Louis XII dari Prancis: Perbedaan antara revisi
Perbaikan kesalahan ketik Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
|||
(12 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2: | Baris 2: | ||
| type = penguasa |
| type = penguasa |
||
| name = Louis XII |
| name = Louis XII |
||
| succession = [[Daftar |
| succession = [[Daftar Raja Prancis|Raja Prancis]] |
||
| image = Louis-xii-roi-de-france.jpg |
| image = Louis-xii-roi-de-france.jpg |
||
| caption = |
| caption = |
||
| reign = 7 April 1498 – 1 Januari 1515<br />({{age in years and days|1498|4|7|1515|1|1}}) |
| reign = 7 April 1498 – 1 Januari 1515<br />({{age in years and days|1498|4|7|1515|1|1}}) |
||
| coronation = 27 Mei 1498 ([[Katedral Reims|Reims]]) |
| coronation = 27 Mei 1498 ([[Katedral Reims|Reims]]) |
||
| cor-type = |
| cor-type = Prancis |
||
| predecessor = [[Charles VIII dari |
| predecessor = [[Charles VIII dari Prancis|Charles VIII]] |
||
| successor = [[Francis I dari |
| successor = [[Francis I dari Prancis|Francis I]] |
||
| spouse = [[Joan dari |
| spouse = [[Joan dari Prancis, Adipati Wanita Berry|Joan dari Prancis]]<br />[[Anne dari Bretagne|Anne, Adipati Wanita Bretagne]]<br />[[Mary Tudor, Permaisuri Prancis|Mary dari Inggris]] |
||
| issue = [[Claude dari |
| issue = [[Claude dari Prancis|Claude, Ratu Prancis]]<br />[[Renée dari Prancis|Renée, Adipati Wanita Ferrara]] |
||
| issue-link = #Keturunan |
| issue-link = #Keturunan |
||
| issue-pipe = di antara lainnya... |
| issue-pipe = di antara lainnya... |
||
Baris 27: | Baris 27: | ||
|}} |
|}} |
||
'''Louis XII''' (27 Juni 1462 – 1 Januari 1515), disebut "Bapak Rakyat" ({{lang-fr|Le Père du Peuple}}), merupakan seorang [[Daftar Penguasa |
'''Louis XII''' (27 Juni 1462 – 1 Januari 1515), disebut "Bapak Rakyat" ({{lang-fr|Le Père du Peuple}}), merupakan seorang [[Daftar Penguasa Prancis|Raja]] Prancis dan penguasa tunggal dari Valois-Orléans [[cabang kadet|cabang]] [[Wangsa Valois]]. Ia memerintah dari tahun 1498 sampai 1515 dan mengejar kebijakan luar negeri dengan sangat aktif. |
||
== Kehidupan awal == |
== Kehidupan awal == |
||
[[Berkas:Louis XII 1514.jpg| |
[[Berkas:Louis XII 1514.jpg|jmpl|kiri|Patung Louis XII pada uang logam tahun 1514]] |
||
Louis dilahirkan pada tanggal 27 Juni 1462, di [[Château de Blois]], [[Blois]], Touraine (di dalam kontemporer [[Daftar departemen di |
Louis dilahirkan pada tanggal 27 Juni 1462, di [[Château de Blois]], [[Blois]], Touraine (di dalam kontemporer [[Daftar departemen di Prancis|''Départemen'']] [[Loir-et-Cher]]). Putra [[Charles, Adipati Orléans|Charles, duc d'Orléans]] dan [[Marie dari Cleves]], ia menggantikan ayahnya sebagai [[Duc d'Orléans|Adipati Orléans]] pada tahun 1465. |
||
Pada tahun 1480 Louis terlibat di dalam [[Perang Gila]] melawan otoritas kerajaan. Bersekutu dengan [[Francis II, Adipati Bretagne]] ia menghadapi pasukan kerajaan di medan [[Perang Saint-Aubin-du-Cormier (1488)|Perang Saint-Aubin-du-Cormier]], |
Pada tahun 1480 Louis terlibat di dalam [[Perang Gila]] melawan otoritas kerajaan. Bersekutu dengan [[Francis II, Adipati Bretagne]] ia menghadapi pasukan kerajaan di medan [[Perang Saint-Aubin-du-Cormier (1488)|Perang Saint-Aubin-du-Cormier]], tetapi ia dikalahkan dan ditangkap. Diampuni 3 tahun kemudian, Louis bergabung dengan sepupunya [[Charles VIII dari Prancis|Raja Charles VIII]] di dalam berbagai kampanyenya di Italia. |
||
Keempat anak Charles VIII mati muda. Terjemahan |
Keempat anak Charles VIII mati muda. Terjemahan Prancis [[Hukum Sali]] mengizinkan warisan atas tahta Prancis hanya oleh keturunan laki-laki para penguasa Prancis. Hal ini membuat Louis, buyut [[Charles V dari Prancis|Raja Charles V]], pewaris yang paling senior sebagai pewaris Charles VIII. Louis kemudian mendapatkan tahta setelah kematian raja. |
