Lompat ke isi

Temasek Holdings: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
 
(19 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{short description|Perusahaan investasi milik pemerintah Singapura}}
{{kotak info perusahaan |
{{Infobox company
company_name = Temasek Holdings |
company_logo = [[Berkas:Temasek Holdings logo.jpg]]|
| name = Temasek Holdings (Private) Limited
| logo = Logo of Temasek Holdings.svg
company_type = [[BUMN]]|
| logo_size = 200px
company_slogan = - |
| image= The Atrium @ Orchard.JPG
foundation = 1975 |
| image_size = 250px
location = [[Singapura]]|
| image_caption = Kantor pusat Temasek di The Atrium@Orchard di Singapura
key_people = [[S Dhanabalan]], Ketua{{br}}[[Ho Ching]], CEO{{br}}[[Chip Goodyear]], Penjabat CEO{{br}}|
| type = [[Badan usaha milik negara]]
num_employees = N/A |
| foundation = {{Start date and age|df=yes|1974|06|25}}<ref name="temasek-incorporated">{{cite web
products = N/A |
revenue = N/A |
| title = Temasek Holdings is incorporated
| url = http://eresources.nlb.gov.sg/history/events/3237d990-f72e-4cce-b86d-71e33f5f9695
industry = [[Investment|Investment services]] |

homepage = [http://www.temasek.com.sg www.temasek.com.sg]
| website = NLB
| access-date = 27 July 2019}}</ref>
| location = Jalan Orchard, [[Singapura]]
| key_people = {{plainlist|
* [[Lim Boon Heng]]<ref name="TH-Board">{{cite web | url=https://www.temasek.com.sg/en/who-we-are/our-leadership
| title=Our Leadership - About Temasek | publisher=Temasek Holdings | access-date=9 September 2020}}</ref> (Chairman)
* [[Cheng Wai Keung]] (Deputi Chairman)
* [[Dilhan Pillay Sandrasegara]]<ref name=TH-Board/> ([[Direktur Eksekutif]] & [[CEO]])
}}
| industry = [[Manajemen investasi]]
| revenue =
| net_income =
| assets = {{profit}} [[Dolar Singapura|S$]]405 milyar {{small|(2021)}}
| owner = [[Pemerintah Singapura]]
| subsid = {{unbulleted list
| [[DBS Bank]]
| [[Singapore Airlines]]
| [[CapitaLand]]
| [[ST Engineering]]
| [[SP Group]]
| [[Singtel]]
| [[Mediacorp]]
| [[PSA International]]
| [[Certis Group]]
| [[SMRT Corporation]]
| [[Surbana Jurong]]
| [[Vertex Holdings]]
| [[Alvogen]]
| }}
| num_employees = {{increase}} 800 {{small|(2021)}}<ref>{{Cite web|url=https://www.temasekreview.com.sg/institution/our-onetemasek-team.html
|title=Our OneTemasek Team - Institution|website=Temasek Review 2021}}</ref>
| homepage = {{URL|https://temasek.com.sg
}}
}}
}}


'''Temasek Holdings (Private) Limited''', atau hanya '''Temasek''', adalah sebuah [[badan usaha milik negara]] [[Singapura]]. Didirikan pada tanggal 25 Juni 1974, Temasek memiliki dan mengelola portofolio bersih sebesar S$405 milyar hingga tahun 2021, dengan S$39 milyar didivestasi dan S$49 milyar diinvestasikan selama tahun 2021.<ref name="temasek-incorporated" /><ref>{{Cite web|website=CNA|author=Tang See Kit|date=13 July 2021|title=Temasek's net portfolio value rebounds to record high|url=https://www.channelnewsasia.com/news/business/temasek-annual-review-record-net-portfolio-value-381-billion-15211044
'''Temasek Holdings''' adalah sebuah perusahaan investasi [[Pemerintah Singapura]].
}}</ref> [[Total shareholder return]] (TSR) tahunan dari perusahaan ini mencapai 5,8%, sementara TSR 10 tahunan dan 20 tahunan dari perusahaan ini masing-masing mencapai 7% dan 8%. Sedangkan TSR dari perusahaan ini sejak didirikan mencapai 14%.<ref>{{Cite web|last=Tan|first=Claudia|date=13 July 2021|title=Temasek posts 24.5% one-year return; posts record investments and divestments|url=https://www.businesstimes.com.sg/companies-markets/temasek-posts-245-one-year-return-posts-record-investments-and-divestments
|url-status=live|website=The Business Times}}</ref> Hingga tahun 2021, [[aset kelolaan]] perusahaan ini mencapai US$484,4 milyar (S$630 milyar).<ref>{{Cite web|title=Temasek Holdings (Temasek) - Sovereign Wealth Fund, Singapore - SWFI|url=https://www.swfinstitute.org/profile/598cdaa60124e9fd2d05c04a
|access-date=2021-12-29|website=www.swfinstitute.org}}</ref>


Berkantor pusat di [[Jalan Orchard]], perusahaan ini memiliki 13 kantor di 9 negara, yakni di [[Beijing]], [[Hanoi]], [[Mumbai]], [[Shanghai]], [[Shenzhen]], [[London]], [[Brussels]], [[New York]], [[San Francisco]], [[Washington DC]], [[Mexico City]], dan [[São Paulo]].<ref>{{Cite web|date=13 July 2021|title=Temasek Review 2021: Bounce Forward|url=https://www.temasek.com.sg/en/news-and-views/news-room/news/2021/temasek-review-2021-bounce-forward
== Sejarah ==
|url-status=live|website=Temasek Corporate Website}}</ref> Perusahaan ini adalah investor dan pemegang saham aktif, dengan empat tren struktural utama memandu pembangunan portofolio jangka panjangnya, yakni digitisasi, kehidupan berkelanjutan, konsumsi masa depan, dan umur yang lebih panjang.<ref>{{Cite web|last=Lim|first=Janice|date=13 July 2021|title=Temasek portfolio value jumps 24.5% to record S$381 billion as markets rebound from Covid-19 hit|url=https://www.todayonline.com/singapore/temasek-portfolio-value-jumps-24-record-s381-billion-markets-rebound-covid-hit
Pada awal tahun [[1960-an]], pemerintah Singapura mengambil saham beberapa perusahaan lokal, dalam sektor seperti [[produksi]] dan [[pembuatan kapal]]. Sebelum pembentuk Temasek Holdings pada [[1974]], saham tersebut dipegang oleh Departemen Keuangan. Departemen Keuangan adalah pemegang saham tunggal dari Temasek Holding sekarang ini.
|url-status=live|access-date=|website=TODAYonline}}</ref> Portofolio Temasek mencakup berbagai sektor. Area investasi utama dari perusahaan ini meliputi konsumen, media & teknologi, ilmu hayati & agri-food, dan jasa keuangan non-bank.<ref>{{Cite web|date=13 July 2021|title=Temasek Review 2021|url=https://www.temasekreview.com.sg/downloads/Temasek-Review-2021-Presentation-Slides.pdf#page=9
|url-status=live|website=Temasek Review}}</ref>


