Lompat ke isi

Kim Wol-ha: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Cun Cun (bicara | kontrib)
k Menambah Kategori:Marga Kim menggunakan HotCat
k Karier: clean up
 
Baris 39: Baris 39:
Ia pertama kali mengenal seni vokal klasik Joseon saat berada di pengungsiannya di Busan. Ia mendengar orang-orang tua yang melewatkan waktu dengan menyanyikan puisi Sijo, salah satu jenis Jeongga.<ref name="wolha"/> Kim belajar cara menyanyikannya setelah mengikuti perkumpulan para penyanyi Sijo.<ref name="wolha"/> Ia mampu mempelajarinya secara alami meski cukup telat untuk usianya yang hampir di akhir 30-an.<ref name="wolha"/> Selain itu, ia juga bukan dari kalangan [[gisaeng]], kelompok penghibur yang biasanya dikaitkan dengan kesenian tersebut. Setelah itu, ia mulai belajar dari guru-guru musik klasik Korea saat itu seperti Kim Taeyŏng (1891-?), [[Yi Pyŏngsŏng]]<ref name="wolha"/> serta [[Yi Chuhwan]].<ref name="jeongga-kimwolha"/> Ia juga belajar menyanyikan sijo dari juniornya [[Hong Wŏn-gi]].
Ia pertama kali mengenal seni vokal klasik Joseon saat berada di pengungsiannya di Busan. Ia mendengar orang-orang tua yang melewatkan waktu dengan menyanyikan puisi Sijo, salah satu jenis Jeongga.<ref name="wolha"/> Kim belajar cara menyanyikannya setelah mengikuti perkumpulan para penyanyi Sijo.<ref name="wolha"/> Ia mampu mempelajarinya secara alami meski cukup telat untuk usianya yang hampir di akhir 30-an.<ref name="wolha"/> Selain itu, ia juga bukan dari kalangan [[gisaeng]], kelompok penghibur yang biasanya dikaitkan dengan kesenian tersebut. Setelah itu, ia mulai belajar dari guru-guru musik klasik Korea saat itu seperti Kim Taeyŏng (1891-?), [[Yi Pyŏngsŏng]]<ref name="wolha"/> serta [[Yi Chuhwan]].<ref name="jeongga-kimwolha"/> Ia juga belajar menyanyikan sijo dari juniornya [[Hong Wŏn-gi]].


Atas ketekunannya mengembangkan seni Jeongga, Kim ditunjuk sebagai penerus seni [[Gagok]] sebagai [[Warisan Budaya Takbenda Korea Selatan]] Nomor 30 pada tahun 1973. Ia dikenal sebagai penyanyi Jeongga wanita pertama yang berasal dari rakyat biasa.<ref name="jeongga-kimwolha"/>
Atas ketekunannya mengembangkan seni Jeongga, Kim ditunjuk sebagai penerus seni [[Gagok]] sebagai [[Warisan Budaya Takbenda Korea Selatan]] Nomor 30 pada tahun 1973. Ia dikenal sebagai penyanyi Jeongga wanita pertama yang berasal dari rakyat biasa.<ref name="jeongga-kimwolha"/>


Kim mendirikan [[Yayasan Kebudayaan Wolha]] yang memberikan beasiswa kepada masyarakat untuk mempelajari [[musik tradisional Korea]].<ref name="wolha"/>
Kim mendirikan [[Yayasan Kebudayaan Wolha]] yang memberikan beasiswa kepada masyarakat untuk mempelajari [[musik tradisional Korea]].<ref name="wolha"/>

Revisi terkini sejak 9 Januari 2023 11.21

Kim Wol-ha
김월하 (金月荷)
Nama lahirKim Deok-sun
Lahir8 Agustus, 1918
Goyang, Gyeonggi, Korea
Meninggal1 Januari 1996(1996-01-01) (umur 77)
GenreJeongga (Gagok, sijo)
PekerjaanPenyanyi, pemain geomungo
Instrumenvokal, geomungo

Kim Wol-ha (1918-1996) adalah seorang maestro Jeongga, genre musik klasik Joseon yang dilestarikan di Korea Selatan.[1]

Kim Wol-ha lahir dengan nama Kim Deok-sun pada tahun 1918 di kawasan Gyeonggi di utara Seoul. Ketika Perang Korea meletus (1950), ia mengungsi ke Busan, namun harus terpisah dengan suaminya yang hilang dan tidak diketahui kabarnya.[2]

Ia pertama kali mengenal seni vokal klasik Joseon saat berada di pengungsiannya di Busan. Ia mendengar orang-orang tua yang melewatkan waktu dengan menyanyikan puisi Sijo, salah satu jenis Jeongga.[2] Kim belajar cara menyanyikannya setelah mengikuti perkumpulan para penyanyi Sijo.[2] Ia mampu mempelajarinya secara alami meski cukup telat untuk usianya yang hampir di akhir 30-an.[2] Selain itu, ia juga bukan dari kalangan gisaeng, kelompok penghibur yang biasanya dikaitkan dengan kesenian tersebut. Setelah itu, ia mulai belajar dari guru-guru musik klasik Korea saat itu seperti Kim Taeyŏng (1891-?), Yi Pyŏngsŏng[2] serta Yi Chuhwan.[1] Ia juga belajar menyanyikan sijo dari juniornya Hong Wŏn-gi.

Atas ketekunannya mengembangkan seni Jeongga, Kim ditunjuk sebagai penerus seni Gagok sebagai Warisan Budaya Takbenda Korea Selatan Nomor 30 pada tahun 1973. Ia dikenal sebagai penyanyi Jeongga wanita pertama yang berasal dari rakyat biasa.[1]

Kim mendirikan Yayasan Kebudayaan Wolha yang memberikan beasiswa kepada masyarakat untuk mempelajari musik tradisional Korea.[2]

Diskografi

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c Korean Sijo Music and Poetry: Transmission and Aesthetics, Sebastian Lamp, Department of Music SOAS, University of London.
  2. ^ a b c d e f Master Singer Kim Wolha, KBS World Radio. Akses: 19 Agustus 2022.
  3. ^ Kim Wŏl-Ha, Discogs. Akses: 19 Agustus 2022.