Lompat ke isi

Visiun beatifis: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎top: minor cosmetic change
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
 
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Paradiso Canto 31.jpg|thumb|Gambaran visiun beatifis karya [[Gustave Doré]], dari ''[[Divina Commedia]]''-nya [[Dante Alighieri]]]]
[[Berkas:Paradiso Canto 31.jpg|jmpl|Gambaran visiun beatifis karya [[Gustave Doré]], dari ''[[Divina Commedia]]''-nya [[Dante Alighieri]]]]
'''Visiun beatifis''' atau '''visiun beatifika''' ({{lang-en|beatific vision}}, {{lang-la|visio beatifica}}), dalam [[teologi Kekristenan]] merupakan komunikasi langsung tingkatan tertinggi dari Allah secara pribadi kepada seorang manusia; dalam bahasa Indonesia disebut juga "pandangan yang membahagiakan" atau "pandangan penuh kebahagiaan". Seseorang yang mengalami visiun beatifis, sebagai bagian dari umat manusia yang telah ditebus dalam "[[persekutuan para kudus]]", meraih keselamatan sempurna dalam kepenuhannya, yaitu: [[Surga]]. Gagasan akan visiun atau pandangan ini menekankan komponen [[intelektual]] keselamatan, meski mencakup seluruh pengalaman sukacita seseorang, bahwa kebahagiaan yang sesungguhnya pada akhirnya datang dari melihat [[Allah]] "muka dengan muka" dan bukannya secara tidak sempurna melalui [[iman]] ([[1 Korintus 13]]:11-12).<ref>{{en}} {{Cite book |author = Karl Rahner |authorlink = Karl Rahner |chapter = Beatific Vision |title= Sacramentum Mundi. An Encyclopedia of Theology|volume = 1|pages = 151–153 |location=London |publisher=Burns & Oates |ISBN=0-223-29384-9}}</ref><ref>[[Katekismus Gereja Katolik]], 163, 1028, 1045</ref><ref>{{en}} {{Cite book |author = Gregory of Nyssa|authorlink = Gregorius dari Nyssa |title = De Beatitudinibus 6, [[Patrologia Graeca|PG]] 44, 1265A}}</ref>
'''Visiun beatifis''' ({{lang-en|beatific vision}}), juga disebut '''visio beatifika''' atau '''''visio beatifica''''' ({{lang-la|visio beatifica}}), dalam [[teologi Kekristenan]] merupakan komunikasi langsung tingkatan tertinggi dari Allah secara pribadi kepada seorang manusia; dalam bahasa Indonesia disebut juga "pandangan yang membahagiakan" atau "pandangan penuh kebahagiaan". Seseorang yang mengalami visiun beatifis, sebagai bagian dari umat manusia yang telah ditebus dalam "[[persekutuan para kudus]]", meraih keselamatan sempurna dalam kepenuhannya, yaitu: [[Surga]]. Gagasan akan visiun atau pandangan ini menekankan komponen [[intelektual]] keselamatan, meski mencakup seluruh pengalaman sukacita seseorang, bahwa kebahagiaan yang sesungguhnya pada akhirnya datang dari melihat [[Allah]] "muka dengan muka" dan bukannya secara tidak sempurna melalui [[iman]] ([[1 Korintus 13]]:11-12).<ref>{{en}} {{Cite book|author = Karl Rahner|authorlink = Karl Rahner|chapter = Beatific Vision|title= Sacramentum Mundi. An Encyclopedia of Theology|volume = 1|pages = 151–153|location=London|publisher=Burns & Oates|ISBN=0-223-29384-9}}</ref><ref>[[Katekismus Gereja Katolik]], 163, 1028, 1045</ref><ref>{{en}} {{Cite book|author = Gregory of Nyssa|authorlink = Gregorius dari Nyssa|title = De Beatitudinibus 6, [[Patrologia Graeca|PG]] 44, 1265A}}</ref>


