Pemilihan Pemimpin Partai Konservatif Britania Raya 2019: Perbedaan antara revisi
ubah paragraf pembuka |
Pemilihan berikutnya Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(2 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 7: | Baris 7: | ||
| previous_election = Pemilihan Pemimpin Partai Konservatif Britania Raya 2016 |
| previous_election = Pemilihan Pemimpin Partai Konservatif Britania Raya 2016 |
||
| previous_year = 2016 |
| previous_year = 2016 |
||
| next_election = Pemilihan Pemimpin Partai Konservatif Britania Raya 2022 |
| next_election = Pemilihan Pemimpin Partai Konservatif Britania Raya Juli–September 2022 |
||
| next_year = 2022 |
| next_year = Juli–September 2022 |
||
| votes_for_election = [[#Hasil|Hasil lengkap semua calon di bawah]] |
| votes_for_election = [[#Hasil|Hasil lengkap semua calon di bawah]] |
||
| election_date = {{Start and end dates|2019| |
| election_date = {{Start and end dates|2019|6|7|2019|7|22|df=y}} |
||
| turnout = 87,4% |
| turnout = 87,4% |
||
| opinion_polls = Jajak pendapat pemilihan Pemimpin Partai Konservatif Britania Raya 2019 |
| opinion_polls = Jajak pendapat pemilihan Pemimpin Partai Konservatif Britania Raya 2019 |
||
Baris 29: | Baris 29: | ||
| before_election = [[Theresa May]] |
| before_election = [[Theresa May]] |
||
| after_election = [[Boris Johnson]]}}'''Pemilihan Pemimpin Partai Konservatif Britania Raya 2019''' digelar untuk menentukan pengganti Pemimpin [[Partai Konservatif (Britania Raya)|Partai Konservatif]] sekaligus [[Perdana Menteri Britania Raya]], [[Theresa May]]. Sebelumnya, May mengumumkan pada tanggal 24 Mei 2019 bahwa ia akan mundur dari jabatannya sebagai [[Kepemimpinan|pemimpin]] pada tanggal 7 Juni 2019, dan kemudian mundur dari jabatannya sebagai [[perdana menteri]] setelah pemimpin yang baru telah terpilih. Pemungutan suara pertama yang melibatkan [[Anggota Parlemen Britania Raya]] (AP) digelar pada 13 Juni, dengan [[:en:Exhaustive ballot|putaran selanjutnya]] digelar pada 18, 19, dan 20 Juni untuk menghasilkan dua calon terkuat. Kader-kader partai yang biasa memilih pimpinan Partai Konservatif melalui pengiriman pos. Hasil pemilihan diumumkan pada tanggal 23 Juli dengan keunggulan 51,3% suara untuk [[Boris Johnson]] yang hampir mencapai dua kalinya [[Jeremy Hunt]] yang hanya mendapat 24,7% suara sahaja. |
| after_election = [[Boris Johnson]]}}'''Pemilihan Pemimpin Partai Konservatif Britania Raya 2019''' digelar untuk menentukan pengganti Pemimpin [[Partai Konservatif (Britania Raya)|Partai Konservatif]] sekaligus [[Perdana Menteri Britania Raya]], [[Theresa May]]. Sebelumnya, May mengumumkan pada tanggal 24 Mei 2019 bahwa ia akan mundur dari jabatannya sebagai [[Kepemimpinan|pemimpin]] pada tanggal 7 Juni 2019, dan kemudian mundur dari jabatannya sebagai [[perdana menteri]] setelah pemimpin yang baru telah terpilih. Pemungutan suara pertama yang melibatkan [[Anggota Parlemen Britania Raya]] (AP) digelar pada 13 Juni, dengan [[:en:Exhaustive ballot|putaran selanjutnya]] digelar pada 18, 19, dan 20 Juni untuk menghasilkan dua calon terkuat. Kader-kader partai yang biasa memilih pimpinan Partai Konservatif melalui pengiriman pos. Hasil pemilihan diumumkan pada tanggal 23 Juli dengan keunggulan 51,3% suara untuk [[Boris Johnson]] yang hampir mencapai dua kalinya [[Jeremy Hunt]] yang hanya mendapat 24,7% suara sahaja. |
