Lompat ke isi

Angkatan Udara Republik Korea: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(9 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox military unit|unit_name=Angkatan Udara Repubik Korea|type=[[Angkatan udara]]|command_structure=[[Angkatan Bersenjata Republik Korea]]|size=65.000 personel <small>(2020)</small><br>740 pesawat <small>(2020)</small><ref>{{cite web|title=2020 Defence White Paper|url=https://www.mnd.go.kr/user/mnd/upload/pblictn/PBLICTNEBOOK_202102021153057640.pdf|access-date=2022-01-16|archive-date=2021-07-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20210715132749/https://www.mnd.go.kr/user/mnd/upload/pblictn/PBLICTNEBOOK_202102021153057640.pdf|dead-url=yes}}</ref>|garrison_label=Markas|commander1_label=Panglima Tertinggi|image=[[Berkas:Republic of Korea Air Force emblem.png|180px]]|website={{Official URL}}
[[Berkas:F-15K arrives at Nellis AFB.jpg|jmpl|300px|Pesawat F-15K Slam Eagle dari Angkatan Udara Republik Korea.]]
<!-- Commanders -->|garrison=[[Gyeryong]], [[Korea Selatan]]|march=공군가<br>''Lagu Angkatan Udara''|nickname=|commander1={{Flagicon image|Flag of the President of South Korea.svg|size=23px}} [[Presiden Korea Selatan|Presiden]] [[Moon Jae-in]]|aircraft_tanker=|identification_symbol_2=[[Berkas:Logo of the Republic of Korea Air Force.png|center|120px]]|identification_symbol_2_label=Logo|commander3={{Flagicon image|Flag of the Republic of Korea Air Force.svg|size=23px}} [[Jenderal]] Park In-ho|dates=1 Oktober 1949|country={{nowrap|{{flag|Korea Selatan}}}}|caption=Lambang Angkatan Udara Republik Korea|aircraft_attack=|commander2_label=[[Kementerian Pertahanan Nasional (Korea Selatan)|Menteri Pertahanan]]|aircraft_trainer=|aircraft_interceptor=|aircraft_helicopter_attack=|aircraft_helicopter=|aircraft_fighter=|native_name=대한민국 공군<br/> ''Daehanminguk Gong-gun''|battles=[[Perang Korea]]<br>[[Perang Vietnam]]<br>[[Perang Teluk]]<br>[[Perang Melawan Teror]]|identification_symbol_3=<center>[[Berkas:Roundel of South Korea.svg|60px]] [[Berkas:Roundel of South Korea – Low Visibility.svg|60px]]</center>|aircraft_bomber=|identification_symbol_3_label=Roundel|identification_symbol_label=Bendera|identification_symbol=[[Berkas:Flag of the Republic of Korea Air Force.svg|center|120px]]|motto=대한민국을 지키는가장 높은 힘<br>''Kekuatan Tertinggi Membela Korea''|commander2={{Flagicon image|Flag of the Republic of Korea Armed Forces.svg|size=23px}} [[Suh Wook]]|aircraft_electronic=|aircraft_transport=|commander3_label=Kepala Staf Angkatan Udara}}'''Angkatan Udara Republik Korea''' atau '''Angkatan Udara Korea''' ([[Bahasa Korea|Korea]]: 대한민국 공군, [[Hanja]]: 大韓民國空軍, [[Alih Aksara Korea yang Disempurnakan|Alih aksara]]: ''Daehanminguk Gong-gun'') atau sering disingkat '''ROKAF''' adalah [[angkatan udara]] negara [[Korea Selatan]]. Angkatan Udara Republik Korea ini beroperasi di bawah [[Kementerian Pertahanan Nasional (Korea Selatan)|Kementerian Pertahanan Nasional]].


Angkatan Udara Republik Korea ini memiliki sekitar 500 pesawat tempur dari desain [[Amerika Serikat]], ditambah beberapa pesawat yang dirancang [[Rusia]], [[Uni Eropa]], dan lainnya.
'''Angkatan Udara Republik Korea''' (Angkatan Udara Korsel, ROKAF, Hangul: 대한민국 공군, Hanja: 大韓民國空軍, Romanisasi Revisi: Daehanminguk Gong-gun) adalah angkatan udara dari Korea Selatan. Angkatan Udara Republik Korea ini beroperasi di bawah Departemen Pertahanan Nasional.


== Sejarah ==
Angkatan Udara Republik Korea ini memiliki sekitar 500 pesawat tempur dari desain Amerika, ditambah beberapa pesawat yang dirancang Rusia, Eropa.

=== 1940-an ===
Tak lama setelah berakhirnya [[Perang Dunia II]], Asosiasi Konstruksi Udara Korea Selatan didirikan pada 10 Agustus 1946, untuk mempublikasikan pentingnya kekuatan udara. Meskipun status angkatan bersenjata Korea pada waktu itu sangat sedikit, unit udara pertama dibentuk pada 5 Mei 1948, di bawah arahan Dong Wi-bu, cikal bakal Kementerian Pertahanan Nasional Korea Selatan modern. Pada 13 September 1949, Amerika Serikat menyumbangkan 10 pesawat observasi [[Piper J-3|L-4 Grasshopper]] ke unit udara Korea Selatan. Akademi Udara Angkatan Darat didirikan pada Januari 1949, dan Angkatan Udara Republik Korea (ROKAF) secara resmi didirikan pada Oktober 1949.

