Lompat ke isi

Yi Sang-jae: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Cun Cun (bicara | kontrib)
k →‎top: pembersihan kosmetika dasar
 
(8 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox person
'''Yi Sang-jae''' (1850-1927), ''Nama pena'': '''Wol-Nam''', adalah seorang [[diplomat]], [[politikus]], sekaligus tokoh [[pejuang kemerdekaan Korea]]. Perjuangan Yi Sang-jae tercatat dari perannya sebagai anggota [[Asosiasi Kemerdekaan]] serta partisipasinya dalam [[Pergerakan Satu Maret 1919]]. Ia juga dikenal akan upayanya dalam memperjuangkan pendidikan dan pengetahuan bagi rakyat Korea pada masa-masa awal proses moderenisasi negara itu.
|name = Yi Sang-jae
|image = Rhee Sangjae.jpg
|caption =
|birth_date = 26 Oktober 1850
|birth_place = [[Socheon]], [[Chungcheong]]
|death_date = 29 Maret 1927
|death_place = [[Korea]]
|other_names = Wol Nam, Rhee Sang-chai
|known_for =
|occupation = Diplomat, aktivis kemerdekaan
|nationality = [[Korea]]
|spouse =
|children =
}}


'''Yi Sang-jae''' (1850-1927), adalah seorang [[diplomat]], [[politikus]], sekaligus tokoh [[pejuang kemerdekaan Korea]].<ref name="WOLNAM2">{{en}}[http://www.asia-and-europe.com/indefatigable-independence-fighter-yi-sang-jae-2/ Indefatigable Independence Fighter Yi Sang-jae (2)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170101011335/http://www.asia-and-europe.com/indefatigable-independence-fighter-yi-sang-jae-2/ |date=2017-01-01 }}, ''asia-and-europe.com'', 22-11-2016</ref><ref name="WOLNAM3">{{en}}[http://www.asia-and-europe.com/indefatigable-independence-fighter-yi-sang-jae-3/ Indefatigable Independence Fighter Yi Sang-jae (3)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20161122154113/http://www.asia-and-europe.com/indefatigable-independence-fighter-yi-sang-jae-3/ |date=2016-11-22 }}, ''asia-and-europe.com'', 22-11-2016</ref><ref name="WOLNAM4">{{en}}[http://www.asia-and-europe.com/indefatigable-independence-fighter-yi-sang-jae-4/ Indefatigable Independence Fighter Yi Sang-jae (4)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20161122154225/http://www.asia-and-europe.com/indefatigable-independence-fighter-yi-sang-jae-4/ |date=2016-11-22 }}, ''asia-and-europe.com'', 22-11-2016</ref> Perjuangan Yi Sang-jae tercatat dari perannya sebagai anggota [[Asosiasi Kemerdekaan]] serta partisipasinya dalam [[Pergerakan 1 Maret 1919]].<ref name="WOLNAM2"/> Ia juga dikenal akan upayanya dalam memperjuangkan pendidikan dan pengetahuan bagi rakyat Korea pada masa-masa awal proses moderenisasi negara itu.<ref name="WOLNAM-yisangjae">{{ko}}[http://encykorea.aks.ac.kr/Contents/Index?contents_id=E0044608 이상재], ''encykorea.aks.ac.kr'', 22-11-2016</ref>
Yi lahir di [[Socheon]], [[Chungcheong|Provinsi Chungcheong]]. Sejak kecil ia telah menerima ajaran-ajaran [[Konfusianisme]]. Masa kecilnya bertepatan dengan periode kekuasaan [[Heungseon Daewongun]] yang sedang memerintah Korea. Pada usia 20-an, Yi mengalami periode pembukaan Korea dan secara antusias mengikuti progres moderenisasinya. Pada tahun 1881, ia pergi ke Jepang bersama rekan-rekan senegaranya untuk mempelajari berbagai kemajuan yang telah dicapai Jepang. Ia juga mempelajari teknologi-teknologi barat dan membantu mengaplikasikannya di Korea.