||
Spekulasi mengenai pemilihan pimpinan Partai Konservatif muncul selepas [[pemilihan umum Britania Raya 2017|pemilu sela 2017]]. Theresa May menggelar pemilu dengan harapan pertambahan suara unggul untuk negosiasi [[Brexit]]. Namun, Partai Konservatif kalah suara sehingga gagal mendapatkan suara (42% suara nasional) maupun perolehan kursi mayoritas (317 dari 650 kursi atau 48% kursi) di [[Dewan Rakyat Britania Raya|Dewan Rakyat]]. Spekulasi selanjutnya muncul dari rintangan-rintangan yang dihadapi Theresa May dalam mendapat persetujuan di antara kader Partai Konservatif untuk negosiasi Brexit. Ketidakpercayaan publik terhadap Theresa May terus bertambah hingga November 2018, yakni pada saat lembaga survei dengan spektrum [[Eroskeptisisme|Euroskeptik]] bernama [[:en:European Research Group|Kelompok Riset Eropa]] terus mendorong adanya [[mosi tidak percaya]] terhadap Theresa May. Usul untuk pemungutan mosi kepercayaan atau mosi ketidakpercayaan muncul lagi pada Desember 2018. Akan tetapi, partai masih memiliki kepercayaan terhadap Theresa May dan Ia mempertahankan jabatannya sebagai pimpinan Partai Konservatif. Di awal tahun 2019, [[Pemungutan suara Parlemen untuk Brexit]], secara berulang, menolak proposal [[perjanjian pengunduran lewat Brexit]], yang akhirnya menuntut May untuk berhenti dari jabatannya sebagai Pimpinan Partai Konservatif, dan sebagai Perdana Menteri. |
|||
Pemilihan pimpinan Partai Konservatif yang dilakukan oleh kader, mula-mula, digelar di tahun [[Pemilihan Pemimpin Partai Konservatif Britania Raya 2001|2001]]. Namun, pemilihan-pemilihan tersebut digelar ketika Partai Konservatif merupakan partai oposisi hingga tahun [[Pemilihan Pemimpin Partai Konservatif Britania Raya 2016|2016]], yang ditandai dengan berhentinya [[Andrea Leadsom]] dari pencalonan sebelum para kader memberi suara. Boris Johnson menjadi pimpinan Partai Konservatif pertama yang dipilih kader untuk menjabat sebagai Perdana Menteri. |
|||
== Calon == |
== Calon == |
||
=== Dicalonkan === |
=== Dicalonkan === |
Revisi terkini sejak 14 Januari 2023 13.14
Pemilihan Pemimpin Partai Konservatif 2019 | |||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
2016 7 Juni – 22 Juli 2019 | |||||||||||||
Hasil lengkap semua calon di bawah | |||||||||||||
Jajak pendapat | |||||||||||||
Kehadiran pemilih | 87,4% | ||||||||||||
Kandidat | |||||||||||||
| |||||||||||||
|
Pemilihan Pemimpin Partai Konservatif Britania Raya 2019 digelar untuk menentukan pengganti Pemimpin Partai Konservatif sekaligus Perdana Menteri Britania Raya, Theresa May. Sebelumnya, May mengumumkan pada tanggal 24 Mei 2019 bahwa ia akan mundur dari jabatannya sebagai pemimpin pada tanggal 7 Juni 2019, dan kemudian mundur dari jabatannya sebagai perdana menteri setelah pemimpin yang baru telah terpilih. Pemungutan suara pertama yang melibatkan Anggota Parlemen Britania Raya (AP) digelar pada 13 Juni, dengan putaran selanjutnya digelar pada 18, 19, dan 20 Juni untuk menghasilkan dua calon terkuat. Kader-kader partai yang biasa memilih pimpinan Partai Konservatif melalui pengiriman pos. Hasil pemilihan diumumkan pada tanggal 23 Juli dengan keunggulan 51,3% suara untuk Boris Johnson yang hampir mencapai dua kalinya Jeremy Hunt yang hanya mendapat 24,7% suara sahaja.
