Moa Lakor, Maluku Barat Daya: Perbedaan antara revisi
baru (rintisan) |
k clean up |
||
(10 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{kecamatan |
{{kecamatan |
||
|nama=Moa Lakor |
|nama =Moa Lakor |
||
|foto = |
|||
⚫ | |||
| |
|keterangan = Kantor Bupati Maluku Barat Daya di Tiakur |
||
⚫ | |||
|luas=- km² |
|||
|nama dati2 =Maluku Barat Daya |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
|kelurahan=- |
|||
|luas =959,68 km² |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
|penduduktahun=[[2021]] |
|||
⚫ | |||
|pendudukref =<ref name="MBD"/> |
|||
⚫ | |||
|kelurahan =7 [[desa]]<br> 1 [[kelurahan]] |
|||
⚫ | |||
}} |
}} |
||
'''Moa Lakor''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Maluku Barat Daya]], [[Maluku]], [[Indonesia]]. |
|||
'''Moa Lakor''' adalah nama sebuah [[kecamatan]] yang berada di [[Kabupaten Maluku Barat Daya]], provinsi [[Maluku]], [[Indonesia]], dan [[ibukota]] kecamatan berada di [[kelurahan]] [[Tiakur, Moa Lakor, Maluku Barat Daya|Tiakur]], yang juga menjadi [[ibukota]] kabupaten Maluku Barat Daya. Luas wilayah kecamatan ini sekitar 959,68 km² dan penduduk ditahun [[2021]] berjumlah 16.294 [[jiwa]].<ref name="MBD">{{cite web|url= https://malukubaratdayakab.bps.go.id/publication/2020/04/27/b9bc00804706744bc7553154/kabupaten-maluku-barat-daya-dalam-angka-2020.html|title=Kabupaten Maluku Barat Daya Dalam Angka 2020|website=www.malukubaratdayakab.bps.go.id|accessdate=12 November 2020|format=pdf}}</ref><ref name="LAKOR"/> |
|||
== Demografi == |
|||
Penduduk asli di kepulauan Maluku, termasuk kabupaten Maluku Barat Daya adalah suku [[Suku Tanimbar|Tanimbar]].<ref name="SUKU">{{cite web|url=https://tambahpinter.com/suku-di-maluku/|title=Suku di Maluku|website=www.tambahpintar.com|accessdate=12 November 2020}}</ref> Budaya yang kental masih dijalankan oleh suku Tanimbar ialah budaya Duan – Lolat. Budaya ini berhubungan dengan status sosial dari hubungan perkawinan, dimana, dalam budaya Duan – Lolat, perkawinan menjadi dasar dalam menentukan status sosial calon mempelai.<ref name="SUKU"/> Dan di pulau-pulau terdepan di Kabupaten Maluku Barat Daya, sejumlah sastra tradisional masih hidup dan menyatu bersama kebudayaan lainnya. Beberapa diantaranya seperti sastra tradisi ''tiarki'' (''tiarti'' atau ''tiarka''), ''nyertatat'', ''nyerulor'', dan ''nyerariem''.<ref name="EKONOMI">{{cite web|url= https://kantorbahasamaluku.kemdikbud.go.id/2018/11/melindungi-sastra-tradisi-di-wilayah-perbatasan/|title=Melindungi Sastra Tradisi di Wilayah Perbatasan|website=www.kantorbahasamaluku.kemdikbud.go.id|accessdate=12 November 2020}}</ref> |
|||
Dalam bidang keagamaan, [[Badan Pusat Statistik]] kabupaten Maluku Barat Daya tahun [[2021]] mencatat keadaan penduduk dalam hal keagamaan. Mayoritas warga di kecamatan ini memeluk agama [[Kekristenan|Kristen]] yakni 96,16% ([[Protestan]] 94,65% dan [[Katolik]] 1,51%), sebahagian lagi memeluk agama [[Islam]] 3,80%, kemudian [[Hindu]] dan kepercayaan 0,04%.<ref name="LAKOR">{{cite web|url=https://malukubaratdayakab.bps.go.id/publication/2021/09/24/0a5fe0614e49d1b7efc8a0a5/kecamatan-moa-lakor-dalam-angka-2021.html|title=Kecamatan Moa Lakor Dalam Angka 2021|website=www.malukubaratdayakab.bps.go.id|accessdate=14 Februari 2022|pages=63-64|format=pdf}}</ref> Untuk sarana rumah ibadah, terdapat 35 gereja [[Protestan]], 1 masjid dan 1 gereja [[Katolik]].<ref name="LAKOR"/> |
|||
== Ekonomi == |
|||
