Damardjati Supadjar: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Igho (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
 
(5 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox artis indonesia
{{Infobox person
|name = Prof. Dr. Damardjati Supadjar
| name = Prof. Dr. Damardjati Supadjar
|image =Dardjati.jpg
| image = Dardjati.jpg
| caption =
|imagesize =
| alt =
|caption =
| birth_name = Damardjati Supadjar
|birthdate = {{birth date|1940|2014|3|30}}
| birth_date = {{birth date|1940|2014|3|30}}
|birthplace = {{flagicon|Hindia Belanda}} [[Kabupaten Magelang|Magelang]], [[Hindia Belanda]]
| birth_place = [[Kabupaten Magelang|Magelang]], [[Hindia Belanda]]
|birthname = Damardjati Supadjar
| baptised =
|othername =
| disappeared_date =
|deathdate = {{death date and age|2014|2|17|1940|3|30}}
| disappeared_place =
|deathplace = {{flagicon|Indonesia}} [[Sleman]], [[Yogyakarta]]
| disappeared_status =
|yearsactive = [[1970]] - [[2014]]
| death_date = {{death date and age|2014|2|17|1940|3|30}}
|occupation = [[Guru besar]]<br>[[Budayawan]]<br>Ahli [[filsafat]] [[Jawa]]
| death_place = [[Sleman]], [[Yogyakarta]]
|spouse = Sri Winarti
| death_cause =
|partner =
| body_discovered =
|children = Norma Diani, Garba Pradapa, Bawa Mahastu, Ajar Nuhoni
| resting_place =
|parents =
| resting_place_coordinates =
|influences =
| burial_place =
|influenced =
| burial_coordinates =
|website =
| monuments =
| nationality =
| other_names =
| siglum =
| citizenship =
| education =
| alma_mater =
| occupation = [[Guru besar]]<br>[[Budayawan]]<br>Ahli [[filsafat]] [[Jawa]]
| years_active = [[1970]] - [[2014]]
| era =
| employer =
| organization =
| agent = <!-- Discouraged in most cases, specifically when promotional, and requiring a reliable source -->
| known_for =
| notable_works = <!-- produces label "Notable work"; may be overridden by |credits=, which produces label "Notable credit(s)"; or by |works=, which produces label "Works"; or by |label_name=, which produces label "Label(s)" -->
| style =
| net_worth = <!-- Net worth should be supported with a citation from a reliable source -->
| height = <!-- "X cm", "X m" or "X ft Y in" plus optional reference (conversions are automatic) -->
| television =
| title = <!-- Formal/awarded/job title. The parameter |office=may be used as an alternative when the label is better rendered as "Office" (e.g. public office or appointments) -->
| term =
| predecessor =
| successor =
| party =
| movement =
| opponents =
| boards =
| criminal_charges = <!-- Criminality parameters should be supported with citations from reliable sources -->
| criminal_penalty =
| criminal_status =
| spouse = Sri Winarti
| partner =
| children = Norma Diani, Garba Pradapa, Bawa Mahastu, Ajar Nuhoni
| parents =
| mother = <!-- may be used (optionally with father parameter) in place of parents parameter (displays "Parent(s)" as label) -->
| father = <!-- may be used (optionally with mother parameter) in place of parents parameter (displays "Parent(s)" as label) -->
| relatives =
| family =
| callsign =
| awards =
| website =
| module =
| module2 =
| module3 =
| module4 =
| module5 =
| module6 =
| signature =
| signature_size =
| signature_alt =
| footnotes =
}}
}}
{{#if:Dardjati.jpg||
'''Prof. Dr. Damardjati Supadjar''' ({{lahirmati|[[Kabupaten Magelang|Magelang]]|30|3|1940|[[Sleman]]|17|2|2014}}) adalah seorang [[ilmuwan]], dan [[guru besar]] di [[Universitas Gadjah Mada]]. Ia merupakan penasihat spiritual Kraton [[Kasultanan Yogyakarta]]. Ilmunya banyak dituangkan dalam tulisan-tulisan di berbagai media massa, dalam bentuk tafsir filsafat kejawen, ketuhanan, dan Pancasila. Damardjati juga sering diundang bicara dalam forum-forum seminar kebudayaan. Dia adalah pendiri Pusat Studi Pancasila UGM. Damardjati Supadjar merupakan peletak dasar filsafat [[Jawa]] yang berkembang sampai saat ini. Hingga akhir hayatnya, ia masih setia menulis sebagai bentuk pengabdian bagi umat manusia.<ref>[http://www.merdeka.com/peristiwa/guru-besar-ugm-damardjati-supadjar-berpulang.html Guru Besar UGM Damardjati Supadjar berpulang]</ref><ref>[http://www.tempo.co/read/news/2014/02/17/079555134/Damardjati-Supadjar-Peletak-Dasar-Filsafat-Jawa Tempo.co: Damardjati peletak dasar filsafat Jawa, diakses 6 Feb 2015]</ref>
}}
'''Prof. Dr. Damardjati Supadjar''' ({{lahirmati|[[Kabupaten Magelang|Magelang]]|30|3|1940|[[Sleman]]|17|2|2014}}) adalah seorang [[ilmuwan]], dan [[guru besar]] di [[Universitas Gadjah Mada]]. Ia merupakan penasihat spiritual Kraton [[Kasultanan Yogyakarta]]. Ilmunya banyak dituangkan dalam tulisan-tulisan di berbagai media massa, dalam bentuk tafsir filsafat kejawen, ketuhanan, dan Pancasila. Damardjati juga sering diundang bicara dalam forum-forum seminar kebudayaan. Dia adalah pendiri Pusat Studi Pancasila UGM. Damardjati Supadjar merupakan peletak dasar filsafat [[Jawa]] yang berkembang sampai saat ini. Hingga akhir hayatnya, ia masih setia menulis sebagai bentuk pengabdian bagi umat manusia.<ref>[http://www.merdeka.com/peristiwa/guru-besar-ugm-damardjati-supadjar-berpulang.html Guru Besar UGM Damardjati Supadjar berpulang]</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.tempo.co/read/news/2014/02/17/079555134/Damardjati-Supadjar-Peletak-Dasar-Filsafat-Jawa |title=Tempo.co: Damardjati peletak dasar filsafat Jawa, diakses 6 Feb 2015 |access-date=2015-02-06 |archive-date=2015-02-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150206165845/http://www.tempo.co/read/news/2014/02/17/079555134/Damardjati-Supadjar-Peletak-Dasar-Filsafat-Jawa |dead-url=yes }}</ref>