Spekulasi mengenai pemilihan pimpinan Partai Konservatif muncul selepas pemilu sela 2017. Theresa May menggelar pemilu dengan harapan pertambahan suara unggul untuk negosiasi Brexit. Namun, Partai Konservatif kalah suara sehingga gagal mendapatkan suara (42% suara nasional) maupun perolehan kursi mayoritas (317 dari 650 kursi atau 48% kursi) di Dewan Rakyat. Spekulasi selanjutnya muncul dari rintangan-rintangan yang dihadapi Theresa May dalam mendapat persetujuan di antara kader Partai Konservatif untuk negosiasi Brexit. Ketidakpercayaan publik terhadap Theresa May terus bertambah hingga November 2018, yakni pada saat lembaga survei dengan spektrum Euroskeptik bernama Kelompok Riset Eropa terus mendorong adanya mosi tidak percaya terhadap Theresa May. Usul untuk pemungutan mosi kepercayaan atau mosi ketidakpercayaan muncul lagi pada Desember 2018. Akan tetapi, partai masih memiliki kepercayaan terhadap Theresa May dan Ia mempertahankan jabatannya sebagai pimpinan Partai Konservatif. Di awal tahun 2019, Pemungutan suara Parlemen untuk Brexit, secara berulang, menolak proposal perjanjian pengunduran lewat Brexit, yang akhirnya menuntut May untuk berhenti dari jabatannya sebagai Pimpinan Partai Konservatif, dan sebagai Perdana Menteri.
Pemilihan pimpinan Partai Konservatif yang dilakukan oleh kader, mula-mula, digelar di tahun 2001. Namun, pemilihan-pemilihan tersebut digelar ketika Partai Konservatif merupakan partai oposisi hingga tahun 2016, yang ditandai dengan berhentinya Andrea Leadsom dari pencalonan sebelum para kader memberi suara. Boris Johnson menjadi pimpinan Partai Konservatif pertama yang dipilih kader untuk menjabat sebagai Perdana Menteri.
Calon
[sunting | sunting sumber]Dicalonkan
[sunting | sunting sumber]Sepuluh Anggota Parlemen berikut ini dicalonkan pada tanggal 10 Juni 2019. Setiap calon harus dicalonkan oleh sedikitnya delapan AP, tetapi hanya nama pengusul (proposer) dan pendukungnya (seconder) yang dibuka ke publik.
Calon | Daerah pemilihan | Diumumkan | Pengusul dan pendukung |
---|---|---|---|
Michael Gove |
Surrey Heath (sejak 2005) |
26 Mei 2019[1] | George Eustice dan Nicky Morgan |
Matt Hancock |
West Suffolk (sejak 2010) |
25 Mei 2019[2] | Damian Green dan Tracey Crouch |
Mark Harper |
Forest of Dean (sejak 2005) |
30 Mei 2019[3] | Jackie Doyle-Price dan Steve Double |
Jeremy Hunt |
South West Surrey (sejak 2005) |
24 Mei 2019[4] | Liam Fox dan Patrick McLoughlin |
Sajid Javid |
Bromsgrove (sejak 2010) |
27 Mei 2019[5] | Robert Halfon dan Victoria Atkins |
Boris Johnson |
Uxbridge and South Ruislip (sejak 2015) |
16 Mei 2019[6] | Liz Truss dan Ben Wallace |
Andrea Leadsom |
South Northamptonshire (sejak 2010) |
25 Mei 2019[7] | Chris Heaton-Harris dan Heather Wheeler |
Esther McVey |
Tatton (sejak 2017) |
9 Mei 2019[8] | Gary Streeter dan Ben Bradley |
Dominic Raab |
Esher and Walton (sejak 2010) |
25 Mei 2019[9] | David Davis dan Maria Miller |
Rory Stewart |
Penrith and the Border (sejak 2010) |
2 Mei 2019[10] | David Gauke dan Victoria Prentis |
Mundur
[sunting | sunting sumber]Tokoh-tokoh berikut sempat menyatakan diri sebagai calon, tetapi kemudian mundur karena tidak berhasil menggalang cukup dukungan atau alasan lainnya.
