Perebutan wilayah di Laut Tiongkok Selatan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan

Sebaris

Revisi terkini sejak 20 Maret 2023 10.35

Perebutan wilayah di Laut Tiongkok Selatan atau lebih dikenal dengan Perebutan wilayah di Laut China Selatan melibatkan klaim-klaim pulau dan wilayah kelautan pada beberapa negara berdaulat di wilayah tersebut, yakni Republik Rakyat Tiongkok (China), Republik Tiongkok (Taiwan), Vietnam, Brunei, Malaysia, dan Filipina. Terdapat perebutan wilayah yang terjadi pada kepulauan Paracel dan kepulauan Spratly, serta perbatasan wilayah kelautan di Teluk Tonkin dan tempat-tempat lainnya. Terdapat perebutan tambahan di perairan di dekat Kepulauan Natuna, wilayah Indonesia.^[1] Kepentingan negara-negara yang berbeda meliputi perebutan wilayah perikanan di sekitar dua kepulauan tersebut; pengambilan minyak bumi dan gas alam di bawah perairan berbagai bagian di Laut Tiongkok Selatan; dan kontrol strategis dari jalur-jalur perkapalan penting.

Perebutan secara khusus[sunting | sunting sumber]

Penjelasan perebutan
	BN	KH	CN	ID	MY	PH	SG	TW	VN
Wilayah sembilan garis putus	✔		✔	✔	✔	✔	✔	✔	✔
Pesisir Vietnam	✔	✔	✔	✔	✔	✔		✔	✔
Wilayah laut utara pulau Kalimantan	✔		✔	✔	✔	✔		✔	✔
Kepulauan Laut Tiongkok Selatan	✔		✔		✔	✔		✔	✔
Wilayah laut utara Kepulauan Natuna		✔	✔	✔	✔			✔	✔
Wilayah laut barat Palawan dan Luzon	✔		✔		✔	✔		✔	✔
Wilayah Sabah	✔			✔	✔	✔
Selat Luzon			✔			✔		✔
Wilayah Pedra Branca				✔	✔		✔

Perebutan-perebutannnya meliputi perbatasan wilayah kelautan dan kepulauan. Terdapat beberapa perebutan, yang masing-masing melibatkan sejumlah negara yang berbeda:

Wilayah sembilan garis putus yang diklaim oleh Tiongkok yang meliputi kebanyakan wilayah Laut Tiongkok Selatan dan klaim-klaim Zona Ekonomi Eksklusif dari Brunei, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, dan Vietnam.
Perbatasan wilayah kelautan di sepanjang persisir Vietnam antara Brunei, Kamboja, Tiongkok, Indonesia, Malaysia, Filipina, Taiwan, dan Vietnam.
Perbatasan wilayah kelautan di utara pulau Kalimantan antara Brunei, Tiongkok, Indonesia, Malaysia, Filipina, Taiwan, dan Vietnam.
Pulau-pulau di Laut Tiongkok Selatan, yang meliputi Kepulauan Paracel, Pulau Pratas, Gorong pasir Scarborough dan Kepulauan Spratly antara Brunei, Tiongkok, Malaysia, Filipina, Taiwan, dan Vietnam.
Perbatasan wilayah kelautan di utara perairan Kepulauan Natuna antara Kamboja, Tiongkok, Indonesia, Malaysia, Taiwan, dan Vietnam.^[2]
Perbatasan wilayah kelautan di lepas pesisir Palawan dan Luzon antara Brunei, Tiongkok, Malaysia, Filipina, Taiwan, dan Vietnam.
Perbatasan wilayah kelautan, wilayah tanah, dan kepulauan Sabah (awalnya Borneo Utara), termasuk Ambalat dan Labuan, antara Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Filipina.
Perbatasan wilayah kelautan dan kepulauan di Selat Luzon antara Tiongkok, Filipina, dan Taiwan.
Perbatasan wilayah kelautan di Pedra Branca dan pulau-pulau di sekitarnya antara Indonesia, Malaysia, Singapura.

