Lompat ke isi

Urip Santoso: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Arif putra 2302 (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi '{{Infobox_Officeholder |honorific-prefix = <small>Laksamana Pertama TNI</small> |name = Urip Santoso |nationality = Indonesia |image = urip santoso.jpg |or...'
 
k →‎top: pembersihan kosmetika dasar
 
(22 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{More citations needed|date=Februari 2023}}
{{Infobox_Officeholder
{{Infobox Officeholder
|honorific-prefix = <small>[[Laksamana Pertama]] [[TNI]]</small>
|name = Urip Santoso
|name = Urip Santoso
|nationality = [[Indonesia]]
|nationality = [[Indonesia]]
|image = urip santoso.jpg
|image = Urip-santoso.jpg
|order = [[Kopaska|Komando Pasukan Katak]]
|order =
|term_start =
|term_start =
|term_end =
|term_end =
|predecessor =
|predecessor =
|successor =
|successor =
|birth_date = {{birth date|1923|9|19}}<ref>{{cite web|url=https://tokoh.id/tokoh/ensiklopedi/urip-santoso/|title=Urip Santoso|date=27 Desember 2010|access-date=31 Desember 2021|website=tokoh.id|first=Tokoh|last=Indonesia}}</ref>
|birth_date = {{birth date|1923|9|19}}
|birth_place = [[Berkas:Flag of the Netherlands.svg|border|link=Hindia-Belanda|22px]] [[Brebes]], [[Hindia-Belanda|Hindia Belanda]]
|birth_place = [[Berkas:Flag of the Netherlands.svg|tepi|link=Hindia Belanda|22px]] [[Brebes]], [[Jawa Tengah]]
|death_date = {{death date and age|2012|12|1|1923|9|19}}
|death_date = {{death date and age|2012|12|1|1923|9|19}}
|death_place = {{flagicon|Indonesia}} [[Jakarta]], [[Indonesia]]
|death_place = {{flagicon|Indonesia}} [[Jakarta]]
|nationality = [[Indonesia]]
|nationality = [[Indonesia]]
|alma_mater = KIM (1953)
|party =
|party =
|spouse =
|spouse =
|children =
|children =
|profession = [[Tentara]]
|profession = [[Tentara]]
|religion = [[Islam]]
|signature =
|signature =
|allegiance = {{flag|Indonesia}}
|serviceyears = 1945 - 1949; 1953 - 1978
|branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|25px]] [[TNI Angkatan Darat]] (1945-1949){{br}}[[Berkas:Insignia of the Indonesian Navy.svg|25px]] [[TNI Angkatan Laut]] (1953-1978)
|rank = [[Berkas:Pdu laksmatni staf.png|25px]] [[Laksamana Pertama|Laksamana Pertama TNI]]
|unit = Korps Pelaut ([[Komando Pasukan Katak|Kopaska]])
}}
}}
[[Laksamana Pertama]] [[TNI]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) '''Urip Santoso''' ({{lahirmati|[[Brebes]]|19|9|1923|[[Jakarta]]|1|12|2012}}) adalah seorang [[perwira tinggi]] [[militer]] yang berperan besar membentuk [[Kopaska]] ([[Komando Pasukan Katak]]) [[TNI Angkatan Laut]], ini sangat berguna dijadikan sebagai potret dan cermin untuk mengasah kearifan maritim. Dia yang hidup dan berkiprah pada segala zaman, mulai dari zaman penjajahan Belanda sampai era reformasi saat ini, telah menjelajah lautan dalam Indonesia dia jugalah pionir wisata bahari Indonesia.<ref>http://maritimnesia.blogspot.com/2014/04/kearifan-maritim-segalam-zaman.html</ref>


[[Laksamana Pertama]] [[TNI]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) '''Urip Santoso''' ({{lahirmati|[[Brebes]]|19|9|1923|[[Jakarta]]|1|12|2012}}) adalah seorang [[perwira tinggi]] [[militer]] yang berperan besar membentuk [[Kopaska]] ([[Komando Pasukan Katak]]) [[TNI Angkatan Laut]], ini sangat berguna dijadikan sebagai potret dan cermin untuk mengasah kearifan maritim. Dia yang hidup dan berkiprah pada segala zaman, mulai dari zaman penjajahan Belanda sampai era reformasi saat ini, telah menjelajah lautan dalam Indonesia dia jugalah pionir wisata bahari Indonesia.
'''Urip Santoso''' adalah alumni Koninklijk Instituut voor de Marine (KIM), Akademi Angkatan Laut Kerajaan Belanda (Royal Dutch Naval Academy), di [[Den Helder]], [[Belanda]], September 1950 - Agustus 1953. Dia juga memiliki spesialisasi penyelaman lautan dalam dan demolisi.


