Lompat ke isi

Skala panjang dan pendek: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
k top: pembersihan kosmetika dasar
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 4: Baris 4:
: Dalam beberapa bahasa, '''''seribu miliun''' ''(''one thousand million'') disebut'' '''miliar''' ''(''milliard''), '''''seribu biliun''' (one thousand billion) ''disebut'' '''biliar''' ''(''billiard''), '''''seribu triliun''''' (''one thousand trillion'') disebut '''''triliar''''' (''trilliard''), dan sebagainya.
: Dalam beberapa bahasa, '''''seribu miliun''' ''(''one thousand million'') disebut'' '''miliar''' ''(''milliard''), '''''seribu biliun''' (one thousand billion) ''disebut'' '''biliar''' ''(''billiard''), '''''seribu triliun''''' (''one thousand trillion'') disebut '''''triliar''''' (''trilliard''), dan sebagainya.
; Skala pendek
; Skala pendek
: Setiap istilah baru yang lebih besar dari <span>''[[Juta|miliun]] ''(''million'')</span> adalah seribu kali lebih besar dari istilah sebelumnya. Dengan demikian, ''[[Miliar|biliun]]<span></span>'' berarti ''seribu miliun'' (10<sup>9</sup>); dalam [[bahasa Indonesia]] setara dengan '''satu milyar'''), ''[[triliun]]'' berarti ''seribu&nbsp;biliun'' (10<sup>12</sup>; dalam [[bahasa Indonesia]] setara dengan '''satu triliun'''), dan sebagainya. Dengan demikian, ''n''-iliun sama dengan 10<sup>3''n'' + 3</sup>.
: Setiap istilah baru yang lebih besar dari <span>''[[Juta|miliun]] ''(''million'')</span> adalah seribu kali lebih besar dari istilah sebelumnya. Dengan demikian, ''[[Miliar|biliun]]'' berarti ''seribu miliun'' (10<sup>9</sup>); dalam [[bahasa Indonesia]] setara dengan '''satu milyar'''), ''[[triliun]]'' berarti ''seribu&nbsp;biliun'' (10<sup>12</sup>; dalam [[bahasa Indonesia]] setara dengan '''satu triliun'''), dan sebagainya. Dengan demikian, ''n''-iliun sama dengan 10<sup>3''n'' + 3</sup>.
Untuk bilangan bulat kurang dari seribu juta (&#x3C; 10<sup>9</sup>) dua skala tersebut identik (sama). Untuk bilangan sama dengan dan lebih dari seribu juta (≥ 10<sup>9</sup>) dua skala tersebut terbagi/berbeda. Kedua skala tersebut menggunakan kata-kata atau penamaan yang sama untuk nomor yang berbeda; hal ini sering menyebabkan kesalahpahaman.
Untuk bilangan bulat kurang dari seribu juta (< 10<sup>9</sup>) dua skala tersebut identik (sama). Untuk bilangan sama dengan dan lebih dari seribu juta (≥ 10<sup>9</sup>) dua skala tersebut terbagi/berbeda. Kedua skala tersebut menggunakan kata-kata atau penamaan yang sama untuk nomor yang berbeda; hal ini sering menyebabkan kesalahpahaman.