Referensi[sunting | sunting sumber]

Catatan kaki[sunting | sunting sumber]

^ Keck, Zachary (20 Maret 2014). "China's Newest Maritime Dispute". The Diplomat. Diakses tanggal 12 Februari 2015.
Vaswani, Karishma (19 October 2014). "The sleepy island Indonesia is guarding from China". http://www.bbc.com/news/world-asia-29655874.
R.C. Marshall, Andrew (25 Agustus 2014). "Remote, gas-rich islands on Indonesia's South China Sea frontline". Reuters. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-24. Diakses tanggal 12 Februari 2015.
^ Natuna Islands

Daftar pustaka[sunting | sunting sumber]

Bateman, Sam; Emmers, Ralf, ed. (2008). Security and International Politics in the South China Sea: Towards a co-operative management regime (edisi ke-illustrated). Taylor & Francis. ISBN 0203885244. Diakses tanggal 10 March 2014.
Kivimäki, Timo, ed. (2002). War Or Peace in the South China Sea?. Contributor Nordic Institute of Asian Studies (edisi ke-illustrated). NIAS Press. ISBN 8791114012. ISSN 0904-597X. Diakses tanggal 10 March 2014.
Morley, James W.; Nishihara, Masashi, ed. (1997). Vietnam Joins the World. M.E. Sharpe. ISBN 076563306X. Diakses tanggal 10 March 2014.
Nordquist, Myron H.; Moore, John Norton (1998). Security Flashpoints: Oil, Islands, Sea Access and Military Confrontation ; [twenty-first Annual Seminar Held at the UN Plaza Hotel in New York City from February 7 - 8, 1997]. Martinus Nijhoff Publishers. ISBN 90-411-1056-9.
Pak, Hŭi-gwŏn (2000). The Law of the Sea and Northeast Asia: A Challenge for Cooperation. Publications on Ocean Development. 35. Martinus Nijhoff Publishers. ISBN 9041114076. Diakses tanggal 10 March 2014.
Severino, Rodolfo (2011). Where in the World is the Philippines?: Debating Its National Territory (edisi ke-illustrated). Institute of Southeast Asian Studies. ISBN 9814311715. Diakses tanggal 10 March 2014.
Wortzel, Larry M.; Higham, Robin D. S. (1999). Dictionary of Contemporary Chinese Military History (edisi ke-illustrated). ABC-CLIO. ISBN 0313293376. Diakses tanggal 10 March 2014.

Bacaan tambahan[sunting | sunting sumber]

Bautista, Lowell B. (December 2011). "PHILIPPINE TERRITORIAL BOUNDARIES: INTERNAL TENSIONS, COLONIAL BAGGAGE, AMBIVALENT CONFORMITY" (PDF). JATI – Journal of Southeast Asian Studies. 16: 35–53. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2013-07-30. Diakses tanggal 2015-07-15.
Bonnet, Francois-Xavier, "Geopolitics of Scarborough Shoal", Irasec's Discussion Paper, No 14, November 2012,www.irasec.com,Geopolitics of Scarborough Shoal^{[pranala nonaktif permanen]}
Raine, Sarah; Le Miere, Christian (2013). Regional Disorder: The South China Sea Disputes. Routledge for IISS.
Rowan, Joshua P. (2005). "The U.S.-Japan Security Alliance, ASEAN, and the South China Sea Dispute" (PDF). Asian Survey. 45 (3): 414–436. doi:10.1525/as.2005.45.3.414. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2010-08-16. Diakses tanggal 2015-07-15.
Clive Schofield et al., From Disputed Waters to Seas of Opportunity: Overcoming Barriers to Maritime Cooperation in East and Southeast Asia (July 2011)
Rising Tensions in the South China Sea, June 2011 Q&A with Ian J. Storey
Tupaz, Edsel (27 April 2012). "Sidebar Brief: The Law of the Seas and the Scarborough Shoal Dispute". JURIST. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-06-15. Diakses tanggal 2015-07-15.
Weissmann, Mikael (2010). "The South China Sea Conflict and Sino-ASEAN Relations: A study in conflict prevention and peace building" (PDF). Asian Perspectives. 34 (3): 35–69. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2014-07-28. Diakses tanggal 2015-07-15.