||
== Kebijakan dalam dan luar negeri == |
== Kebijakan dalam dan luar negeri == |
||
[[Berkas:Bronze cannon of Louis XII with emblem 172mm 305cm 1870kg Algiers recovered in 1830.jpg| |
[[Berkas:Bronze cannon of Louis XII with emblem 172mm 305cm 1870kg Algiers recovered in 1830.jpg|jmpl|kiri|Meriam perunggu Louis XII, dengan lambang [[landak]]. Kaliber: 172mm, panjang: 305 cm, berat: 1870kg. Ditemukan di [[Algiers]] pada tahun 1830. [[Musée de l'Armée]].]] |
||
Meskipun ia datang terlambat (dan tidak diperkirakan) keatas tahta, Louis bertindak dengan semangat, mereformasi sistem hukum |
Meskipun ia datang terlambat (dan tidak diperkirakan) keatas tahta, Louis bertindak dengan semangat, mereformasi sistem hukum Prancis, mengurangi pajak dan memperbaiki pemerintahan, seperti yang dilakukan [[Henry VII dari Inggris|Henry VII]] di Inggris. Ia juga terampil di dalam mengatur kebangsawanannya, termasuk fraksi [[Wangsa Bourbon|Bourbon]] yang berkuasa, yang banyak menyumbang kepada stabilitas pemerintahan Prancis. Di dalam [[Ordonansi Blois]] pada tahun 1499 dan [[Ordonansi Lyon]] pada tahun 1510, ia mengembangkan kekuasaan hakim kerajaan dan berupaya untuk mengekang korupsi di dalam hukum. [[Hukum adat]] Prancis yang sangat kompleks harus dikodifikasikan dan disahkan oleh proklamasi kerajaan. |
||
Di dalam sebuah upaya untuk mendapatkan kendali [[Wilayah Adipati Milan]], yang warisannya ia dapatkan dengan hak nenek paternalnya [[Valentina Visconti]],<ref>Her marriage contract with [[Louis I, Duke of Orléans|Louis, duc d'Orléans]], stipulated that in failure of male heirs, she would inherit the [[House of Visconti|Visconti]] dominions.</ref> Louis berangkat ke [[Perang-perang Italia|beberapa kampanye Italia]]. Di medan [[Perang Italia 1499–1504]], ia berhasil mengamankan [[Milan]] sendiri pada tahun 1499 dari musuhnya, [[Ludovico Sforza]], dan wilayah tersebut tinggal di dalam kekuasaan |
Di dalam sebuah upaya untuk mendapatkan kendali [[Wilayah Adipati Milan]], yang warisannya ia dapatkan dengan hak nenek paternalnya [[Valentina Visconti]],<ref>Her marriage contract with [[Louis I, Duke of Orléans|Louis, duc d'Orléans]], stipulated that in failure of male heirs, she would inherit the [[House of Visconti|Visconti]] dominions.</ref> Louis berangkat ke [[Perang-perang Italia|beberapa kampanye Italia]]. Di medan [[Perang Italia 1499–1504]], ia berhasil mengamankan [[Milan]] sendiri pada tahun 1499 dari musuhnya, [[Ludovico Sforza]], dan wilayah tersebut tinggal di dalam kekuasaan Prancis selama 12 tahun. Suksesnya yang besar muncul di dalam [[Perang Liga Cambrai|perang dengan Venice]], dengan kemenangan di medan [[Perang Agnadello]] pada tahun 1509. Keadaan menjadi lebih sulit untuknya dari tahun 1510 keatas, terutama setelah [[Julius II]],paus pejuang yang hebat, mengendalikan [[Vatikan]] dan membentuk "[[Perang Liga Cambrai#Liga Suci|Liga Suci]]" untuk menentang ambisi-ambisi Prancis di Italia. Prancis akhirnya diusir dari Milan oleh [[Konfederasi Swiss Kuno|Swiss]] pada tahun 1513. |
||
[[Berkas:LoiusXII Genoa.jpg| |
[[Berkas:LoiusXII Genoa.jpg|jmpl|ka|175px|Louis XII memasuki [[Genoa]] pada tahun 1507. [[Potret Miniatur|Miniatur]] oleh [[Jean Bourdichon]]]] |
||
Louis juga mengejar warisan pendahulu lanngsungnya atas [[Kerajaan Napoli]] dengan [[Ferdinand II dari Aragon|Ferdinand II]], [[Daftar Penguasa Aragon|Raja Aragon]] dari [[Wangsa Trastámara]]. Mereka setuju untuk membagi kerajaan Neapolitan di dalam [[Perjanjian Granada (1500)|Perjanjian Granada]] (1500), |
Louis juga mengejar warisan pendahulu lanngsungnya atas [[Kerajaan Napoli]] dengan [[Ferdinand II dari Aragon|Ferdinand II]], [[Daftar Penguasa Aragon|Raja Aragon]] dari [[Wangsa Trastámara]]. Mereka setuju untuk membagi kerajaan Neapolitan di dalam [[Perjanjian Granada (1500)|Perjanjian Granada]] (1500), tetapi akhirnya bertikai atas kondisi pembagian tersebut, dan pada tahun 1504 Prancis kehilangan bagian Napolinya. |