== Kehidupan awal ==
Sekitar tahun 1884, ia bertugas di sebuah kantor perusahaan komunikasi di Incheon. Tiga tahun berikutnya ia diangkat menjadi sekretaris duta besar Korea yang pertama kalinya di Amerika Serikat. Setelah kembali dari Amerika, ia telah mendalami ide-ide baru dari barat dan ingin menyebarkannya kepada masyarakat Korea. Pada saat itu ia berteman dengan tokoh-tokoh yang juga berniat memoderenisasi korea seperti [[Philip Jaisohn ]] dan [[Syngman Rhee]]. Philip Jaisohn mendirikan Asosiasi Kemerdekaan pada tahun 1896 sebagai tempat pendidikan bagi masyarakat, mendorong moderensisasi dan pembaharuan dalam pemerintahan. Yi Sang-jae ikut aktif dalam kegiatan-kegiatan asosiasi itu.
Yi lahir dari keluarga bangsawan [[Klan Yi Hansan]] di [[Socheon]], [[Chungcheong|Provinsi Chungcheong]].<ref name="WOLNAM-yisangjae"/> Sejak kecil ia telah menerima ajaran-ajaran [[Konfusianisme]]. Masa kecilnya bertepatan dengan periode kekuasaan [[Heungseon Daewongun]] yang sedang memerintah Korea.<ref name="WOLNAM2"/> Ia lulus ujian kenegaraan sebagai sarjana literati pada tahun 1867.<ref name="WOLNAM-yisangjae"/> Pada usia 20-an, Yi mengalami periode pembukaan Korea dan secara antusias mengikuti progres moderenisasinya. Pada tahun 1881, ia pergi ke Jepang bersama rekan-rekan senegaranya untuk mempelajari berbagai kemajuan yang telah dicapai Jepang.<ref name="WOLNAM2"/> Ia juga mempelajari teknologi-teknologi barat dan membantu mengaplikasikannya di Korea.


== Aktivitas dalam Asosiasi Kemerdekaan ==
Asosiasi ini menjadi sangat populer dan telah membangun sebuah gerbang bernama [[Gerbang Kemerdekaan]] di ibukota. Namun demikian, pemerintah agak merasa terancam dengan tujuan-tujuan asosiasi itu yang menyuarakan kebebasan berpendapat, hubungan netral dengan bangsa asing serta menolak campur tangan asing dalam urusan dalam negeri. Pemerintah akhirnya membubarkan Asosiasi Kemerdekaan. Yi dan beberapa tokoh dipenjarakan namun akhirnya atas permintaan massa mereka dibebaskan.
Sekitar tahun 1884, ia bertugas di sebuah kantor perusahaan komunikasi di Incheon. Tiga tahun berikutnya ia diangkat menjadi sekretaris duta besar Korea yang pertama kalinya di Amerika Serikat.<ref name="WOLNAM2"/> Setelah kembali dari Amerika, ia telah mendalami ide-ide baru dari barat dan ingin menyebarkannya kepada masyarakat Korea. Pada saat itu ia berteman dengan tokoh-tokoh yang juga berniat memoderenisasi korea seperti [[Philip Jaisohn]] dan [[Syngman Rhee]]. Philip Jaisohn mendirikan [[Asosiasi Kemerdekaan]] pada tahun 1896 sebagai tempat pendidikan bagi masyarakat, mendorong moderensisasi dan pembaharuan dalam pemerintahan.<ref name="WOLNAM3"/> Yi Sang-jae ikut aktif dalam kegiatan-kegiatan asosiasi itu.


Asosiasi ini menjadi sangat populer dan telah membangun sebuah gerbang bernama [[Gerbang Kemerdekaan]] di ibu kota.<ref name="WOLNAM3"/> Namun demikian, pemerintah agak merasa terancam dengan tujuan-tujuan asosiasi itu yang menyuarakan kebebasan berpendapat, hubungan netral dengan bangsa asing serta menolak campur tangan asing dalam urusan dalam negeri. Pemerintah akhirnya membubarkan Asosiasi Kemerdekaan.<ref name="WOLNAM3"/> Yi dan beberapa tokoh dipenjarakan namun akhirnya atas permintaan massa mereka dibebaskan.<ref name="WOLNAM3"/>
Setelah insiden penangkapan itu, Yi mencari cara baru untuk menyebarkan ide-ide progresif. Bersama-sama Syngman rhee dan para misionaris Amerika, ia mendirikan organisasi pemuda berbasis Kristiani, [[YMCA]] di Seoul pada tahun 1903. organisasi ini merancang penyebaran ide-ide nasionalisme dan program-program sosial. Yi ikut serta dalam Pergerakan Satu Maret menentang penjajahan Jepang walau upaya ini akhirnya ditekan oleh pihak kolonial.