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

Situs web Institut Nasional Tiongkok untuk Pembelajaran Laut China Selatan Diarsipkan 2013-10-25 di Wayback Machine.
Situs Web Program Vietnam untuk Pembelajaran Laut China Selatan Diarsipkan 2016-01-03 di Wayback Machine. Chương trình nghiên cứu Biển Đông (Vietnam)

Templat:Perebutan wilayah di Asia Timur dan Selatan

[1] Keck, Zachary (20 Maret 2014). "China's Newest Maritime Dispute". The Diplomat. Diakses tanggal 12 Februari 2015.
Vaswani, Karishma (19 October 2014). "The sleepy island Indonesia is guarding from China". http://www.bbc.com/news/world-asia-29655874.
R.C. Marshall, Andrew (25 Agustus 2014). "Remote, gas-rich islands on Indonesia's South China Sea frontline". Reuters. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-24. Diakses tanggal 12 Februari 2015.

[2] Natuna Islands

[1]

[2]

@@ Baris 1: / Baris 1: @@
-[[Berkas:Schina sea 88.png|thumbnail|Peta yang menampilkan klaim-klaim wilayah di Laut Tiongkok Selatan.]]
+[[Berkas:Schina sea 88.png|jmpl|Peta yang menampilkan klaim-klaim wilayah di [[Laut Tiongkok Selatan]].]]
-[[Berkas:South China Sea claims map.jpg|thumb|Klaim wilayah kelautan di Laut Tiongkok Selatan]]
+[[Berkas:South China Sea claims map.svg|jmpl|Klaim wilayah kelautan di Laut Tiongkok Selatan]]
-'''Perebutan wilayah di Laut Tiongkok Selatan''' melibatkan klaim-klaim pulau dan wilayah kelautan pada beberapa [[negara berdaulat]] di wilayah tersebut, yakni [[Brunei]], [[China|Republik Rakyat China]], [[Republik China]] ([[Taiwan]]), [[Malaysia]], [[Filipina]], dan [[Vietnam]]. Terdapat perebutan wilayah yang terjadi pada [[kepulauan Paracel]] dan [[kepulauan Spratly]], serta perbatasan wilayah kelautan di [[Teluk Tonkin]] dan tempat-tempat lainnya. Terdapat perebutan tambahan di perairan di dekat [[Kepulauan Natuna]], Indonesia.<ref>{{cite news |last=Keck |first=Zachary |date=20 Maret 2014 |title=China’s Newest Maritime Dispute |url=http://thediplomat.com/2014/03/chinas-newest-maritime-dispute/ |newspaper=The Diplomat |access-date=12 Februari 2015 }}<br />{{cite news |last=Vaswani |first=Karishma |date=19 October 2014 |title=The sleepy island Indonesia is guarding from China |url= |newspaper= |location=http://www.bbc.com/news/world-asia-29655874 |access-date=19 Oktober 2014 }}<br />{{cite news |last=R.C. Marshall |first=Andrew |date=25 Agustus 2014 |title=Remote, gas-rich islands on Indonesia's South China Sea frontline |url=http://www.reuters.com/article/2014/08/25/us-southchinasea-indonesia-natuna-insigh-idUSKBN0GP1WA20140825 |newspaper=Reuters |access-date=12 Februari 2015 }}</ref> Kepentingan negara-negara yang berbeda meliputi perebutan wilayah perikanan di sekitar dua [[kepulauan]] tersebut; pengambilan [[minyak bumi]] dan [[gas alam]] di bawah perairan berbagai bagian di Laut Tiongkok Selatan; dan kontrol strategis dari jalur-[[jalur perkapalan]] penting.