||
Louis terbukti menjadi seorang raja yang populer. Pada akhir pemerintahannya, defisit mahkota tidak lebih besar dari ketika ia menggantikan Charles VIII pada tahun 1498, meskipun ia melakukan beberapa kampanye mahal di Italia. Reformasi fiskalnya pada tahun 1504 dan 1508 diperketat dan ditingkatkan prosedurnya untuk pemungutan pajak. Ia patut mendapat julukan ''Bapak Rakyat'' ("''Le Père du Peuple''") yang diberikan kepadanya pada tahun 1506. |
Louis terbukti menjadi seorang raja yang populer. Pada akhir pemerintahannya, defisit mahkota tidak lebih besar dari ketika ia menggantikan Charles VIII pada tahun 1498, meskipun ia melakukan beberapa kampanye mahal di Italia. Reformasi fiskalnya pada tahun 1504 dan 1508 diperketat dan ditingkatkan prosedurnya untuk pemungutan pajak. Ia patut mendapat julukan ''Bapak Rakyat'' ("''Le Père du Peuple''") yang diberikan kepadanya pada tahun 1506. |
||
== Pernikahan == |
== Pernikahan == |
||
[[Berkas:Joan of Valois Queen of France.jpg| |
[[Berkas:Joan of Valois Queen of France.jpg|kiri|jmpl|Ratu Joan dari Prancis]] |
||
[[Berkas:MaryTudorQueenFrance.jpg| |
[[Berkas:MaryTudorQueenFrance.jpg|jmpl|kiri|Mary selama periodenya yang singkat sebagai Ratu Prancis]] |
||
Pada tahun 1476, Louis diharuskan menikahi [[Joan dari |
Pada tahun 1476, Louis diharuskan menikahi [[Joan dari Prancis, Adipati Wanita Berry|Joan dari Prancis]] (1464–1505) yang saleh, putri sepupu keduanya, [[Louis XI dari Prancis|Louis XI]], "Raja Laba-laba" Prancis yang berusia setengah baya. Joan telah ditahbiskan oleh Gereja Katolik. Setelah pendahulu Louis XII [[Charles VIII dari Prancis|Charles VIII]] wafat tanpa keturunan, pernikahan Louis dibatalkan dengan upaya untuk mengizinkannya menikahi janda Charles, mantan Permaisuri, [[Anne, Adipati Bretagne|Anne dari Bretagne]] (1477–1514), yang merupakan putri dan pewaris [[Francis II, Adipati Bretagne|Francis II dari Bretagne]], dengan maksud strategi untuk mengintegrasikan [[Daftar Penguasa Bretagne|wilayah adipati]] [[Bretagne]] kedalam kekuasaan Prancis. |
||
Namun pembatalan tersebut digambarkan sebagai "salah satu tuntutan hukum zaman", itu tidak sederhana. Louis tidak seperti yang diharapkan, berpendapat bahwa pembatalan pernikahan tersebut adalah karena hubungan kekerabatan (tunjangan umum untuk pembubaran perkawinan pada saat itu). Meskipun ia bisa menghadirkan saksi untuk membuktikan bahwa keduanya memiliki hubungan yang erat karena berbagai pernikahan yang bertalian, tidak ada bukti dokumen atas hal itu, hanya beberapa pendapat dari orang-orang istana belaka. Demikian pula, Louis tidak bisa membantah bahwa ia telah di bawah hukum usia [[akil balig]] (14 tahun) untuk menikah: tidak ada yang pasti kapan ia dilahirkan, dengan Louis yang mengaku telah berusia 12 tahun pada waktu itu, dan yang lainnya mulai menafsirkan mereka berusia 11 dan 13 tahun. Bagaimanapun juga, karena tidak ada bukti nyata, ia terpaksa membuat argumen lainnya. |
Namun pembatalan tersebut digambarkan sebagai "salah satu tuntutan hukum zaman", itu tidak sederhana. Louis tidak seperti yang diharapkan, berpendapat bahwa pembatalan pernikahan tersebut adalah karena hubungan kekerabatan (tunjangan umum untuk pembubaran perkawinan pada saat itu). Meskipun ia bisa menghadirkan saksi untuk membuktikan bahwa keduanya memiliki hubungan yang erat karena berbagai pernikahan yang bertalian, tidak ada bukti dokumen atas hal itu, hanya beberapa pendapat dari orang-orang istana belaka. Demikian pula, Louis tidak bisa membantah bahwa ia telah di bawah hukum usia [[akil balig]] (14 tahun) untuk menikah: tidak ada yang pasti kapan ia dilahirkan, dengan Louis yang mengaku telah berusia 12 tahun pada waktu itu, dan yang lainnya mulai menafsirkan mereka berusia 11 dan 13 tahun. Bagaimanapun juga, karena tidak ada bukti nyata, ia terpaksa membuat argumen lainnya. |