Setelah insiden penangkapan itu, Yi mencari cara baru untuk menyebarkan ide-ide progresif. Bersama-sama Syngman Rhee dan para misionaris Amerika, ia mendirikan organisasi pemuda berbasis Kristiani, [[YMCA]] di Seoul pada tahun 1903.<ref name="WOLNAM4"/> organisasi ini merancang penyebaran ide-ide nasionalisme dan program-program sosial. Yi ikut serta dalam [[Pergerakan Satu Maret]] menentang penjajahan Jepang walau upaya ini akhirnya ditekan oleh pihak kolonial.<ref name="WOLNAM4"/>
==Peran dalam jurnalisme dan pendidikan==

Pada era 1920-an, lahir tiga kantor surat kabar berbahasa Korea antara lain [[Chosun Ilbo]], [[Donga Ilbo]] dan [[Sisa Sinmun]]. Pada tahun 1924, Yi Sang-jae menjadi pemimpin Chosun Ilbo yang menggunakannya sebagai sarana mengkritik kolonialisme Jepang. Pada tahun 1922, ia bersama tokoh lain menghimpun dana untuk mendirikan universitas swasta namun tidak pernah tercapai karena dihalangi pihak jepang. Beberapa tahun kemudian barulah muncul sekolah-sekolah yang diprakarsai oleh para misionaris Amerika.
== Peran dalam jurnalisme dan pendidikan ==
Pada era 1920-an, lahir tiga kantor surat kabar berbahasa Korea antara lain [[Chosun Ilbo]], [[Donga Ilbo]] dan [[Sisa Sinmun]].<ref name="WOLNAM4"/> Pada tahun 1924, Yi Sang-jae menjadi pemimpin Chosun Ilbo yang menggunakannya sebagai sarana mengkritik kolonialisme Jepang. Pada tahun 1922, ia bersama tokoh lain menghimpun dana untuk mendirikan universitas swasta namun tidak pernah tercapai karena dihalangi pihak Jepang.<ref name="WOLNAM5">{{en}}[http://www.asia-and-europe.com/indefatigable-independence-fighter-yi-sang-jae-5/ Indefatigable Independence Fighter Yi Sang-jae (5)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170101011447/http://www.asia-and-europe.com/indefatigable-independence-fighter-yi-sang-jae-5/ |date=2017-01-01 }}, ''asia-and-europe.com'', 22-11-2016</ref> Beberapa tahun kemudian barulah muncul sekolah-sekolah yang diprakarsai oleh para misionaris Amerika.<ref name="WOLNAM5"/>

== Referensi ==
{{en}}[http://koreanchristianity.humnet.ucla.edu/images/stories/yi_shangjae_conversion.pdf Yi Sang-jae sebagai tokoh Kristiani Korea]

== Pranala luar ==
{{reflist}}


[[Kategori:Kelahiran 1850]]
[[Kategori:Kelahiran 1850]]

Revisi terkini sejak 6 Februari 2023 17.27

Yi Sang-jae
Lahir26 Oktober 1850
Socheon, Chungcheong
Meninggal29 Maret 1927
Korea
KebangsaanKorea
Nama lainWol Nam, Rhee Sang-chai
PekerjaanDiplomat, aktivis kemerdekaan

Yi Sang-jae (1850-1927), adalah seorang diplomat, politikus, sekaligus tokoh pejuang kemerdekaan Korea.[1][2][3] Perjuangan Yi Sang-jae tercatat dari perannya sebagai anggota Asosiasi Kemerdekaan serta partisipasinya dalam Pergerakan 1 Maret 1919.[1] Ia juga dikenal akan upayanya dalam memperjuangkan pendidikan dan pengetahuan bagi rakyat Korea pada masa-masa awal proses moderenisasi negara itu.[4]

Kehidupan awal

[sunting | sunting sumber]

Yi lahir dari keluarga bangsawan Klan Yi Hansan di Socheon, Provinsi Chungcheong.[4] Sejak kecil ia telah menerima ajaran-ajaran Konfusianisme. Masa kecilnya bertepatan dengan periode kekuasaan Heungseon Daewongun yang sedang memerintah Korea.[1] Ia lulus ujian kenegaraan sebagai sarjana literati pada tahun 1867.[4] Pada usia 20-an, Yi mengalami periode pembukaan Korea dan secara antusias mengikuti progres moderenisasinya. Pada tahun 1881, ia pergi ke Jepang bersama rekan-rekan senegaranya untuk mempelajari berbagai kemajuan yang telah dicapai Jepang.[1] Ia juga mempelajari teknologi-teknologi barat dan membantu mengaplikasikannya di Korea.

