Lompat ke isi

Asam pantotenat: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
21Nico (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
#1lib1ref #1lib1refID
 
(24 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{refimprove}}
'''Asam pantotenat''' (vitamin B5) merupakan salah satu jenis vitamin golongan vitamin B kompleks yang bersifat larut dalam air. Vitamin ini pertama kali ditemukan pada tahun 1933.<ref name=vit1>Hidgon J, Drake VJ, Plesofsky N. Pantothenic Acid. http://lpi.oregonstate.edu/infocenter/vitamins/pa/. Diakes pada 15 Mei 2010.</ref> Di dalam tubuh, asam pantotenat berperan sebagai koenzim A (CoA) yang berperan vital dalam banyak metabolisme.<ref name=vit2></ref>
{{jargon}}
{{chembox
| verifiedrevid = 305773295
|ImageFile=(R)-Pantothenic acid Formula V.1.svg
|ImageSize=200px
|ImageFile2=Pantothenic_acid_3D.png
|ImageSize=200px
|IUPACName=asam 3-[(2,4-dihidroksi-3,3-dimetilbutanoil)amino]propanoat
|OtherNames=Vitamin B5
|Section1= {{Chembox Identifiers
| CASNo_Ref = {{cascite}}
| CASNo=137-08-6
| PubChem=988
| SMILES=CC(C)(CO)[C@@H](O)C(=O)NCCC(=O)O
}}
|Section2= {{Chembox Properties
|C=9|H=17|N=1|O=5
| MolarMass=219,235
| Appearance=
| Density=
| MeltingPt=
| BoilingPt=
| Solubility=
}}
|Section3= {{Chembox Hazards
| MainHazards=
| FlashPt=
| Autoignition=
}}
}}

'''Asam pantotenat''' ('''vitamin B5''') merupakan salah satu jenis [[vitamin]] golongan [[vitamin B]] kompleks yang bersifat larut dalam [[air]].<ref>{{Cite web|date=2016-07-24|title=Vitamin yang Larut dalam Air dan Cara Mengoptimalkan Asupannya|url=https://www.alodokter.com/vitamin-yang-larut-dalam-air-dan-cara-mengoptimalkan-asupannya|website=Alodokter|access-date=2023-02-03}}</ref> Vitamin ini pertama kali ditemukan pada tahun [[1933]].<ref name=vit1>Hidgon J, Drake VJ, Plesofsky N. [http://lpi.oregonstate.edu/infocenter/vitamins/pa/. Pantothenic Acid.] Diakes pada 15 Mei 2010.</ref> Di dalam tubuh, asam pantotenat berperan sebagai [[koenzim]] A ([[CoA]]) yang berperan vital dalam banyak [[metabolisme]] pelepasan [[energi]].<ref name=vit2/>


== Sumber ==
== Sumber ==
[[Berkas:Broccoli DSC00861.png|jmpl|200px|Brokoli, salah satu sumber asam pantotenat.]]
Asam pantotenat dapat ditemukan pada banyak jenis makanan karena pada dasarnya hampir semua makhluk hidup membutuhkannya. Beberapa contoh sumber makanan yang banyak mengandung vitamin ini adalah ragi, kuning telur, brokoli, dan hati.<ref name=vit1></ref> Sumber makanan lain yang juga mengandung vitamin B5 adalah daging ayam, ikan, susu, kacang-kacangan, alpukat, dan ubi. Konsumsi asam pantotenat yang dianjurkan perhari adalah 4-7 mg.<ref name=vit3>Pantothenic acid (vitamin B5, calcium pantothenate). 2006. http://www.vitamins-supplements.org/pantothenic-acid.php. Diakses pada 15 Mei 2010.</ref> Koloni bakteri diusus (''Enterobakter'') juga dapat mensintesis asam pantotenat dalam jumlah sedikit.<ref name=vit2>Vitamin Basics: The Fact about Vitamins in Nutrition. 2009. http://www.vitamin-basics.com/index.php?id=50. Diakses pada 15 Mei 2010.</ref>
Asam pantotenat dapat ditemukan pada banyak jenis [[makanan]] karena pada dasarnya hampir semua [[makhluk hidup]] membutuhkannya.{{fact}} Beberapa contoh sumber [[makanan]] yang banyak mengandung vitamin ini adalah [[ragi]], kuning [[telur]], [[brokoli]], dan [[hati]].<ref name=vit1/> Sumber makanan lain yang juga mengandung vitamin B5 adalah [[daging]] [[ayam]], [[ikan]], [[susu]], [[kacang]]-kacangan, [[avokad]], [[ubi]], brokoli, kubis, [[kentang]], jamur, telur, [[gandum]] utuh, dan jeroan.<ref>{{Cite web|date=2015-09-03|title=Vitamin B5|url=https://www.alodokter.com/vitamin-b5|website=Alodokter|access-date=2021-06-01}}</ref> Konsumsi asam pantotenat yang dianjurkan perhari adalah 4-7 mg.<ref name=vit3>[http://www.vitamins-supplements.org/pantothenic-acid.php. Pantothenic acid (vitamin B5, calcium pantothenate).] 2006. Diakses pada 15 Mei 2010.</ref> Koloni [[bakteri]] diusus (''[[Enterobakter]]'') juga dapat mensintesis asam pantotenat dalam jumlah sedikit.<ref name=vit2>[http://www.vitamin-basics.com/index.php?id=50. Vitamin Basics: The Fact about Vitamins in Nutrition.] 2009. Diakses pada 15 Mei 2010.</ref>