== Kehidupan pribadi ==
== Kehidupan pribadi ==
Damardjati Supadjar lahir dan dibesarkan di Desa Losari, Kecamatan Grabag, [[Kabupaten Magelang]], [[Jawa Tengah]]. Sejak muda dia sudah menekuni dunia pendidikan. Cita-citanya itu terwujud ketika akhirnya ia dapat masuk kuliah di Fakultas Filsafat, [[Universitas Gajah Mada]], sebagai mahasiswa angkatan pertama fakultas itu. Untuk membiayai kuliahnya pada masa sulit, dia terpaksa menjadi sopir angkutan yang menuju kampus UGM.<ref>[http://www.antaranews.com/berita/419690/jenazah-prof-damardjati-supadjar-dimakamkan-di-magelang Antara News, diakses 6 Feb 2015]</ref><ref>[http://warisanindonesia.com/2011/05/prof-dr-damardjati-supadjar-tantangan-saat-ini-beda-dengan-masa-lalu/ Warisan Indonesia, diakses 6 Feb 2015]</ref>
Damardjati Supadjar lahir dan dibesarkan di Desa Losari, Kecamatan Grabag, [[Kabupaten Magelang]], [[Jawa Tengah]]. Sejak muda dia sudah menekuni dunia pendidikan. Cita-citanya itu terwujud ketika akhirnya ia dapat masuk kuliah di Fakultas Filsafat, [[Universitas Gajah Mada]], sebagai mahasiswa angkatan pertama fakultas itu. Untuk membiayai kuliahnya pada masa sulit, dia terpaksa menjadi sopir angkutan yang menuju kampus UGM.<ref>[http://www.antaranews.com/berita/419690/jenazah-prof-damardjati-supadjar-dimakamkan-di-magelang Antara News, diakses 6 Feb 2015]</ref><ref>[http://warisanindonesia.com/2011/05/prof-dr-damardjati-supadjar-tantangan-saat-ini-beda-dengan-masa-lalu/ Warisan Indonesia, diakses 6 Feb 2015]</ref>