Aktivitas dalam Asosiasi Kemerdekaan

[sunting | sunting sumber]

Sekitar tahun 1884, ia bertugas di sebuah kantor perusahaan komunikasi di Incheon. Tiga tahun berikutnya ia diangkat menjadi sekretaris duta besar Korea yang pertama kalinya di Amerika Serikat.[1] Setelah kembali dari Amerika, ia telah mendalami ide-ide baru dari barat dan ingin menyebarkannya kepada masyarakat Korea. Pada saat itu ia berteman dengan tokoh-tokoh yang juga berniat memoderenisasi korea seperti Philip Jaisohn dan Syngman Rhee. Philip Jaisohn mendirikan Asosiasi Kemerdekaan pada tahun 1896 sebagai tempat pendidikan bagi masyarakat, mendorong moderensisasi dan pembaharuan dalam pemerintahan.[2] Yi Sang-jae ikut aktif dalam kegiatan-kegiatan asosiasi itu.

Asosiasi ini menjadi sangat populer dan telah membangun sebuah gerbang bernama Gerbang Kemerdekaan di ibu kota.[2] Namun demikian, pemerintah agak merasa terancam dengan tujuan-tujuan asosiasi itu yang menyuarakan kebebasan berpendapat, hubungan netral dengan bangsa asing serta menolak campur tangan asing dalam urusan dalam negeri. Pemerintah akhirnya membubarkan Asosiasi Kemerdekaan.[2] Yi dan beberapa tokoh dipenjarakan namun akhirnya atas permintaan massa mereka dibebaskan.[2]

Setelah insiden penangkapan itu, Yi mencari cara baru untuk menyebarkan ide-ide progresif. Bersama-sama Syngman Rhee dan para misionaris Amerika, ia mendirikan organisasi pemuda berbasis Kristiani, YMCA di Seoul pada tahun 1903.[3] organisasi ini merancang penyebaran ide-ide nasionalisme dan program-program sosial. Yi ikut serta dalam Pergerakan Satu Maret menentang penjajahan Jepang walau upaya ini akhirnya ditekan oleh pihak kolonial.[3]

Peran dalam jurnalisme dan pendidikan

[sunting | sunting sumber]

Pada era 1920-an, lahir tiga kantor surat kabar berbahasa Korea antara lain Chosun Ilbo, Donga Ilbo dan Sisa Sinmun.[3] Pada tahun 1924, Yi Sang-jae menjadi pemimpin Chosun Ilbo yang menggunakannya sebagai sarana mengkritik kolonialisme Jepang. Pada tahun 1922, ia bersama tokoh lain menghimpun dana untuk mendirikan universitas swasta namun tidak pernah tercapai karena dihalangi pihak Jepang.[5] Beberapa tahun kemudian barulah muncul sekolah-sekolah yang diprakarsai oleh para misionaris Amerika.[5]

Referensi

[sunting | sunting sumber]

(Inggris)Yi Sang-jae sebagai tokoh Kristiani Korea

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d e (Inggris)Indefatigable Independence Fighter Yi Sang-jae (2) Diarsipkan 2017-01-01 di Wayback Machine., asia-and-europe.com, 22-11-2016
  2. ^ a b c d e (Inggris)Indefatigable Independence Fighter Yi Sang-jae (3) Diarsipkan 2016-11-22 di Wayback Machine., asia-and-europe.com, 22-11-2016
  3. ^ a b c d (Inggris)Indefatigable Independence Fighter Yi Sang-jae (4) Diarsipkan 2016-11-22 di Wayback Machine., asia-and-europe.com, 22-11-2016
  4. ^ a b c (Korea)이상재, encykorea.aks.ac.kr, 22-11-2016
  5. ^ a b (Inggris)Indefatigable Independence Fighter Yi Sang-jae (5) Diarsipkan 2017-01-01 di Wayback Machine., asia-and-europe.com, 22-11-2016