||
[[Berkas:SchlossBloisReiterstatue.jpg| |
[[Berkas:SchlossBloisReiterstatue.jpg|jmpl|[[Gotik Flamboyan]] Louis yang berkuda di atas pintu utama [[Château de Blois]]]] |
||
Jika saja [[Kepausan]] merupakan pihak yang netral, Joan akan menang, untuk kasus Louis yang sangat lemah. Malangnya bagi sang Ratu, [[Paus Aleksander VI]] (mantan Roderic Borja) dilakukan karena alasan politis untuk memberikan perceraian, dan ia memerintah menentang Joan, mengizinkan pembatalan tersebut. Pembatalan itu diberikan dengan alasan bahwa Louis tidak bebas menikah, |
Jika saja [[Kepausan]] merupakan pihak yang netral, Joan akan menang, untuk kasus Louis yang sangat lemah. Malangnya bagi sang Ratu, [[Paus Aleksander VI]] (mantan Roderic Borja) dilakukan karena alasan politis untuk memberikan perceraian, dan ia memerintah menentang Joan, mengizinkan pembatalan tersebut. Pembatalan itu diberikan dengan alasan bahwa Louis tidak bebas menikah, tetapi dipaksa untuk menikah atas desakan ayah Joan Louis XI. Dengan marah, Joan enggan minggir, dan berdalih bahwa ia akan berdoa untuk mantan suaminya, dan Louis sama enggannya menikahi mantan Ratu Anne. |
||
Setelah kematian Anne, Louis kemudian menikahi [[Mary Tudor, Ratu |
Setelah kematian Anne, Louis kemudian menikahi [[Mary Tudor, Ratu Prancis|Mary Tudor]] (1496–1533), saudari [[Henry VIII dari Inggris|Henry VIII]], Raja Inggris di [[Abbeville]], Prancis, pada tanggal 9 Oktober 1514, dengan upaya untuk dapat menghasilkan keturunan pearis tahtanya dan calon pendiri pewaris masa depan untuk keturunan-keturunannya atas tahta Inggris juga. Ia akhirnya tidak berhasil. Meskipun kedua pernikahan sebelumnya, raja tidak memiliki keturunan laki-laki yang hidup dan berupaya untuk menghasilkan seorang pewaris; namun Louis meninggal pada tanggal 1 Januari 1515, kurang dari 3 bulan setelah menikahi Mary, konon akibat kelelahan karena seluruh tenaganya terpakai di kamar tidur. Pernikahan mereka tidak menghasilkan keturunan. |
||
== Kematian == |
== Kematian == |
||
Louis meninggal pada tanggal 1 Januari 1515, dan dimakamkan di [[Basilika Santo Denis]]. Karena tradisi [[Hukum |
Louis meninggal pada tanggal 1 Januari 1515, dan dimakamkan di [[Basilika Santo Denis]]. Karena tradisi [[Hukum Sali]], yang tidak mengizinkan wanita untuk menjadi pewaris tahta Prancis, ia digantikan oleh putra sepupu pertamanya, [[Francis I dari Prancis|Francis I]] (yang juga merupakan menantunya), yang mendirikan garis keturunan Raja-raja Prancis sendiri. |
||
== Keluarga == |
== Keluarga == |
||
Baris 81: | Baris 81: | ||
|boxstyle_4=background-color: #bfc; |
|boxstyle_4=background-color: #bfc; |
||
|boxstyle_5=background-color: #9fe; |
|boxstyle_5=background-color: #9fe; |
||
| 1= 1. '''Louis XII dari |
| 1= 1. '''Louis XII dari Prancis''' |
||
| 2= 2. [[Charles, Adipati Orléans]] |
| 2= 2. [[Charles, Adipati Orléans]] |
||
| 3= 3. [[Marie dari Cleves]] |
| 3= 3. [[Marie dari Cleves]] |
||
Baris 88: | Baris 88: | ||
| 6= 6. [[Adolph I, Adipati Cleves]] |
| 6= 6. [[Adolph I, Adipati Cleves]] |
||
| 7= 7. [[Mary dari Burgundia, Adipati Wanita Cleves|Mary dari Burgundia]] |
| 7= 7. [[Mary dari Burgundia, Adipati Wanita Cleves|Mary dari Burgundia]] |
||
| 8= 8. [[Charles V dari |
| 8= 8. [[Charles V dari Prancis]] |
||
| 9= 9. [[Joanna dari Bourbon]] |
| 9= 9. [[Joanna dari Bourbon]] |
||
|10= 10. [[Gian Galeazzo Visconti]] |
|10= 10. [[Gian Galeazzo Visconti]] |
||
Baris 96: | Baris 96: | ||
|14= 14. [[John yang Pemberani|John II, Adipati Burgundia]] |