== Defisiensi ==
== Defisiensi ==
Seperti vitamin lainnya, asam pantotenat hanya dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit. Akan tetapi, bila jumlahnya tidak mencukupi maka tubuh akan mengalami banyak gangguan kesehatan, seperti kekejangan dan mati rasa.<ref>Plesofsky-Vig N. 1999. Pantothenic acid. In: Shils ME, Olson JA, Shike M, Ross AC. ''Modern Nutrition in Health and Disease''. Ed ke-9. Lippincott Williams & Wilkins: Philadelphia. Halaman: 423-432.</ref> Pada kondisi ringan, defisiensi asam pantotenat dapat menyebabkan sakit kepala, insomnia, dan gangguan pencernaan.<ref>Hodges RE, Ohlson MA, Bean WB. 1958. Pantothenic acid deficiency in man. ''J Clin Invest'' 37:1642-57.</ref> Biasanya, defisiensi ini dialami oleh para pecandu alkohol dan manula. Hal ini disebabkan oleh menurunnya daya cerna makanan sehingga banyak nutrisi yang tidak diserap tubuh dan segera hilang.<ref name=vit2></ref>
Seperti vitamin lainnya, asam pantotenat hanya dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit.{{fact}} Akan tetapi, bila jumlahnya tidak mencukupi maka tubuh akan mengalami banyak gangguan kesehatan, seperti ke[[kejang]]an dan mati rasa.<ref>Plesofsky-Vig N. 1999. Pantothenic acid. In: Shils ME, Olson JA, Shike M, Ross AC. ''Modern Nutrition in Health and Disease''. Ed ke-9. Lippincott Williams & Wilkins: Philadelphia. Halaman: 423-432.</ref> Pada kondisi ringan, defisiensi asam pantotenat dapat menyebabkan [[sakit kepala]], [[insomnia]], dan [[gangguan pencernaan]].<ref>Hodges RE, Ohlson MA, Bean WB. 1958. Pantothenic acid deficiency in man. ''J Clin Invest'' 37:1642-57.</ref> Biasanya, defisiensi ini dialami oleh para pecandu [[alkohol]] dan manula.{{fact}} Hal ini disebabkan oleh menurunnya daya cerna makanan sehingga banyak [[nutrisi]] yang tidak diserap tubuh dan segera hilang.<ref name=vit2/>

== Peranan dalam tubuh ==
Asam pantotenat berperan sebagai komponen [[koenzim]] A yang terlibat langsung dalam proses [[asetilasi]] dan pelepasan [[energi]] dari molekul [[makronutrien]].<ref name=vit3/> Koenzim ini sendiri memegang peranan kunci dalam metabolisme [[karbohidrat]], [[protein]], dan [[lemak]].<ref name=vit2/> Hasil dari metabolisme ini akan menghasilkan [[energi]].{{fact}} Asam pantotenat juga berperan dalam sintesis senyawa spingo[[lipida]], [[fosfolipid]], [[sterol]], [[hormon]] pertumbuhan, [[sel]] [[saraf]], dan [[antibodi]].<ref name=vit2/>


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 12: Baris 49:


[[Kategori:Vitamin]]
[[Kategori:Vitamin]]

[[bs:Vitamin B5]]
[[es:Vitamina B5]]
[[fr:Vitamine B5]]
[[gl:Vitamina B5]]
[[he:ויטמין B5]]
[[hr:Vitamin B5]]
[[ko:비타민 B2]]
[[lv:B5 vitamīns]]
[[ms:Vitamin B5]]
[[oc:Vitamina B5]]
[[pl:Witamina B5]]
[[sh:Vitamin B5]]
[[sq:Vitamina B5]]