Pada umumnya warga di kecamatan ini bekerja sebagai [[petani]], dan sebahagian merupakan [[buruh]], [[Pegawai Negeri Sipil|PNS]], anggota TNI dan Polri, [[pedagang]], [[guru]], dan [[nelayan]]. Kabupaten Maluku Barat Daya, berbatasan dengan negara tetangga yakni [[Timor Leste]], sehingga beberapa kampung di kabupaten Maluku Barat Daya bahkan melakukan interaksi jual beli di Timor Leste.<ref name="EKONOMI"/> |
|||
== Referensi == |
|||
{{reflist}} |
|||
{{Moa Lakor, Maluku Barat Daya}} |
|||
{{Kabupaten Maluku Barat Daya}} |
{{Kabupaten Maluku Barat Daya}} |
||
{{Authority control}} |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
[[Kategori:Kecamatan di Maluku|{{PAGENAME}}]] |
|||
{{Maluku-stub}} |
|||
[[Kategori:Kecamatan di Kabupaten Maluku Barat Daya|{{PAGENAME}}]] |
|||
[[Kategori:{{PAGENAME}}| ]] |
Revisi terkini sejak 21 Januari 2023 07.08
Moa Lakor | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Maluku |
Kabupaten | Maluku Barat Daya |
Populasi | |
• Total | 16.294 jiwa |
• Kepadatan | 17/km2 (40/sq mi) |
Kode Kemendagri | 81.08.01 |
Kode BPS | 8108041 |
Luas | 959,68 km² |
Kepadatan | 17 |
Desa/kelurahan | 7 desa 1 kelurahan |
Moa Lakor adalah nama sebuah kecamatan yang berada di Kabupaten Maluku Barat Daya, provinsi Maluku, Indonesia, dan ibukota kecamatan berada di kelurahan Tiakur, yang juga menjadi ibukota kabupaten Maluku Barat Daya. Luas wilayah kecamatan ini sekitar 959,68 km² dan penduduk ditahun 2021 berjumlah 16.294 jiwa.[1][2]
Demografi
[sunting | sunting sumber]Penduduk asli di kepulauan Maluku, termasuk kabupaten Maluku Barat Daya adalah suku Tanimbar.[3] Budaya yang kental masih dijalankan oleh suku Tanimbar ialah budaya Duan – Lolat. Budaya ini berhubungan dengan status sosial dari hubungan perkawinan, dimana, dalam budaya Duan – Lolat, perkawinan menjadi dasar dalam menentukan status sosial calon mempelai.[3] Dan di pulau-pulau terdepan di Kabupaten Maluku Barat Daya, sejumlah sastra tradisional masih hidup dan menyatu bersama kebudayaan lainnya. Beberapa diantaranya seperti sastra tradisi tiarki (tiarti atau tiarka), nyertatat, nyerulor, dan nyerariem.[4]
Dalam bidang keagamaan, Badan Pusat Statistik kabupaten Maluku Barat Daya tahun 2021 mencatat keadaan penduduk dalam hal keagamaan. Mayoritas warga di kecamatan ini memeluk agama Kristen yakni 96,16% (Protestan 94,65% dan Katolik 1,51%), sebahagian lagi memeluk agama Islam 3,80%, kemudian Hindu dan kepercayaan 0,04%.[2] Untuk sarana rumah ibadah, terdapat 35 gereja Protestan, 1 masjid dan 1 gereja Katolik.[2]
Ekonomi
[sunting | sunting sumber]Pada umumnya warga di kecamatan ini bekerja sebagai petani, dan sebahagian merupakan buruh, PNS, anggota TNI dan Polri, pedagang, guru, dan nelayan. Kabupaten Maluku Barat Daya, berbatasan dengan negara tetangga yakni Timor Leste, sehingga beberapa kampung di kabupaten Maluku Barat Daya bahkan melakukan interaksi jual beli di Timor Leste.[4]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b "Kabupaten Maluku Barat Daya Dalam Angka 2020" (pdf). www.malukubaratdayakab.bps.go.id. Diakses tanggal 12 November 2020.
- ^ a b c "Kecamatan Moa Lakor Dalam Angka 2021" (pdf). www.malukubaratdayakab.bps.go.id. hlm. 63–64. Diakses tanggal 14 Februari 2022.
- ^ a b "Suku di Maluku". www.tambahpintar.com. Diakses tanggal 12 November 2020.
- ^ a b "Melindungi Sastra Tradisi di Wilayah Perbatasan". www.kantorbahasamaluku.kemdikbud.go.id. Diakses tanggal 12 November 2020.