Peringkat kredit Temasek adalah “Aaa/AAA” dari [[Moody's]]<ref>{{Cite news|last=|first=|date=20 September 2019|title=Moody's affirms Temasek's Aaa ratings|work=Moody's Investors Service|url=https://www.moodys.com/research/Moodys-affirms-Temaseks-Aaa-ratings--PR_410441
Selain Temasek, pemerintah Singapura juga memiliki lengan investasi lainnya, [[Government of Singapore Investment Corporation]] (GIC), yang fungsi utamanya berinvestasi cadangan mata uang asing pemerintah.
}}</ref> dan [[Standard & Poor's]]<ref>{{Cite news|date=29 September 2020|title=S&P Global Ratings|url=https://www.temasek.com.sg/content/dam/temasek-corporate/our-financials/investor-library/credit-rating-report/SP_Ratings_Published_29_Sep_2020.pdf
}}</ref> sejak tahun 2004. Perusahaan ini juga mempertahankan skor kuartalan sempurna<ref>{{Cite news|url=https://www.asiaone.com/News/The+Business+Times/Story/A1Story20090605-146491.html
|title=Temasek hits perfect score on transparency index|date=5 June 2009|work=AsiaOne}}</ref> pada Indeks Transparansi Linaburg-Maduell, sebuah indeks yang mengukur keterbukaan dari perusahaan-perusahaan investasi milik negara. Temasek terutama berbisnis di Asia, tetapi dengan portofolio global, dengan 60% eksposur tersekuritisasi ke negara maju.<ref>{{Cite web|title=Our Portfolio|url=https://www.temasek.com.sg/en/what-we-do/our-portfolio
|url-status=live|website=Temasek Corporate Website|language=en}}</ref>


Walaupun sering dianggap sebagai sebuah [[sovereign wealth fund]] (SWF), Temasek bukanlah SWF karena terutama berinvestasi dalam bentuk ekuitas, pemilik langsung dari sejumlah aset dan perusahaan, serta membayar pajak seperti perusahaan investasi komersial lain.<ref>{{cite web
[[Ho Ching]] ditunjuk sebagai direktur eksekutif dari Temasek Holdings pada [[2002]]. Ia merupakan istri dari [[Lee Hsien Loong]], [[Perdana Menteri Singapura|Perdana Menteri]] Singapura sejak [[2004]]. Pada 6 Februari 2009, Temasek mengumumkan bahwa [[Chip Goodyear]], bekas CEO [[BHP Billiton]] akan menggantikan Ho Ching dengan menjabat sebagai Penjabat CEO mulai Maret 2009 hingga Ho Ching resmi mundur pada 1 Oktober 2009.
| url = http://www.vcpost.com/articles/19295/20131205/chairman-lim-boon-heng-temasek-unique-sovereign-wealth-fund.htm
| title = Temasek is different from other sovereign wealth funds and pays tax - Chairman | website = Venture Capital Post| date = 5 December 2013 }}</ref> Selain Temasek, pemerintah Singapura juga memiliki [[GIC|GIC Private Limited]], sebuah SWF tradisional yang mengelola aset sekitar US$881 milyar (S$1 triliun) hingga tahun 2022.<ref>{{cite web |last1=Ramli |first1=David |last2=Chanjaroen |first2=Chanyaporn |title=Singapore’s GIC Set to Manage Extra $137 Billion in Reserves |url=https://www.bloomberg.com/news/articles/2022-01-12/singapore-s-gic-set-to-manage-extra-137-billion-in-reserves
|website=www.bloomberg.com |access-date=22 January 2022 |date=12 January 2022}}</ref>


== Investasi ==
==Status==
Temasek adalah sebuah perusahaan yang didaftarkan sebagai sebuah badan hukum di Singapura, dan beroperasi sesuai Undang-Undang Perusahaan Singapura. Perusahaan ini bukanlah sebuah lembaga pemerintah atau [[Dewan statutori pemerintah Singapura|dewan statutori]]. Seperti perusahaan komersial lain, Temasek membayar [[pajak]] di tiap negara di mana mereka beroperasi, membagikan deviden ke pemegang sahamnya, serta memiliki dewan direksi dan tim manajemen profesional. Pemegang saham perusahaan ini hanya Kementerian Keuangan Singapura.
Pada 2004, Temasek memiliki banyak saham di banyak perusahaan besar Singapura, seperti [[Singapore Telecommunications|SingTel]], [[Development Bank of Singapore|DBS]], [[Singapore Airlines]], [[PSA International]], [[SMRT Corporation]], [[Singapore Power]] dan [[Neptune Orient Lines]]. Temasek juga memegang investasi dalam ikon masyarakat seperti [[Hotel Raffles]] dan [[Singapore Zoological Gardens]]. Dia juga memegang saham dalam [[Singapore Pools]], perusahaan judi resmi satu-satunya di Singapura. Pada [[4 Oktober]] 2004 dia mengumumkan penutupan markas besar operasional dari [[Singapore Technologies]] dan mentransfer asetnya ke Temasek Holdings.