=== 1950-an ===
[[Berkas:ROKAF F-51D.JPEG|kiri|jmpl|160x160px|[[P-51 Mustang]] termasuk pesawat tempur pertama ROKAF]]
Tahun 1950-an adalah waktu yang kritis bagi ROKAF karena berkembang pesat selama [[Perang Korea]]. Pada pecahnya perang, ROKAF terdiri dari 1.800 personel tetapi hanya dilengkapi dengan 20 [[pesawat latih]] dan pesawat penghubung, termasuk 10 pesawat latih canggih [[North American T-6 Texan]] yang dibeli dari [[Angkatan Udara Kanada|AU Kanada]]. Sementara [[Angkatan Udara Rakyat Korea|Angkatan Udara Korea Utara]] telah memperoleh sejumlah besar pesawat tempur [[Yakovlev Yak-9|Yak-9]] dan [[Lavochkin La-7|La-7]] dari [[Uni Soviet]], mengerdilkan ROKAF dalam hal ukuran dan kekuatan. Namun, selama perang, ROKAF memperoleh 110 pesawat: 79 pembom tempur, tiga skuadron tempur, dan satu sayap tempur. Pesawat tempur pertama yang diterima adalah [[P-51 Mustang|North American Mustang F-51D Mustang]], bersama dengan kontingen pilot instruktur [[Angkatan Udara Amerika Serikat|Angkatan Udara AS]] di bawah komando Mayor Dean Hess, sebagai bagian dari Proyek Bout One. ROKAF berpartisipasi dalam operasi pengeboman dan menerbangkan sorti independen. Setelah perang, Markas ROKAF dipindahkan ke Daebangdong, [[Seoul]]. Universitas Angkatan Udara juga didirikan pada tahun 1956.

=== 1960-an ===
Untuk melawan ancaman kemungkinan agresi Korea Utara, ROKAF menjalani peningkatan kemampuan yang substansial. ROKAF mengakuisisi pesawat latih [[North American T-28 Trojan]], [[Pesawat pencegat|pencegat]] malam dan semua cuaca [[F-86 Sabre|North American F-86D Saber]], pesawat tempur [[Northrop F-5]] dan pesawat pembom tempur [[F-4 Phantom II|McDonnell Douglas F-4D Phantom]]. Komando Operasi Angkatan Udara didirikan pada tahun 1961 untuk mengamankan fasilitas komando dan kontrol yang efisien. Komando Logistik Angkatan Udara didirikan pada tahun 1966, dan landasan pacu darurat dibangun untuk penggunaan darurat selama masa perang. Unit Eunma didirikan pada tahun 1966 untuk mengoperasikan pesawat angkut [[Curtiss C-46 Commando]] yang digunakan untuk mendukung unit [[Angkatan Darat Republik Korea]] dan [[Korps Marinir Republik Korea]] yang bertugas di [[Vietnam Selatan]] selama [[Perang Vietnam]].<ref>{{Cite book|last=Larsen|first=Stanley R.|date=2006|url=https://www.worldcat.org/oclc/163569611|title=Allied participation in Vietnam|location=Honolulu, Hawaii|publisher=University Press of the Pacific|isbn=978-1-4102-2501-6|others=James Lawton Collins|oclc=163569611}}</ref>

=== 1970-an ===
[[Berkas:F-4D ROKAF w Sidewinders 1979.jpeg|jmpl|[[F-4 Phantom II|F-4D]] ROKAF di [[Daegu]], 1979]]
ROKAF menghadapi risiko keamanan dengan [[Korea Utara]] yang semakin agresif sepanjang tahun 1970-an. Pemerintah Korea Selatan meningkatkan pengeluarannya untuk ROKAF, menghasilkan pembelian pesawat tempur [[Northrop F-5|Northrop F-5E Tiger II]] pada Agustus 1974 dan pesawat pembom tempur [[F-4 Phantom II|F-4E]]. Pesawat pendukung, seperti [[C-123 Providers|Fairchild C-123 Providers]] dan [[Grumman S-2 Tracker]]s juga dibeli pada saat itu. Penekanan besar ditempatkan pada program pelatihan penerbangan; pesawat latih baru ([[Cessna T-41 Mescalero]] dan [[Cessna T-37 Tweet|Cessna T-37]]) dibeli, dan Komando Pendidikan & Pelatihan Angkatan Udara juga didirikan pada tahun 1973 untuk mengkonsolidasikan dan meningkatkan kualitas pelatihan personel.

=== 1980-an ===
ROKAF berkonsentrasi pada ekspansi kualitatif pesawat untuk mengejar kekuatan [[Angkatan Udara Rakyat Korea|Angkatan Udara Korea Utara]]. Pada tahun 1982, varian Korea dari F-5E, Jegong-ho pertama kali diproduksi. ROKAF mengumpulkan banyak informasi tentang Angkatan Udara Korea Utara ketika Kapten Lee Woong-pyeong, seorang pilot Korea Utara, membelot ke Korea Selatan. Pusat Informasi Operasi Tempur Korea segera dibentuk dan Sistem Pertahanan Udara diotomatisasi untuk mencapai keunggulan udara melawan Korea Utara. Ketika [[Olimpiade Musim Panas 1988|Olimpiade Seoul 1988]] diadakan di Korea Selatan, ROKAF turut menyukseskan acara ini dengan membantu mengawasi seluruh sistem keamanan. ROKAF juga memindahkan markas besarnya dan Komando Pendidikan & Pelatihan Angkatan Udara ke lokasi lain. 40 pesawat tempur [[General Dynamics F-16 Fighting Falcon]] juga dibeli pada tahun 1989.

=== 1990-an ===
[[Berkas:2012년 3월 공군 Pratice Generation 훈련 (8) (7370263820).jpg|jmpl|[[General Dynamics F-16 Fighting Falcon|F-16 Fighting Falcon]] ROKAF]]
Korea Selatan berkomitmen untuk mendukung pasukan koalisi selama [[Perang Teluk I|Perang Teluk]], membentuk "Unit Bima" untuk berperang. ROKAF juga memberikan [[Pengangkutan udara|pesawat pengangkut]] untuk operasi penjaga perdamaian di [[Somalia]] pada tahun 1993. Peningkatan partisipasi dalam operasi internasional menggambarkan posisi internasional ROKAF yang meningkat. Lebih dari 180 pesawat tempur [[General Dynamics F-16 Fighting Falcon|KF-16]] dengan spesifikasi F-16 Block 52 diperkenalkan sebagai bagian dari program ''Peace Bridge II & III'' dari tahun 1994. Pada tahun 1997, untuk pertama kalinya dalam sejarah penerbangan Korea, taruna wanita diterima di Akademi Angkatan Udara Korea.