+'''Perebutan wilayah di Laut Tiongkok Selatan''' atau lebih dikenal dengan '''Perebutan wilayah di Laut China Selatan''' melibatkan klaim-klaim pulau dan wilayah kelautan pada beberapa [[negara berdaulat]] di wilayah tersebut, yakni [[Tiongkok|Republik Rakyat Tiongkok]] ([[China]]), [[Republik Tiongkok]] ([[Taiwan]]), [[Vietnam]], [[Brunei]], [[Malaysia]], dan [[Filipina]]. Terdapat perebutan wilayah yang terjadi pada [[kepulauan Paracel]] dan [[kepulauan Spratly]], serta perbatasan wilayah kelautan di [[Teluk Tonkin]] dan tempat-tempat lainnya. Terdapat perebutan tambahan di perairan di dekat [[Kepulauan Natuna]], wilayah [[Indonesia]].<ref>{{cite news|last=Keck|first=Zachary|date=20 Maret 2014|title=China’s Newest Maritime Dispute|url=http://thediplomat.com/2014/03/chinas-newest-maritime-dispute/|newspaper=The Diplomat|access-date=12 Februari 2015}}<br />{{cite news|last=Vaswani|first=Karishma|date=19 October 2014|title=The sleepy island Indonesia is guarding from China|url=|newspaper=|location=http://www.bbc.com/news/world-asia-29655874|access-date=19 Oktober 2014 }}<br />{{cite news|last=R.C. Marshall|first=Andrew|date=25 Agustus 2014|title=Remote, gas-rich islands on Indonesia's South China Sea frontline|url=http://www.reuters.com/article/2014/08/25/us-southchinasea-indonesia-natuna-insigh-idUSKBN0GP1WA20140825|newspaper=Reuters|access-date=12 Februari 2015|archive-date=2015-09-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20150924203750/http://www.reuters.com/article/2014/08/25/us-southchinasea-indonesia-natuna-insigh-idUSKBN0GP1WA20140825|dead-url=yes}}</ref> Kepentingan negara-negara yang berbeda meliputi perebutan wilayah perikanan di sekitar dua [[kepulauan]] tersebut; pengambilan [[minyak bumi]] dan [[gas alam]] di bawah perairan berbagai bagian di Laut Tiongkok Selatan; dan kontrol strategis dari jalur-jalur perkapalan penting.
 == Perebutan secara khusus ==
@@ Baris 12: / Baris 12: @@
 !<div style="-moz-transform:rotate(-90deg);-o-transform:rotate(-90deg);-webkit-transform:rotate(-90deg);-ms-writing-mode:bt-rl;width:1em;">Brunei</div>
 !<div style="-moz-transform:rotate(-90deg);-o-transform:rotate(-90deg);-webkit-transform:rotate(-90deg);-ms-writing-mode:bt-rl;width:1em;">Kamboja</div>
-!<div style="-moz-transform:rotate(-90deg);-o-transform:rotate(-90deg);-webkit-transform:rotate(-90deg);-ms-writing-mode:bt-rl;width:1em;">China</div>
+!<div style="-moz-transform:rotate(-90deg);-o-transform:rotate(-90deg);-webkit-transform:rotate(-90deg);-ms-writing-mode:bt-rl;width:1em;">Tiongkok</div>
 !<div style="-moz-transform:rotate(-90deg);-o-transform:rotate(-90deg);-webkit-transform:rotate(-90deg);-ms-writing-mode:bt-rl;width:1em;">Indonesia</div>
 !<div style="-moz-transform:rotate(-90deg);-o-transform:rotate(-90deg);-webkit-transform:rotate(-90deg);-ms-writing-mode:bt-rl;width:1em;">Malaysia</div>
@@ Baris 23: / Baris 23: @@
 |                                                 || {{H:title|Brunei|BN}} || {{H:title|Kamboja|KH}} || {{H:title|China (PRC)|CN}} || {{H:title|Indonesia|ID}} || {{H:title|Malaysia|MY}} || {{H:title|Filipina|PH}} || {{H:title|Singapura|SG}} || {{H:title|Taiwan (ROC)|TW}} || {{H:title|Vietnam|VN}}
