Reliabilitas: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgx (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
 
(48 revisi perantara oleh 27 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Reliabilitas.JPG|jmpl|Deskripsi sederhana reliabilitas dalam statistik]]
'''Reliabilitas''', atau '''keandalan''', adalah konsistensi dari serangkaian pengukuran atau serangkaian alat ukur. Hal tersebut bisa berupa pengukuran dari alat ukur yang sama (tes dengan tes ulang) akan memberikan hasil yang sama, atau untuk pengukuran yang lebih subjektif, apakah dua orang penilai memberikan skor yang mirip (reliabilitas antar penilai). Reliabilitas tidak sama dengan [[validitas]]. Artinya pengukuran yang dapat diandalkan akan mengukur secara konsisten, tapi belum tentu mengukur apa yang seharusnya diukur.
'''Reliabilitas''', atau '''keandalan''', adalah konsistensi dari serangkaian [[pengukuran]] atau serangkaian [[alat]] ukur.<ref name="Keandalan">[http://psychology.about.com/od/researchmethods/f/reliabilitydef.htm Apa Keandalan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100304085718/http://psychology.about.com/od/researchmethods/f/reliabilitydef.htm |date=2010-03-04 }}. Diakses 7 Mei 2010.</ref> Hal tersebut bisa berupa pengukuran dari alat ukur yang sama (tes dengan tes ulang) akan memberikan hasil yang sama, atau untuk pengukuran yang lebih subjektif, apakah [[dua]] orang [[penilai]] memberikan [[skor]] yang mirip (reliabilitas antar penilai).<ref name="Keandalan" />


== Reliabiltas dalam penelitian ==
Dalam [[penelitian]], reliabilitas adalah sejauh mana pengukuran dari suatu tes tetap konsisten setelah dilakukan berulang-ulang terhadap subjek dan dalam kondisi yang sama. Penelitian dianggap dapat diandalkan bila memberikan hasil yang konsisten untuk pengukuran yang sama. Tidak bisa diandalkan bila pengukuran yang berulang itu memberikan hasil yang berbeda-beda.
# Ke[[Ketergantungan|tergantungan]] (''dependability'').<ref name="Social">{{en}} Neuman, W.Lawrence. 2006. ''Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Research.'' USA: University of Wisconsin. Hal 188-198.</ref> Konsep ketergantungan berkaitan erat dengan keterandalan.<ref name="Memahami">[http://translate.google.co.id/translate?hl=id&sl=en&u=http://ace.upm.edu.my/~lateef/Handouts%2520-%2520dce%25205920/golafshani%2520-%2520reliability%2520and%2520validity%2520in%2520qual%2520research.pdf&ei=zKT-S-yqCpO1rAet4-HgDg&sa=X&oi=translate&ct=result&resnum=2&ved=0CCYQ7gEwAQ&prev=/search%3Fq%3Ddependability%2Bin%2Bquantitative%2Bresearch%26hl%3Did Memahami Reliabilitas dan Validitas dalam Penelitian Kualitatif]{{Pranala mati|date=Januari 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. Diakses 27 Mei 2010.</ref> Hasil dari pengujian awal diharapkan akan konsisten dengan pengujian-pengujian berikutnya.<ref name="Memahami" />
# Hasilnya selalu berupa [[numerik]] dan tak boleh berubah-ubah, karena merupakan [[karakteristik]] dari proses ukuran.<ref name="Social" /> Reliabilitas selalu menunjukkan [[keandalan]] [[instrumen]] penelitian dalan berbagai bentuk, yakni hasil pengujian yang sama jika dilakukan oleh orang yang berbeda (inter-penilai), hasil [[pengujian]] yang sama jika dilakukan oleh orang yang sama dalam waktu berbeda (pengetesan ulang), hasil pengujian yang sama jika dilakukan oleh orang yang berbeda dalam waktu bersamaan dengan tes yang berbeda (bentuk paralel), dan hasil pengujian yang sama dengan menggunakan berbagai [[pernyataan]]-pernyataan membangun (konsistensi internal).<ref name="Jenis">[http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://changingminds.org/explanations/research/design/types_reliability.htm Jenis Reliabilitas]. Diakses 27 Mei 2010.</ref>