Temasek ditetapkan sebagai sebuah entitas Fifth Schedule<ref>{{Cite news|title=Modern Meadow Closes $40M Series B Round to Commercialize Biofabricated Leather - Modern Meadow|work=Modern Meadow|url=http://www.modernmeadow.com/press-release/modern-meadow-series-b-press-release/|access-date=21 July 2017|archive-date=2018-10-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20181003002725/http://www.modernmeadow.com/press-release/modern-meadow-series-b-press-release/|dead-url=yes}}</ref> di bawah [[Konstitusi Singapura]], sehingga Temasek diberikan perlindungan tertentu untuk melindungi cadangan pemerintah. Contohnya, persetujuan [[Presiden Singapura]] diperlukan untuk tiap transaksi yang kemungkinan menghasilkan penurunan cadangan kas Temasek.<ref>{{Cite news|date=29 September 2016|title=Shareholders approve Temasek buyout of Singapore rail operator|work=Reuters|url=https://www.reuters.com/article/us-smrt-corp-m-a-temasek-holdings-idUSKCN11Z1L9
Sekitar setengah dari asetnya berada di luar Singapura dan ini termasuk saham di perusahaan telekomunikasi seperti [[Telekom Malaysia]]. Dia juga memiliki saham di beberapa institusi finansial asing seperti [[Bank Danamon]] di [[Indonesia]] dan NIB Bank di [[Pakistan]]. ''Temasek-linked companies'' (TLC) juga memegang portofolio global yang luas, seperti kepemilikan SingTel terhadap perusahaan telekomunikasi Australia [[Optus]].
|access-date=21 July 2017}}</ref> Presiden juga memiliki hak untuk menunjuk, memberhentikan, atau memperbarui anggota dewan direksi Temasek. Namun, di luar hal tersebut, Temasek beroperasi sebagai sebuah perusahaan investasi komersial independen.<ref>{{cite news|title=Portfolio Performance.|url=https://www.temasek.com.sg/en/our-financials/portfolio-performance.html
}}Retrieved 21 March 2018.</ref>


Pada sebuah pidato pada tahun 2009,<ref name=":0" /> [[Ho Ching]], Direktur Eksekutif dan CEO Temasek Holdings, mengatakan bahwa Temasek telah berupaya untuk menanamkan disiplin dan profesionalisme, serta untuk diuji dan diukur dengan menyediakan penanda kinerja secara publik. Ia mencatat bahwa selisih obligasi dan peringkat kredit Temasek telah dipantau secara rutin<ref>{{Cite web|date=18 April 2013|title=Moody's affirms Temasek's Aaa rating|url=https://www.moodys.com/research/Moodys-affirms-Temaseks-Aaa-rating--PR_271122
<table border="1">
|website=Moody's}}</ref> dan independen<ref>{{Cite news|date=15 July 2013|title=S&P CONFIRMS AAA RATING AS TEMASEK UPSIZES GLOBAL NOTES TO US$15 BILLION|url=http://asiatoday.com.au/content/sp-confirms-aaa-rating-temasek-upsizes-global-notes-us15-billion
<tr valign="top" bgcolor="EEEEEE">
}}</ref> sebagai penanda posisi keuangan dan resiko kredit Temasek. Temasek juga memberitahukan informasi keuangannya secara terbuka<ref>{{Cite news|date=17 July 2012|title=Tougher challenges for Temasek ahead|url=http://www.timesbusinessdirectory.com/Singlenews.aspx?DirID=86&rec_code=821045&title=Tougher%20challenges%20for%20Temasek%20ahead
<th>Keuangan dan Perbankan<th>Telekomunikasi & Media<th>Multi-Industri<th>Transportasi & Logistik
|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20131102070607/http://www.timesbusinessdirectory.com/Singlenews.aspx?DirID=86&rec_code=821045&title=Tougher%20challenges%20for%20Temasek%20ahead
<tr valign="top">
|archive-date=2 November 2013|df=dmy-all}}</ref> dan akurat<ref>{{Cite news|date=23 August 2011|title=Temasek Holdings responds to NSP's claims|url=https://sg.news.yahoo.com/blogs/singaporescene/nsp-next-president-champion-transparency-gic-temasek-173953147.html?nf=1
<td>
}}</ref> melalui laporan tahunan, walaupun sebagai sebuah perusahaan swasta, Temasek tidak diwajibkan untuk melakukan hal tersebut.
* [[Development Bank of Singapore|DBS Bank]] (28% as of 2004)
* [[PT Bank Danamon Indonesia]] ([http://www.danamon.co.id/ link]) (56%)
* [[Bank of China]] (10% since 31th August)
* [[Hana Financial Group Inc.|Hana Financial]] (9.06%)
* [[ICICI Bank]] (9% as of 2004)
* [[Fullerton Fund Management]]
* [[China Minsheng Banking Corporation]]
* [[China Construction Bank]] (5.1%) (1/7/05)
* [[NIB Bank]] Pakistan (72.6%) (7/7/05)