 |-
-| Wilayah sebulan garis putus                     || ✔ ||    || ✔ || ✔ || ✔ || ✔ || ✔ || ✔ || ✔
+| Wilayah sembilan garis putus                     || ✔ ||    || ✔ || ✔ || ✔ || ✔ || ✔ || ✔ || ✔
 |-
 | Pesisir Vietnam                                 || ✔ || ✔ || ✔ || ✔ || ✔ || ✔ ||    || ✔ || ✔
@@ Baris 29: / Baris 29: @@
 | Wilayah laut utara pulau Kalimantan             || ✔ ||    || ✔ || ✔ || ✔ || ✔ ||    || ✔ || ✔
 |-
-| Kepulauan Laut Tiongkok Selatan                 || ✔ ||    || ✔ ||   ||  ✔ || ✔ ||   || ✔ || ✔
+| Kepulauan Laut Tiongkok Selatan                    || ✔ ||    || ✔ ||   ||  ✔ || ✔ ||   || ✔ || ✔
 |-
 | Wilayah laut utara Kepulauan Natuna             ||   ||  ✔ || ✔ || ✔ || ✔ ||    ||   || ✔ || ✔
@@ Baris 43: / Baris 43: @@
 Perebutan-perebutannnya meliputi perbatasan wilayah kelautan dan kepulauan. Terdapat beberapa perebutan, yang masing-masing melibatkan sejumlah negara yang berbeda:
-# Wilayah [[sembilan garis putus]] yang diklaim oleh China yang meliputi kebanyakan wilayah Laut Tiongkok Selatan dan klaim-klaim [[Zona Ekonomi Eksklusif]] dari Brunei, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, dan Vietnam.
+# Wilayah [[sembilan garis putus]] yang diklaim oleh [[Republik Rakyat Tiongkok|Tiongkok]] yang meliputi kebanyakan wilayah Laut Tiongkok Selatan dan klaim-klaim [[Zona Ekonomi Eksklusif]] dari [[Brunei]], [[Indonesia]], [[Malaysia]], [[Filipina]], [[Singapura]], [[Republik Tiongkok|Taiwan]], dan [[Vietnam]].
-# Perbatasan wilayah kelautan di sepanjang persisir Vietnam antara Brunei, Kamboja, China, Indonesia, Malaysia, Filipina, Taiwan, dan Vietnam.
+# Perbatasan wilayah kelautan di sepanjang persisir Vietnam antara Brunei, Kamboja, Tiongkok, Indonesia, Malaysia, Filipina, Taiwan, dan Vietnam.
-# Perbatasan wilayah kelautan di utara [[pulau Kalimantan]] antara Brunei, China, Indonesia, Malaysia, Filipina, Taiwan, dan Vietnam.
+# Perbatasan wilayah kelautan di utara [[pulau Kalimantan]] antara Brunei, Tiongkok, Indonesia, Malaysia, Filipina, Taiwan, dan Vietnam.
-# [[Kepulauan Laut China Selatan|Pulau-pulau di Laut China Selatan]], yang meliputi [[Kepulauan Paracel]], [[Kepulauan Prata]], [[Gorong pasir Scarborough]] dan [[Kepulauan Spratly]] antara Brunei, China, Malaysia, Filipina, Taiwan, dan Vietnam.
+# [[Kepulauan Laut Tiongkok Selatan|Pulau-pulau di Laut Tiongkok Selatan]], yang meliputi [[Kepulauan Paracel]], [[Pulau Pratas]], [[Gorong pasir Scarborough]] dan [[Kepulauan Spratly]] antara Brunei, Tiongkok, Malaysia, Filipina, Taiwan, dan Vietnam.
-# Perbatasan wilayah kelautan di utara perairan [[Kepulauan Natuna]] antara Kamboja, China, Indonesia, Malaysia, Taiwan, dan Vietnam.<ref>[http://www.globalsecurity.org/military/world/war/natunas.htm Natuna Islands<!-- Bot generated title -->]</ref>