|14= 14. [[John yang Pemberani|John II, Adipati Burgundia]] |
||
|15= 15. [[Margaret dari Bayern]] |
|15= 15. [[Margaret dari Bayern]] |
||
|16= 16. [[John II dari |
|16= 16. [[John II dari Prancis]] |
||
|17= 17. [[Bonne dari Bohemia]] |
|17= 17. [[Bonne dari Bohemia]] |
||
|18= 18. [[Peter I, Adipati Bourbon]] |
|18= 18. [[Peter I, Adipati Bourbon]] |
||
Baris 102: | Baris 102: | ||
|20= 20. [[Galeazzo II Visconti]] |
|20= 20. [[Galeazzo II Visconti]] |
||
|21= 21. [[Biana dari Savoia]] |
|21= 21. [[Biana dari Savoia]] |
||
|22= 22. = 16. John II dari |
|22= 22. = 16. John II dari Prancis |
||
|23= 23. = 17. Bonne dari Bohemia |
|23= 23. = 17. Bonne dari Bohemia |
||
|24= 24. [[Adolph II, Pangeran Mark]] |
|24= 24. [[Adolph II, Pangeran Mark]] |
||
Baris 116: | Baris 116: | ||
=== Keturunan === |
=== Keturunan === |
||
[[ |
[[Berkas:BNF - Latin 9474 - Jean Bourdichon - Grandes Heures d'Anne de Bretagne - f. 3r - Anne de Bretagne entre trois saintes (détail).jpg|ka|jmpl|Ratu Anne dari Bretagne]] |
||
{| class="wikitable" |
{| class="wikitable" |
||
Baris 124: | Baris 124: | ||
!Nama!!Lahir!!Wafat!!Catatan |
!Nama!!Lahir!!Wafat!!Catatan |
||
|- |
|- |
||
|[[Claude dari |
|[[Claude dari Prancis]]||14 Oktober 1499||20 Juli 1524||menikahi [[Francis I dari Prancis]] pada tanggal 18 Mei 1514; memiliki keturunan |
||
|- |
|- |
||
|Putra tidak bernama||1500||1500||mati bayi |
|Putra tidak bernama||1500||1500||mati bayi |
||
Baris 138: | Baris 138: | ||
|keguguran||1509||1509||beberapa sumber menyatakan |
|keguguran||1509||1509||beberapa sumber menyatakan |
||
|- |
|- |
||
|[[Renée dari |
|[[Renée dari Prancis]]||25 Oktober 1510||12 Juni 1574||menikahi [[Ercole II d'Este]] pada bulan April 1528; memiliki keturunan |
||
|- |
|- |
||
|Putra tidak bernama||21 Januari 1512||21 Januari 1512||mati bayi |
|Putra tidak bernama||21 Januari 1512||21 Januari 1512||mati bayi |
||
Baris 146: | Baris 146: | ||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
*Baumgartner, Frederic J., ''Louis XII'', New York: [[St.Martin's Press]], 1996. ISBN 0-312-12072-9 |
* Baumgartner, Frederic J., ''Louis XII'', New York: [[St.Martin's Press]], 1996. ISBN 0-312-12072-9 |
||
*Hochner, Nicole, ''Louis XII: Les dérèglements de l’image royale'', collection «Époques» [[Seyssel]]: [[Champ Vallon]], 2006 http://www.champ-vallon.com/ |
* Hochner, Nicole, ''Louis XII: Les dérèglements de l’image royale'', collection «Époques» [[Seyssel]]: [[Champ Vallon]], 2006 http://www.champ-vallon.com/ |
||
=== Catatan === |
=== Catatan === |
||
Baris 155: | Baris 155: | ||
{{s-hou|[[Wangsa Valois|Wangsa Valois, cabang Orléans]]|27 Juni|1462|1 Januari|1515|[[Wangsa Kapetia]]}} |
{{s-hou|[[Wangsa Valois|Wangsa Valois, cabang Orléans]]|27 Juni|1462|1 Januari|1515|[[Wangsa Kapetia]]}} |
||
{{s-reg|}} |
{{s-reg|}} |
||
{{s-bef|rows=1|before=[[Charles VIII dari |
{{s-bef|rows=1|before=[[Charles VIII dari Prancis|Charles VIII]]}} |
||
{{s-ttl|title=[[Daftar Penguasa |
{{s-ttl|title=[[Daftar Penguasa Prancis|Raja Prancis]]|years=7 April 1498 – 1 Januari 1515}} |
||
{{s-aft|rows=1|after=[[Francis I dari |
{{s-aft|rows=1|after=[[Francis I dari Prancis|Francis I]]}} |
||
|- |
|- |
||
{{s-bef|before=[[Frederick IV dari Napoli|Frederick IV]]}} |
{{s-bef|before=[[Frederick IV dari Napoli|Frederick IV]]}} |
||
Baris 165: | Baris 165: | ||
{{s-bef|before=[[Anne dari Bretagne|Anne]]}} |
{{s-bef|before=[[Anne dari Bretagne|Anne]]}} |
||
{{s-ttl|title=[[Daftar Penguasa Bretagne|Adipati Bretagne]]|years=8 Januari 1499 – 9 Januari 1514|regent1=[[Anne dari Bretagne|Anne]]}} |
{{s-ttl|title=[[Daftar Penguasa Bretagne|Adipati Bretagne]]|years=8 Januari 1499 – 9 Januari 1514|regent1=[[Anne dari Bretagne|Anne]]}} |
||
{{s-aft|after=[[Claude dari |