==Sejarah==
<td>
Saat [[Sejarah Republik Singapura#Kemerdekaan dari Malaysia|Singapura merdeka]] pada bulan Agustus 1965, [[pemerintah Singapura]] telah memiliki sejumlah perusahaan lokal, seperti [[Malaysia-Singapore Airlines]] (kemudian dipisah menjadi [[Malaysia Airlines]] dan [[Singapore Airlines]]) dan Singapore Telephone Board (kemudian menjadi [[Singapore Telecommunications]]). Sebagai bagian dari upaya untuk mendorong investasi swasta asing dan lokal di sektor seperti manufaktur dan pembuatan kapal, [[Economic Development Board]] (EDB) lalu juga membeli minoritas saham berbagai perusahaan lokal.<ref>{{Cite web|title=About Singapore - Our History - The Sixties|url=http://www.edb.gov.sg/content/edb/en/why-singapore/about-singapore/our-history/1960s.html
* [[Singapore Telecommunications]] (63% as of 2004)
|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20121006094315/http://www.edb.gov.sg/content/edb/en/why-singapore/about-singapore/our-history/1960s.html
* [[ST Telemedia]] ([http://www.sttelemedia.com/ link])
|archive-date=6 October 2012}}</ref> Selama sepuluh tahun pertama pasca merdeka, pemerintah Singapura juga mengakuisisi atau mendirikan sejumlah perusahaan, seperti [[Keppel Corporation]] (awalnya Keppel Shipyard, diambil alih dari [[Angkatan Laut Britania Raya]] setelah militer Britania Raya keluar dari Singapura), [[ST Engineering]] (awalnya sebuah produsen senjata yang didirikan untuk memasok ke [[Angkatan Bersenjata Singapura]]), dan perusahaan pengapalan [[Neptune Orient Lines]].{{Citation needed|date=November 2019}}
* [[MediaCorp]] (100% as of 2004)
* [[Telekom Malaysia]] (5% as of 2004)
* [[TeleSystem]] (2.6%)
<td>
* [[Singapore Technologies]] ([http://www.st.com.sg/ link])
* [[Keppel Corporation]] ([http://www.kepcorp.com/ link])
* [[SembCorp Industries]] ([http://www.sembcorp.com.sg/ link])
<td>
* [[PSA International]] (100% as of 2004)
* [[Airport Authority of Thailand]]
* [[Singapore Airlines|SIA]] (57% as of 2004)
* [[Jetstar Asia Airways]] (19% as of 2004)
* [[Qantas]] (3% as of 2004)
* [[Tiger Airways]] (11% as of 2003)
* [[SpiceJet]]
* [[Neptune Orient Lines]] (68% as of 2004)
* [[SMRT Corporation]] (54.8% as of 2005)
* [[SembCorp Logistics]] ([http://www.sembcorp.com.sg/ link])
<tr valign="top" bgcolor="EEEEEE">
<th>Properti<th>Infrastruktur & Rekayasa<th>Utilitas<th>Lainnya
<tr valign="top">
<td>
* [[CapitaLand]] (44.5% as of 2005) ([http://www.capitaland.com/ link])
* [[Mapletree Investments]] ([http://www.mapletree.com.sg/ link])
* [[Keppel Land]] ([http://www.keppelland.com.sg/ link])
* [[The Ascott Group]] ([http://www.the-ascott.com/ link])
* [[Raffles Holdings]] ([http://www.rafflesholdings.com/ link])
<td>
* [[Keppel Offshore and Marine]]
* [[Singapore Technologies Engineering]] ([http://www.stengg.com/ link])
* [[SembCorp Marine]] ([http://www.sembcorpmarine.com.sg/ link])
<td>
* [[Singapore Power]] ([http://www.spower.com.sg/ link])
* [[PowerSeraya]] ([http://www.powerseraya.com.sg/ link])
* [[Senoko Power]] ([http://senokopower.com.sg/ link])
* [[Tuas Power]] ([http://www.tuaspower.com.sg/ link])
* [[Sembcorp Utilities]]
* [[City Gas]]
* [[Gas Supply]]
* [[China Power]]
<td>
* [[Chartered Semiconductor Manufacturing]] ([http://www.charteredsemi.com/ link])
* [[STATS ChipPAC]] ([http://www.statschippac.com/ link])
* [[Wildlife Reserves Singapore]] ([http://www.zoo.com.sg/ link])
* [[Aetos Security Management]] ([http://www.aetos.com.sg/ link])
* [[MPlant]] (14.73%)
* [[Mahindra & Mahindra]] (4.7%)(2005)
* [[Amtel Holland Holdings]] (invested US$70M)(8/7/05)
* [[Shin Corporation]] (49% as of 2006)
<tr valign="top" bgcolor="EEEEEE">
<th>Farmaseutika
<tr valign="top">
<td>
* [[Quintiles]] (16% as of 2004)
* [[Matrix Laboratories]] (14% as of 2004)
</table>


Pada tanggal 25 Juni 1974, Temasek didaftarkan sebagai sebuah badan hukum sesuai Undang-Undang Perusahaan Singapura<ref name="temasek-incorporated" /><ref>{{Cite web|title=Singapore Statutes Online - 50 - Companies Act|url=http://statutes.agc.gov.sg/aol/search/display/view.w3p;page=0;query=DocId%3Ac3063e4b-61ed-4faf-8014-fabd5b998ed7%20%20Status%3Ainforce%20Depth%3A0;rec=0
== Lihat pula ==
|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20121231145749/http://statutes.agc.gov.sg/aol/search/display/view.w3p;page=0;query=DocId%3Ac3063e4b-61ed-4faf-8014-fabd5b998ed7%20%20Status%3Ainforce%20Depth%3A0;rec=0
* [[Government of Singapore Investment Corporation]]
|archive-date=31 December 2012}}</ref> untuk memegang dan mengelola aset yang sebelumnya dipegang langsung oleh pemerintah Singapura. Nama Temasek diambil dari nama [[Temasek|permukiman awal di Singapura]]. Tujuan Temasek adalah memegang dan mengelola investasi tersebut secara komersial,<ref name=":0">{{Cite web|date=29 July 2009|title=Speeches by Ho Ching, Executive Director & CEO, at the Institute of Policy Studies|url=http://www.temasek.com.sg/mediacentre/speeches?detailid=8600
|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20131102150707/http://www.temasek.com.sg/mediacentre/speeches?detailid=8600
|archive-date=2 November 2013}}</ref> sehingga memungkinkan [[Kementerian Keuangan (Singapura)|Kementerian Keuangan]] dan [[Kementerian Perdagangan dan Perindustrian (Singapura)|Kementerian Perdagangan dan Perindustrian]] untuk fokus pada pembuatan kebijakan.