=== 2000-an ===
Korea Selatan memensiunkan 60 pesawat tempur F-5A/B lama terakhir, dan semuanya pensiun pada Agustus 2007, dan mereka diganti dengan [[F-15 Eagle|F-15K]] dan [[T-50 Golden Eagle|F/A-50]]. Pada tanggal 20 Oktober 2009, Bruce S. Lemkin, wakil sekretaris Angkatan Udara AS mengatakan bahwa kemampuan intelijen, pengawasan dan pengintaian (ISR) ROKAF yang terbatas meningkatkan risiko ketidakstabilan di [[Semenanjung Korea]] dan menyarankan pembelian sistem Amerika seperti [[Lockheed Martin F-35 Lightning II|F-35 Lightning II]] untuk menutup celah ini.<ref>{{Cite web|date=2009-10-20|title=Korea Urged to Secure Intelligence, Surveillance and Reconnaissance Systems|url=https://www.koreatimes.co.kr/www/tech/2022/01/419_53935.html|website=koreatimes|language=en|access-date=2022-01-16}}</ref>

=== 2010-an ===
Angkatan Udara Korea Selatan juga menyatakan minatnya untuk memperoleh [[pesawat nirawak]] [[Northrop Grumman RQ-4 Global Hawk|RQ-4 Global Hawk]] dari dan sejumlah kit konversi ''Joint Direct Attack Munition'' untuk lebih meningkatkan kecerdasan dan kemampuan ofensifnya. Pada tahun 2014, Northrop Grumman memberikan kontrak untuk memberi Korea Selatan empat RQ-4 Global.<ref>{{Cite web|last=Hoyle2014-12-17T13:30:00+00:00|first=Craig|title=Seoul finalises $657 million Global Hawk purchase|url=https://www.flightglobal.com/military-uavs/seoul-finalises-657-million-global-hawk-purchase/115442.article|website=Flight Global|language=en|access-date=2022-01-16}}</ref> Angkatan Udara Korea Selatan memperoleh 40 F-35 dan 20 F-35 tambahan.

=== 2020-an ===
Pada tahun 2021, Pusat Operasi Luar Angkasa didirikan di Markas Besar Angkatan Udara.<ref>{{Cite web|title=South Korean Air Force Inaugurates Space Operations Center {{!}} Aviation Week Network|url=https://aviationweek.com/defense-space/space/south-korean-air-force-inaugurates-space-operations-center|website=aviationweek.com|access-date=2022-01-16}}</ref>

== Proyek besar saat ini ==

=== Program pesawat tempur masa depan KF-X ===
{{Main article|KAI KF-21 Boramae}}
[[Berkas:KFX model.png|jmpl|Model pesawat tempur [[KAI KF-21 Boramae|KAI KF-21]]]]
Korea Aerospace Industries (KAI) KF-21 Boramae (Northern Goshawk) adalah pesawat tempur generasi 4,5 multi-peran. Ini akan memiliki kemampuan di antara pesawat tempur ringan FA-50 dan pesawat kelas tinggi, jarak jauh, muatan berat [[McDonnell Douglas F-15E Strike Eagle|F-15K]] dan [[Lockheed Martin F-35 Lightning II|F-35 Lightning II]].<ref>{{Cite web|title=KAI KF-21 (KF-X) {{!}} Aviation Week Network|url=https://aviationweek.com/node/4228921#|website=aviationweek.com|access-date=2022-01-16}}</ref><ref>{{Cite web|title=South Korea rolls out prototype of its first indigenous fighter aircraft|url=https://www.janes.com/defence-news/news-detail/south-korea-rolls-out-prototype-of-its-first-indigenous-fighter-aircraft|website=Janes.com|language=en|access-date=2022-01-16}}</ref>

=== Kendaraan udara tak berawak (MUAV) ===
KUS-FS yang dikembangkan secara lokal, dijuluki MUAV atau ''Korean Unmanned System'' (KUS-FS), dirancang untuk misi Intelijen, Pengawasan dan Pengintaian (ISR) darat dan laut bersenjata dengan daya tahan hingga 24 jam. Penerbangan perdananya dilakukan pada tahun 2012. Divisi Aerospace Korean Air (KAL-ASD) meluncurkan UAV MALE pada tahun 2019 dengan sensor LIG Nex1 SAR dan Hanwha EO/IR, yang ditujukan untuk produksi serial pada tahun 2021. Dilaporkan memiliki lebar sayap yang lebih lebar daripada [[MQ-9 Reaper]] dan ditenagai oleh mesin turboprop Pratt & Whitney PT6 1200&nbsp;hp.<ref>{{Cite web|title=South Korean MND eyes KUS-FS UAV for RoKA Ground Operations Command|url=https://www.janes.com/defence-news/news-detail/south-korean-mnd-eyes-kus-fs-uav-for-roka-ground-operations-command|website=Janes.com|language=en|access-date=2022-01-16}}</ref>

=== M-SAM Block II ===
Pada musim semi 2017, rudal PIP (M-SAM Block II) memulai tes terakhirnya, di mana ia menembak jatuh lima dari lima sasaran rudal balistik latihan. Tujuh (baterai) dijadwalkan untuk ditempatkan di seluruh Korea Selatan pada tahun 2022.<ref>{{Cite web|last=이데일리|date=2018-02-07|title=한국형 패트리엇 '천궁' 양산 추진, KAMD 구축 '잰걸음'|url=https://www.edaily.co.kr/news/read?newsId=04444406619108224&mediaCodeNo=257|website=이데일리|language=ko|access-date=2022-01-16}}</ref>

