Aglomerasi perkotaan: Perbedaan antara revisi
Reyhanramli (bicara | kontrib) Awal dari terjemahan bahasa indonesia untuk https://en.wiki-indonesia.club/wiki/Urban_agglomeration |
k Bot: Memperbaiki pengalihan ganda ke Perkotaan Tag: Perubahan target pengalihan |
||
(14 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
#ALIH [[Perkotaan]] |
|||
⚫ | Dalam [[Human settlement|ilmu tempat bermukim manusia |
||
[[Berkas:Ginza area at dusk from Tokyo Tower.jpg|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:Ginza_area_at_dusk_from_Tokyo_Tower.jpg|jmpl|[[Greater Tokyo Area|Tokyo Raya]], dearah aglomerasi perkotaan terbesar didunia, dengan jumlah penduduk 38,4 juta jiwa.]] |
|||
⚫ | Dalam [[Human settlement|ilmu tempat bermukim manusia (''human settlement'')]], '''aglomerasi perkotaan''' adalah [[kota]] atau [[kabupaten]] yang telah diperpanjang yang terdiri dari pusat kota yang padat (umumnya [[Kota madya|kotamadya]]) dan kabupaten yang terhubung oleh daerah perkotaan yang berkesinambungan. [[INSEE]], sebuah institut yang mempelajari ilmu statistik di Prancis, menggunakan istilah ''[[unité urbaine]]'', yang berarti area yang terus-menerus mengalami urbanisasi. Namun, karena perbedaan dalam definisi dari sesuatu yang menjadikan sebuah daerah termasuk "aglomerasi", dan juga perbedaan maupun batasan-batasan dalam metodologi statistikal dan geografikal, ini menjadi permasalahan sendiri dalam membandingkan aglomerasi-aglomerasi yang berbeda di seluruh dunia. Tidak ada satuan pasti, seperti, apakah sebuah daerah harus dikategorikan sebagai [[Kota satelit|kota penyangga/satelit]] dan merupakan bagian dari sebuah aglomerasi atau daerah tersebut sendiri adalah sebuah kesatuan yang berbeda dan berdiri sendiri.[[Berkas:San Diego-Tijuana JPLLandsat.jpg|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:San_Diego-Tijuana_JPLLandsat.jpg|jmpl|250x250px|Sebuah contoh dari aglomerasi perkotaan 2 negara adalah[[Tijuana]]-[[San Diego]], menciptakan sebuah [[Conurbation|konurbasi]] antar negara antara [[United States|Amerika Serikat]] bagian barat dan [[Mexico]].]]Istilah aglomerasi juga disangkutpautkan dengan [[konurbasi]], yang mana ini adalah istilah yang lebih spesifik untuk kelompok-kelompok perkotaan besar di mana zona pusat pembangunan dari sebuah kota terhubung dengan kota-kota yang juga terus berkembang (contohnya [[Essen]] – [[Dortmund]] dan yang lainnya di distrik Rhine-Ruhr), bahkan di wilayah, negara bagian, atau negara yang berbeda (contoh [[Lille]] – [[Kortrijk]] di Prancis dan Belgia).Tiap kota atau kabupaten dalam sebuah konurbasi boleh bagaimanapun juga terus bertindak sebagai pusat yang mandiri untuk sebuah daerah besar dari rayon itu sendiri. |
||
{{Reflist}} |
|||
== Referensi == |
|||
Istilah aglomerasi juga di sangkut pautkan kedalam ''[[Conurbation|konurbasi]]'', dimana ini adalah istilah yang lebih spesifik untuk kelompok-kelompok perkotaan besar dimana zona pusat pembangunan dari sebuah kota terhubung dengan kota-kota yang juga terus berkembang (contohnya [[Essen]] – [[Dortmund]] dan yang lainnya di distrik Rhine-Ruhr), bahkan di wilayah, negara bagian, atau negara yang berbeda (contoh [[Lille]] – [[Kortrijk]] di Perancis dan Belgia).Tiap kota atau kabupaten dalam sebuah konurbasi boleh bagaimanapun juga terus bertindak sebagai pusat yang mandiri untuk sebuah daerah besar dari rayon itu sendiri. |
|||
{{Urban pop list}}{{Authority control}} |
Revisi terkini sejak 6 Februari 2023 11.04
Mengalihkan ke:
Dalam ilmu tempat bermukim manusia (human settlement), aglomerasi perkotaan adalah kota atau kabupaten yang telah diperpanjang yang terdiri dari pusat kota yang padat (umumnya kotamadya) dan kabupaten yang terhubung oleh daerah perkotaan yang berkesinambungan. INSEE, sebuah institut yang mempelajari ilmu statistik di Prancis, menggunakan istilah unité urbaine, yang berarti area yang terus-menerus mengalami urbanisasi. Namun, karena perbedaan dalam definisi dari sesuatu yang menjadikan sebuah daerah termasuk "aglomerasi", dan juga perbedaan maupun batasan-batasan dalam metodologi statistikal dan geografikal, ini menjadi permasalahan sendiri dalam membandingkan aglomerasi-aglomerasi yang berbeda di seluruh dunia. Tidak ada satuan pasti, seperti, apakah sebuah daerah harus dikategorikan sebagai kota penyangga/satelit dan merupakan bagian dari sebuah aglomerasi atau daerah tersebut sendiri adalah sebuah kesatuan yang berbeda dan berdiri sendiri.
Istilah aglomerasi juga disangkutpautkan dengan konurbasi, yang mana ini adalah istilah yang lebih spesifik untuk kelompok-kelompok perkotaan besar di mana zona pusat pembangunan dari sebuah kota terhubung dengan kota-kota yang juga terus berkembang (contohnya Essen – Dortmund dan yang lainnya di distrik Rhine-Ruhr), bahkan di wilayah, negara bagian, atau negara yang berbeda (contoh Lille – Kortrijk di Prancis dan Belgia).Tiap kota atau kabupaten dalam sebuah konurbasi boleh bagaimanapun juga terus bertindak sebagai pusat yang mandiri untuk sebuah daerah besar dari rayon itu sendiri.