Negara-negara yang menggunakan skala panjang saat ini meliputi sebagian besar negara-negara di [[Eropa Daratan|Eropa daratan]] dan sebagian besar dari negara-negara [[Bahasa Perancis|berbahasa Perancis]], negara-negara [[Bahasa Spanyol|berbahasa Spanyol]], dan negara-negara [[Lusofon|berbahasa Portugis]] kecuali [[Brasil|Brazil]]. Skala pendek sekarang digunakan di banyak negara-negara berbahasa Inggris, negara-negara [[Daftar negara yang menuturkan bahasa Arab sebagai bahasa resmi|berbahasa Arab]], di [[Brasil|Brazil]], di negara-negara bekas [[Uni Soviet]] dan beberapa negara lain. Nama-nama angka tersebut diterjemahkan ke dalam bahasa negara-negara di dunia, tetapi serupa di mana-mana karena [[etimologi]] yang sama (misalnya, ''miliar'' adalah ''billón'' dalam bahasa Spanyol). Beberapa bahasa, khususnya di [[Asia Timur]] dan [[Asia Selatan]], memiliki sejumlah besar sistem penamaan yang berbeda dari kedua skala tersebut, misalnya sistem penomoran India.
Negara-negara yang menggunakan skala panjang saat ini meliputi sebagian besar negara-negara di [[Eropa Daratan|Eropa daratan]] dan sebagian besar dari negara-negara [[Bahasa Prancis|berbahasa Prancis]], negara-negara [[Bahasa Spanyol|berbahasa Spanyol]], dan negara-negara [[Lusofon|berbahasa Portugis]] kecuali [[Brasil|Brazil]]. Skala pendek sekarang digunakan di banyak negara-negara berbahasa Inggris, negara-negara [[Daftar negara yang menuturkan bahasa Arab sebagai bahasa resmi|berbahasa Arab]], di [[Brasil|Brazil]], di negara-negara bekas [[Uni Soviet]] dan beberapa negara lain. Nama-nama angka tersebut diterjemahkan ke dalam bahasa negara-negara di dunia, tetapi serupa di mana-mana karena [[etimologi]] yang sama (misalnya, ''miliar'' adalah ''billón'' dalam bahasa Spanyol). Beberapa bahasa, khususnya di [[Asia Timur]] dan [[Asia Selatan]], memiliki sejumlah besar sistem penamaan yang berbeda dari kedua skala tersebut, misalnya sistem penomoran India.