{{s-aft|after=[[Claude dari Prancis|Claude]]}} |
||
|- |
|- |
||
{{s-bef|before=[[Ludovico Sforza|Louis I]]}} |
{{s-bef|before=[[Ludovico Sforza|Louis I]]}} |
||
Baris 173: | Baris 173: | ||
{{s-bef|rows=3|before=[[Charles I de Valois, Adipati Orléans|Charles I]]}} |
{{s-bef|rows=3|before=[[Charles I de Valois, Adipati Orléans|Charles I]]}} |
||
{{s-ttl|title=[[Daftar Adipati Orléans|Adipati Orléans]]|years=5 Januari 1465 – 7 April 1498}} |
{{s-ttl|title=[[Daftar Adipati Orléans|Adipati Orléans]]|years=5 Januari 1465 – 7 April 1498}} |
||
{{s-vac|reason=Digabungkan kedalam [[Wilayah Mahkota |
{{s-vac|reason=Digabungkan kedalam [[Wilayah Mahkota Prancis|wilayah kerajaan]]|next=[[Henry II dari Prancis|Henry]]}} |
||
|- |
|- |
||
{{s-ttl|title=[[Daftar Pangeran dan Adipati Valois|Adipati Valois]]|years=5 Januari 1465 – 7 April 1498}} |
{{s-ttl|title=[[Daftar Pangeran dan Adipati Valois|Adipati Valois]]|years=5 Januari 1465 – 7 April 1498}} |
||
{{s-vac|reason=Digabungkan ke dalam wilayah kerajaan|next=[[Francis I dari |
{{s-vac|reason=Digabungkan ke dalam wilayah kerajaan|next=[[Francis I dari Prancis|Francis]]}} |
||
|- |
|- |
||
{{s-ttl|title=[[Daftar Pangeran Blois|Pangeran Blois]]|years=5 January 1465 – 7 April 1498}} |
{{s-ttl|title=[[Daftar Pangeran Blois|Pangeran Blois]]|years=5 January 1465 – 7 April 1498}} |
||
Baris 182: | Baris 182: | ||
{{s-end}} |
{{s-end}} |
||
{{raja |
{{raja Prancis}} |
||
{{Authority control}} |
|||
[[Kategori:Kelahiran 1462]] |
[[Kategori:Kelahiran 1462]] |
||
[[Kategori:Kematian 1515]] |
[[Kategori:Kematian 1515]] |
||
[[Kategori:Tokoh dari Blois]] |
[[Kategori:Tokoh dari Blois]] |
||
[[Kategori:Penguasa |
[[Kategori:Penguasa monarki Prancis]] |
||
[[Kategori:Penguasa Napoli]] |
[[Kategori:Penguasa Napoli]] |
||
[[Kategori:Wangsa Valois-Orléans]] |
[[Kategori:Wangsa Valois-Orléans]] |
||
[[Kategori:Raja |
[[Kategori:Raja Prancis]] |
||
[[Kategori:Adipati Milan]] |
[[Kategori:Adipati Milan]] |
||
[[Kategori:Adipati Orléans]] |
[[Kategori:Adipati Orléans]] |
||
Baris 196: | Baris 197: | ||
[[Kategori:Pangeran Blois]] |
[[Kategori:Pangeran Blois]] |
||
[[Kategori:Penguasa monarki Katolik Roma]] |
[[Kategori:Penguasa monarki Katolik Roma]] |
||
[[Kategori:Adipati Bretagne]] |
Revisi terkini sejak 15 Maret 2023 11.59
Louis XII | |
---|---|
Raja Prancis | |
Berkuasa | 7 April 1498 – 1 Januari 1515 (16 tahun, 269 hari) |
Prancis | 27 Mei 1498 (Reims) |
Pendahulu | Charles VIII |
Penerus | Francis I |
Kelahiran | Château de Blois | 27 Juni 1462
Kematian | 1 Januari 1515 Hôtel des Tournelles | (umur 52)
Pemakaman | |
Pasangan | Joan dari Prancis Anne, Adipati Wanita Bretagne Mary dari Inggris |
Keturunan di antara lainnya... | Claude, Ratu Prancis Renée, Adipati Wanita Ferrara |
Wangsa | Wangsa Valois |
Ayah | Charles, Adipati Orléans |
Ibu | Marie dari Cleves |
Agama | Katolik Roma |
Louis XII (27 Juni 1462 – 1 Januari 1515), disebut "Bapak Rakyat" (bahasa Prancis: Le Père du Peuple), merupakan seorang Raja Prancis dan penguasa tunggal dari Valois-Orléans cabang Wangsa Valois. Ia memerintah dari tahun 1498 sampai 1515 dan mengejar kebijakan luar negeri dengan sangat aktif.
Kehidupan awal
[sunting | sunting sumber]Louis dilahirkan pada tanggal 27 Juni 1462, di Château de Blois, Blois, Touraine (di dalam kontemporer Départemen Loir-et-Cher). Putra Charles, duc d'Orléans dan Marie dari Cleves, ia menggantikan ayahnya sebagai Adipati Orléans pada tahun 1465.
Pada tahun 1480 Louis terlibat di dalam Perang Gila melawan otoritas kerajaan. Bersekutu dengan Francis II, Adipati Bretagne ia menghadapi pasukan kerajaan di medan Perang Saint-Aubin-du-Cormier, tetapi ia dikalahkan dan ditangkap. Diampuni 3 tahun kemudian, Louis bergabung dengan sepupunya Raja Charles VIII di dalam berbagai kampanyenya di Italia.
