Lompat ke isi

Weisslacker: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k top: minor cosmetic change
k Pranala luar: pembersihan kosmetika dasar
Tag: AWB Pengembalian manual
 
(5 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 15: Baris 15:
|weight =
|weight =
|aging = 3-4 bulan
|aging = 3-4 bulan
|certification = Tidak<ref name="Lexicon of Cheese">{{en}} {{cite book |author=Iburg, Anne |title=Dumont's Lexicon of Cheese |publisher= Rebo International b.v., Lisse, The Netherlands. |year=2004 |id=ISBN 978-90-366-1689-8}} Page 294-295.</ref>
|certification = Tidak<ref name="Lexicon of Cheese">{{en}} {{cite book|author=Iburg, Anne|title=Dumont's Lexicon of Cheese|publisher= Rebo International b.v., Lisse, The Netherlands.|year=2004|id=ISBN 978-90-366-1689-8}} Page 294-295.</ref>
}}
}}


'''Weisslacker''' atau '''keju bir''' adalah [[keju Jerman]] yang dibuat dengan menggunakan [[susu]] [[sapi]] yang di[[pasteurisasi]].<ref name="Lexicon of Cheese"/> Keju ini seringkali dinikmati dengan dicelupkan ke dalam [[bir]] dan dikonsumsi bersama [[pretzel]].<ref name="Lexicon of Cheese"/> <ref name="nibble">{{en}} [http://www.thenibble.com/reviews/main/cheese/cheese2/weisslacker.asp Weisslacker], ''The Nibble''. Diakses pada 27 Mei 2010.</ref> Selain itu, keju ini juga digunakan dalam pembuatan [[roti]] dan [[kue]].<ref name="Lexicon of Cheese"/> Di [[Bavaria]], keju ini diparut di atas [[spaetzle]], yaitu mi yang berasal dari [[Jerman]].<ref name="nibble"/> Keju ini dikembangkan oleh dua bersaudara [[Josef Kramer]] dan [[Anton Kramer]] dari [[Wertach]] di [[Allgau]].<ref name="Lexicon of Cheese"/> <ref name="nibble"/> Mereka memodifikasi resep keju [[Backsteinkäse]] pada [[1876]] dengan menambah jumlah garam yang digunakan, meningkatkan kandungan [[lemak]] dan memperlama proses pematangan.<ref name="Lexicon of Cheese"/> <ref name="nibble"/> Selama proses pematangannya, keju ini dibungkus dalam kertas [[alumunium]].<ref name="Lexicon of Cheese"/> Keju ini tidak memiliki kulit dan beratnya berkisar antara 1 hingga 2 kilogram.<ref name="Lexicon of Cheese"/>
'''Weisslacker''' atau '''keju bir''' adalah [[keju Jerman]] yang dibuat dengan menggunakan [[susu]] [[sapi]] yang di[[pasteurisasi]].<ref name="Lexicon of Cheese"/> Keju ini sering kali dinikmati dengan dicelupkan ke dalam [[bir]] dan dikonsumsi bersama [[pretzel]].<ref name="Lexicon of Cheese"/><ref name="nibble">{{en}} [http://www.thenibble.com/reviews/main/cheese/cheese2/weisslacker.asp Weisslacker], ''The Nibble''. Diakses pada 27 Mei 2010.</ref> Selain itu, keju ini juga digunakan dalam pembuatan [[roti]] dan [[kue]].<ref name="Lexicon of Cheese"/> Di [[Bavaria]], keju ini diparut di atas [[spaetzle]], yaitu mi yang berasal dari [[Jerman]].<ref name="nibble"/> Keju ini dikembangkan oleh dua bersaudara [[Josef Kramer]] dan [[Anton Kramer]] dari [[Wertach]] di [[Allgau]].<ref name="Lexicon of Cheese"/><ref name="nibble"/> Mereka memodifikasi resep keju [[Backsteinkäse]] pada [[1876]] dengan menambah jumlah garam yang digunakan, meningkatkan kandungan [[lemak]] dan memperlama proses pematangan.<ref name="Lexicon of Cheese"/><ref name="nibble"/> Selama proses pematangannya, keju ini dibungkus dalam kertas [[alumunium]].<ref name="Lexicon of Cheese"/> Keju ini tidak memiliki kulit dan beratnya berkisar antara 1 hingga 2 kilogram.<ref name="Lexicon of Cheese"/>


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
Baris 28: Baris 28:


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
{{commonscat|Weisslacker cheese}}

{{keju-stub}}


[[Kategori:Keju Jerman]]
[[Kategori:Keju Jerman]]


{{keju-stub}}

Revisi terkini sejak 4 Februari 2023 13.52

Weisslacker
Nama lainKeju bir, Beer kaese, Bierkäse, Bierkaese
Negara asalJerman
WilayahOberallgau
Sumber susuSapi
DipasteurisasiYa
TeksturSemi-keras
Kadar lemak45%
Waktu pematangan3-4 bulan
SertifikasiTidak[1]

Weisslacker atau keju bir adalah keju Jerman yang dibuat dengan menggunakan susu sapi yang dipasteurisasi.[1] Keju ini sering kali dinikmati dengan dicelupkan ke dalam bir dan dikonsumsi bersama pretzel.[1][2] Selain itu, keju ini juga digunakan dalam pembuatan roti dan kue.[1] Di Bavaria, keju ini diparut di atas spaetzle, yaitu mi yang berasal dari Jerman.[2] Keju ini dikembangkan oleh dua bersaudara Josef Kramer dan Anton Kramer dari Wertach di Allgau.[1][2] Mereka memodifikasi resep keju Backsteinkäse pada 1876 dengan menambah jumlah garam yang digunakan, meningkatkan kandungan lemak dan memperlama proses pematangan.[1][2] Selama proses pematangannya, keju ini dibungkus dalam kertas alumunium.[1] Keju ini tidak memiliki kulit dan beratnya berkisar antara 1 hingga 2 kilogram.[1]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d e f g h (Inggris) Iburg, Anne (2004). Dumont's Lexicon of Cheese. Rebo International b.v., Lisse, The Netherlands. ISBN 978-90-366-1689-8.  Page 294-295.
  2. ^ a b c d (Inggris) Weisslacker, The Nibble. Diakses pada 27 Mei 2010.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]