Lompat ke isi

Web organisasi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Aldo samulo (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
k clean up, added orphan tag
 
(31 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Orphan|date=Januari 2023}}
[[berkas:Luis Fortuño congressional newsletter.JPG|thumb|right|250px|Contoh Newsletter]]


[[Berkas:Internet-web-browser.svg|jmpl|ka|200px|logo web]]
'''Web [[organisasi]]''' merupakan suatu bentuk pemanfaatan [[teknologi]] [[internet]] oleh [[organisasi]] atau [[perusahaan]] untuk menyediakan [[informasi]] dan berkomunikasi secara efisien.<ref name="Penulisan 1"> Prayudi. 2007. ''Penulisan Naskah Public Relation.'' Yogyakarta:Penerbit Andi. Hal 104-114.</ref> Web organisasi merupakan sebuah [[media interaktif]] yang dapat menjangkau pembacanya dalam waktu yang singkat.<ref name="Penulisan 1"/>

'''Web organisasi''' adalah suatu bentuk pemanfaatan [[teknologi]] [[internet]] oleh [[organisasi]] atau [[perusahaan]] untuk menyediakan [[informasi]] dan berkomunikasi secara efisien.<ref name="Penulisan 1">Prayudi. 2007. ''Penulisan Naskah Public Relation.'' Yogyakarta: Penerbit Andi. Hal 104-114.</ref> Web organisasi merupakan sebuah [[media interaktif]] yang dapat menjangkau pembacanya dalam waktu yang singkat.<ref name="Penulisan 1"/>


== Fungsi ==
== Fungsi ==
Web organisasi pada dasarnya memiliki beberapa [[fungsi]] utama, yakni:
Web organisasi pada dasarnya memiliki beberapa [[fungsi]] utama, yakni:
# Alat untuk menyebarkan informasi dengan segera dan sebagai sarana untuk meningkatkan jumlah pelanggan dengan segera.<ref name="Penulisan 1"/><ref name="Web">{{en}} [http://www.fronterix.com/articles/organization.php ''Web Site Organization.'']. Diakses 15 Mei 2010.</ref>
# Membangun dan memelihara [[hubungan]] yang saling menguntungkan.<ref name="Website">[http://www.airmediapersada.com/index.php/web-organisasi.html ''Website Organisasi.''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090426145753/http://www.airmediapersada.com/index.php/web-organisasi.html |date=2009-04-26 }}. Diakses 14 Mei 2010.</ref>
# Menawarkan [[kesempatan]] kepada individu untuk mengontrol [[isi]] dari sebuah [[web]].<ref name="Penulisan 1"/>


== Pedoman penyusunan ==
• Alat untuk menyebarkan informasi dengan segera.<ref name="Penulisan 1"/>
Ada 4 hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan sebuah web organisasi, yakni:<ref name="Penulisan 2">Prayudi. 2007. ''Penulisan Naskah Public Relation.'' Yogyakarta:Penerbit Andi. Hal 115-124.</ref>


# Gaya penulisan. Seorang pembaca [[web]] dengan keterbatasan waktu yang dimilikinya akan memilih untuk membaca tulisan yang [[singkat]], [[ringkas]], namun berisi poin-poin yang cukup jelas dalam mengantarkan [[pembaca]].<ref name="Penulisan 2"/>
• Membangun dan memelihara [[hubungan]] yang saling menguntungkan.<ref name="Penulisan 1"/>
# Kuantitas pesan. Merupakan berapa banyak [[pesan]] yang disampaikan kepada pembaca web.<ref name="Penulisan 2"/> Untuk menghindari pesan yang terlalu panjang, perlu adanya [[referensi]] atau rujukan di artikel yang kita buat sehingga pembaca dapat melengkapi informasi yang kita berikan dengan membaca rujukan tersebut.<ref name="Penulisan 2"/>
# Panjang halaman. Salah satu tujuan penggunaan referensi adalah untuk membatasi panjang halaman, sehingga untuk mengatur panjang [[halaman]] tersebut penulis harus melakukan pembagian informasi secara logis berdasarkan [[struktur organisasi]].<ref name="Penulisan 2"/>
Menawarkan [[kesempatan]] kepada individu untuk mengontrol [[isi]] dari sebuah [[web]].<ref name="Penulisan 1"/>
# Pranala. [[Pranala]] dapat menjadi pengganti [[narasi]] dengan menyediakan informasi latar belakang, memperkuat [[konsep]] dan menambah detail.<ref name="Penulisan 2"/> Penggunaan pranala tidak boleh berlebihan karena dapat mengakibatkan gangguan [[visual]], gangguan narasi, dan mengurangi kejelasan [[konteks]].<ref name="Penulisan 2"/>


