Lompat ke isi

Hidroksil: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 40 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q104116
(10 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
'''Hidroksil''' adalah [[gugus fungsional]] -OH yang digunakan sebagai subsituen di sebuah senyawa organik. Molekul yang mengandung gugus hidroksil dikenal dengan sebutan [[alkohol]].
'''Hidroksil''' adalah [[gugus fungsional]] -OH yang digunakan sebagai subsituen di sebuah senyawa organik. Molekul yang mengandung gugus hidroksil dikenal dengan sebutan [[alkohol]].


== Radikal hidroksil ==
== Radikal hidroksil ==
[[Radikal hidroksil]], ·OH adalah bentuk netral dari ion hidroksida. Radikal ini sangat reaktif dan dapat mengganggu kelangsungan hidup. radikal hidroksil yang paling sering dijumpai berasal dari dekomposisi dari hidroperoksida (ROOH) atau dalam kimia atmosfer, dengan reaksi oksigen yang tereksitasi dengan air. Radikal ini juga penting dalam kimia radiasi, karena radikal tersebut dapat membentuk hidrogen peroksida dan oksigen, yang mana dapat memulai pengkaratan dan radioaktof pada lingkungan.
[[Radikal hidroksil]], ·OH adalah bentuk netral dari ion hidroksida. Radikal ini sangat reaktif. radikal hidroksil yang paling sering dijumpai berasal dari dekomposisi dari hidroperoksida (ROOH) atau dalam kimia atmosfer, dengan reaksi oksigen yang tereksitasi dengan air. Radikal ini juga penting dalam kimia radiasi, karena radikal tersebut dapat membentuk hidrogen peroksida dan oksigen, yang mana dapat memulai pengkaratan dan radioaktif pada lingkungan.


Dalam sintesis organik, radikal hidroksil didapatkan dari fotolisis dari 1-hidroksi-2(1H)-piridintiona.
Dalam sintesis organik, radikal hidroksil didapatkan dari fotolisis dari 1-hidroksi-2(1H)-piridintiona.



=== Masalah pada atmosfer ===
=== Masalah pada atmosfer ===
Baris 23: Baris 22:
Radikal hidroksil dapat merusak semua tipe makromolekul seperti [[karbohidrat]], [[asam nukleat]], [[lipid]] dan [[asam amino]]. Cara satu-satunya untuk melindungi sel adalah dengan penggunaan [[antioksidan]] seperti [[glutation]].
Radikal hidroksil dapat merusak semua tipe makromolekul seperti [[karbohidrat]], [[asam nukleat]], [[lipid]] dan [[asam amino]]. Cara satu-satunya untuk melindungi sel adalah dengan penggunaan [[antioksidan]] seperti [[glutation]].


[[Kategori:Gugus fungsional]]
[[Kategori:Gugus fungsi]]
[[Kategori:Hidroksida]]

Revisi per 1 Februari 2023 17.35

Hidroksil adalah gugus fungsional -OH yang digunakan sebagai subsituen di sebuah senyawa organik. Molekul yang mengandung gugus hidroksil dikenal dengan sebutan alkohol.

Radikal hidroksil

Radikal hidroksil, ·OH adalah bentuk netral dari ion hidroksida. Radikal ini sangat reaktif. radikal hidroksil yang paling sering dijumpai berasal dari dekomposisi dari hidroperoksida (ROOH) atau dalam kimia atmosfer, dengan reaksi oksigen yang tereksitasi dengan air. Radikal ini juga penting dalam kimia radiasi, karena radikal tersebut dapat membentuk hidrogen peroksida dan oksigen, yang mana dapat memulai pengkaratan dan radioaktif pada lingkungan.

Dalam sintesis organik, radikal hidroksil didapatkan dari fotolisis dari 1-hidroksi-2(1H)-piridintiona.

Masalah pada atmosfer

Radikal hidroksil dikenal sebagai "deterjen" troposfer karena dapat bereaksi dengan beberapa polutan. Reaksi pertama adalah pembuangan atom hidrogen sehingga terbentuk air dan radikal alkil (R·).

OH + RH → H2O + R·

Radikal alkil akan bereaksi cepat dengan oksigen dan membentuk radikal peroksi.

R· + O2 → RO2

Reaksi di troposfer ini berpengaruh oleh banyaknya cahaya matahari, polusi atmosfer.

Kepentingan biologis

Radikal hidroksil merupakan radikal dengan reaktivitas yang tinggi sehingga biasanya berbahaya bagi makhluk hidup. Tidak seperti superoksida, yang dapat dinetralisir sifat toksiknya dengan superoksida dismustase, radikal hidroksil tidak dapat dieliminasi dengan reaksi enzimatik. Hal ini disebabkan difusi pada sisi aktif enzim lebih lambat daripada waktu paruhnya.

Radikal hidroksil dapat merusak semua tipe makromolekul seperti karbohidrat, asam nukleat, lipid dan asam amino. Cara satu-satunya untuk melindungi sel adalah dengan penggunaan antioksidan seperti glutation.