Sariyoso, Wonosobo, Wonosobo: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k memindahkan Sariyoso, Wonosobo ke Sariyoso, Wonosobo, Wonosobo |
k →Pembagian wilayah: pembersihan kosmetika dasar |
||
(12 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 6: | Baris 6: | ||
|nama dati2 =Wonosobo |
|nama dati2 =Wonosobo |
||
|kecamatan =Wonosobo |
|kecamatan =Wonosobo |
||
|kode pos =56317 |
|||
|nama pemimpin =- |
|nama pemimpin =- |
||
|luas =5,3 [[Kilometer persegi|km<sup>2</sup>]] |
|luas =5,3 [[Kilometer persegi|km<sup>2</sup>]] |
||
|penduduk = |
|penduduk =1.450 Jiwa |
||
|kepadatan =- |
|kepadatan =- |
||
}} |
}} |
||
⚫ | |||
== Sejarah == |
|||
⚫ | |||
Menurut cerita pendiri Desa Sariyoso adalah seorang ulama besar pada zaman kesultanan Demak Bintoro, yaitu yang dikenal dengan sebutan Kyai Bromosari, yang sampai sekarang makamnya masih ada. |
|||
== Batas wilayah == |
|||
⚫ | |||
Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut: |
|||
{{Batas_USBT |
|||
|utara= [[Bumireso, Wonosobo, Wonosobo|Desa Bumireso]] dan [[Bomerto, Wonosobo, Wonosobo|Desa Bomerto]] |
|||
|selatan= [[Bumireso, Wonosobo, Wonosobo|Desa Bumireso]] dan [[Kertek, Wonosobo|Kecamatan Kertek]] |
|||
|barat= [[Bumireso, Wonosobo, Wonosobo|Desa Bumireso]] |
|||
|timur=[[Tlogojati, Wonosobo, Wonosobo|Desa Tlogojati]] dan [[Kertek, Wonosobo|Kecamatan Kertek]] |
|||
}} |
|||
== Pembagian wilayah == |
|||
# Dusun Sarijoyo |
|||
# Dusun Sariyoso |
|||
# Dusun Trenggiling |
|||
{{Wonosobo, Wonosobo}} |
|||
{{Authority control}} |
|||
⚫ |
Revisi terkini sejak 23 Februari 2023 15.35
Sariyoso | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Tengah | ||||
Kabupaten | Wonosobo | ||||
Kecamatan | Wonosobo | ||||
Kode pos | 56317 | ||||
Kode Kemendagri | 33.07.09.2018 | ||||
Luas | 5,3 km2 | ||||
Jumlah penduduk | 1.450 Jiwa | ||||
Kepadatan | - | ||||
|
Sariyoso adalah sebuah desa yang terletak di kecamatan Wonosobo, kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Indonesia. Desa ini berjarak sekitar 6 Km dari pusat kecamatan maupun dari ibu kota Kabupaten Wonosobo.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Menurut cerita pendiri Desa Sariyoso adalah seorang ulama besar pada zaman kesultanan Demak Bintoro, yaitu yang dikenal dengan sebutan Kyai Bromosari, yang sampai sekarang makamnya masih ada.
Batas wilayah
[sunting | sunting sumber]Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
Utara | Desa Bumireso dan Desa Bomerto |
Timur | Desa Tlogojati dan Kecamatan Kertek |
Selatan | Desa Bumireso dan Kecamatan Kertek |
Barat | Desa Bumireso |
Pembagian wilayah
[sunting | sunting sumber]- Dusun Sarijoyo
- Dusun Sariyoso
- Dusun Trenggiling