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta". kebudayaan.jogjakota.go.id. Diakses tanggal 2020-03-01. 
  2. ^ Santosa, Revianto Budi (2007). Kotagede: Life Between Walls. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. ISBN 9789792225471. 
  3. ^ a b Santoso 2012, hlm. 21.