=== L-SAM ===
L-SAM mengacu pada [[Peluru kendali darat ke udara|rudal permukaan-ke-udara]] jarak jauh buatan lokal yang sedang dalam pengembangan, sedangkan Cheolmae II, juga dikenal sebagai KM-SAM, adalah rudal permukaan-ke-udara jarak menengah yang diproduksi di dalam negeri yang mampu menyerang target yang masuk pada ketinggian setinggi 20 kilometer. Proyek baru ini dijuluki K-THAAD karena jarak tempuh yang direncanakan 25 hingga 93 mil dan kemampuan untuk mencapai target setinggi 200.000 kaki. Hampir $ 1 miliar telah dikhususkan untuk L-SAM atau Cheolmae-4, yang dijadwalkan selesai pada tahun 2022 dengan penyebaran empat baterai untuk mengikuti satu atau dua tahun sesudahnya.<ref>{{Cite web|last=Sebastien Roblin|first=War Is Boring|date=2019-02-24|title=Meet South Korea's Very Own Killer S-300 Air Defense System|url=https://nationalinterest.org/blog/buzz/meet-south-koreas-very-own-killer-s-300-air-defense-system-45477|website=The National Interest|language=en|access-date=2022-01-16}}</ref>

=== Radar Pertahanan Udara Jarak Jauh ===
''Defense Acquisition Program Administration'' (DAPA) Korea Selatan telah meluncurkan sebuah proyek untuk mengembangkan radar pertahanan udara jarak jauh dalam negeri. Radar buatan asing (Lockheed Martin TPS-77) yang saat ini digunakan untuk memantau Kadiz akan dihapus dan diganti dengan peralatan domestik baru mulai tahun 2027, menurut badan tersebut.<ref>{{Cite web|last=Chuanren|first=Chen|title=Korea Orders Indigenous Long-range Air Defense Radars|url=https://www.ainonline.com/aviation-news/defense/2021-02-09/korea-orders-indigenous-long-range-air-defense-radars|website=Aviation International News|language=en|access-date=2022-01-16}}</ref>