Pada bulan Februari 2020, Temasek mengumumkan penundaan pembayaran gaji dan pengurangan gaji untuk manajemen seniornya sebagai bagian dari upaya untuk membantu mendanai program komunitas yang bertujuan untuk menanggulangi dampak [[COVID-19]].<ref>{{Cite news|date=23 March 2020|title=Temasek Biggest Shareholdings Fall $23.5 Billion in Three Months|newspaper=Bloomberg.com|url=https://www.bloomberg.com/news/articles/2020-03-23/temasek-biggest-shareholdings-fall-23-5-billion-in-three-months
}}</ref>

Pada tanggal 1 Oktober 2021, [[Dilhan Pillay Sandrasegara]], CEO Temasek International (TI), resmi menggantikan [[Ho Ching]] sebagai Direktur Eksekutif dan CEO Temasek Holdings.<ref>{{Cite news|last=Poon|first=Chian Hui|date=9 Feb 2021|title=Ho Ching to retire as Temasek CEO on Oct 1; Dilhan Pillay named successor|url=https://www.straitstimes.com/business/economy/ho-ching-to-retire-astemasek-ceo-on-oct-1-dilhan-pillay-named-successor
|url-status=live|website=The Straits Times}}</ref>

==Investasi==
Portofolio awal Temasek sebesar S$354 juta terdiri dari saham yang sebelumnya dipegang oleh pemerintah Singapura Government, termasuk sebuah [[Jurong Bird Park|taman burung]], sebuah hotel, sebuah produsen sepatu, sebuah produsen deterjen, galangan kapal yang kemudian diubah menjadi bengkel kapal, sebuah maskapai penerbangan, serta sebuah pabrik besi dan baja.<ref>{{Cite web|title=Chart of the Day: Temasek's major stock investments yielded 8.1%|url=https://sbr.com.sg/markets-investing/news/chart-day-temaseks-major-stock-investments-yielded-81
|website=Singapore Business Review}}</ref>

Pada tahun 2006, [[Penjualan Shin Corporation ke Temasek Holdings|akuisisi Temasek]] terhadap [[Shin Corporation]], yang dimiliki oleh keluarga perdana menteri Thailand, [[Thaksin Shinawatra]], cukup kontroversial, sedemikian hingga pendemo membakar patung Lee dan Ho di jalanan [[Bangkok]].<ref name="asiamedia">[http://www.international.ucla.edu/cnes/article/41204 Thailand: Protesters burn images of Lee, wife. Bangkok Post], 18 March 2006.</ref> Akuisisi tersebut juga memperparah [[krisis politik Thailand 2005-2006|krisis politik Thailand]], yang lalu mengarah pada lengsernya Thaksin dan peninjauan terhadap legalitas dari akuisisi tersebut. [[CDRM|Junta militer]] yang melengserkan Thaksin kemudian berupaya memaksa Temasek untuk mendivestasi mayoritas saham Shin Corporation, tetapi gagal.<ref>[http://www.asiasentinel.com/index.php?option=com_content&task=view&id=337&Itemid=32 Thailand Moves Against Foreign Firms] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070927211521/http://www.asiasentinel.com/index.php?option=com_content&task=view&id=337&Itemid=32 |date=2007-09-27 }}, Asia Sentinel, 10 January 2007</ref> Hingga tahun 2015, kepemilikan Temasek di [[Intouch Holdings|Intouch Corporation]] (nama baru Shin Corporation) masih sebesar 42%.<ref>{{cite web|url=http://www.temasekreview.com.sg/major-investments/telecommunications-media-and-technology.html#table
|title=Temasek Review|date=4 July 2015|publisher=Temasek|access-date=21 October 2015}}</ref> Pada tahun 2016, Temasek menjual 21% saham Intouch Holdings.<ref>{{Cite news|last=Lee|first=Marissa|date=2016-08-19|title=Temasek sells telco shares to Singtel for $2.47b|language=en|work=The Straits Times|url=https://www.straitstimes.com/singapore/temasek-sells-telco-shares-to-singtel-for-247b
|access-date=2018-07-10}}</ref>

Pada bulan Juni 2018, Temasek berinvestasi sebesar S$340 juta di UST Global, sebuah penyedia layanan teknologi digital.<ref>{{Cite news|last=hermes|date=2018-06-28|title=Temasek invests $340m in UST Global|language=en|work=The Straits Times|url=https://www.straitstimes.com/business/companies-markets/temasek-invests-340m-in-ust-global
|access-date=2018-07-10}}</ref> Jumlah saham yang didapat dari investasi tersebut tidak dipublikasikan.

Pada bulan Maret 2019, Temasek membeli 30% saham Haldor Topsoe, sebuah perusahaan rekayasa asal Denmark.<ref>{{Cite web|date=12 March 2019|title=Haldor Topsøe Holding A/S sells minority stake to Temasek|url=https://www.globenewswire.com/news-release/2019/03/12/1751600/0/en/Haldor-Tops%C3%B8e-Holding-A-S-sells-minority-stake-to-Temasek.html
|website=GlobeNewsWire}}</ref> Biaya yang dikeluarkan untuk melakukan pembelian tersebut tidak dipublikasikan.

Pada bulan Agustus 2020, Temasek Holdings membeli tambahan 3,9% saham [[BlackRock|BlackRock Inc]], senilai sekitar US$3,5 milyar, sehingga Temasek menjadi salah satu pemegang saham terbesar di BlackRock.<ref>{{Cite web|title=Temasek buys stake worth US$3.5b in BlackRock|url=https://www.businesstimes.com.sg/government-economy/temasek-buys-stake-worth-us35b-in-blackrock
|website=The Business Times}}</ref> Menurut orang yang familiar dengan pembelian tersebut, Temasek membeli saham BlackRock tersebut dari PNC Financial Services Group yang sebelumnya menjual saham BlackRock senilai US$14 milyar.<ref>{{Cite web|title=Temasek Holdings adds 3.9% stake in BlackRock for US$3.5 bil; becomes one of BlackRock's largest shareholders|url=https://www.theedgesingapore.com/news/company-news/temasek-holdings-adds-39-stake-blackrock-us35-bil-becomes-one-blackrocks-largest
|website=The Edge Singapore}}</ref>