Setelah lulus, dia diterima mengajar di almamaternya sebagai dosen, kemudian juga pernah menjabat sebagai ketua jurusan, hingga akhirnya mendapat amanat untuk menjadi guru besar. Prof. Damardjati adalah sosok yang gigih untuk selalu mengingatkan banyak pihak agar kembali pada nilai-nilai Pancasila. Tahun tahun 1996 banyak berkiprah pada lahirnya Pusat Studi Pancasila UGM. Diaa juga mewariskan pemikirannya dalam berbagai buku, antara lain ''Filsafat Ketuhanan Menurut Alfred North Whithead'', ''Mawas Diri'', ''Nawangsari dan Sumurupa Byar-e''. Pada tanggal 17 Februari 2014, dia meninggal dunia akibat sakit yang dideritanya.<ref>[http://ugm.ac.id/id/berita/8703-pakar.filsafat.jawa.ugm.prof.dr.damardjati.supadjar.berpulang Pakar filsafat jawa, Prof. Damardjati berpulang, diakses 6 Feb 2015]</ref>
Setelah lulus, dia diterima mengajar di almamaternya sebagai dosen, kemudian juga pernah menjabat sebagai ketua jurusan, hingga akhirnya mendapat amanat untuk menjadi guru besar. Prof. Damardjati adalah sosok yang gigih untuk selalu mengingatkan banyak pihak agar kembali pada nilai-nilai Pancasila. Tahun tahun 1996 banyak berkiprah pada lahirnya Pusat Studi Pancasila UGM. Dia juga mewariskan pemikirannya dalam berbagai buku, antara lain ''Filsafat Ketuhanan Menurut Alfred North Whithead'', ''Mawas Diri'', ''Nawangsari dan Sumurupa Byar-e''. Pada tanggal 17 Februari 2014, dia meninggal dunia akibat sakit yang dideritanya.<ref>[http://ugm.ac.id/id/berita/8703-pakar.filsafat.jawa.ugm.prof.dr.damardjati.supadjar.berpulang Pakar filsafat jawa, Prof. Damardjati berpulang, diakses 6 Feb 2015]</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 32: Baris 85:


{{DEFAULTSORT:Supadjar, Damardjati}}
{{DEFAULTSORT:Supadjar, Damardjati}}
[[Kategori:Artikel artis Indonesia yang perlu diberi gambar|{{PAGENAME}}]]
[[Kategori:Filsuf Indonesia]]
[[Kategori:Filsuf Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Gadjah Mada]]
[[Kategori:Alumni Universitas Gadjah Mada]]

Revisi terkini sejak 18 Januari 2023 00.47

Prof. Dr. Damardjati Supadjar
Berkas:Dardjati.jpg
LahirDamardjati Supadjar
(1940-10-03)3 Oktober 1940 invalid month
Magelang, Hindia Belanda
Meninggal17 Februari 2014(2014-02-17) (umur 73)
Sleman, Yogyakarta
PekerjaanGuru besar
Budayawan
Ahli filsafat Jawa
Tahun aktif1970 - 2014
Suami/istriSri Winarti
AnakNorma Diani, Garba Pradapa, Bawa Mahastu, Ajar Nuhoni

Prof. Dr. Damardjati Supadjar (30 Maret 1940 – 17 Februari 2014) adalah seorang ilmuwan, dan guru besar di Universitas Gadjah Mada. Ia merupakan penasihat spiritual Kraton Kasultanan Yogyakarta. Ilmunya banyak dituangkan dalam tulisan-tulisan di berbagai media massa, dalam bentuk tafsir filsafat kejawen, ketuhanan, dan Pancasila. Damardjati juga sering diundang bicara dalam forum-forum seminar kebudayaan. Dia adalah pendiri Pusat Studi Pancasila UGM. Damardjati Supadjar merupakan peletak dasar filsafat Jawa yang berkembang sampai saat ini. Hingga akhir hayatnya, ia masih setia menulis sebagai bentuk pengabdian bagi umat manusia.[1][2]

Kehidupan pribadi[sunting | sunting sumber]

Damardjati Supadjar lahir dan dibesarkan di Desa Losari, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Sejak muda dia sudah menekuni dunia pendidikan. Cita-citanya itu terwujud ketika akhirnya ia dapat masuk kuliah di Fakultas Filsafat, Universitas Gajah Mada, sebagai mahasiswa angkatan pertama fakultas itu. Untuk membiayai kuliahnya pada masa sulit, dia terpaksa menjadi sopir angkutan yang menuju kampus UGM.[3][4]

Setelah lulus, dia diterima mengajar di almamaternya sebagai dosen, kemudian juga pernah menjabat sebagai ketua jurusan, hingga akhirnya mendapat amanat untuk menjadi guru besar. Prof. Damardjati adalah sosok yang gigih untuk selalu mengingatkan banyak pihak agar kembali pada nilai-nilai Pancasila. Tahun tahun 1996 banyak berkiprah pada lahirnya Pusat Studi Pancasila UGM. Dia juga mewariskan pemikirannya dalam berbagai buku, antara lain Filsafat Ketuhanan Menurut Alfred North Whithead, Mawas Diri, Nawangsari dan Sumurupa Byar-e. Pada tanggal 17 Februari 2014, dia meninggal dunia akibat sakit yang dideritanya.[5]

Referensi[sunting | sunting sumber]