Bahasa polisintetis: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
rintisan |
k →top: clean up |
||
(8 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{tipologi linguistik}} |
{{tipologi linguistik}} |
||
'''Bahasa polisintetis''' adalah jenis [[bahasa sintetis]] yang memiliki rasio [[morfem]] per [[kata]] yang sangat tinggi, atau dengan kata lain, setiap kata dibentuk oleh banyak morfem. Istilah ini mungkin pertama kali digunakan dalam konteks [[linguistik]] oleh [[Peter Stephen Du Ponceau]] pada tahun [[1819]] untuk menjelaskan tentang [[rumpun bahasa pribumi Amerika]] (Amerindian) dan selanjutnya dipopulerkan oleh [[Wilhelm von Humboldt]] ([[1836]]) dan [[Edward Sapir]] ([[1920-an]]). Bahasa yang dikelompokkan dalam jenis bahasa polisintetis antara lain adalah [[bahasa]] [[bahasa Inuktitut|Inuktitut]] dan [[bahasa Ainu|Ainu]]. |
'''Bahasa polisintetis''' adalah jenis [[bahasa sintetis]] yang memiliki rasio [[morfem]] per [[kata]] yang sangat tinggi, atau dengan kata lain, setiap kata dibentuk oleh banyak morfem. Istilah ini mungkin pertama kali digunakan dalam konteks [[linguistik]] oleh [[Peter Stephen Du Ponceau]] pada tahun [[1819]] untuk menjelaskan tentang [[rumpun bahasa pribumi Amerika]] (Amerindian) dan selanjutnya dipopulerkan oleh [[Wilhelm von Humboldt]] ([[1836]]) dan [[Edward Sapir]] ([[1920-an]]). Bahasa yang dikelompokkan dalam jenis bahasa polisintetis antara lain adalah [[bahasa]] [[bahasa Inuktitut|Inuktitut]] dan [[bahasa Ainu|Ainu]]. |
||
⚫ | |||
[[Kategori:Tipologi linguistik]] |
[[Kategori:Tipologi linguistik]] |
||
[[en:Polysynthetic language]] |
|||
⚫ |
Revisi terkini sejak 24 Januari 2023 04.24
Tipologi linguistik |
---|
Morfologi |
Isolatif |
Sintetis |
Polisintetis |
Inflektif |
Aglutinatif |
Morfosintaksis |
Urutan kata |
Bahasa polisintetis adalah jenis bahasa sintetis yang memiliki rasio morfem per kata yang sangat tinggi, atau dengan kata lain, setiap kata dibentuk oleh banyak morfem. Istilah ini mungkin pertama kali digunakan dalam konteks linguistik oleh Peter Stephen Du Ponceau pada tahun 1819 untuk menjelaskan tentang rumpun bahasa pribumi Amerika (Amerindian) dan selanjutnya dipopulerkan oleh Wilhelm von Humboldt (1836) dan Edward Sapir (1920-an). Bahasa yang dikelompokkan dalam jenis bahasa polisintetis antara lain adalah bahasa Inuktitut dan Ainu.