== Jenis ==
Pengukuran reliabilitas dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai alat [[statistik]].
* Reliabilitas stabil (''stability reliability'')
Mengacu pada [[waktu]].<ref name="Social" /> Untuk menentukan stabilitas, tes dilakukan ulang terhadap variabel yang sama di waktu yang berlainan. Hasil pengujian tersebut akan dibandingkaan dan berkorelasi dengan pengujian awal untuk memberikan stabilitas.<ref name="Stabilitas">[http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en|id&u=http://writing.colostate.edu/guides/research/relval/com2a3.cfm&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhhtnj9zLnJgmCR5d2l9N7GVaRSJWg Stabilitas Keandalan]. Diakses 27 Mei 2010.</ref>
* Reliabilitas terwakili (''representative reliability'')
Mengacu pada keterandalan masing-masing [[grup]]. Menguji apakah penyampaian [[indikator]] sama jawabannya saat diterapkan ke [[kelompok]] yang berbeda-beda.<ref name="Social" />
* Reliabilitas seimbang (''equivalence reliability'')
Menerapkan banyak indikator yang dapat dioperasionalisasikan ke semua [[konsepsi]] pengukuran.<ref name="Social" /> Kesetaraan [[keandalan]] akan menggunakan dua instrumen untuk mengukur konsep yang sama pada tingkat [[kesulitan]] yang sama. Reliabilitas atau tidaknya pengujian akan ditentukan dari hubungan dua skor [[instrumen]], atau lebih dikenal dengan hubungan antara [[variabel bebas]] (''independen variable'') dengan [[variabel terikat]] (''dependen variable'').<ref name="Kesetaraan">[http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en|id&u=http://writing.colostate.edu/guides/research/relval/com2a2.cfm&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhhVykSNgplGYFMtBrTV2fPTwq1UpQ Kesetaraan Keandalan]. Diakses 27 Mei 2010.</ref>


== Cara meningkatkan ==
==Pranala luar==
# Mengonsep satu [[variabel]] dengan jelas.<ref name="Social" />
* [http://www.ericdigests.org/2002-2/reliability.htm Reliabilitas]
# Setiap [[pengukuran]] harus merujuk pada satu dan hanya satu konsep/variabel. Sebuah variabel harus spesifik agar dapat mengurangi [[intervensi]] informasi dari variabel lain.<ref name="Social" />
# Menggunakan level pengukuran yang tepat.<ref name="Social" /> Semakin [[tinggi]] atau semakin tepat suatu [[level]] pengukuran, maka variabel yang dibuat akan semakin [[reliabel]] karena [[informasi]] yang dimiliki semakin mendetail.<ref name="Social" /> Prinsip dasarnya adalah cobalah melakukan pengukuran pada level paling tepat yang mungkin diperoleh.<ref name="Social" />
# Gunakan lebih dari satu indikator.<ref name="Social" /> Dengan adanya lebih dari satu indikator yang [[spesifik]], peneliti dapat melakukan pengukuran dari range yang lebih luas terhadap konten definisi konseptual.<ref name="Social" />
# Gunakan [[Tes Pilot]], yakni dengan membuat satu atau lebih draft atau dalam sebuah pengukuran sebelum menuju ke tahap [[hipotesis]] (''pretest'').<ref name="Social" /> Dalam penggunaan Pilot Studies, prinsipnya adalah mereplikasi pengukuran yang pernah dilakukan oleh [[peneliti]] terdahulu dari literatur-literatur yang berkaitan.<ref name="Social" /> Selanjutnya, pengukuran terdahulu dapat dipergunakan sebagai patokan dari pengukuran yang dilakukan peneliti saat ini.<ref name="Social" /> Kualitas pengukuran dapat ditingkatkan dengan berbagai cara sejauh [[definisi]] dan [[pemahaman]] yang digunakan oleh peneliti kemudian tetap sama.<ref name="Social" />


== Referensi ==
* [http://www.visualstatistics.net/Statistics/Principal%20Components%20of%20Reliability/PCofReliability.asp Hubungan antara konsep konsistensi korelasional dan konsistensi internal dari reliabilitas tes]
{{reflist|2}}


== Pranala luar ==
* [http://www.visualstatistics.net/Statistics/Reliability%20Negative/Negative%20Reliability.asp Masalah reliabilitas negatif]
* [http://www.ericdigests.org/2002-2/reliability.htm Reliabilitas] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120524043206/http://www.ericdigests.org/2002-2/reliability.htm |date=2012-05-24 }}
* [http://www.visualstatistics.net/Statistics/Principal%20Components%20of%20Reliability/PCofReliability.asp Hubungan antara konsep konsistensi korelasional dan konsistensi internal dari reliabilitas tes] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071018004047/http://visualstatistics.net/Statistics/Principal%20Components%20of%20Reliability/PCofReliability.asp |date=2007-10-18 }}
* [http://www.visualstatistics.net/Statistics/Reliability%20Negative/Negative%20Reliability.asp Masalah reliabilitas negatif] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071018004056/http://visualstatistics.net/Statistics/Reliability%20Negative/Negative%20Reliability.asp |date=2007-10-18 }}


[[Kategori:Penelitian]]
{{stub}}
[[Kategori:Sosial]]

[[Kategori:Statistika]]

[[de:Reliabilität]]
[[en:Reliability (statistics)]]
[[it:Attendibilità]]
[[no:Reliabilitet]]
[[pl:Rzetelność (psychometria)]]
[[ru:Надёжность психологического теста]]
[[su:Réliabilitas (statistika)]]
[[sv:Reliabilitet]]

