Lompat ke isi

Al-Akhram Al-Hujaimiy: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
Dinno806 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Underlinked|date=Desember 2022}}
{{ambox
{{Orphan|date=Desember 2022}}
|type=style
| image = [[Berkas:Wiki letter w.svg|50x40px]]
|text=Artikel ini '''[[Wikipedia:Yatim|sebatang kara]], artinya tidak ada <!--atau hanya sedikit -->artikel lain yang [{{fullurl:Special:Whatlinkshere|target={{PAGENAMEE}}&namespace=0}} memiliki pranala balik ke halaman ini]'''.<br>Bantulah [[Bantuan:Pranala|menambah pranala]] ke artikel ini dari <span class="plainlinks">[//wiki-indonesia.club/w/index.php?search={{PAGENAMEE}}&title=Istimewa%3APencarian&fulltext=1 artikel yang berhubungan]</span> atau coba [//edwardbetts.com/find_link?q={{PAGENAMEE}} peralatan pencari pranala].{{#if:Oktober 2022|<br/><span style="font-size: 90%">Tag ini diberikan pada {{#if:Oktober 2022|Oktober 2022|{{#if:|&nbsp;pada {{NHARIDARIYMD|{{{y}}}|{{{m}}}|{{{d}}}|{{{i}}}}}}}}}.}}
}}[[Kategori:Artikel tak bertuan sejak {{#time: F | {{REVISIONTIMESTAMP}} }} {{#time: Y | {{REVISIONTIMESTAMP}} }}|{{PAGENAME}}]]
[[Kategori:Semua artikel tak bertuan]]


{{Yatim|Oktober 2022}}
Nama asli beliau adalah Rabi'ah bin Saidan at-Tamimi al-Hujaimiy, beliau termasuk ke dalam kategori Sahabat Nabi Muhammad.<ref>{{Cite book|last=Ibnu Qani al-Baghdadi|title=Mu'jam as-Shahabah jilid 2|location=Beirut|publisher=Dar el-Fikr|pages=567|url-status=live}}</ref> Nama julukan "Al-Akhram" yang tersematkan kepadanya bermakna orang yang memiliki bekas luka/cacat di telinga atau hidung karena pertempuran atau penyakit.<ref>{{Cite book|last=Al-Fairuzabadi|title=Kamus al-Muhith|location=Kairo|pages=1422|url-status=live}}</ref>
Nama asli beliau adalah Rabi'ah bin Saidan at-Tamimi al-Hujaimiy, beliau termasuk ke dalam kategori Sahabat Nabi Muhammad.<ref>{{Cite book|last=Ibnu Qani al-Baghdadi|title=Mu'jam as-Shahabah jilid 2|location=Beirut|publisher=Dar el-Fikr|pages=567|url-status=live}}</ref> Nama julukan "Al-Akhram" yang tersematkan kepadanya bermakna orang yang memiliki bekas luka/cacat di telinga atau hidung karena pertempuran atau penyakit.<ref>{{Cite book|last=Al-Fairuzabadi|title=Kamus al-Muhith|location=Kairo|pages=1422|url-status=live}}</ref>


Baris 11: Baris 8:
Beliau meriwayatkan satu buah hadits tentang pertempuran "[[Dzi Qaar]]", sebuah pertempuran dimana bangsa Arab mendapatkan kemenangan pertama mereka atas bangsa Persia. Hadits tersebut diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan al-Baghawi dari jalur anak Al-Akhram yang bernama Abdullah.<ref>{{Cite book|last=Al-Bukhari|title=At-Tarikh al-Kabir, jilid 2|pages=63, hadits no.1692|url-status=live}}</ref>
Beliau meriwayatkan satu buah hadits tentang pertempuran "[[Dzi Qaar]]", sebuah pertempuran dimana bangsa Arab mendapatkan kemenangan pertama mereka atas bangsa Persia. Hadits tersebut diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan al-Baghawi dari jalur anak Al-Akhram yang bernama Abdullah.<ref>{{Cite book|last=Al-Bukhari|title=At-Tarikh al-Kabir, jilid 2|pages=63, hadits no.1692|url-status=live}}</ref>


==== Daftar Pustaka ====
=== Daftar Pustaka ===

[[Kategori:Sahabat Nabi]]

Revisi terkini sejak 4 Februari 2023 16.17


Nama asli beliau adalah Rabi'ah bin Saidan at-Tamimi al-Hujaimiy, beliau termasuk ke dalam kategori Sahabat Nabi Muhammad.[1] Nama julukan "Al-Akhram" yang tersematkan kepadanya bermakna orang yang memiliki bekas luka/cacat di telinga atau hidung karena pertempuran atau penyakit.[2]

Periwayatan Hadits[sunting | sunting sumber]

Beliau meriwayatkan satu buah hadits tentang pertempuran "Dzi Qaar", sebuah pertempuran dimana bangsa Arab mendapatkan kemenangan pertama mereka atas bangsa Persia. Hadits tersebut diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan al-Baghawi dari jalur anak Al-Akhram yang bernama Abdullah.[3]

Daftar Pustaka[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Ibnu Qani al-Baghdadi. Mu'jam as-Shahabah jilid 2. Beirut: Dar el-Fikr. hlm. 567. 
  2. ^ Al-Fairuzabadi. Kamus al-Muhith. Kairo. hlm. 1422. 
  3. ^ Al-Bukhari. At-Tarikh al-Kabir, jilid 2. hlm. 63, hadits no.1692.