== Inventaris ==
{| class="wikitable"
! style="text-align:center; background:#acc;" |Pesawat
! style="text-align: center; background:#acc;" |Asal
! style="text-align:l center; background:#acc;" |Jenis
! style="text-align:left; background:#acc;" |Varian
! style="text-align:center; background:#acc;" |Dalam layanan
! style="text-align: center; background:#acc;" |Catatan
|-
! colspan="7" style="align: center; background: lavender;" |[[Pesawat tempur]]
|-
|[[T-50 Golden Eagle|KAI T-50]]
|{{Flag|Korea Selatan}}
|[[Pesawat tempur multiperan|Multiperan ringan]]
|FA-50
|60<ref name="World Air Forces 2021">{{cite web|last=|first=|year=2021|title=World Air Forces 2021|url=https://www.flightglobal.com/download?ac=75345|publisher=Flightglobal Insight|doi=|access-date=25 June 2021|url-access=registration}}</ref>
|
|-
|[[F-4 Phantom II]]
|{{Flag|Amerika Serikat}}
|[[Pesawat tempur multiperan|Multiperan]]
|F-4E
|69<ref name="World Air Forces 2021" />
|
|-
|[[Northrop F-5]]
|{{Flag|Amerika Serikat}}
|[[Pesawat tempur|Tempur]]
|F-5E
|156<ref name="World Air Forces 2021" />
|
|-
|[[McDonnell Douglas F-15E Strike Eagle|Boeing F-15E]]
|{{Flag|Amerika Serikat}}
|[[Pesawat tempur multiperan|Multiperan]]
|F-15K
|59<ref name="World Air Forces 2021" />
|
|-
|[[General Dynamics F-16 Fighting Falcon|F-16 Fighting Falcon]]
|{{Flag|Amerika Serikat}}
|[[Pesawat tempur multiperan|Multiperan]]
|F-16C/D
|167
|Varian 49D digunakan untuk latihan<ref name="World Air Forces 2021" />
|-
|[[Lockheed Martin F-35 Lightning II|F-35 Lightning II]]
|{{Flag|Amerika Serikat}}
|[[Pesawat tempur multiperan|Multiperan]] [[Pesawat siluman|siluman]]
|F-35A
|40
|20 dalam pesanan<ref name="World Air Forces 2021" /><ref>{{cite web|date=|title=RoKAF F-35As in show debut amid order talk|url=https://www.flightglobal.com/news/articles/adex-rokaf-f-35as-in-show-debut-amid-order-talk-461463/|publisher=flightglobal.com|access-date=6 December 2019}}</ref> - 2 untuk pelatihan<ref name="World Air Forces 2021" />
|-
! colspan="7" style="align: center; background: lavender;" |[[Pesawat peringatan dini|AWACS]]
|-
|[[Boeing 737 AEW&C]]
|{{Flag|Amerika Serikat}}
|[[Pesawat peringatan dini]]
|E-7A
|4<ref name="World Air Forces 2021" />
|Menggunakan radar Array dipindai secara elektronik multiperan
|-
! colspan="7" style="align: center; background: lavender;" |[[Pesawat intai]]
|-
|[[Hawker 800]]
|{{Flag|Britania Raya}}
|Intai / [[SIGINT]]
|RC-800s
|8<ref name="World Air Forces 2021" />
|
|-
|[[Dassault Falcon 2000|Dassault Falcon]]
|{{Flag|Prancis}}
|[[Pesawat intai|ELINT]]
|2000
|2<ref name="World Air Forces 2021" />
|
|-
! colspan="7" style="align: center; background: lavender;" |[[Pengisian bahan bakar di udara|Pesawat pengisian bahan bakar]]
|-
|[[Airbus A330 MRTT]]
|{{Flag|Prancis}}
|Pengisi BBM / angkut
|KC-30A
|4<ref name="World Air Forces 2021" />
|
|-
! colspan="7" style="align: center; background: lavender;" |[[Pesawat angkut militer|Pesawat angkut]]
|-
|[[Boeing 747]]
|{{Flag|Amerika Serikat}}
|VIP
|747-400
|1<ref>{{cite web|date=|title=ROK Air Force|url=http://www.globalsecurity.org/military/world/rok/rokaf-equipment.htm|publisher=globalsecurity.org|access-date=18 September 2015}}</ref>
|Pesawat kepresidenan
|-
|[[Boeing 737]]
|{{Flag|Amerika Serikat}}
|VIP
|737-300
|1<ref name="WAF 2004 pg. 86">{{cite web|last=|first=|year=2004|title=WAF 2004 pg. 86|url=https://www.flightglobal.com/pdfarchive/view/2004/2004-09%20-%202379.html|publisher=Flightglobal Insight|doi=|access-date=4 October 2015}}</ref>
|
|-
|[[CASA/IPTN CN-235|CASA CN-235]]
|{{Flag|Spanyol}} / {{Flag|Indonesia}}
|Angkut / utilitas
|
|18<ref name="World Air Forces 2021" />
|
|-
|[[Lockheed C-130 Hercules|Lockheed C-130]]
|{{Flag|Amerika Serikat}}
|[[Pengangkutan udara|Pengangkut]]
|C-130H
|12<ref name="World Air Forces 2021" />
|
|-
|[[Lockheed C-130J]]
|{{Flag|Amerika Serikat}}
|[[Pengangkutan udara|Pengangkut]]
|
|4<ref name="World Air Forces 2021" />
|
|-
! colspan="7" style="align: center; background: lavender;" |[[Helikopter militer|Helikopter]]
|-
|[[Bell 412]]
|{{Flag|Amerika Serikat}}
|Utilitas
|
|3<ref name="World Air Forces 2021" />
|
|-
|[[Boeing CH-47 Chinook|Boeing CH-47]]
|{{Flag|Amerika Serikat}}
|Angkut / SAR tempur
|CH-47D
|9<ref name="World Air Forces 2021" />
|
|-
|[[Sikorsky S-70]]
|{{Flag|Amerika Serikat}}
|Utilitas / SAR tempur
|HH-60P
|17<ref name="World Air Forces 2021" />
|
|-
|[[Sikorsky S-92]]
|{{Flag|Amerika Serikat}}
|VIP
|
|3<ref>{{cite web|date=|title=Sikorsky Delivers Three S-92 Helicopters to Korean Air Force|url=http://www.aero-news.net/index.cfm?do=main.textpost&id=994e7a7c-cb07-404b-bc7e-15944a4df8da|publisher=aero-news.net|access-date=4 October 2015}}</ref>
|
|-
|[[Kamov Ka-27]]
|{{Flag|Rusia}}
|SAR tempur
|Ka-32
|7<ref name="World Air Forces 2021" />
|
|-
|[[McDonnell Douglas MD 500 Defender|MD 500 Defender]]
|{{Flag|Amerika Serikat}}
|Intai / serang ringan
|
|25<ref name="World Air Forces 2021" />
|
|-
|[[Eurocopter AS332 Super Puma|Eurocopter AS332]]
|{{Flag|Prancis}}
|Utilitas / angkut
|
|3<ref name="World Air Forces 2021" />
|
|-
! colspan="7" style="align: center; background: lavender;" |[[Pesawat latih]]
|-
|-
|[[Northrop F-5]]
|{{Flag|Amerika Serikat}}
|[[Pesawat latih|Latih konversi]]
|F-5F
|36<ref name="World Air Forces 2021" />
|
|-
|[[KAI KT-1]]
|{{Flag|Korea Selatan}}
|Latih / serang ringan
|
|104<ref name="World Air Forces 2021" />
|
|-
|[[T-50 Golden Eagle|KAI T-50]]
|{{Flag|Korea Selatan}}
|Latih
|TA-50/50B
|22 / 60<ref name="World Air Forces 2021" />
|
|-
|[[KAI KC-100 Naraon|KAI KC-100]]
|{{Flag|Korea Selatan}}
|Latih
|KT-100
|23<ref name="World Air Forces 2021" />
|
|-
! colspan="7" style="align: center; background: lavender;" |[[Pesawat tempur nirawak|UAV]]
|-
|[[Northrop Grumman RQ-4 Global Hawk|RQ-4 Global Hawk]]
|{{Flag|Amerika Serikat}}
|Pengamatan
|
|4<ref>{{cite web|title=US delivers fourth and final RQ-4 Global Hawk UAV to RoKAF|url=https://www.janes.com/defence-news/news-detail/us-delivers-fourth-and-final-rq-4-global-hawk-uav-to-rokaf|website=www.janes.com|publisher=Janes|access-date=24 September 2021}}</ref>
|
|}
<gallery widths="140" class="center">
Berkas:2006.12.26 공군 F-15K 편대비행 (7445964530).jpg|[[McDonnell Douglas F-15E Strike Eagle|F-15K Slam Eagle]]
Berkas:2012년 3월 공군 20비 최대 출격 훈련(4) (7499934890).jpg|[[General Dynamics F-16 Fighting Falcon|F-16 Fighting Falcon]]
Berkas:KAI FA-50 Fighting Eagle of ROK AirForce (cropped).jpg|[[T-50 Golden Eagle|FA-50 Golden Eagle]]
Berkas:201403 공군17전투비행단 F-4E Republic of Korea Air Force (3) (13261490334).jpg|[[F-4 Phantom II|F-4E Phantom]]
Berkas:공중조기경보통제기 (7445565660).jpg|[[Boeing 737 AEW&C]]
Berkas:Korean AF C-130H (3097678513).jpg|[[C-130 Hercules]]
Berkas:05-004 Ka-32T (HH-32) RoK (3097668829).jpg|[[Kamov Ka-27|Kamov Ka-32]]
Berkas:2012년 9월 공군 보라매 공중사격대회(6전대 해상탐색 구조) Rep.of Korea Air Force (8019508367).jpg|[[Sikorsky UH-60 Black Hawk|UH-60 Black Hawk]]
Berkas:2012년 9월 공군 보라매 공중사격대회(6전대 해상탐색 구조) Rep.of Korea Air Force (8019507771).jpg|[[Boeing CH-47 Chinook|CH-47 Chinook]]
Berkas:2013. 10. 16. 공군 방공유도탄 실사격 대회 Republic of Korea Air Force(4) (10322533976).jpg|[[MIM-104 Patriot]]
</gallery>

== Lihat pula ==

* [[Angkatan Bersenjata Republik Korea]]
* [[Angkatan Laut Republik Korea]]
* [[Angkatan Darat Republik Korea]]
* [[Kepala Staf Angkatan Udara (Korea Selatan)]]
* [[Angkatan Udara Rakyat Korea]]


