Pemilihan Gubernur Banten 2001: Perbedaan antara revisi
k Sub |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 43: | Baris 43: | ||
| type = presiden |
| type = presiden |
||
}} |
}} |
||
'''Pemilihan Gubernur Banten 2001''' adalah pemilihan untuk memilih [[Gubernur Banten|Gubernur]] dan [[Wakil Gubernur Banten]] periode [[2002]]–[[2007]]. Pemilihan ini diselenggarakan oleh [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Banten]] (DPRD Provinsi Banten) yang dilaksanakan pada 3 Desember 2001.<ref name="hasil">{{Cite news|url=https:// |
'''Pemilihan Gubernur Banten 2001''' adalah pemilihan untuk memilih [[Gubernur Banten|Gubernur]] dan [[Wakil Gubernur Banten]] periode [[2002]]–[[2007]]. Pemilihan ini diselenggarakan oleh [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Banten]] (DPRD Provinsi Banten) yang dilaksanakan pada 3 Desember 2001.<ref name="hasil">{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/news/read/24783/joko-munandar-terpilih-sebagai-gubernur-banten|title=Joko Munandar Terpilih Sebagai Gubernur Banten|date=4 Desember 2001|work=[[Liputan6.com]]|access-date=30 Januari 2021}}</ref> Pemilihan umum ini dimenangkan oleh pasangan [[Djoko Munandar]]-[[Ratu Atut Chosiyah]] dengan perolehan suara 53,62%, diikuti oleh Ace Suhaedi-Mamas Chaerudin dengan perolehan suara 33,33% dan Herman Haeruman-Ade Sudirman dengan perolehan suara 7,24%. |
||
Pemilihan ini sebelumnya sempat ditunda hingga akhirnya [[Menteri Dalam Negeri Indonesia|Menteri Dalam Negeri]] [[Hari Sabarno]] menetapkan 3 Desember 2001 sebagai pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten. |
Pemilihan ini sebelumnya sempat ditunda hingga akhirnya [[Menteri Dalam Negeri Indonesia|Menteri Dalam Negeri]] [[Hari Sabarno]] menetapkan 3 Desember 2001 sebagai pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten. |
||
Baris 55: | Baris 55: | ||
|- |
|- |
||
| '''7 Oktober 2001''' |
| '''7 Oktober 2001''' |
||
| Seleksi calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur<ref>{{Cite news|url=https:// |
| Seleksi calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur<ref>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/news/read/21341/calon-gubernur-banten-diseleksi|title=Calon Gubernur Banten Diseleksi|date=7 Oktober 2001|work=[[Liputan6.com]]|access-date=30 Januari 2021}}</ref> |
||
|- |
|- |
||
| '''9 Oktober 2001''' |
| '''9 Oktober 2001''' |
||
Baris 75: | Baris 75: | ||
==== Ace Suhaedi Madsupi ==== |
==== Ace Suhaedi Madsupi ==== |
||
Ace Suhaedi dan Mamas Chaerudin didukung oleh Fraksi [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]] (PDI-P) dan Fraksi Amanat Bintang Keadilan (ABK) yang terdiri dari [[Partai Amanat Nasional]] (PAN), [[Partai Bulan Bintang]] (PBB) dan [[Partai Keadilan]] (PK). Partai politik yang mendukung pasangan calon ini berjumlah 36 kursi. |
Ace Suhaedi dan Mamas Chaerudin didukung oleh Fraksi [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]] (PDI-P) dan Fraksi Amanat Bintang Keadilan (ABK) yang terdiri dari [[Partai Amanat Nasional]] (PAN), [[Partai Bulan Bintang]] (PBB) dan [[Partai Keadilan Sejahtera|Partai Keadilan]] (PK). Partai politik yang mendukung pasangan calon ini berjumlah 36 kursi. |
||
Mamas merupakan seorang anggota [[DPR RI]] Fraksi [[PDI-P]] daerah pemilihan [[Kabupaten Lebak]] sejak 1 Oktober 1999 yang diduga tidak memiliki ijazah Sekolah Menengah Umum (sekarang [[Sekolah Menengah Atas]]) atau sederajat berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 tahun 1999 dan Peraturan Pemerintah Nomor 151 tahun 2000. |
Mamas merupakan seorang anggota [[DPR RI]] Fraksi [[PDI-P]] daerah pemilihan [[Kabupaten Lebak]] sejak 1 Oktober 1999 yang diduga tidak memiliki ijazah Sekolah Menengah Umum (sekarang [[Sekolah Menengah Atas]]) atau sederajat berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 tahun 1999 dan Peraturan Pemerintah Nomor 151 tahun 2000. |