+# Perbatasan wilayah kelautan di utara perairan [[Kepulauan Natuna]] antara Kamboja, Tiongkok, Indonesia, Malaysia, Taiwan, dan Vietnam.<ref>[http://www.globalsecurity.org/military/world/war/natunas.htm Natuna Islands<!-- Bot generated title -->]</ref>
-# Perbatasan wilayah kelautan di lepas pesisir [[Palawan]] dan [[Luzon]] antara Brunei, China, Malaysia, Filipina, Taiwan, dan Vietnam.
+# Perbatasan wilayah kelautan di lepas pesisir [[Palawan]] dan [[Luzon]] antara Brunei, Tiongkok, Malaysia, Filipina, Taiwan, dan Vietnam.
 # Perbatasan wilayah kelautan, wilayah tanah, dan kepulauan [[Sabah]] (awalnya [[perebutan Borneo Utara|Borneo Utara]]), termasuk [[Ambalat]] dan [[Labuan]], antara Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Filipina.
-# Perbatasan wilayah kelautan dan kepulauan di [[Selat Luzon]] antara China, Filipina, dan Taiwan.
+# Perbatasan wilayah kelautan dan kepulauan di [[Selat Luzon]] antara Tiongkok, Filipina, dan Taiwan.
 # Perbatasan wilayah kelautan di [[perebutan Pedra Branca|Pedra Branca]] dan pulau-pulau di sekitarnya antara Indonesia, Malaysia, Singapura.
@@ Baris 63: / Baris 63: @@
 * {{cite book|title=Vietnam Joins the World|editor1-first=James W.|editor1-last=Morley|editor2-first=Masashi|editor2-last=Nishihara|volume=|edition=|year=1997|publisher=M.E. Sharpe|url=http://books.google.com/books?id=taOrjN83rLEC&printsec=frontcover&source=gbs_ge_summary_r&cad=0#v=onepage&q&f=false|isbn=076563306X|accessdate=10 March 2014|ref = {{harvid||}} }}
 * {{cite book|last1=Nordquist|first1=Myron H.|last2=Moore|first2=John Norton|title=Security Flashpoints: Oil, Islands, Sea Access and Military Confrontation ; &#91;twenty-first Annual Seminar Held at the UN Plaza Hotel in New York City from February 7 - 8, 1997&#93;|url=http://books.google.com/books?id=DKXRRfWtkw8C|publisher=Martinus Nijhoff Publishers|isbn=90-411-1056-9|year=1998|ref=harv}}
-* {{cite book|title=The Law of the Sea and Northeast Asia: A Challenge for Cooperation|first=Hŭi-gwŏn|last=Pak|volume=35 |series=Publications on Ocean Development |year=2000|publisher=Martinus Nijhoff Publishers|url=http://books.google.com/books?id=szcywfgKySAC&printsec=frontcover&source=gbs_ge_summary_r&cad=0#v=onepage&q&f=false|isbn=9041114076|accessdate=10 March 2014|ref = {{harvid||}} }}
+* {{cite book|title=The Law of the Sea and Northeast Asia: A Challenge for Cooperation|first=Hŭi-gwŏn|last=Pak|volume=35|series=Publications on Ocean Development|year=2000|publisher=Martinus Nijhoff Publishers|url=http://books.google.com/books?id=szcywfgKySAC&printsec=frontcover&source=gbs_ge_summary_r&cad=0#v=onepage&q&f=false|isbn=9041114076|accessdate=10 March 2014|ref = {{harvid||}} }}
 * {{cite book|title=Where in the World is the Philippines?: Debating Its National Territory|first=Rodolfo|last=Severino|volume=|edition=illustrated|year=2011|publisher=Institute of Southeast Asian Studies|url=http://books.google.com/books?id=83BIxG7Ig2cC&printsec=frontcover&source=gbs_ge_summary_r&cad=0#v=onepage&q&f=false|isbn=9814311715|accessdate=10 March 2014|ref = {{harvid||}} }}