'''Urip Santoso''' adalah alumni Koninklijk Instituut voor de Marine (KIM), Akademi Angkatan Laut Kerajaan Belanda (Royal Dutch Naval Academy), di [[Den Helder]], [[Belanda]], September 1950 - Agustus 1953. Dia juga memiliki spesialisasi penyelaman lautan dalam dan demolisi.<ref>{{Cite book|last=Umum|first=Indonesia Lembaga Pemilihan|date=1978|url=https://books.google.co.id/books?id=OpJaAAAAIAAJ&pg=PA193&lpg=PA193&dq=R.+Indro+Soebagio+AMS+B&source=bl&ots=36cEHE8Bia&sig=ACfU3U1NFk_xi_cIwYLZ_cy41DoXwvfoMg&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjJqbu4ga7zAhX-83MBHVHuDNoQ6AF6BAgNEAM#v=onepage&q=AMS%20B&f=false|title=Ringkasan riwayat hidup dan riwayat perjuangan anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat hasil pemilihan umum tahun 1977. 2 v|publisher=Lembaga Pemilihan Umum|language=id}}</ref>
==Karir Militer==
Saat Revolusi Kemerdekaan, ketika Tentara Nasional dibentuk pada tanggal [[5 Oktober]] [[1945]], beliau adalah anggota TKR (Tentara Keamanan Rakyat) dengan pangkat [[Kapten]]. Namun karena pada menjelang agresi militer [[Belanda]] [[1947]] ditangkap pasukan Belanda di Tambun, maka sepanjang tahun 1948 ditawan secara berpindah-pindah mulai penjara Glodok, Tangerang dan Bukit Duri. Karena diajak kompromi dan mau disekolahkan, beliau menolak maka sampai menjelang pengakuan kedaulatan tahun 1949 masih tetap dipenjara. Akhirnya bersama 5 orang tawanan lainnya antara lain Pramudya Ananta Tur dan Kolibonso, dilepaskan dari penjara tanpa pernah diadili. Kemudian aktif kembali di [[TNI AD]]. Membaca penguman akan dibuka pendidikan perwira [[TNI AL]] di Belanda, beliau minta izin dari komandannya saat itu yaitu [[Kolonel]] [[Infanteri|Inf]] [[Zulkifli Lubis]] untuk keluar dari [[TNI Angkatan Darat]]. Maka sejak itu dan lulus dari testing, Pak Urip adalah taruna Adelborst di Akademi Angkatan Laut Belanda sebagai anggota [[TNI AL]] dalam pendidikan. Setelah selesai bertugas kembali dalam jajaran TNI AL dimana salah satu karyanya adalah ikut mendirikan [[Kopaska]] ([[Komando Pasukan Katak]]). Berbagai pengalaman lain misalnya sebagai pimpinan Operasi demolisi saat TRIKORA, pimpinan operasi salvage pembersihan pelabuhan-pelabuhan dari kapal-kapal karam ex perang dunia ke II dan sempat pula menjadi anggota DPR utusan angkatan.


== Karier militer ==
==Wafat==
Saat Revolusi Kemerdekaan, ketika Tentara Nasional dibentuk pada tanggal [[5 Oktober]] [[1945]], ia adalah anggota TKR (Tentara Keamanan Rakyat) dengan pangkat [[Kapten]]. Namun karena pada menjelang agresi militer [[Belanda]] [[1947]] ditangkap pasukan Belanda di Tambun, maka sepanjang tahun 1948 ditawan secara berpindah-pindah mulai penjara Glodok, Tangerang dan Bukit Duri. Karena diajak kompromi dan mau disekolahkan, ia menolak maka sampai menjelang pengakuan kedaulatan tahun 1949 masih tetap dipenjara. Akhirnya bersama 5 orang tawanan lainnya antara lain Pramudya Ananta Tur dan Kolibonso, dilepaskan dari penjara tanpa pernah diadili. Kemudian aktif kembali di [[TNI AD]]. Membaca penguman akan dibuka pendidikan perwira [[TNI AL]] di Belanda, ia minta izin dari komandannya saat itu yaitu [[Kolonel]] [[Infanteri|Inf]] [[Zulkifli Lubis]] untuk keluar dari [[TNI Angkatan Darat]]. Maka sejak itu dan lulus dari testing, Pak Urip adalah taruna Adelborst di Akademi Angkatan Laut Belanda sebagai anggota [[TNI AL]] dalam pendidikan. Setelah selesai bertugas kembali dalam jajaran TNI AL di mana salah satu karyanya adalah ikut mendirikan [[Kopaska]] ([[Komando Pasukan Katak]]). Berbagai pengalaman lain misalnya sebagai pimpinan Operasi demolisi saat TRIKORA, pimpinan operasi salvage pembersihan pelabuhan-pelabuhan dari kapal-kapal karam ex perang dunia ke II dan sempat pula menjadi anggota DPR utusan angkatan.
Pada tanggal [[1 Desember]] [[2012]] jam 14.00, Laksamana Pertama TNI (Purn) Urip Santoso telah dipanggil Sang pencipta (Khalik). Beliau meninggal dunia dengan tenang di [[Rumah Sakit Pondok Indah]], [[Jakarta]] setelah untuk beberapa lama dirawat. dan dimakamkan di [[Taman Makam Pahlawan Kalibata]], [[Jakarta Selatan]].<ref>

http://sejarahkita.blogspot.com/2012/12/pak-urip-santoso-telah-tiada.html</ref>
==Referensi==
== Wafat ==
Pada [[1 Desember]] [[2012]] pukul 14.00, Laksamana Pertama TNI (Purn) Urip Santoso meninggal dunia di [[Rumah Sakit Pondok Indah]], [[Jakarta]] setelah untuk beberapa lama dirawat. dan dimakamkan di [[Taman Makam Pahlawan Kalibata]], [[Jakarta Selatan]].