||
Baris 85: | Baris 85: | ||
=== Potensial === |
=== Potensial === |
||
Berikut adalah daftar bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten yang telah ditetapkan oleh DPRD Provinsi Banten tertanggal 3 Oktober 2001:<ref>{{Cite news|url=https://nasional.tempo.co/read/13797/dprd-banten-tetapkan-6-pasang-cagub-wagub/full?view=ok|title=DPRD Banten Tetapkan 6 Pasang Cagub-Wagub |
Berikut adalah daftar bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten yang telah ditetapkan oleh DPRD Provinsi Banten tertanggal 3 Oktober 2001:<ref>{{Cite news|url=https://nasional.tempo.co/read/13797/dprd-banten-tetapkan-6-pasang-cagub-wagub/full?view=ok|title=DPRD Banten Tetapkan 6 Pasang Cagub-Wagub|date=27 Agustus 2003|work=[[Tempo.co]]|access-date=30 Januari 2021}}</ref> |
||
{{col|2}} |
{{col|2}} |
||
Baris 103: | Baris 103: | ||
=== Korupsi === |
=== Korupsi === |
||
[[DPRD Provinsi Banten]] membantah adanya dugaan kasus korupsi senilai Rp20.000.000.000.<ref>{{Cite news|url=https:// |
[[DPRD Provinsi Banten]] membantah adanya dugaan kasus korupsi senilai Rp20.000.000.000.<ref>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/news/read/21820/dprd-banten-membantah-isu-suap-pemilihan-gubernur|title=DPRD Banten Membantah Isu Suap Pemilihan Gubernur|date=15 Oktober 2001|work=[[Liputan6.com]]|access-date=30 Januari 2021}}</ref> Hal ini dikatakan wajar apabila isu tersebut tersebar dikarenakan jabatan gubernur adalah jabatan politik yang diperebutkan partai karena adanya kepentingan dalam hal tersebut. |
||
== Hasil == |
== Hasil == |
||
{{electiontable|Hasil |
{{electiontable|Hasil Pilgub Banten 2001|Ringkasan hasil pemilihan Gubernur Banten 3 Desember 2001}} |
||
|- bgcolor="#E9E9E9" align="center" |
|- bgcolor="#E9E9E9" align="center" |
||
! colspan="2" align="left" | Calon |
! colspan="2" align="left" | Calon |
||
Baris 117: | Baris 117: | ||
| align="left" | [[Djoko Munandar]] |
| align="left" | [[Djoko Munandar]] |
||
| align="left" | [[Ratu Atut Chosiyah]] |
| align="left" | [[Ratu Atut Chosiyah]] |
||
| align="left" | [[Partai Persatuan Pembangunan]] dan [[Golongan Karya]] |
| align="left" | [[Partai Persatuan Pembangunan]] dan [[Partai Golongan Karya]] |
||
| {{formatnum:37}} |
| {{formatnum:37}} |
||
| {{formatnum:53.62}} |
| {{formatnum:53.62}} |
||
Baris 156: | Baris 156: | ||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
[[Kategori:Pemilihan gubernur di Indonesia|Banten, 2001]] |
[[Kategori:Pemilihan gubernur di Indonesia|Banten, 2001]] |
||
[[Kategori: |
[[Kategori:Pemilihan umum di Banten|2001, Gubernur]] |
||
[[Kategori:Pemilihan kepala daerah di Indonesia tahun 2001|Banten]] |
Revisi terkini sejak 26 Januari 2023 03.03
Pemilihan Gubernur Banten 2001 | |||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
69 suara anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Banten Ditetapkan berdasarkan perolehan suara terbanyak untuk menang | |||||||||||||||||||||||||
Kandidat | |||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||
|
Pemilihan Gubernur Banten 2001 adalah pemilihan untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Banten periode 2002–2007. Pemilihan ini diselenggarakan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Banten (DPRD Provinsi Banten) yang dilaksanakan pada 3 Desember 2001.[1] Pemilihan umum ini dimenangkan oleh pasangan Djoko Munandar-Ratu Atut Chosiyah dengan perolehan suara 53,62%, diikuti oleh Ace Suhaedi-Mamas Chaerudin dengan perolehan suara 33,33% dan Herman Haeruman-Ade Sudirman dengan perolehan suara 7,24%.
Pemilihan ini sebelumnya sempat ditunda hingga akhirnya Menteri Dalam Negeri Hari Sabarno menetapkan 3 Desember 2001 sebagai pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten.