== Referensi ==
== Referensi ==
<references />
{{Reflist}}
== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* ROK Air Force official website ([http://www.airforce.mil.kr/ Korean] / [http://www.airforce.mil.kr/ENG/index.html English])
* ROK Air Force official website ([http://www.airforce.mil.kr/ Korean] / [http://www.airforce.mil.kr/ENG/index.html English])
Baris 12: Baris 298:
* Foxmouse Airbase ([http://airwar.hihome.com/ Korean] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060701181500/http://airwar.hihome.com/ |date=2006-07-01 }})
* Foxmouse Airbase ([http://airwar.hihome.com/ Korean] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060701181500/http://airwar.hihome.com/ |date=2006-07-01 }})
* ROKAF ([http://www.rokaf.org/ Republic of Korean Korea Air Force] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20111129080556/http://www.rokaf.org/ |date=2011-11-29 }})
* ROKAF ([http://www.rokaf.org/ Republic of Korean Korea Air Force] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20111129080556/http://www.rokaf.org/ |date=2011-11-29 }})
{{Angkatan Bersenjata Republik Korea}}

{{militer-stub}}
{{militer-stub}}



Revisi terkini sejak 18 Februari 2023 15.33

Angkatan Udara Repubik Korea
대한민국 공군
Daehanminguk Gong-gun
Lambang Angkatan Udara Republik Korea
Aktif1 Oktober 1949
Negara Korea Selatan
Tipe unitAngkatan udara
Jumlah personel65.000 personel (2020)
740 pesawat (2020)[1]
Bagian dariAngkatan Bersenjata Republik Korea
MarkasGyeryong, Korea Selatan
Moto대한민국을 지키는가장 높은 힘
Kekuatan Tertinggi Membela Korea
Himne공군가
Lagu Angkatan Udara
PertempuranPerang Korea
Perang Vietnam
Perang Teluk
Perang Melawan Teror
Situs webwww.airforce.mil.kr Sunting ini di Wikidata
Tokoh
Panglima Tertinggi Presiden Moon Jae-in
Menteri Pertahanan Suh Wook
Kepala Staf Angkatan Udara Jenderal Park In-ho
Insignia
Bendera
Logo
Roundel

Angkatan Udara Republik Korea atau Angkatan Udara Korea (Korea: 대한민국 공군, Hanja: 大韓民國空軍, Alih aksara: Daehanminguk Gong-gun) atau sering disingkat ROKAF adalah angkatan udara negara Korea Selatan. Angkatan Udara Republik Korea ini beroperasi di bawah Kementerian Pertahanan Nasional.

Angkatan Udara Republik Korea ini memiliki sekitar 500 pesawat tempur dari desain Amerika Serikat, ditambah beberapa pesawat yang dirancang Rusia, Uni Eropa, dan lainnya.

Tak lama setelah berakhirnya Perang Dunia II, Asosiasi Konstruksi Udara Korea Selatan didirikan pada 10 Agustus 1946, untuk mempublikasikan pentingnya kekuatan udara. Meskipun status angkatan bersenjata Korea pada waktu itu sangat sedikit, unit udara pertama dibentuk pada 5 Mei 1948, di bawah arahan Dong Wi-bu, cikal bakal Kementerian Pertahanan Nasional Korea Selatan modern. Pada 13 September 1949, Amerika Serikat menyumbangkan 10 pesawat observasi L-4 Grasshopper ke unit udara Korea Selatan. Akademi Udara Angkatan Darat didirikan pada Januari 1949, dan Angkatan Udara Republik Korea (ROKAF) secara resmi didirikan pada Oktober 1949.

P-51 Mustang termasuk pesawat tempur pertama ROKAF

Tahun 1950-an adalah waktu yang kritis bagi ROKAF karena berkembang pesat selama Perang Korea. Pada pecahnya perang, ROKAF terdiri dari 1.800 personel tetapi hanya dilengkapi dengan 20 pesawat latih dan pesawat penghubung, termasuk 10 pesawat latih canggih North American T-6 Texan yang dibeli dari AU Kanada. Sementara Angkatan Udara Korea Utara telah memperoleh sejumlah besar pesawat tempur Yak-9 dan La-7 dari Uni Soviet, mengerdilkan ROKAF dalam hal ukuran dan kekuatan. Namun, selama perang, ROKAF memperoleh 110 pesawat: 79 pembom tempur, tiga skuadron tempur, dan satu sayap tempur. Pesawat tempur pertama yang diterima adalah North American Mustang F-51D Mustang, bersama dengan kontingen pilot instruktur Angkatan Udara AS di bawah komando Mayor Dean Hess, sebagai bagian dari Proyek Bout One. ROKAF berpartisipasi dalam operasi pengeboman dan menerbangkan sorti independen. Setelah perang, Markas ROKAF dipindahkan ke Daebangdong, Seoul. Universitas Angkatan Udara juga didirikan pada tahun 1956.

Untuk melawan ancaman kemungkinan agresi Korea Utara, ROKAF menjalani peningkatan kemampuan yang substansial. ROKAF mengakuisisi pesawat latih North American T-28 Trojan, pencegat malam dan semua cuaca North American F-86D Saber, pesawat tempur Northrop F-5 dan pesawat pembom tempur McDonnell Douglas F-4D Phantom. Komando Operasi Angkatan Udara didirikan pada tahun 1961 untuk mengamankan fasilitas komando dan kontrol yang efisien. Komando Logistik Angkatan Udara didirikan pada tahun 1966, dan landasan pacu darurat dibangun untuk penggunaan darurat selama masa perang. Unit Eunma didirikan pada tahun 1966 untuk mengoperasikan pesawat angkut Curtiss C-46 Commando yang digunakan untuk mendukung unit Angkatan Darat Republik Korea dan Korps Marinir Republik Korea yang bertugas di Vietnam Selatan selama Perang Vietnam.[2]

F-4D ROKAF di Daegu, 1979

ROKAF menghadapi risiko keamanan dengan Korea Utara yang semakin agresif sepanjang tahun 1970-an. Pemerintah Korea Selatan meningkatkan pengeluarannya untuk ROKAF, menghasilkan pembelian pesawat tempur Northrop F-5E Tiger II pada Agustus 1974 dan pesawat pembom tempur F-4E. Pesawat pendukung, seperti Fairchild C-123 Providers dan Grumman S-2 Trackers juga dibeli pada saat itu. Penekanan besar ditempatkan pada program pelatihan penerbangan; pesawat latih baru (Cessna T-41 Mescalero dan Cessna T-37) dibeli, dan Komando Pendidikan & Pelatihan Angkatan Udara juga didirikan pada tahun 1973 untuk mengkonsolidasikan dan meningkatkan kualitas pelatihan personel.