== Referensi ==
{{Reflist}}
{{Reflist}}


{{DEFAULTSORT:Santoso, Urip}}
{{Tni-stub}}
[[Kategori:Tokoh dari Brebes]]
[[Kategori:Tokoh TNI]]
[[Kategori:Tokoh TNI]]

[[Kategori:Tokoh TNI AL]]

[[Kategori:Tokoh Dari Brebes]]
{{Tni-stub}}

Revisi terkini sejak 8 Februari 2023 13.35

Urip Santoso
Informasi pribadi
Lahir(1923-09-19)19 September 1923[1]
Brebes, Jawa Tengah
Meninggal1 Desember 2012(2012-12-01) (umur 89)
Indonesia Jakarta
KebangsaanIndonesia
Alma materKIM (1953)
ProfesiTentara
Karier militer
Pihak Indonesia
Dinas/cabang TNI Angkatan Darat (1945-1949)
TNI Angkatan Laut (1953-1978)
Masa dinas1945 - 1949; 1953 - 1978
Pangkat Laksamana Pertama TNI
SatuanKorps Pelaut (Kopaska)
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Laksamana Pertama TNI (Purn.) Urip Santoso (19 September 1923 – 1 Desember 2012) adalah seorang perwira tinggi militer yang berperan besar membentuk Kopaska (Komando Pasukan Katak) TNI Angkatan Laut, ini sangat berguna dijadikan sebagai potret dan cermin untuk mengasah kearifan maritim. Dia yang hidup dan berkiprah pada segala zaman, mulai dari zaman penjajahan Belanda sampai era reformasi saat ini, telah menjelajah lautan dalam Indonesia dia jugalah pionir wisata bahari Indonesia.

Urip Santoso adalah alumni Koninklijk Instituut voor de Marine (KIM), Akademi Angkatan Laut Kerajaan Belanda (Royal Dutch Naval Academy), di Den Helder, Belanda, September 1950 - Agustus 1953. Dia juga memiliki spesialisasi penyelaman lautan dalam dan demolisi.[2]

Karier militer[sunting | sunting sumber]

Saat Revolusi Kemerdekaan, ketika Tentara Nasional dibentuk pada tanggal 5 Oktober 1945, ia adalah anggota TKR (Tentara Keamanan Rakyat) dengan pangkat Kapten. Namun karena pada menjelang agresi militer Belanda 1947 ditangkap pasukan Belanda di Tambun, maka sepanjang tahun 1948 ditawan secara berpindah-pindah mulai penjara Glodok, Tangerang dan Bukit Duri. Karena diajak kompromi dan mau disekolahkan, ia menolak maka sampai menjelang pengakuan kedaulatan tahun 1949 masih tetap dipenjara. Akhirnya bersama 5 orang tawanan lainnya antara lain Pramudya Ananta Tur dan Kolibonso, dilepaskan dari penjara tanpa pernah diadili. Kemudian aktif kembali di TNI AD. Membaca penguman akan dibuka pendidikan perwira TNI AL di Belanda, ia minta izin dari komandannya saat itu yaitu Kolonel Inf Zulkifli Lubis untuk keluar dari TNI Angkatan Darat. Maka sejak itu dan lulus dari testing, Pak Urip adalah taruna Adelborst di Akademi Angkatan Laut Belanda sebagai anggota TNI AL dalam pendidikan. Setelah selesai bertugas kembali dalam jajaran TNI AL di mana salah satu karyanya adalah ikut mendirikan Kopaska (Komando Pasukan Katak). Berbagai pengalaman lain misalnya sebagai pimpinan Operasi demolisi saat TRIKORA, pimpinan operasi salvage pembersihan pelabuhan-pelabuhan dari kapal-kapal karam ex perang dunia ke II dan sempat pula menjadi anggota DPR utusan angkatan.

Wafat[sunting | sunting sumber]

Pada 1 Desember 2012 pukul 14.00, Laksamana Pertama TNI (Purn) Urip Santoso meninggal dunia di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta setelah untuk beberapa lama dirawat. dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Indonesia, Tokoh (27 Desember 2010). "Urip Santoso". tokoh.id. Diakses tanggal 31 Desember 2021. 
  2. ^ Umum, Indonesia Lembaga Pemilihan (1978). Ringkasan riwayat hidup dan riwayat perjuangan anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat hasil pemilihan umum tahun 1977. 2 v. Lembaga Pemilihan Umum.