Visiun beatifis terkait dengan keyakinan [[Gereja Katolik]] dan [[Gereja Ortodoks Timur]] dalam ''[[theosis]]'' (proses persatuan atau menjadi semakin serupa dengan Allah),<ref>{{en}} {{citation |url=http://books.google.co.id/books?id=GsuZfoYfH_oC |author=Edward Faulk |title=101 Questions and Answers on Eastern Catholic Churches |publisher=Paulist Press |year=2006 |ISBN=978-0-8091-4441-9 |page=63}}</ref><ref>{{en}} {{citation |url=http://books.google.co.id/books?id=cHvF2SiBn-kC |author=Tyron Inbody |title=The Faith of the Christian Church: An Introduction to Theology |publisher=Wm. B. Eerdmans Publishing |year=2005 |ISBN=0-8028-4151-1 |page=229}}</ref>
Visiun beatifis terkait dengan keyakinan [[Gereja Katolik]] dan [[Gereja Ortodoks Timur]] dalam ''[[theosis]]'' (proses persatuan atau menjadi semakin serupa dengan Allah),<ref>{{en}} {{citation |url=http://books.google.co.id/books?id=GsuZfoYfH_oC |author=Edward Faulk |title=101 Questions and Answers on Eastern Catholic Churches |publisher=Paulist Press |year=2006 |ISBN=978-0-8091-4441-9 |page=63}}</ref><ref>{{en}} {{citation |url=http://books.google.co.id/books?id=cHvF2SiBn-kC |author=Tyron Inbody |title=The Faith of the Christian Church: An Introduction to Theology |publisher=Wm. B. Eerdmans Publishing |year=2005 |ISBN=0-8028-4151-1 |page=229}}</ref>
dan dipandang dalam sebagian besar [[denominasi Kristen]] sebagai imbalan bagi umat [[Kristiani]] di kehidupan yang akan datang (akhirat).<ref name=ODCC>{{en}} {{cite book |title = Oxford Dictionary of the Christian Church |chapter = Deification |publisher=Oxford University Press |year=2005 |ISBN=978-0-19-280290-3}}</ref> Dalam agama Kristen, [[Alkitab]] menuliskan bahwa Allah "bersemayam dalam terang yang tak terhampiri; seorangpun tak pernah melihat Dia dan tidak dapat melihat Dia" ([[1 Timotius 6]]:16), tetapi saat Allah menyingkapkan diri-Nya kepada manusia di Surga maka manusia dapat melihat-Nya dengan berhadapan muka (1 Korintus 13:12). Konsep ini yang disebut "pandangan penuh kebahagiaan dari Allah" (''the beatific vision of God'') oleh para teolog Gereja Katolik serta berbagai denominasi [[Protestan]], seperti [[Gereja Lutheran]] dan [[Gereja Metodis]].<ref>{{en}} {{citation |url=http://www.usccb.org/beliefs-and-teachings/ecumenical-and-interreligious/ecumenical/methodist/upload/Heaven-and-Earth-are-Full-of-Your-Glory-Methodist-Catholic-Dialogue-Agreed-Statement-Round-Seven.pdf |title=Heaven and Earth are Full of Your Glory (Methodist-Catholic Dialogue Agreed Statement) |publisher=United States Conference of Catholic Bishops |year=2012}}</ref><ref>{{en}} {{citation |url=http://www.lcms.org/document.fdoc?src=lcm&id=1093 |title=About Angels? |publisher=The Lutheran Church - Missouri Synod |author=Dr.A.L.Barry}}</ref>
dan dipandang dalam sebagian besar [[denominasi Kristen]] sebagai imbalan bagi umat [[Kristiani]] di kehidupan yang akan datang (akhirat).<ref name=ODCC>{{en}} {{cite book|title = Oxford Dictionary of the Christian Church|chapter = Deification|publisher=Oxford University Press|year=2005|ISBN=978-0-19-280290-3}}</ref> Dalam agama Kristen, [[Alkitab]] menuliskan bahwa Allah "bersemayam dalam terang yang tak terhampiri; seorangpun tak pernah melihat Dia dan tidak dapat melihat Dia" ([[1 Timotius 6]]:16), tetapi saat Allah menyingkapkan diri-Nya kepada manusia di Surga maka manusia dapat melihat-Nya dengan berhadapan muka (1 Korintus 13:12). Konsep ini yang disebut "pandangan penuh kebahagiaan dari Allah" (''the beatific vision of God'') oleh para teolog Gereja Katolik serta berbagai denominasi [[Protestan]], seperti [[Gereja Lutheran]] dan [[Gereja Metodis]].<ref>{{en}} {{citation |url=http://www.usccb.org/beliefs-and-teachings/ecumenical-and-interreligious/ecumenical/methodist/upload/Heaven-and-Earth-are-Full-of-Your-Glory-Methodist-Catholic-Dialogue-Agreed-Statement-Round-Seven.pdf |title=Heaven and Earth are Full of Your Glory (Methodist-Catholic Dialogue Agreed Statement) |publisher=United States Conference of Catholic Bishops |year=2012}}</ref><ref>{{en}} {{citation |url=http://www.lcms.org/document.fdoc?src=lcm&id=1093 |title=About Angels? |publisher=The Lutheran Church - Missouri Synod |author=Dr.A.L.Barry}}</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi terkini sejak 11 Januari 2023 16.49