ROKAF berkonsentrasi pada ekspansi kualitatif pesawat untuk mengejar kekuatan Angkatan Udara Korea Utara. Pada tahun 1982, varian Korea dari F-5E, Jegong-ho pertama kali diproduksi. ROKAF mengumpulkan banyak informasi tentang Angkatan Udara Korea Utara ketika Kapten Lee Woong-pyeong, seorang pilot Korea Utara, membelot ke Korea Selatan. Pusat Informasi Operasi Tempur Korea segera dibentuk dan Sistem Pertahanan Udara diotomatisasi untuk mencapai keunggulan udara melawan Korea Utara. Ketika Olimpiade Seoul 1988 diadakan di Korea Selatan, ROKAF turut menyukseskan acara ini dengan membantu mengawasi seluruh sistem keamanan. ROKAF juga memindahkan markas besarnya dan Komando Pendidikan & Pelatihan Angkatan Udara ke lokasi lain. 40 pesawat tempur General Dynamics F-16 Fighting Falcon juga dibeli pada tahun 1989.

F-16 Fighting Falcon ROKAF

Korea Selatan berkomitmen untuk mendukung pasukan koalisi selama Perang Teluk, membentuk "Unit Bima" untuk berperang. ROKAF juga memberikan pesawat pengangkut untuk operasi penjaga perdamaian di Somalia pada tahun 1993. Peningkatan partisipasi dalam operasi internasional menggambarkan posisi internasional ROKAF yang meningkat. Lebih dari 180 pesawat tempur KF-16 dengan spesifikasi F-16 Block 52 diperkenalkan sebagai bagian dari program Peace Bridge II & III dari tahun 1994. Pada tahun 1997, untuk pertama kalinya dalam sejarah penerbangan Korea, taruna wanita diterima di Akademi Angkatan Udara Korea.

Korea Selatan memensiunkan 60 pesawat tempur F-5A/B lama terakhir, dan semuanya pensiun pada Agustus 2007, dan mereka diganti dengan F-15K dan F/A-50. Pada tanggal 20 Oktober 2009, Bruce S. Lemkin, wakil sekretaris Angkatan Udara AS mengatakan bahwa kemampuan intelijen, pengawasan dan pengintaian (ISR) ROKAF yang terbatas meningkatkan risiko ketidakstabilan di Semenanjung Korea dan menyarankan pembelian sistem Amerika seperti F-35 Lightning II untuk menutup celah ini.[3]

Angkatan Udara Korea Selatan juga menyatakan minatnya untuk memperoleh pesawat nirawak RQ-4 Global Hawk dari dan sejumlah kit konversi Joint Direct Attack Munition untuk lebih meningkatkan kecerdasan dan kemampuan ofensifnya. Pada tahun 2014, Northrop Grumman memberikan kontrak untuk memberi Korea Selatan empat RQ-4 Global.[4] Angkatan Udara Korea Selatan memperoleh 40 F-35 dan 20 F-35 tambahan.

Pada tahun 2021, Pusat Operasi Luar Angkasa didirikan di Markas Besar Angkatan Udara.[5]

Proyek besar saat ini

[sunting | sunting sumber]

Program pesawat tempur masa depan KF-X

[sunting | sunting sumber]
Model pesawat tempur KAI KF-21

Korea Aerospace Industries (KAI) KF-21 Boramae (Northern Goshawk) adalah pesawat tempur generasi 4,5 multi-peran. Ini akan memiliki kemampuan di antara pesawat tempur ringan FA-50 dan pesawat kelas tinggi, jarak jauh, muatan berat F-15K dan F-35 Lightning II.[6][7]

Kendaraan udara tak berawak (MUAV)

[sunting | sunting sumber]

KUS-FS yang dikembangkan secara lokal, dijuluki MUAV atau Korean Unmanned System (KUS-FS), dirancang untuk misi Intelijen, Pengawasan dan Pengintaian (ISR) darat dan laut bersenjata dengan daya tahan hingga 24 jam. Penerbangan perdananya dilakukan pada tahun 2012. Divisi Aerospace Korean Air (KAL-ASD) meluncurkan UAV MALE pada tahun 2019 dengan sensor LIG Nex1 SAR dan Hanwha EO/IR, yang ditujukan untuk produksi serial pada tahun 2021. Dilaporkan memiliki lebar sayap yang lebih lebar daripada MQ-9 Reaper dan ditenagai oleh mesin turboprop Pratt & Whitney PT6 1200 hp.[8]

M-SAM Block II

[sunting | sunting sumber]

Pada musim semi 2017, rudal PIP (M-SAM Block II) memulai tes terakhirnya, di mana ia menembak jatuh lima dari lima sasaran rudal balistik latihan. Tujuh (baterai) dijadwalkan untuk ditempatkan di seluruh Korea Selatan pada tahun 2022.[9]

L-SAM mengacu pada rudal permukaan-ke-udara jarak jauh buatan lokal yang sedang dalam pengembangan, sedangkan Cheolmae II, juga dikenal sebagai KM-SAM, adalah rudal permukaan-ke-udara jarak menengah yang diproduksi di dalam negeri yang mampu menyerang target yang masuk pada ketinggian setinggi 20 kilometer. Proyek baru ini dijuluki K-THAAD karena jarak tempuh yang direncanakan 25 hingga 93 mil dan kemampuan untuk mencapai target setinggi 200.000 kaki. Hampir $ 1 miliar telah dikhususkan untuk L-SAM atau Cheolmae-4, yang dijadwalkan selesai pada tahun 2022 dengan penyebaran empat baterai untuk mengikuti satu atau dua tahun sesudahnya.[10]