Revisi terkini sejak 3 Februari 2023 15.42

Asam pantotenat
Nama
Nama IUPAC
asam 3-[(2,4-dihidroksi-3,3-dimetilbutanoil)amino]propanoat
Nama lain
Vitamin B5
Penanda
Model 3D (JSmol)
3DMet {{{3DMet}}}
Nomor EC
Nomor RTECS {{{value}}}
  • CC(C)(CO)[C@@H](O)C(=O)NCCC(=O)O
Sifat
C9H17NO5
Massa molar 219,235
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
YaY verifikasi (apa ini YaYN ?)
Referensi

Asam pantotenat (vitamin B5) merupakan salah satu jenis vitamin golongan vitamin B kompleks yang bersifat larut dalam air.[1] Vitamin ini pertama kali ditemukan pada tahun 1933.[2] Di dalam tubuh, asam pantotenat berperan sebagai koenzim A (CoA) yang berperan vital dalam banyak metabolisme pelepasan energi.[3]

Brokoli, salah satu sumber asam pantotenat.

Asam pantotenat dapat ditemukan pada banyak jenis makanan karena pada dasarnya hampir semua makhluk hidup membutuhkannya.[butuh rujukan] Beberapa contoh sumber makanan yang banyak mengandung vitamin ini adalah ragi, kuning telur, brokoli, dan hati.[2] Sumber makanan lain yang juga mengandung vitamin B5 adalah daging ayam, ikan, susu, kacang-kacangan, avokad, ubi, brokoli, kubis, kentang, jamur, telur, gandum utuh, dan jeroan.[4] Konsumsi asam pantotenat yang dianjurkan perhari adalah 4-7 mg.[5] Koloni bakteri diusus (Enterobakter) juga dapat mensintesis asam pantotenat dalam jumlah sedikit.[3]


Defisiensi

[sunting | sunting sumber]

Seperti vitamin lainnya, asam pantotenat hanya dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit.[butuh rujukan] Akan tetapi, bila jumlahnya tidak mencukupi maka tubuh akan mengalami banyak gangguan kesehatan, seperti kekejangan dan mati rasa.[6] Pada kondisi ringan, defisiensi asam pantotenat dapat menyebabkan sakit kepala, insomnia, dan gangguan pencernaan.[7] Biasanya, defisiensi ini dialami oleh para pecandu alkohol dan manula.[butuh rujukan] Hal ini disebabkan oleh menurunnya daya cerna makanan sehingga banyak nutrisi yang tidak diserap tubuh dan segera hilang.[3]

Peranan dalam tubuh

[sunting | sunting sumber]

Asam pantotenat berperan sebagai komponen koenzim A yang terlibat langsung dalam proses asetilasi dan pelepasan energi dari molekul makronutrien.[5] Koenzim ini sendiri memegang peranan kunci dalam metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak.[3] Hasil dari metabolisme ini akan menghasilkan energi.[butuh rujukan] Asam pantotenat juga berperan dalam sintesis senyawa spingolipida, fosfolipid, sterol, hormon pertumbuhan, sel saraf, dan antibodi.[3]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Vitamin yang Larut dalam Air dan Cara Mengoptimalkan Asupannya". Alodokter. 2016-07-24. Diakses tanggal 2023-02-03. 
  2. ^ a b Hidgon J, Drake VJ, Plesofsky N. Pantothenic Acid. Diakes pada 15 Mei 2010.
  3. ^ a b c d e Vitamin Basics: The Fact about Vitamins in Nutrition. 2009. Diakses pada 15 Mei 2010.
  4. ^ "Vitamin B5". Alodokter. 2015-09-03. Diakses tanggal 2021-06-01. 
  5. ^ a b Pantothenic acid (vitamin B5, calcium pantothenate). 2006. Diakses pada 15 Mei 2010.
  6. ^ Plesofsky-Vig N. 1999. Pantothenic acid. In: Shils ME, Olson JA, Shike M, Ross AC. Modern Nutrition in Health and Disease. Ed ke-9. Lippincott Williams & Wilkins: Philadelphia. Halaman: 423-432.
  7. ^ Hodges RE, Ohlson MA, Bean WB. 1958. Pantothenic acid deficiency in man. J Clin Invest 37:1642-57.