Gambaran visiun beatifis karya Gustave Doré, dari Divina Commedia-nya Dante Alighieri

Visiun beatifis (bahasa Inggris: beatific vision), juga disebut visio beatifika atau visio beatifica (bahasa Latin: visio beatifica), dalam teologi Kekristenan merupakan komunikasi langsung tingkatan tertinggi dari Allah secara pribadi kepada seorang manusia; dalam bahasa Indonesia disebut juga "pandangan yang membahagiakan" atau "pandangan penuh kebahagiaan". Seseorang yang mengalami visiun beatifis, sebagai bagian dari umat manusia yang telah ditebus dalam "persekutuan para kudus", meraih keselamatan sempurna dalam kepenuhannya, yaitu: Surga. Gagasan akan visiun atau pandangan ini menekankan komponen intelektual keselamatan, meski mencakup seluruh pengalaman sukacita seseorang, bahwa kebahagiaan yang sesungguhnya pada akhirnya datang dari melihat Allah "muka dengan muka" dan bukannya secara tidak sempurna melalui iman (1 Korintus 13:11-12).[1][2][3]

Visiun beatifis terkait dengan keyakinan Gereja Katolik dan Gereja Ortodoks Timur dalam theosis (proses persatuan atau menjadi semakin serupa dengan Allah),[4][5] dan dipandang dalam sebagian besar denominasi Kristen sebagai imbalan bagi umat Kristiani di kehidupan yang akan datang (akhirat).[6] Dalam agama Kristen, Alkitab menuliskan bahwa Allah "bersemayam dalam terang yang tak terhampiri; seorangpun tak pernah melihat Dia dan tidak dapat melihat Dia" (1 Timotius 6:16), tetapi saat Allah menyingkapkan diri-Nya kepada manusia di Surga maka manusia dapat melihat-Nya dengan berhadapan muka (1 Korintus 13:12). Konsep ini yang disebut "pandangan penuh kebahagiaan dari Allah" (the beatific vision of God) oleh para teolog Gereja Katolik serta berbagai denominasi Protestan, seperti Gereja Lutheran dan Gereja Metodis.[7][8]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ (Inggris) Karl Rahner. "Beatific Vision". Sacramentum Mundi. An Encyclopedia of Theology. 1. London: Burns & Oates. hlm. 151–153. ISBN 0-223-29384-9. 
  2. ^ Katekismus Gereja Katolik, 163, 1028, 1045
  3. ^ (Inggris) Gregory of Nyssa. De Beatitudinibus 6, PG 44, 1265A. 
  4. ^ (Inggris) Edward Faulk (2006), 101 Questions and Answers on Eastern Catholic Churches, Paulist Press, hlm. 63, ISBN 978-0-8091-4441-9 
  5. ^ (Inggris) Tyron Inbody (2005), The Faith of the Christian Church: An Introduction to Theology, Wm. B. Eerdmans Publishing, hlm. 229, ISBN 0-8028-4151-1 
  6. ^ (Inggris) "Deification". Oxford Dictionary of the Christian Church. Oxford University Press. 2005. ISBN 978-0-19-280290-3. 
  7. ^ (Inggris) Heaven and Earth are Full of Your Glory (Methodist-Catholic Dialogue Agreed Statement) (PDF), United States Conference of Catholic Bishops, 2012 
  8. ^ (Inggris) Dr.A.L.Barry, About Angels?, The Lutheran Church - Missouri Synod