Revisi terkini sejak 27 Februari 2023 07.22

Deskripsi sederhana reliabilitas dalam statistik

Reliabilitas, atau keandalan, adalah konsistensi dari serangkaian pengukuran atau serangkaian alat ukur.[1] Hal tersebut bisa berupa pengukuran dari alat ukur yang sama (tes dengan tes ulang) akan memberikan hasil yang sama, atau untuk pengukuran yang lebih subjektif, apakah dua orang penilai memberikan skor yang mirip (reliabilitas antar penilai).[1]

Reliabiltas dalam penelitian[sunting | sunting sumber]

  1. Ketergantungan (dependability).[2] Konsep ketergantungan berkaitan erat dengan keterandalan.[3] Hasil dari pengujian awal diharapkan akan konsisten dengan pengujian-pengujian berikutnya.[3]
  2. Hasilnya selalu berupa numerik dan tak boleh berubah-ubah, karena merupakan karakteristik dari proses ukuran.[2] Reliabilitas selalu menunjukkan keandalan instrumen penelitian dalan berbagai bentuk, yakni hasil pengujian yang sama jika dilakukan oleh orang yang berbeda (inter-penilai), hasil pengujian yang sama jika dilakukan oleh orang yang sama dalam waktu berbeda (pengetesan ulang), hasil pengujian yang sama jika dilakukan oleh orang yang berbeda dalam waktu bersamaan dengan tes yang berbeda (bentuk paralel), dan hasil pengujian yang sama dengan menggunakan berbagai pernyataan-pernyataan membangun (konsistensi internal).[4]

Jenis[sunting | sunting sumber]

  • Reliabilitas stabil (stability reliability)

Mengacu pada waktu.[2] Untuk menentukan stabilitas, tes dilakukan ulang terhadap variabel yang sama di waktu yang berlainan. Hasil pengujian tersebut akan dibandingkaan dan berkorelasi dengan pengujian awal untuk memberikan stabilitas.[5]

  • Reliabilitas terwakili (representative reliability)

Mengacu pada keterandalan masing-masing grup. Menguji apakah penyampaian indikator sama jawabannya saat diterapkan ke kelompok yang berbeda-beda.[2]

  • Reliabilitas seimbang (equivalence reliability)

Menerapkan banyak indikator yang dapat dioperasionalisasikan ke semua konsepsi pengukuran.[2] Kesetaraan keandalan akan menggunakan dua instrumen untuk mengukur konsep yang sama pada tingkat kesulitan yang sama. Reliabilitas atau tidaknya pengujian akan ditentukan dari hubungan dua skor instrumen, atau lebih dikenal dengan hubungan antara variabel bebas (independen variable) dengan variabel terikat (dependen variable).[6]

Cara meningkatkan[sunting | sunting sumber]

  1. Mengonsep satu variabel dengan jelas.[2]
  2. Setiap pengukuran harus merujuk pada satu dan hanya satu konsep/variabel. Sebuah variabel harus spesifik agar dapat mengurangi intervensi informasi dari variabel lain.[2]
  3. Menggunakan level pengukuran yang tepat.[2] Semakin tinggi atau semakin tepat suatu level pengukuran, maka variabel yang dibuat akan semakin reliabel karena informasi yang dimiliki semakin mendetail.[2] Prinsip dasarnya adalah cobalah melakukan pengukuran pada level paling tepat yang mungkin diperoleh.[2]
  4. Gunakan lebih dari satu indikator.[2] Dengan adanya lebih dari satu indikator yang spesifik, peneliti dapat melakukan pengukuran dari range yang lebih luas terhadap konten definisi konseptual.[2]
  5. Gunakan Tes Pilot, yakni dengan membuat satu atau lebih draft atau dalam sebuah pengukuran sebelum menuju ke tahap hipotesis (pretest).[2] Dalam penggunaan Pilot Studies, prinsipnya adalah mereplikasi pengukuran yang pernah dilakukan oleh peneliti terdahulu dari literatur-literatur yang berkaitan.[2] Selanjutnya, pengukuran terdahulu dapat dipergunakan sebagai patokan dari pengukuran yang dilakukan peneliti saat ini.[2] Kualitas pengukuran dapat ditingkatkan dengan berbagai cara sejauh definisi dan pemahaman yang digunakan oleh peneliti kemudian tetap sama.[2]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b Apa Keandalan Diarsipkan 2010-03-04 di Wayback Machine.. Diakses 7 Mei 2010.
  2. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p (Inggris) Neuman, W.Lawrence. 2006. Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Research. USA: University of Wisconsin. Hal 188-198.
  3. ^ a b Memahami Reliabilitas dan Validitas dalam Penelitian Kualitatif[pranala nonaktif permanen]. Diakses 27 Mei 2010.
  4. ^ Jenis Reliabilitas. Diakses 27 Mei 2010.
  5. ^ Stabilitas Keandalan. Diakses 27 Mei 2010.
  6. ^ Kesetaraan Keandalan. Diakses 27 Mei 2010.

Pranala luar[sunting | sunting sumber]