Pada bulan November 2020, Temasek bersama Creadev memimpin pendanaan seri C senilai EUR140 juta untuk [[InnovaFeed]], sebuah perusahaan bioteknologi asal Prancis.<ref>{{Cite web|date=2020-11-25|title=Qui est Temasek, le fonds qui a investi dans ManoMano, Alan et InnovaFeed ?|url=https://www.maddyness.com/2020/11/25/qui-est-fonds-temasek-alan-manomano-innovafeed/
|access-date=2021-12-30|website=Maddyness - Le média pour comprendre l'économie de demain|language=fr-FR}}</ref><ref>{{Cite web|title=Creadev and Temasek lead €140 million Series C financing of InnovaFeed {{!}} Experience|url=https://www.jonesday.com/en/practices/experience/2020/12/creadev-and-temasek-lead-140-million-series-c-financing-of-innovafeed
|access-date=2021-12-30|website=www.jonesday.com|language=en}}</ref>

Pada bulan Februari 2022, Temasek memimpin pengumpulan dana senilai $200 juta untuk Amber Firm, sebuah perusahaan pembiayaan mata uang kripto asal Singapura.<ref>{{cite web |last1=Lee |first1=Zinnia |title=Singapore Crypto Firm Amber Group Hits $3 Billion Valuation In Funding Round Led By Temasek |url=https://www.forbes.com/sites/zinnialee/2022/02/22/singapore-crypto-firm-amber-group-hits-3-billion-valuation-in-funding-round-led-by-temasek/
|website=Forbes |date=22 February 2022 |access-date=31 May 2022}}</ref>

==Referensi==
{{reflist}}


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://www.temasekholdings.com.sg/ Situs resmi]
* {{Official website|https://www.temasek.com.sg/en/index
}}
** {{en}} [http://www.temasek.com.sg/our_investments/linked_companies.htm Investment]

* {{en}} [http://web.archive.org/web/20030512010447/http%3A//singapore.usembassy.gov/ep/2001/GLC2000.html Singapore: Government-linked corporations face the future.] ''Embassy of the United States, Singapore.'' March 2001.
{{Authority control}}
* {{en}} [http://www.glcwatch.com/ GLCWatch] Website providing information on Government Linked Corporations


[[Kategori:Perusahaan Singapura]]
[[Kategori:Perusahaan Singapura]]
[[Kategori:Pemerintah Singapura]]
[[Kategori:Dana investasi pemerintah]]
[[Kategori:Dana investasi pemerintah]]
[[Kategori:Perusahaan yang didirikan tahun 1975]]

[[de:Temasek Holdings]]
[[en:Temasek Holdings]]
[[es:Temasek Holdings]]
[[fr:Temasek Holdings]]
[[hu:Temasek Holdings]]
[[ja:テマセク・ホールディングス]]
[[ko:테마섹홀딩스]]
[[ms:Temasek Holdings]]
[[ru:Temasek Holdings]]
[[th:เทมาเส็กโฮลดิงส์]]
[[vi:Temasek Holdings]]
[[zh:淡马锡控股]]

Revisi terkini sejak 8 Maret 2023 19.33

Temasek Holdings (Private) Limited
Badan usaha milik negara
IndustriManajemen investasi
Didirikan25 Juni 1974; 50 tahun lalu (1974-06-25)[1]
Kantor
pusat
Jalan Orchard, Singapura
Tokoh
kunci
Total asetKenaikan S$405 milyar (2021)
PemilikPemerintah Singapura
Karyawan
Kenaikan 800 (2021)[3]
Anak
usaha
Situs webtemasek.com.sg

Temasek Holdings (Private) Limited, atau hanya Temasek, adalah sebuah badan usaha milik negara Singapura. Didirikan pada tanggal 25 Juni 1974, Temasek memiliki dan mengelola portofolio bersih sebesar S$405 milyar hingga tahun 2021, dengan S$39 milyar didivestasi dan S$49 milyar diinvestasikan selama tahun 2021.[1][4] Total shareholder return (TSR) tahunan dari perusahaan ini mencapai 5,8%, sementara TSR 10 tahunan dan 20 tahunan dari perusahaan ini masing-masing mencapai 7% dan 8%. Sedangkan TSR dari perusahaan ini sejak didirikan mencapai 14%.[5] Hingga tahun 2021, aset kelolaan perusahaan ini mencapai US$484,4 milyar (S$630 milyar).[6]

Berkantor pusat di Jalan Orchard, perusahaan ini memiliki 13 kantor di 9 negara, yakni di Beijing, Hanoi, Mumbai, Shanghai, Shenzhen, London, Brussels, New York, San Francisco, Washington DC, Mexico City, dan São Paulo.[7] Perusahaan ini adalah investor dan pemegang saham aktif, dengan empat tren struktural utama memandu pembangunan portofolio jangka panjangnya, yakni digitisasi, kehidupan berkelanjutan, konsumsi masa depan, dan umur yang lebih panjang.[8] Portofolio Temasek mencakup berbagai sektor. Area investasi utama dari perusahaan ini meliputi konsumen, media & teknologi, ilmu hayati & agri-food, dan jasa keuangan non-bank.[9]

Peringkat kredit Temasek adalah “Aaa/AAA” dari Moody's[10] dan Standard & Poor's[11] sejak tahun 2004. Perusahaan ini juga mempertahankan skor kuartalan sempurna[12] pada Indeks Transparansi Linaburg-Maduell, sebuah indeks yang mengukur keterbukaan dari perusahaan-perusahaan investasi milik negara. Temasek terutama berbisnis di Asia, tetapi dengan portofolio global, dengan 60% eksposur tersekuritisasi ke negara maju.[13]

Walaupun sering dianggap sebagai sebuah sovereign wealth fund (SWF), Temasek bukanlah SWF karena terutama berinvestasi dalam bentuk ekuitas, pemilik langsung dari sejumlah aset dan perusahaan, serta membayar pajak seperti perusahaan investasi komersial lain.[14] Selain Temasek, pemerintah Singapura juga memiliki GIC Private Limited, sebuah SWF tradisional yang mengelola aset sekitar US$881 milyar (S$1 triliun) hingga tahun 2022.[15]

Status[sunting | sunting sumber]

Temasek adalah sebuah perusahaan yang didaftarkan sebagai sebuah badan hukum di Singapura, dan beroperasi sesuai Undang-Undang Perusahaan Singapura. Perusahaan ini bukanlah sebuah lembaga pemerintah atau dewan statutori. Seperti perusahaan komersial lain, Temasek membayar pajak di tiap negara di mana mereka beroperasi, membagikan deviden ke pemegang sahamnya, serta memiliki dewan direksi dan tim manajemen profesional. Pemegang saham perusahaan ini hanya Kementerian Keuangan Singapura.