Di Indonesia, bilangan besar menggunakan sistem skala campuran dari kedua skala tersebut. Indonesia mengadopsi penamaan bilangan skala panjang hingga angka '''seribu juta''' (1.000.000.000; ''satu miliar''), dan dimulai dari angka '''satu juta juta''' (1.000.000.000.000; ''satu triliun'') digunakanlah sistem skala pendek. Hal ini disebabkan karena Indonesia pada awalnya mengadopsi sistem bilangan dari Belanda yang menggunakan sistem skala panjang hingga bilangan miliar (angka terbesar yang diketahui pada saat itu). Akan tetapi pada tahun 1978, [[Ali Wardhana]], [[Menteri Keuangan]] pada saat itu, sepulang perundingannya dengan pejabat [[Bank Dunia]], memperkenalkan bilangan '''triliun''' yang senilai dengan bilangan ''biliun'' dalam sistem Belanda. Akibatnya, orang Indonesia dewasa ini mengikuti sistem Belanda yang menggunakan skala panjang hingga bilangan miliar, lalu beralih ke sistem Amerika yang menggunakan sistem skala pendek dengan menggunakan nama bilangan triliun, yakni seribu miliar.<ref> Sistem Bilangan Besar. Rubrik Bahasa. https://rubrikbahasa.wordpress.com/2009/02/27/sistem-bilangan-besar/ </ref>
Di Indonesia, bilangan besar menggunakan sistem skala campuran dari kedua skala tersebut. Indonesia mengadopsi penamaan bilangan skala panjang hingga angka '''seribu juta''' (1.000.000.000; ''satu miliar''), dan dimulai dari angka '''satu juta juta''' (1.000.000.000.000; ''satu triliun'') digunakanlah sistem skala pendek. Hal ini disebabkan karena Indonesia pada awalnya mengadopsi sistem bilangan dari Belanda yang menggunakan sistem skala panjang hingga bilangan miliar (angka terbesar yang diketahui pada saat itu). Akan tetapi pada tahun 1978, [[Ali Wardhana]], [[Menteri Keuangan]] pada saat itu, sepulang perundingannya dengan pejabat [[Bank Dunia]], memperkenalkan bilangan '''triliun''' yang senilai dengan bilangan ''biliun'' dalam sistem Belanda. Akibatnya, orang Indonesia dewasa ini mengikuti sistem Belanda yang menggunakan skala panjang hingga bilangan miliar, lalu beralih ke sistem Amerika yang menggunakan sistem skala pendek dengan menggunakan nama bilangan triliun, yakni seribu miliar.<ref>Sistem Bilangan Besar. Rubrik Bahasa. https://rubrikbahasa.wordpress.com/2009/02/27/sistem-bilangan-besar/</ref>
== Perbandingan ==
== Perbandingan ==
{| class="wikitable"
{| class="wikitable"
Baris 108: Baris 108:
|-
|-
| style="text-align:center;"|&nbsp;10<sup>18</sup>&nbsp;
| style="text-align:center;"|&nbsp;10<sup>18</sup>&nbsp;
| style="text-align:center;"| Exa&nbsp;
| style="text-align:center;"| Eksa&nbsp;
| style="text-align:center;"| E&nbsp;
| style="text-align:center;"| E&nbsp;
| style="text-align:right;"| 1,000,000,000,000,000,000&nbsp;
| style="text-align:right;"| 1,000,000,000,000,000,000&nbsp;
Baris 118: Baris 118:
|-
|-
| style="text-align:center;"|&nbsp;10<sup>21</sup>&nbsp;
| style="text-align:center;"|&nbsp;10<sup>21</sup>&nbsp;
| style="text-align:center;"| Zetta&nbsp;
| style="text-align:center;"| Zeta&nbsp;
| style="text-align:center;"| Z&nbsp;
| style="text-align:center;"| Z&nbsp;
| style="text-align:right;"| 1,000,000,000,000,000,000,000&nbsp;
| style="text-align:right;"| 1,000,000,000,000,000,000,000&nbsp;
Baris 128: Baris 128:
|-
|-
| style="text-align:center;"|&nbsp;10<sup>24</sup>&nbsp;
| style="text-align:center;"|&nbsp;10<sup>24</sup>&nbsp;
| style="text-align:center;"| Yotta&nbsp;
| style="text-align:center;"| Yota&nbsp;
| style="text-align:center;"| Y&nbsp;
| style="text-align:center;"| Y&nbsp;
| style="text-align:right;"| 1,000,000,000,000,000,000,000,000&nbsp;
| style="text-align:right;"| 1,000,000,000,000,000,000,000,000&nbsp;
Baris 137: Baris 137:
| style="text-align:right;"| 1,000,000<sup>4</sup>
| style="text-align:right;"| 1,000,000<sup>4</sup>
|-
|-
| style="text-align:center;"|&nbsp; etc. &nbsp;
| style="text-align:center;"|&nbsp; dll. &nbsp;
| style="text-align:center;"| &nbsp;
| style="text-align:center;"| &nbsp;
| style="text-align:center;"| &nbsp;
| style="text-align:center;"| &nbsp;
Baris 144: Baris 144:
| colspan="3" style="text-align:center;" | Untuk nama ''order of magnitude'' berikutnya:<br>dikalikan 1,000,000
| colspan="3" style="text-align:center;" | Untuk nama ''order of magnitude'' berikutnya:<br>dikalikan 1,000,000
|}
|}

== Referensi ==
== Referensi ==
<references />
<references />

Revisi per 24 Februari 2023 06.26

Skala panjang dan pendek adalah dua dari beberapa sistem penamaan bilangan besar untuk bilangan bulat perpangkatan 10, yang menggunakan kata-kata yang sama dengan makna yang berbeda-beda:

Skala panjang
Setiap istilah baru yang lebih besar dari miliun (million) adalah satu juta kali lebih besar dari istilah sebelumnya. Dengan demikian, biliun (billion) berarti satu miliun miliun (1012; dalam bahasa Indonesia setara dengan satu triliun), triliun (trillion) berarti satu miliun biliun (1018; dalam bahasa Indonesia setara dengan satu kuintiliun atau satu juta triliun), dan sebagainya. Dengan demikian, n-iliun sama dengan 106n.
Dalam beberapa bahasa, seribu miliun (one thousand million) disebut miliar (milliard), seribu biliun (one thousand billion) disebut biliar (billiard), seribu triliun (one thousand trillion) disebut triliar (trilliard), dan sebagainya.
Skala pendek
Setiap istilah baru yang lebih besar dari miliun (million) adalah seribu kali lebih besar dari istilah sebelumnya. Dengan demikian, biliun berarti seribu miliun (109); dalam bahasa Indonesia setara dengan satu milyar), triliun berarti seribu biliun (1012; dalam bahasa Indonesia setara dengan satu triliun), dan sebagainya. Dengan demikian, n-iliun sama dengan 103n + 3.