Keempat anak Charles VIII mati muda. Terjemahan Prancis Hukum Sali mengizinkan warisan atas tahta Prancis hanya oleh keturunan laki-laki para penguasa Prancis. Hal ini membuat Louis, buyut Raja Charles V, pewaris yang paling senior sebagai pewaris Charles VIII. Louis kemudian mendapatkan tahta setelah kematian raja.
Kebijakan dalam dan luar negeri
[sunting | sunting sumber]Meskipun ia datang terlambat (dan tidak diperkirakan) keatas tahta, Louis bertindak dengan semangat, mereformasi sistem hukum Prancis, mengurangi pajak dan memperbaiki pemerintahan, seperti yang dilakukan Henry VII di Inggris. Ia juga terampil di dalam mengatur kebangsawanannya, termasuk fraksi Bourbon yang berkuasa, yang banyak menyumbang kepada stabilitas pemerintahan Prancis. Di dalam Ordonansi Blois pada tahun 1499 dan Ordonansi Lyon pada tahun 1510, ia mengembangkan kekuasaan hakim kerajaan dan berupaya untuk mengekang korupsi di dalam hukum. Hukum adat Prancis yang sangat kompleks harus dikodifikasikan dan disahkan oleh proklamasi kerajaan.
Di dalam sebuah upaya untuk mendapatkan kendali Wilayah Adipati Milan, yang warisannya ia dapatkan dengan hak nenek paternalnya Valentina Visconti,[1] Louis berangkat ke beberapa kampanye Italia. Di medan Perang Italia 1499–1504, ia berhasil mengamankan Milan sendiri pada tahun 1499 dari musuhnya, Ludovico Sforza, dan wilayah tersebut tinggal di dalam kekuasaan Prancis selama 12 tahun. Suksesnya yang besar muncul di dalam perang dengan Venice, dengan kemenangan di medan Perang Agnadello pada tahun 1509. Keadaan menjadi lebih sulit untuknya dari tahun 1510 keatas, terutama setelah Julius II,paus pejuang yang hebat, mengendalikan Vatikan dan membentuk "Liga Suci" untuk menentang ambisi-ambisi Prancis di Italia. Prancis akhirnya diusir dari Milan oleh Swiss pada tahun 1513.
Louis juga mengejar warisan pendahulu lanngsungnya atas Kerajaan Napoli dengan Ferdinand II, Raja Aragon dari Wangsa Trastámara. Mereka setuju untuk membagi kerajaan Neapolitan di dalam Perjanjian Granada (1500), tetapi akhirnya bertikai atas kondisi pembagian tersebut, dan pada tahun 1504 Prancis kehilangan bagian Napolinya.
Louis terbukti menjadi seorang raja yang populer. Pada akhir pemerintahannya, defisit mahkota tidak lebih besar dari ketika ia menggantikan Charles VIII pada tahun 1498, meskipun ia melakukan beberapa kampanye mahal di Italia. Reformasi fiskalnya pada tahun 1504 dan 1508 diperketat dan ditingkatkan prosedurnya untuk pemungutan pajak. Ia patut mendapat julukan Bapak Rakyat ("Le Père du Peuple") yang diberikan kepadanya pada tahun 1506.
Pernikahan
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 1476, Louis diharuskan menikahi Joan dari Prancis (1464–1505) yang saleh, putri sepupu keduanya, Louis XI, "Raja Laba-laba" Prancis yang berusia setengah baya. Joan telah ditahbiskan oleh Gereja Katolik. Setelah pendahulu Louis XII Charles VIII wafat tanpa keturunan, pernikahan Louis dibatalkan dengan upaya untuk mengizinkannya menikahi janda Charles, mantan Permaisuri, Anne dari Bretagne (1477–1514), yang merupakan putri dan pewaris Francis II dari Bretagne, dengan maksud strategi untuk mengintegrasikan wilayah adipati Bretagne kedalam kekuasaan Prancis.
Namun pembatalan tersebut digambarkan sebagai "salah satu tuntutan hukum zaman", itu tidak sederhana. Louis tidak seperti yang diharapkan, berpendapat bahwa pembatalan pernikahan tersebut adalah karena hubungan kekerabatan (tunjangan umum untuk pembubaran perkawinan pada saat itu). Meskipun ia bisa menghadirkan saksi untuk membuktikan bahwa keduanya memiliki hubungan yang erat karena berbagai pernikahan yang bertalian, tidak ada bukti dokumen atas hal itu, hanya beberapa pendapat dari orang-orang istana belaka. Demikian pula, Louis tidak bisa membantah bahwa ia telah di bawah hukum usia akil balig (14 tahun) untuk menikah: tidak ada yang pasti kapan ia dilahirkan, dengan Louis yang mengaku telah berusia 12 tahun pada waktu itu, dan yang lainnya mulai menafsirkan mereka berusia 11 dan 13 tahun. Bagaimanapun juga, karena tidak ada bukti nyata, ia terpaksa membuat argumen lainnya.