Temasek ditetapkan sebagai sebuah entitas Fifth Schedule[16] di bawah Konstitusi Singapura, sehingga Temasek diberikan perlindungan tertentu untuk melindungi cadangan pemerintah. Contohnya, persetujuan Presiden Singapura diperlukan untuk tiap transaksi yang kemungkinan menghasilkan penurunan cadangan kas Temasek.[17] Presiden juga memiliki hak untuk menunjuk, memberhentikan, atau memperbarui anggota dewan direksi Temasek. Namun, di luar hal tersebut, Temasek beroperasi sebagai sebuah perusahaan investasi komersial independen.[18]

Pada sebuah pidato pada tahun 2009,[19] Ho Ching, Direktur Eksekutif dan CEO Temasek Holdings, mengatakan bahwa Temasek telah berupaya untuk menanamkan disiplin dan profesionalisme, serta untuk diuji dan diukur dengan menyediakan penanda kinerja secara publik. Ia mencatat bahwa selisih obligasi dan peringkat kredit Temasek telah dipantau secara rutin[20] dan independen[21] sebagai penanda posisi keuangan dan resiko kredit Temasek. Temasek juga memberitahukan informasi keuangannya secara terbuka[22] dan akurat[23] melalui laporan tahunan, walaupun sebagai sebuah perusahaan swasta, Temasek tidak diwajibkan untuk melakukan hal tersebut.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Saat Singapura merdeka pada bulan Agustus 1965, pemerintah Singapura telah memiliki sejumlah perusahaan lokal, seperti Malaysia-Singapore Airlines (kemudian dipisah menjadi Malaysia Airlines dan Singapore Airlines) dan Singapore Telephone Board (kemudian menjadi Singapore Telecommunications). Sebagai bagian dari upaya untuk mendorong investasi swasta asing dan lokal di sektor seperti manufaktur dan pembuatan kapal, Economic Development Board (EDB) lalu juga membeli minoritas saham berbagai perusahaan lokal.[24] Selama sepuluh tahun pertama pasca merdeka, pemerintah Singapura juga mengakuisisi atau mendirikan sejumlah perusahaan, seperti Keppel Corporation (awalnya Keppel Shipyard, diambil alih dari Angkatan Laut Britania Raya setelah militer Britania Raya keluar dari Singapura), ST Engineering (awalnya sebuah produsen senjata yang didirikan untuk memasok ke Angkatan Bersenjata Singapura), dan perusahaan pengapalan Neptune Orient Lines.[butuh rujukan]

Pada tanggal 25 Juni 1974, Temasek didaftarkan sebagai sebuah badan hukum sesuai Undang-Undang Perusahaan Singapura[1][25] untuk memegang dan mengelola aset yang sebelumnya dipegang langsung oleh pemerintah Singapura. Nama Temasek diambil dari nama permukiman awal di Singapura. Tujuan Temasek adalah memegang dan mengelola investasi tersebut secara komersial,[19] sehingga memungkinkan Kementerian Keuangan dan Kementerian Perdagangan dan Perindustrian untuk fokus pada pembuatan kebijakan.

Pada bulan Februari 2020, Temasek mengumumkan penundaan pembayaran gaji dan pengurangan gaji untuk manajemen seniornya sebagai bagian dari upaya untuk membantu mendanai program komunitas yang bertujuan untuk menanggulangi dampak COVID-19.[26]

Pada tanggal 1 Oktober 2021, Dilhan Pillay Sandrasegara, CEO Temasek International (TI), resmi menggantikan Ho Ching sebagai Direktur Eksekutif dan CEO Temasek Holdings.[27]

Investasi[sunting | sunting sumber]

Portofolio awal Temasek sebesar S$354 juta terdiri dari saham yang sebelumnya dipegang oleh pemerintah Singapura Government, termasuk sebuah taman burung, sebuah hotel, sebuah produsen sepatu, sebuah produsen deterjen, galangan kapal yang kemudian diubah menjadi bengkel kapal, sebuah maskapai penerbangan, serta sebuah pabrik besi dan baja.[28]

Pada tahun 2006, akuisisi Temasek terhadap Shin Corporation, yang dimiliki oleh keluarga perdana menteri Thailand, Thaksin Shinawatra, cukup kontroversial, sedemikian hingga pendemo membakar patung Lee dan Ho di jalanan Bangkok.[29] Akuisisi tersebut juga memperparah krisis politik Thailand, yang lalu mengarah pada lengsernya Thaksin dan peninjauan terhadap legalitas dari akuisisi tersebut. Junta militer yang melengserkan Thaksin kemudian berupaya memaksa Temasek untuk mendivestasi mayoritas saham Shin Corporation, tetapi gagal.[30] Hingga tahun 2015, kepemilikan Temasek di Intouch Corporation (nama baru Shin Corporation) masih sebesar 42%.[31] Pada tahun 2016, Temasek menjual 21% saham Intouch Holdings.[32]

Pada bulan Juni 2018, Temasek berinvestasi sebesar S$340 juta di UST Global, sebuah penyedia layanan teknologi digital.[33] Jumlah saham yang didapat dari investasi tersebut tidak dipublikasikan.

Pada bulan Maret 2019, Temasek membeli 30% saham Haldor Topsoe, sebuah perusahaan rekayasa asal Denmark.[34] Biaya yang dikeluarkan untuk melakukan pembelian tersebut tidak dipublikasikan.