- Sebelum pemungutan suara putaran ke-1
- James Cleverly, Menteri Brexit sejak 2019 dan AP dapil Braintree sejak 2015[11] (mendukung Johnson)
- Sam Gyimah, Menteri Universitas (2018) dan AP dapil East Surrey sejak 2010[12]
- Kit Malthouse, Menteri Perumahan sejak 2018, Wakil Wali Kota London (2008 –2015) dan AP dapil North West Hampshire sejak 2015[13] (mendukung Johnson)
- Setelah pemungutan suara putaran ke-1
- Matt Hancock, Menteri Kesehatan dan Layanan Sosial sejak 2018 dan AP dapil West Suffolk sejak 2010[14] (mendukung Johnson)
Hasil
[sunting | sunting sumber]Undian pertama untuk anggota parlemen dari Partai Konservatif diadakan pada tanggal 13 Juni 2019. Johnson berhasil menduduki peringkat pertama. Harper, Leadsom, dan McVey tersingkir karena tidak berhasil memperoleh cukup suara.[15]
Calon | Putaran ke-1: 13 Juni 2019 |
Putaran ke-2: 18 Juni 2019 |
Putaran ke-3: 19 Juni 2019 |
Putaran ke-4: 20 Juni 2019 |
Putaran ke-5: 20 Juni 2019 |
Suara anggota | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Suara | % | Suara | % | Suara | % | Suara | % | Suara | % | Suara | % | |
Boris Johnson | 114 | 36.4 | 126 | 40.3 | 143 | 45.7 | 157 | 50.2 | 160 | 51.1 | 92,153 | 66.1 |
Jeremy Hunt | 43 | 13.7 | 46 | 14.7 | 54 | 17.3 | 59 | 18.8 | 77 | 24.6 | 46,656 | 33.5 |
Michael Gove | 37 | 11.8 | 41 | 13.1 | 51 | 16.3 | 61 | 19.5 | 75 | 24.0 | Tersingkir | |
Sajid Javid | 23 | 7.3 | 33 | 10.5 | 38 | 12.1 | 34 | 10.9 | Tersingkir | |||
Rory Stewart | 19 | 6.1 | 37 | 11.8 | 27 | 8.6 | Tersingkir | |||||
Dominic Raab | 27 | 8.6 | 30 | 9.6 | Tersingkir | |||||||
Matt Hancock | 20 | 6.4 | Mundur | |||||||||
Andrea Leadsom | 11 | 3.5 | Tersingkir | |||||||||
Mark Harper | 10 | 3.2 | Tersingkir | |||||||||
Esther McVey | 9 | 2.9 | Tersingkir | |||||||||
Suara rusak | 0 | 0.0 | 0 | 0.0 | 0 | 0.0 | 2 | 0.6 | 1 | 0.3 | 509 | 0.4 |
Peserta | 313 | 100.0 | 313 | 100.0 | 313 | 100.0 | 313 | 100.0 | 313 | 100.0 | 139,318 | 87.4 |
Hasilnya diumumkan tanggal 23 Juli 2019 oleh petugas pelaksana (returning officer) Dame Cheryl Gillan. 159.320 anggota partai memiliki hak suara. 139.318 anggota partai memberikan suara sah, sedangkan 20.002 lainnya tidak. 87,4% anggota partai berpartisipasi dalam pemilihan ini.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Tory leadership: Gove becomes eighth candidate to enter race". BBC. Diakses tanggal 26 Mei 2019.
- ^ "Race to be new prime minister begins". BBC News. 25 Mei 2019. Diakses tanggal 25 Mei 2019.
- ^ "Mark Harper joins Tory leadership race" (dalam bahasa Inggris). BBC News. 30 Mei 2019. Diakses tanggal 30 Mei 2019.
- ^ "VIDEO: Jeremy Hunt confirms Tory leadership bid at Haslemere Festival". Farnham Herald. 24 Mei 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-01-05. Diakses tanggal 24 Mei 2019.
- ^ "Sajid Javid to run for Tory party leader". BBC. 27 Mei 2019. Diakses tanggal 27 Mei 2019.
- ^ "Boris Johnson confirms bid for Tory leadership". 16 Mei 2019. Diakses tanggal 25 Mei 2019.
- ^ "Raab and Leadsom become latest Tories to announce leadership bids". Evening Standard (dalam bahasa Inggris). 25 Mei 2019. Diakses tanggal 25 Mei 2019.
- ^ "Esther McVey announces Conservative leadership bid". BBC News. 9 Mei 2019. Diakses tanggal 25 Mei 2019.
- ^ "Tory leadership: Dominic Raab enters race". BBC News. 25 Mei 2019. Diakses tanggal 25 Mei 2019.
- ^ "Rory Stewart: I'd bring country together as PM". BBC News. 2 Mei 2019. Diakses tanggal 25 Mei 2019.
- ^ Allegretti, Aubrey. "James Cleverly pulls out of Tory leadership race". Sky News. Diakses tanggal 4 June 2019.
- ^ MP, Sam Gyimah (10 June 2019). "My statement on the Conservative Party leadership contest.pic.twitter.com/Fm5sE4h7TI". @SamGyimah (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 10 June 2019.
- ^ MP, Kit Malthouse (4 June 2019). "I have decided to withdraw from the contest for the leadership of the Conservative Party. Thank you to all those who have supported me". @kitmalthouse (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 4 June 2019.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaauto2
- ^ "Johnson tops first Tory leadership poll" (dalam bahasa Inggris). 2019-06-13. Diakses tanggal 2019-06-13.