== Kelebihan ==
== Kelebihan ==
Web organisasi yang menggunakan media [[internet]] saat ini sangat efektif untuk menjangkau khalayak dikarenakan:<ref name="Penulisan 1"/>
Web organisasi yang menggunakan media [[internet]] saat ini sangat efektif untuk menjangkau khalayak dikarenakan:<ref name="Penulisan 1"/>
# Kombinasi sistem komunikasi dan [[komputer]] memungkinkan pengiriman dan pemindahan [[data]] dari seorang [[pengguna]] ke sejumlah orang (''one-to-many'') atau dari sejumlah orang ke sejumlah orang(''many-to-many'').<ref name="Penulisan 1"/>
# [[Sifat]] komunikasi yang cepat dan lintas batas di [[era]] digital memungkinkan beragam [[bentuk]] informasi dan [[jaringan kerja]] yang belum pernah dikenal sebelumnya.<ref name="Penulisan 1"/> Ini disebabkan sifat [[media interaktif]] yang tak kenal oleh [[jarak]] dan [[waktu]].<ref name="Interaktif">Yuhefizar. ''Website Interaktif Menggunakan Joomla.'' Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. Hal 4-5. ISBN 979-20-9914-X, 9789792099140.</ref>
# Memungkinkan [[khalayak]] menjadi pengguna aktif dalam komunitas tersebut.<ref name="Penulisan 1"/>
# Web organisasi menyediakan informasi secara menarik dengan kombinasi antara [[teks]], [[gambar]], dan [[desain]].<ref name="Penulisan 1"/>


== Kelemahan ==
a. Kombinasi sistem komunikasi dan [[komputer]] memungkinkan pengiriman dan pemindahan [[data]] dari seorang [[pengguna]] ke sejumlah orang (''one-to-many'') atau dari sejumlah orang ke sejumlah orang(''many-to-many'').<ref name="Penulisan 1"/>
Web organisasi memiliki keterbatasan akan jumlah informasi yang disampaikan sehingga kadang-kadang membuat [[pembaca]] bertanya akan kejelasan akan informasi yang diberikan.<ref name="Penulisan 1"/>

b. [[Sifat]] komunikasi yang cepat dan lintas batas di [[era]] digital memungkinkan beragam [[bentuk]] informasi dan [[jaringan kerja]] yang belum pernah dikenal sebelumnya.<ref name="Penulisan 1"/>
c. Memungkinkan [[khalayak]] menjadi pengguna aktif dalam komunitas tersebut.<ref name="Penulisan 1"/>

d. Web organisasi menyediakan informasi yang jelas dan dibuat menarik dengan kombinasi antar [[teks]], [[gambar]], dan [[desain]].<ref name="Penulisan 1"/>

== Pedoman Penyusunan Web Organisasi ==
Ada 4 hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan sebuah web organisasi, yakni: <ref name="Penulisan 2"> Prayudi. 2007. ''Penulisan Naskah Public Relation.'' Yogyakarta:Penerbit Andi. Hal 115-124.</ref>

=== Gaya Penulisan ===
: Seorang pembaca [[web]] dengan keterbatasan waktu yang dimilikinya akan memilih untuk membaca tulisan yang [[singkat]], [[ringkas]], namun berisi poin-poin yang cukup jelas dalam mengantarkan [[pembaca]].<ref name="Penulisan 2"/>

=== Kuantitas Pesan ===
: Merupakan berapa banyak [[pesan]] yang ingin kita sampaikan kepada pembaca web.<ref name="Penulisan 2"/> Untuk menghindari pesan yang terlalu panjang, perlu adanya [[referensi]] atau rujukan di artikel yang kita buat sehingga pembaca dapat melengkapi informasi yang kita berikan dengan membaca rujukan tersebut.<ref name="Penulisan 2"/>

=== Panjang Halaman ===
: Salah satu penggunaan referensi adalah untuk membatasi panjang halaman, sehingga untuk mengatur panjang [[halaman]] tersebut, penulis harus melakukan pembagian informasi secara logis berdasarkan [[struktur organisasi]].<ref name="Penulisan 2"/>