Pada bulan Agustus 2020, Temasek Holdings membeli tambahan 3,9% saham BlackRock Inc, senilai sekitar US$3,5 milyar, sehingga Temasek menjadi salah satu pemegang saham terbesar di BlackRock.[35] Menurut orang yang familiar dengan pembelian tersebut, Temasek membeli saham BlackRock tersebut dari PNC Financial Services Group yang sebelumnya menjual saham BlackRock senilai US$14 milyar.[36]

Pada bulan November 2020, Temasek bersama Creadev memimpin pendanaan seri C senilai EUR140 juta untuk InnovaFeed, sebuah perusahaan bioteknologi asal Prancis.[37][38]

Pada bulan Februari 2022, Temasek memimpin pengumpulan dana senilai $200 juta untuk Amber Firm, sebuah perusahaan pembiayaan mata uang kripto asal Singapura.[39]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c "Temasek Holdings is incorporated". NLB. Diakses tanggal 27 July 2019. 
  2. ^ a b "Our Leadership - About Temasek". Temasek Holdings. Diakses tanggal 9 September 2020. 
  3. ^ "Our OneTemasek Team - Institution". Temasek Review 2021. 
  4. ^ Tang See Kit (13 July 2021). "Temasek's net portfolio value rebounds to record high". CNA. 
  5. ^ Tan, Claudia (13 July 2021). "Temasek posts 24.5% one-year return; posts record investments and divestments". The Business Times. 
  6. ^ "Temasek Holdings (Temasek) - Sovereign Wealth Fund, Singapore - SWFI". www.swfinstitute.org. Diakses tanggal 2021-12-29. 
  7. ^ "Temasek Review 2021: Bounce Forward". Temasek Corporate Website. 13 July 2021. 
  8. ^ Lim, Janice (13 July 2021). "Temasek portfolio value jumps 24.5% to record S$381 billion as markets rebound from Covid-19 hit". TODAYonline. 
  9. ^ "Temasek Review 2021" (PDF). Temasek Review. 13 July 2021. 
  10. ^ "Moody's affirms Temasek's Aaa ratings". Moody's Investors Service. 20 September 2019. 
  11. ^ "S&P Global Ratings" (PDF). 29 September 2020. 
  12. ^ "Temasek hits perfect score on transparency index". AsiaOne. 5 June 2009. 
  13. ^ "Our Portfolio". Temasek Corporate Website (dalam bahasa Inggris). 
  14. ^ "Temasek is different from other sovereign wealth funds and pays tax - Chairman". Venture Capital Post. 5 December 2013. 
  15. ^ Ramli, David; Chanjaroen, Chanyaporn (12 January 2022). "Singapore's GIC Set to Manage Extra $137 Billion in Reserves". www.bloomberg.com. Diakses tanggal 22 January 2022. 
  16. ^ "Modern Meadow Closes $40M Series B Round to Commercialize Biofabricated Leather - Modern Meadow". Modern Meadow. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-10-03. Diakses tanggal 21 July 2017. 
  17. ^ "Shareholders approve Temasek buyout of Singapore rail operator". Reuters. 29 September 2016. Diakses tanggal 21 July 2017. 
  18. ^ "Portfolio Performance". Retrieved 21 March 2018.
  19. ^ a b "Speeches by Ho Ching, Executive Director & CEO, at the Institute of Policy Studies". 29 July 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 November 2013. 
  20. ^ "Moody's affirms Temasek's Aaa rating". Moody's. 18 April 2013. 
  21. ^ "S&P CONFIRMS AAA RATING AS TEMASEK UPSIZES GLOBAL NOTES TO US$15 BILLION". 15 July 2013. 
  22. ^ "Tougher challenges for Temasek ahead". 17 July 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 November 2013. 
  23. ^ "Temasek Holdings responds to NSP's claims". 23 August 2011. 
  24. ^ "About Singapore - Our History - The Sixties". Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 October 2012. 
  25. ^ "Singapore Statutes Online - 50 - Companies Act". Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 December 2012. 
  26. ^ "Temasek Biggest Shareholdings Fall $23.5 Billion in Three Months". Bloomberg.com. 23 March 2020. 
  27. ^ Poon, Chian Hui (9 Feb 2021). "Ho Ching to retire as Temasek CEO on Oct 1; Dilhan Pillay named successor". The Straits Times. 
  28. ^ "Chart of the Day: Temasek's major stock investments yielded 8.1%". Singapore Business Review. 
  29. ^ Thailand: Protesters burn images of Lee, wife. Bangkok Post, 18 March 2006.
  30. ^ Thailand Moves Against Foreign Firms Diarsipkan 2007-09-27 di Wayback Machine., Asia Sentinel, 10 January 2007
  31. ^ "Temasek Review". Temasek. 4 July 2015. Diakses tanggal 21 October 2015. 
  32. ^ Lee, Marissa (2016-08-19). "Temasek sells telco shares to Singtel for $2.47b". The Straits Times (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-07-10. 
  33. ^ hermes (2018-06-28). "Temasek invests $340m in UST Global". The Straits Times (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-07-10. 
  34. ^ "Haldor Topsøe Holding A/S sells minority stake to Temasek". GlobeNewsWire. 12 March 2019. 
  35. ^ "Temasek buys stake worth US$3.5b in BlackRock". The Business Times. 
  36. ^ "Temasek Holdings adds 3.9% stake in BlackRock for US$3.5 bil; becomes one of BlackRock's largest shareholders". The Edge Singapore. 
  37. ^ "Qui est Temasek, le fonds qui a investi dans ManoMano, Alan et InnovaFeed ?". Maddyness - Le média pour comprendre l'économie de demain (dalam bahasa Prancis). 2020-11-25. Diakses tanggal 2021-12-30. 
  38. ^ "Creadev and Temasek lead €140 million Series C financing of InnovaFeed | Experience". www.jonesday.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-12-30. 
  39. ^ Lee, Zinnia (22 February 2022). "Singapore Crypto Firm Amber Group Hits $3 Billion Valuation In Funding Round Led By Temasek". Forbes. Diakses tanggal 31 May 2022. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]