Radar Pertahanan Udara Jarak Jauh

[sunting | sunting sumber]

Defense Acquisition Program Administration (DAPA) Korea Selatan telah meluncurkan sebuah proyek untuk mengembangkan radar pertahanan udara jarak jauh dalam negeri. Radar buatan asing (Lockheed Martin TPS-77) yang saat ini digunakan untuk memantau Kadiz akan dihapus dan diganti dengan peralatan domestik baru mulai tahun 2027, menurut badan tersebut.[11]

Inventaris

[sunting | sunting sumber]
Pesawat Asal Jenis Varian Dalam layanan Catatan
Pesawat tempur
KAI T-50  Korea Selatan Multiperan ringan FA-50 60[12]
F-4 Phantom II  Amerika Serikat Multiperan F-4E 69[12]
Northrop F-5  Amerika Serikat Tempur F-5E 156[12]
Boeing F-15E  Amerika Serikat Multiperan F-15K 59[12]
F-16 Fighting Falcon  Amerika Serikat Multiperan F-16C/D 167 Varian 49D digunakan untuk latihan[12]
F-35 Lightning II  Amerika Serikat Multiperan siluman F-35A 40 20 dalam pesanan[12][13] - 2 untuk pelatihan[12]
AWACS
Boeing 737 AEW&C  Amerika Serikat Pesawat peringatan dini E-7A 4[12] Menggunakan radar Array dipindai secara elektronik multiperan
Pesawat intai
Hawker 800  Britania Raya Intai / SIGINT RC-800s 8[12]
Dassault Falcon  Prancis ELINT 2000 2[12]
Pesawat pengisian bahan bakar
Airbus A330 MRTT  Prancis Pengisi BBM / angkut KC-30A 4[12]
Pesawat angkut
Boeing 747  Amerika Serikat VIP 747-400 1[14] Pesawat kepresidenan
Boeing 737  Amerika Serikat VIP 737-300 1[15]
CASA CN-235  Spanyol /  Indonesia Angkut / utilitas 18[12]
Lockheed C-130  Amerika Serikat Pengangkut C-130H 12[12]
Lockheed C-130J  Amerika Serikat Pengangkut 4[12]
Helikopter
Bell 412  Amerika Serikat Utilitas 3[12]
Boeing CH-47  Amerika Serikat Angkut / SAR tempur CH-47D 9[12]
Sikorsky S-70  Amerika Serikat Utilitas / SAR tempur HH-60P 17[12]
Sikorsky S-92  Amerika Serikat VIP 3[16]
Kamov Ka-27  Rusia SAR tempur Ka-32 7[12]
MD 500 Defender  Amerika Serikat Intai / serang ringan 25[12]
Eurocopter AS332  Prancis Utilitas / angkut 3[12]
Pesawat latih
Northrop F-5  Amerika Serikat Latih konversi F-5F 36[12]
KAI KT-1  Korea Selatan Latih / serang ringan 104[12]
KAI T-50  Korea Selatan Latih TA-50/50B 22 / 60[12]
KAI KC-100  Korea Selatan Latih KT-100 23[12]
UAV
RQ-4 Global Hawk  Amerika Serikat Pengamatan 4[17]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "2020 Defence White Paper" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2021-07-15. Diakses tanggal 2022-01-16. 
  2. ^ Larsen, Stanley R. (2006). Allied participation in Vietnam. James Lawton Collins. Honolulu, Hawaii: University Press of the Pacific. ISBN 978-1-4102-2501-6. OCLC 163569611. 
  3. ^ "Korea Urged to Secure Intelligence, Surveillance and Reconnaissance Systems". koreatimes (dalam bahasa Inggris). 2009-10-20. Diakses tanggal 2022-01-16. 
  4. ^ Hoyle2014-12-17T13:30:00+00:00, Craig. "Seoul finalises $657 million Global Hawk purchase". Flight Global (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-01-16. 
  5. ^ "South Korean Air Force Inaugurates Space Operations Center | Aviation Week Network". aviationweek.com. Diakses tanggal 2022-01-16. 
  6. ^ "KAI KF-21 (KF-X) | Aviation Week Network". aviationweek.com. Diakses tanggal 2022-01-16. 
  7. ^ "South Korea rolls out prototype of its first indigenous fighter aircraft". Janes.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-01-16. 
  8. ^ "South Korean MND eyes KUS-FS UAV for RoKA Ground Operations Command". Janes.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-01-16. 
  9. ^ 이데일리 (2018-02-07). "한국형 패트리엇 '천궁' 양산 추진, KAMD 구축 '잰걸음'". 이데일리 (dalam bahasa Korea). Diakses tanggal 2022-01-16. 
  10. ^ Sebastien Roblin, War Is Boring (2019-02-24). "Meet South Korea's Very Own Killer S-300 Air Defense System". The National Interest (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-01-16. 
  11. ^ Chuanren, Chen. "Korea Orders Indigenous Long-range Air Defense Radars". Aviation International News (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-01-16. 
  12. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x "World Air Forces 2021"Perlu mendaftar (gratis). Flightglobal Insight. 2021. Diakses tanggal 25 June 2021. 
  13. ^ "RoKAF F-35As in show debut amid order talk". flightglobal.com. Diakses tanggal 6 December 2019. 
  14. ^ "ROK Air Force". globalsecurity.org. Diakses tanggal 18 September 2015. 
  15. ^ "WAF 2004 pg. 86". Flightglobal Insight. 2004. Diakses tanggal 4 October 2015. 
  16. ^ "Sikorsky Delivers Three S-92 Helicopters to Korean Air Force". aero-news.net. Diakses tanggal 4 October 2015. 
  17. ^ "US delivers fourth and final RQ-4 Global Hawk UAV to RoKAF". www.janes.com. Janes. Diakses tanggal 24 September 2021. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]