Untuk bilangan bulat kurang dari seribu juta (< 109) dua skala tersebut identik (sama). Untuk bilangan sama dengan dan lebih dari seribu juta (≥ 109) dua skala tersebut terbagi/berbeda. Kedua skala tersebut menggunakan kata-kata atau penamaan yang sama untuk nomor yang berbeda; hal ini sering menyebabkan kesalahpahaman.

Negara-negara yang menggunakan skala panjang saat ini meliputi sebagian besar negara-negara di Eropa daratan dan sebagian besar dari negara-negara berbahasa Prancis, negara-negara berbahasa Spanyol, dan negara-negara berbahasa Portugis kecuali Brazil. Skala pendek sekarang digunakan di banyak negara-negara berbahasa Inggris, negara-negara berbahasa Arab, di Brazil, di negara-negara bekas Uni Soviet dan beberapa negara lain. Nama-nama angka tersebut diterjemahkan ke dalam bahasa negara-negara di dunia, tetapi serupa di mana-mana karena etimologi yang sama (misalnya, miliar adalah billón dalam bahasa Spanyol). Beberapa bahasa, khususnya di Asia Timur dan Asia Selatan, memiliki sejumlah besar sistem penamaan yang berbeda dari kedua skala tersebut, misalnya sistem penomoran India.

Di Indonesia, bilangan besar menggunakan sistem skala campuran dari kedua skala tersebut. Indonesia mengadopsi penamaan bilangan skala panjang hingga angka seribu juta (1.000.000.000; satu miliar), dan dimulai dari angka satu juta juta (1.000.000.000.000; satu triliun) digunakanlah sistem skala pendek. Hal ini disebabkan karena Indonesia pada awalnya mengadopsi sistem bilangan dari Belanda yang menggunakan sistem skala panjang hingga bilangan miliar (angka terbesar yang diketahui pada saat itu). Akan tetapi pada tahun 1978, Ali Wardhana, Menteri Keuangan pada saat itu, sepulang perundingannya dengan pejabat Bank Dunia, memperkenalkan bilangan triliun yang senilai dengan bilangan biliun dalam sistem Belanda. Akibatnya, orang Indonesia dewasa ini mengikuti sistem Belanda yang menggunakan skala panjang hingga bilangan miliar, lalu beralih ke sistem Amerika yang menggunakan sistem skala pendek dengan menggunakan nama bilangan triliun, yakni seribu miliar.[1]

Perbandingan

 Nilai dalam
notasi ilmiah 
 Awalan SI   Nilai dalam notasi posisional   Skala pendek   Skala panjang 
Awalan Simbol Nama Logika Nama Nama alternatif Logika
 100      Satu Satu
 101  Deka  D or da  10  Sepuluh Sepuluh
 102  Hekto  100  Ratus Ratus
 103  Kilo  1,000  Ribu Ribu
 106  Mega  1,000,000  Miliun 1,000×1,0001 Miliun 1,000,0001
 109  Giga  1,000,000,000  Biliun 1,000×1,0002 Ribu miliun Miliar 1,000×1,000,0001
 1012  Tera  1,000,000,000,000  Triliun 1,000×1,0003 Biliun 1,000,0002
 1015  Peta  1,000,000,000,000,000  Kuadriliun 1,000×1,0004 Ribu biliun Biliar 1,000×1,000,0002
 1018  Eksa  1,000,000,000,000,000,000  Kuintiliun 1,000×1,0005 Triliun 1,000,0003
 1021  Zeta  1,000,000,000,000,000,000,000  Sekstiliun 1,000×1,0006 Ribu triliun Triliar 1,000×1,000,0003
 1024  Yota  1,000,000,000,000,000,000,000,000  Septiliun 1,000×1,0007 Kuadriliun 1,000,0004
  dll.         Untuk nama order of magnitude berikutnya:
dikalikan 1,000
Untuk nama order of magnitude berikutnya:
dikalikan 1,000,000

Referensi

  1. ^ Sistem Bilangan Besar. Rubrik Bahasa. https://rubrikbahasa.wordpress.com/2009/02/27/sistem-bilangan-besar/