Agenda
[sunting | sunting sumber]Berikut adalah jangka waktu dalam Pemilihan Gubernur Banten 2001:
Tanggal pelaksanaan | Agenda |
---|---|
7 Oktober 2001 | Seleksi calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur[2] |
9 Oktober 2001 | Penyerahan hasil seleksi calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri |
12 November 2001 | Rapat Paripurna Penyempurnaan Tata Tertib (Tatib) |
24 November 2001 | Keputusan Menteri Dalam Negeri menetapkan 3 Desember 2001 sebagai tanggal pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur |
Calon
[sunting | sunting sumber]Pasangan calon
[sunting | sunting sumber]Djoko Munandar
[sunting | sunting sumber]Djoko Munandar merupakan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Banten. Djoko didukung oleh Fraksi Golongan Karya (Golkar) dan Fraksi PPP untuk menjadi calon Gubernur. Fraksi Golkar mengusung kadernya, yaitu Ratu Atut Chosiyah untuk menjadi calon Wakil Gubernur mendampingi Djoko Munandar. Partai politik yang mendukung pasangan calon ini berjumlah 24 kursi.
Ace Suhaedi Madsupi
[sunting | sunting sumber]Ace Suhaedi dan Mamas Chaerudin didukung oleh Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Fraksi Amanat Bintang Keadilan (ABK) yang terdiri dari Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Keadilan (PK). Partai politik yang mendukung pasangan calon ini berjumlah 36 kursi.
Mamas merupakan seorang anggota DPR RI Fraksi PDI-P daerah pemilihan Kabupaten Lebak sejak 1 Oktober 1999 yang diduga tidak memiliki ijazah Sekolah Menengah Umum (sekarang Sekolah Menengah Atas) atau sederajat berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 tahun 1999 dan Peraturan Pemerintah Nomor 151 tahun 2000.
Ace diisukan mengalihkan dukungannya kepada Djoko–Atut sehingga Mamas harus berjuang sendiri sebagai kandidat pasangan calon.
Herman Haeruman
[sunting | sunting sumber]Herman Haeruman merupakan Staf Ahli Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bapennas). Herman didampingi oleh seorang birokrat di Departemen Luar Negeri, yaitu Ade Sudirman. Pasangan calon ini didukung oleh Fraksi Al-Bantani yang terdiri dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Nahdlatul Ummat (PNU), Partai Keadilan dan Persatuan (PKP), Partai Persatuan (PP), Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII), Partai Politik Islam Indonesia Masyumi (PPII), Partai Masyumi Baru dan Partai Daulat Rakyat (PDR), masing-masing memiliki 1 kursi di DPRD Provinsi Banten.
Potensial
[sunting | sunting sumber]Berikut adalah daftar bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten yang telah ditetapkan oleh DPRD Provinsi Banten tertanggal 3 Oktober 2001:[3]
- Herman Haeruman; Staf Ahli Kepala Bapennas RI
- Mamas Chaerudin; Ketua DPD PDI Perjuangan Banten
- Hilman Indra; Ketua DPD Partai Bulan Bintang Banten
- Ade Sudirman; birokrat di Departemen Luar Negeri
- Djoko Munandar; Ketua DPW PPP Banten
- Ratu Atut Chosiyah; pengusaha
- Mochammad Aly Yahya; anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar
- Soesilo Budi Moefreni; pengusaha
- Djakaria Mahmud; mantan Wali Kota Tangerang
- Tryana Sjam'un; pengusaha
Isu
[sunting | sunting sumber]Korupsi
[sunting | sunting sumber]DPRD Provinsi Banten membantah adanya dugaan kasus korupsi senilai Rp20.000.000.000.[4] Hal ini dikatakan wajar apabila isu tersebut tersebar dikarenakan jabatan gubernur adalah jabatan politik yang diperebutkan partai karena adanya kepentingan dalam hal tersebut.
Hasil
[sunting | sunting sumber]Calon | Pasangan | Fraksi | Suara | % | |
---|---|---|---|---|---|
Djoko Munandar | Ratu Atut Chosiyah | Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Golongan Karya | 37 | 53,62 | |
Ace Suhaedi | Mamas Chaerudin | Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Amanat Bintang Keadilan | 23 | 33,33 | |
Herman Haeruman | Ade Sudirman | Al-Bantani | 5 | 7,24 | |
Total | 65 | 100,00 | |||
Suara sah | 65 | 94,20 | |||
Abstain | 4 | 5,79 | |||
Sumber:[1] |
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b "Joko Munandar Terpilih Sebagai Gubernur Banten". Liputan6.com. 4 Desember 2001. Diakses tanggal 30 Januari 2021.
- ^ "Calon Gubernur Banten Diseleksi". Liputan6.com. 7 Oktober 2001. Diakses tanggal 30 Januari 2021.
- ^ "DPRD Banten Tetapkan 6 Pasang Cagub-Wagub". Tempo.co. 27 Agustus 2003. Diakses tanggal 30 Januari 2021.
- ^ "DPRD Banten Membantah Isu Suap Pemilihan Gubernur". Liputan6.com. 15 Oktober 2001. Diakses tanggal 30 Januari 2021.