=== Link ===
: [[Link]] dapat menjadi pengganti [[narasi]] dengan menyediakan informasi latar belakang, memperkuat [[konsep]], dan menambah detail.<ref name="Penulisan 2"/> Penggunaan link tidak boleh berlebihan karena akan mengakibatkan gangguan [[visual]], gangguan narasi, dan kekurangan konteks yang jelas.<ref name="Penulisan 2"/>


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}


[[Kategori:Penulisan]]
[[Kategori:Teknik penulisan]]
[[Kategori:Web]]
[[Kategori:Teknologi]]
[[Kategori:Perusahaan]]
[[Kategori:Perusahaan]]

Revisi terkini sejak 24 Januari 2023 13.27


logo web

Web organisasi adalah suatu bentuk pemanfaatan teknologi internet oleh organisasi atau perusahaan untuk menyediakan informasi dan berkomunikasi secara efisien.[1] Web organisasi merupakan sebuah media interaktif yang dapat menjangkau pembacanya dalam waktu yang singkat.[1]

Fungsi[sunting | sunting sumber]

Web organisasi pada dasarnya memiliki beberapa fungsi utama, yakni:

  1. Alat untuk menyebarkan informasi dengan segera dan sebagai sarana untuk meningkatkan jumlah pelanggan dengan segera.[1][2]
  2. Membangun dan memelihara hubungan yang saling menguntungkan.[3]
  3. Menawarkan kesempatan kepada individu untuk mengontrol isi dari sebuah web.[1]

Pedoman penyusunan[sunting | sunting sumber]

Ada 4 hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan sebuah web organisasi, yakni:[4]

  1. Gaya penulisan. Seorang pembaca web dengan keterbatasan waktu yang dimilikinya akan memilih untuk membaca tulisan yang singkat, ringkas, namun berisi poin-poin yang cukup jelas dalam mengantarkan pembaca.[4]
  2. Kuantitas pesan. Merupakan berapa banyak pesan yang disampaikan kepada pembaca web.[4] Untuk menghindari pesan yang terlalu panjang, perlu adanya referensi atau rujukan di artikel yang kita buat sehingga pembaca dapat melengkapi informasi yang kita berikan dengan membaca rujukan tersebut.[4]
  3. Panjang halaman. Salah satu tujuan penggunaan referensi adalah untuk membatasi panjang halaman, sehingga untuk mengatur panjang halaman tersebut penulis harus melakukan pembagian informasi secara logis berdasarkan struktur organisasi.[4]
  4. Pranala. Pranala dapat menjadi pengganti narasi dengan menyediakan informasi latar belakang, memperkuat konsep dan menambah detail.[4] Penggunaan pranala tidak boleh berlebihan karena dapat mengakibatkan gangguan visual, gangguan narasi, dan mengurangi kejelasan konteks.[4]

Kelebihan[sunting | sunting sumber]

Web organisasi yang menggunakan media internet saat ini sangat efektif untuk menjangkau khalayak dikarenakan:[1]

  1. Kombinasi sistem komunikasi dan komputer memungkinkan pengiriman dan pemindahan data dari seorang pengguna ke sejumlah orang (one-to-many) atau dari sejumlah orang ke sejumlah orang(many-to-many).[1]
  2. Sifat komunikasi yang cepat dan lintas batas di era digital memungkinkan beragam bentuk informasi dan jaringan kerja yang belum pernah dikenal sebelumnya.[1] Ini disebabkan sifat media interaktif yang tak kenal oleh jarak dan waktu.[5]
  3. Memungkinkan khalayak menjadi pengguna aktif dalam komunitas tersebut.[1]
  4. Web organisasi menyediakan informasi secara menarik dengan kombinasi antara teks, gambar, dan desain.[1]

Kelemahan[sunting | sunting sumber]

Web organisasi memiliki keterbatasan akan jumlah informasi yang disampaikan sehingga kadang-kadang membuat pembaca bertanya akan kejelasan akan informasi yang diberikan.[1]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c d e f g h i j Prayudi. 2007. Penulisan Naskah Public Relation. Yogyakarta: Penerbit Andi. Hal 104-114.
  2. ^ (Inggris) Web Site Organization.. Diakses 15 Mei 2010.
  3. ^ Website Organisasi. Diarsipkan 2009-04-26 di Wayback Machine.. Diakses 14 Mei 2010.
  4. ^ a b c d e f g Prayudi. 2007. Penulisan Naskah Public Relation. Yogyakarta:Penerbit Andi. Hal 115-124.
  5. ^ Yuhefizar. Website Interaktif Menggunakan Joomla. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. Hal 4-5. ISBN 979-20-9914-X, 9789792099140.