Lompat ke isi

Xeroderma pigmentosum: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Loveless (bicara | kontrib)
k bot Menambah: pt:Xerodermia pigmentosa
k Referensi: clean up
 
(21 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{penyangkalan medis}}
'''Xeroderma pigmentosum''' : suatu [[penyakit]] atau kelainan bawaan pada [[kulit]] yang jarang ditemui, dimana kulit sangat peka terhadap sinar matahari terutama terhadap sinar [[ultra violet]]. Kulit penderita xeroderma pigmentosum bila terpapar sinar matahari akan timbul bercak-bercak di kulit dan menjurus ke arah [[kanker]] kulit.
'''Xeroderma pigmentosum''' adalah suatu [[penyakit]] [[genetika]] atau kelainan bawaan pada [[kulit]] yang jarang ditemui, di mana kulit sangat peka terhadap sinar matahari terutama terhadap sinar [[ultraviolet]].<ref name=GHR2018/> Xeroderma pigmentosum merupakan subtipe dari gangguan porfiria.<ref name=GARD2018 /> Xeroderma pigmentosum terjadi karena sebuah mutasi enzim yang menyebabkan kulit tidak bisa memulihkan dirinya sendiri begitu rusak akibat terpapar radiasi sinar ultraviolet. Kulit penderita xeroderma pigmentosum bila terpapar sinar matahari akan timbul luka bakar, bercak-bercak, dapat melepuh dan muncul kerusakan pada [[DNA]].<ref name=GHR2018>{{cite web |title=Xeroderma pigmentosum |url=https://ghr.nlm.nih.gov/condition/xeroderma-pigmentosum# | website = Genetics Home Reference | publisher = U.S. Library of Medicine |date=26 June 2018 |access-date=28 June 2018 }}</ref>


Gejala biasanya pertama kali muncul pada anak usia dini, ditandai dengan kulit melepuh terbakar parah setelah hanya beberapa menit terkena paparan. Mata juga menjadi merah, kabur, dan teriritasi dari paparan ultraviolet. Orang-orang pengidap kelainan ini berisiko sangat tinggi untuk terkena [[kanker kulit]].<ref name=GHR2018/> Hampir setengah dari semua anak yang memiliki xeroderma pigmentosum akan terserang kanker kulit jenis tertentu pada usia 10 tahun. Diperkirakan bahwa hanya satu dari 250.000 orang di [[Eropa]] dan [[Amerika Serikat]] yang memiliki xeroderma pigmentosum.<ref name=Leh2011>{{cite journal | vauthors = Lehmann AR, McGibbon D, Stefanini M | title = Xeroderma pigmentosum | journal = Orphanet Journal of Rare Diseases | volume = 6 | issue = | pages = 70 | date = November 2011 | pmid = 22044607 | pmc = 3221642 | doi = 10.1186/1750-1172-6-70 }}</ref> Meskipun ada beberapa perawatan yang tersedia, pencegahan terbaik dari kerusakan kulit parah hanyalah tinggal di kegelapan dan menjauhi diri dari sinar matahari.<ref name=GARD2018>{{cite web |title=Xeroderma pigmentosum|url=https://rarediseases.info.nih.gov/diseases/7910/xeroderma-pigmentosum | website = Genetic and Rare Diseases Information Center (GARD) | publisher = U.S. Department of Health and Human Services |access-date=28 June 2018 |date=2018}}</ref> Bila ingin ke luar, penderita harus mengenakan pakaian khusus anti sinar dan sebaiknya menghindari keluar siang hari.
{{medis-stub}}
== Galeri ==
<gallery>
file:Xeroderma pigmentosum 02.jpg|
File:Child suffering from Xeroderma Pigmentosum in Rukum,Nepal.jpg|
</gallery>
== Referensi ==
{{reflist}}

{{Authority control}}


[[Kategori:Penyakit kulit]]
[[Kategori:Penyakit kulit]]



[[bg:Ксеродерма]]
{{medis-stub}}
[[da:Xeroderma pigmentosum]]
[[de:Xeroderma pigmentosum]]
[[en:Xeroderma pigmentosum]]
[[es:Xerodermia pigmentosa]]
[[fr:Xeroderma pigmentosum]]
[[he:קסרודרמה פיגמנטוסום]]
[[ja:色素性乾皮症]]
[[nl:Xeroderma pigmentosum]]
[[pl:Skóra pergaminowa]]
[[pt:Xerodermia pigmentosa]]
[[ru:Ксеродерма]]
[[sr:Ксеродерма пигментозум]]
[[zh:著色性乾皮症]]

Revisi terkini sejak 12 Januari 2023 10.38

Xeroderma pigmentosum adalah suatu penyakit genetika atau kelainan bawaan pada kulit yang jarang ditemui, di mana kulit sangat peka terhadap sinar matahari terutama terhadap sinar ultraviolet.[1] Xeroderma pigmentosum merupakan subtipe dari gangguan porfiria.[2] Xeroderma pigmentosum terjadi karena sebuah mutasi enzim yang menyebabkan kulit tidak bisa memulihkan dirinya sendiri begitu rusak akibat terpapar radiasi sinar ultraviolet. Kulit penderita xeroderma pigmentosum bila terpapar sinar matahari akan timbul luka bakar, bercak-bercak, dapat melepuh dan muncul kerusakan pada DNA.[1]

Gejala biasanya pertama kali muncul pada anak usia dini, ditandai dengan kulit melepuh terbakar parah setelah hanya beberapa menit terkena paparan. Mata juga menjadi merah, kabur, dan teriritasi dari paparan ultraviolet. Orang-orang pengidap kelainan ini berisiko sangat tinggi untuk terkena kanker kulit.[1] Hampir setengah dari semua anak yang memiliki xeroderma pigmentosum akan terserang kanker kulit jenis tertentu pada usia 10 tahun. Diperkirakan bahwa hanya satu dari 250.000 orang di Eropa dan Amerika Serikat yang memiliki xeroderma pigmentosum.[3] Meskipun ada beberapa perawatan yang tersedia, pencegahan terbaik dari kerusakan kulit parah hanyalah tinggal di kegelapan dan menjauhi diri dari sinar matahari.[2] Bila ingin ke luar, penderita harus mengenakan pakaian khusus anti sinar dan sebaiknya menghindari keluar siang hari.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c "Xeroderma pigmentosum". Genetics Home Reference. U.S. Library of Medicine. 26 June 2018. Diakses tanggal 28 June 2018. 
  2. ^ a b "Xeroderma pigmentosum". Genetic and Rare Diseases Information Center (GARD). U.S. Department of Health and Human Services. 2018. Diakses tanggal 28 June 2018. 
  3. ^ Lehmann AR, McGibbon D, Stefanini M (November 2011). "Xeroderma pigmentosum". Orphanet Journal of Rare Diseases. 6: 70. doi:10.1186/1750-1172-6-70. PMC 3221642alt=Dapat diakses gratis. PMID 22044607.