Lompat ke isi

Mulut sungai: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k tidy up, added underlinked tag
k pembersihan kosmetika dasar, removed underlinked tag
 
(10 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{bedakan|Muara sungai}}
{{Underlinked|date=Maret 2016}}


'''Mulut sungai''' merupakan sebuah gosong sungai yang terbentuk di muara sungai.<ref>{{Cite journal|doi = 10.1029/2006JF000574|title = Mechanics of river mouth bar formation: Implications for the morphodynamics of delta distributary networks|year = 2007|author = Edmonds, D. A.|journal = Journal of Geophysical Research|volume = 112|pages = F02034|last2 = Slingerland|first2 = R. L.|bibcode = 2007JGRF..11202034E}}</ref> Mulut sungai terbentuk karena adanya hubungan timbal balik antara pengendapan sedimen di bagian tengah sungai dengan arah aliran sungai yang divergen. Aliran sungai yang menyebar ketika mendekati laut, akan menyebabkan sedimen mengendap di bagian ujung kanal sungai (muara sungai) dan kemudian akan membentuk Mulut Sungai. Aliran air yang saling bertemu disekitar muara dan delta, akan mengendapkan sedimen-sedimen di sekitar muara. Proses sedimentasi yang terus menerus ini akan membentuk suatu gosong di tengah muara, yang kemudian menyebabkan aliran sungai terbelah menjadi dua di muara. Proses yang terus menerus berlanjut ini kemudian akan membentuk pola-pola fraktal (bercabang), pola-pola ini banyak ditemukan pada sungai yang membentuk delta di muaranya.[[Mouth Bar|<br>]]
'''Mulut sungai''' ({{lang-en|mouth bar}}) merupakan sebuah [[Gosong Sungai|gosong sungai]] yang terbentuk di [[Muara|muara sungai]].<ref>{{Cite journal|doi = 10.1029/2006JF000574|title = Mechanics of river mouth bar formation: Implications for the morphodynamics of delta distributary networks|year = 2007|author = Edmonds, D. A.|journal = Journal of Geophysical Research|volume = 112|pages = F02034|last2 = Slingerland|first2 = R. L.|bibcode = 2007JGRF..11202034E}}</ref> Mulut sungai terbentuk karena adanya hubungan timbal balik antara pengendapan [[Sedimentasi|sedimen]] di bagian tengah sungai dengan arah aliran sungai yang [[Divergence|divergen]]. Aliran sungai yang menyebar ketika mendekati [[laut]] akan menyebabkan [[sedimen]] mengendap di bagian ujung [[kanal]] [[sungai]] ([[Muara sungai|muara sungai)]], kemudian akan membentuk mulut sungai. Aliran air yang saling bertemu di sekitar [[Muara sungai|muara]] dan [[Delta sungai|delta]] akan mengendapkan sedimen-sedimen di sekitar muara. Proses [[sedimentasi]] yang terus-menerus akan membentuk suatu [[Gosong Sungai|gosong]] di tengah muara yang kemudian menyebabkan aliran sungai terbelah menjadi dua di [[Muara sungai|muara]]. Proses yang terus-menerus ini berlanjut, kemudian akan membentuk pola-pola [[fraktal]] (bercabang). Pola-pola ini banyak ditemukan pada sungai yang membentuk [[delta]] di muaranya.


== Referensi ==
== Referensi ==
{{Reflist}}
{{Reflist}}

{{Authority control}}


[[Kategori:Geomorfologi]]
[[Kategori:Geomorfologi]]
[[Kategori:Sedimentologi]]
[[Kategori:Sedimentologi]]
[[Kategori:Sungai]]





Revisi terkini sejak 14 Februari 2023 17.30

Mulut sungai (bahasa Inggris: mouth bar) merupakan sebuah gosong sungai yang terbentuk di muara sungai.[1] Mulut sungai terbentuk karena adanya hubungan timbal balik antara pengendapan sedimen di bagian tengah sungai dengan arah aliran sungai yang divergen. Aliran sungai yang menyebar ketika mendekati laut akan menyebabkan sedimen mengendap di bagian ujung kanal sungai (muara sungai), kemudian akan membentuk mulut sungai. Aliran air yang saling bertemu di sekitar muara dan delta akan mengendapkan sedimen-sedimen di sekitar muara. Proses sedimentasi yang terus-menerus akan membentuk suatu gosong di tengah muara yang kemudian menyebabkan aliran sungai terbelah menjadi dua di muara. Proses yang terus-menerus ini berlanjut, kemudian akan membentuk pola-pola fraktal (bercabang). Pola-pola ini banyak ditemukan pada sungai yang membentuk delta di muaranya.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Edmonds, D. A.; Slingerland, R. L. (2007). "Mechanics of river mouth bar formation: Implications for the morphodynamics of delta distributary networks". Journal of Geophysical Research. 112: F02034. Bibcode:2007JGRF..11202034E. doi:10.1029/2006JF000574.