Jika saja Kepausan merupakan pihak yang netral, Joan akan menang, untuk kasus Louis yang sangat lemah. Malangnya bagi sang Ratu, Paus Aleksander VI (mantan Roderic Borja) dilakukan karena alasan politis untuk memberikan perceraian, dan ia memerintah menentang Joan, mengizinkan pembatalan tersebut. Pembatalan itu diberikan dengan alasan bahwa Louis tidak bebas menikah, tetapi dipaksa untuk menikah atas desakan ayah Joan Louis XI. Dengan marah, Joan enggan minggir, dan berdalih bahwa ia akan berdoa untuk mantan suaminya, dan Louis sama enggannya menikahi mantan Ratu Anne.
Setelah kematian Anne, Louis kemudian menikahi Mary Tudor (1496–1533), saudari Henry VIII, Raja Inggris di Abbeville, Prancis, pada tanggal 9 Oktober 1514, dengan upaya untuk dapat menghasilkan keturunan pearis tahtanya dan calon pendiri pewaris masa depan untuk keturunan-keturunannya atas tahta Inggris juga. Ia akhirnya tidak berhasil. Meskipun kedua pernikahan sebelumnya, raja tidak memiliki keturunan laki-laki yang hidup dan berupaya untuk menghasilkan seorang pewaris; namun Louis meninggal pada tanggal 1 Januari 1515, kurang dari 3 bulan setelah menikahi Mary, konon akibat kelelahan karena seluruh tenaganya terpakai di kamar tidur. Pernikahan mereka tidak menghasilkan keturunan.
Kematian
[sunting | sunting sumber]Louis meninggal pada tanggal 1 Januari 1515, dan dimakamkan di Basilika Santo Denis. Karena tradisi Hukum Sali, yang tidak mengizinkan wanita untuk menjadi pewaris tahta Prancis, ia digantikan oleh putra sepupu pertamanya, Francis I (yang juga merupakan menantunya), yang mendirikan garis keturunan Raja-raja Prancis sendiri.
Keluarga
[sunting | sunting sumber]Silsilah
[sunting | sunting sumber]Silsilah Louis XII dari Prancis | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
|
Keturunan
[sunting | sunting sumber]Oleh Anne dari Bretagne | |||
Nama | Lahir | Wafat | Catatan |
---|---|---|---|
Claude dari Prancis | 14 Oktober 1499 | 20 Juli 1524 | menikahi Francis I dari Prancis pada tanggal 18 Mei 1514; memiliki keturunan |
Putra tidak bernama | 1500 | 1500 | mati bayi |
Putra tidak bernama | 21 Januari 1503 | 21 Januari 1503 | mati bayi |
keguguran | pada akhir tahun 1503 | pada akhir tahun 1503 | beberapa sumber menyatakan |
keguguran | 1505 | 1505 | |
Putra tidak bernama | 21 Januari 1508 | 21 Januari 1508 | mati bayi; beberapa sumber menyatakan keguguran |
keguguran | 1509 | 1509 | beberapa sumber menyatakan |
Renée dari Prancis | 25 Oktober 1510 | 12 Juni 1574 | menikahi Ercole II d'Este pada bulan April 1528; memiliki keturunan |
Putra tidak bernama | 21 Januari 1512 | 21 Januari 1512 | mati bayi |
Louis XII juga memiliki beberapa anak haram Michel de Bucy, Uskup Agung Bourges dari tahun 1505, yang meninggal pada tahun 1511 dan dimakamkan di Bourges.[2]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- Baumgartner, Frederic J., Louis XII, New York: St.Martin's Press, 1996. ISBN 0-312-12072-9
- Hochner, Nicole, Louis XII: Les dérèglements de l’image royale, collection «Époques» Seyssel: Champ Vallon, 2006 http://www.champ-vallon.com/
Catatan
[sunting | sunting sumber]- ^ Her marriage contract with Louis, duc d'Orléans, stipulated that in failure of male heirs, she would inherit the Visconti dominions.
- ^ http://genealogy.euweb.cz/capet/capet23.html#L12
Louis XII dari Prancis Cabang kadet Wangsa Kapetia Lahir: 27 Juni 1462 Meninggal: 1 Januari 1515
| ||
Gelar | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Charles VIII |
Raja Prancis 7 April 1498 – 1 Januari 1515 |
Diteruskan oleh: Francis I |
Didahului oleh: Frederick IV |
Raja Napoli Agustus 1501–31 Maret 1504 |
Diteruskan oleh: Ferdinand III |
Didahului oleh: Anne |
Adipati Bretagne 8 Januari 1499 – 9 Januari 1514 bersama dengan Anne |
Diteruskan oleh: Claude |
Didahului oleh: Louis I |
Adipati Milan 1499–1512 |
Diteruskan oleh: Maximilian |
Didahului oleh: Charles I |
Adipati Orléans 5 Januari 1465 – 7 April 1498 |
Lowong Digabungkan kedalam wilayah kerajaan Selanjutnya dijabat oleh Henry
|
Adipati Valois 5 Januari 1465 – 7 April 1498 |
Lowong Digabungkan ke dalam wilayah kerajaan Selanjutnya dijabat oleh Francis
| |
Pangeran Blois 5 January 1465 – 7 April 1498 |
Lowong Digabungkan kedalam wilayah kerajaan Selanjutnya dijabat oleh Gaston
|