Ursulin: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k →top: pembersihan kosmetika dasar |
||
Baris 5: | Baris 5: | ||
Ursulin juga aktif di Hindia Belanda sejak 1855. Mereka adalah religius wanita pertama di koloni itu, diikuti pada 1859 oleh religius pria pertama, Yesuit. Enam saudari dan seorang atasan berhasil mendirikan sekolah di distrik Noordwijk di Batavia, Groote Klooster. Fondasi berikut muncul dari Noordwijk: Batavia Weltevreden (juga disebut Postweg, Kleine Klooster atau Djakarta Djalan Pos; pada tahun 1859), Surabaya (Kepadjan; pada 1863), Bogor (1902), Bandung (Merdeka; pada tahun 1906/1907) dan Batavia -Theresia (1927). Surabaya memiliki tidak kurang dari 90 Ursulin pada tahun 1908. Tiga yayasan baru muncul dari biara di Surabaya: Malang (1900), Madiun (1914) dan Surabaya-Darmo (1922). Fondasi baru juga muncul dari yayasan di Bandung dan Weltevreden. |
Ursulin juga aktif di Hindia Belanda sejak 1855. Mereka adalah religius wanita pertama di koloni itu, diikuti pada 1859 oleh religius pria pertama, Yesuit. Enam saudari dan seorang atasan berhasil mendirikan sekolah di distrik Noordwijk di Batavia, Groote Klooster. Fondasi berikut muncul dari Noordwijk: Batavia Weltevreden (juga disebut Postweg, Kleine Klooster atau Djakarta Djalan Pos; pada tahun 1859), Surabaya (Kepadjan; pada 1863), Bogor (1902), Bandung (Merdeka; pada tahun 1906/1907) dan Batavia -Theresia (1927). Surabaya memiliki tidak kurang dari 90 Ursulin pada tahun 1908. Tiga yayasan baru muncul dari biara di Surabaya: Malang (1900), Madiun (1914) dan Surabaya-Darmo (1922). Fondasi baru juga muncul dari yayasan di Bandung dan Weltevreden. |
||
⚫ | |||
{{Ordo-ordo Katolik}} |
{{Ordo-ordo Katolik}} |
||
[[Kategori:Ordo dan Serikat Katolik Roma]] |
[[Kategori:Ordo dan Serikat Katolik Roma]] |
||
⚫ | |||
[[ca:Companyia de Santa Úrsula]] |
[[ca:Companyia de Santa Úrsula]] |
Revisi terkini sejak 7 Februari 2023 12.19
Ordo Santa Ursula adalah suatu ordo keagamaan Katolik yang didirikan tahun 1535 di Brescia (Lombardia) di Italia oleh Santa Angela Merici atau Angela dari Brescia. Kegiatan ordo ini terfokus pada pendidikan anak perempuan.
Ursulin juga aktif di Hindia Belanda sejak 1855. Mereka adalah religius wanita pertama di koloni itu, diikuti pada 1859 oleh religius pria pertama, Yesuit. Enam saudari dan seorang atasan berhasil mendirikan sekolah di distrik Noordwijk di Batavia, Groote Klooster. Fondasi berikut muncul dari Noordwijk: Batavia Weltevreden (juga disebut Postweg, Kleine Klooster atau Djakarta Djalan Pos; pada tahun 1859), Surabaya (Kepadjan; pada 1863), Bogor (1902), Bandung (Merdeka; pada tahun 1906/1907) dan Batavia -Theresia (1927). Surabaya memiliki tidak kurang dari 90 Ursulin pada tahun 1908. Tiga yayasan baru muncul dari biara di Surabaya: Malang (1900), Madiun (1914) dan Surabaya-Darmo (1922). Fondasi baru juga muncul dari yayasan di Bandung dan Weltevreden.