 * {{cite book|title=Dictionary of Contemporary Chinese Military History|first1=Larry M.|last1=Wortzel|first2=Robin D. S.|last2=Higham|volume=|edition=illustrated|year=1999|publisher=ABC-CLIO|url=http://books.google.com/books?id=rfu-hR8msh4C&printsec=frontcover&source=gbs_ge_summary_r&cad=0#v=onepage&q&f=false|isbn=0313293376|accessdate=10 March 2014|ref = {{harvid||}} }}
 == Bacaan tambahan ==
-* {{Cite journal|last=Bautista|first=Lowell B. |url=http://umrefjournal.um.edu.my/filebank/published_article/3162/035-053%20Lowell%20B.%20Bautista-Philippine%20Territorial,%20JATI%20VOL16,%202011-%20new.pdf |title=PHILIPPINE TERRITORIAL BOUNDARIES: INTERNAL TENSIONS, COLONIAL BAGGAGE, AMBIVALENT CONFORMITY |journal=JATI – Journal of Southeast Asian Studies  |volume=16|date=December 2011|pages=35–53}}
+* {{Cite journal|last=Bautista|first=Lowell B.|url=http://umrefjournal.um.edu.my/filebank/published_article/3162/035-053%20Lowell%20B.%20Bautista-Philippine%20Territorial,%20JATI%20VOL16,%202011-%20new.pdf|title=PHILIPPINE TERRITORIAL BOUNDARIES: INTERNAL TENSIONS, COLONIAL BAGGAGE, AMBIVALENT CONFORMITY|journal=JATI – Journal of Southeast Asian Studies|volume=16|date=December 2011|pages=35–53|access-date=2015-07-15|archive-date=2013-07-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20130730103741/http://umrefjournal.um.edu.my/filebank/published_article/3162/035-053%20Lowell%20B.%20Bautista-Philippine%20Territorial,%20JATI%20VOL16,%202011-%20new.pdf|dead-url=yes}}
-* Bonnet, Francois-Xavier, "Geopolitics of Scarborough Shoal", Irasec's Discussion Paper, No 14, November 2012,www.irasec.com,[http://www.irasec.com/components/com_irasec/media/upload/DP14-ScarboroughShoal.pdf Geopolitics of Scarborough Shoal]
+* Bonnet, Francois-Xavier, "Geopolitics of Scarborough Shoal", Irasec's Discussion Paper, No 14, November 2012,www.irasec.com,[http://www.irasec.com/components/com_irasec/media/upload/DP14-ScarboroughShoal.pdf Geopolitics of Scarborough Shoal]{{Pranala mati|date=April 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
-* {{Cite book |first1=Sarah |last1=Raine |first2=Christian |last2=Le Miere |title=Regional Disorder: The South China Sea Disputes |publisher=Routledge for IISS |year=2013}}
+* {{Cite book|first1=Sarah|last1=Raine|first2=Christian|last2=Le Miere|title=Regional Disorder: The South China Sea Disputes|publisher=Routledge for IISS|year=2013}}
-* {{Cite journal|last=Rowan|first=Joshua P.  |url=http://community.middlebury.edu/~scs/docs/Rowan,%20US-Japan,%20ASEAN,%20%26%20SCS%20Dispute,%20Asian%20Survey.pdf |title=The U.S.-Japan Security Alliance, ASEAN, and the South China Sea Dispute |journal=Asian Survey  |volume=45|number=3|year=2005|pages=414–436 |doi=10.1525/as.2005.45.3.414}}
+* {{Cite journal|last=Rowan|first=Joshua P.|url=http://community.middlebury.edu/~scs/docs/Rowan,%20US-Japan,%20ASEAN,%20%26%20SCS%20Dispute,%20Asian%20Survey.pdf|title=The U.S.-Japan Security Alliance, ASEAN, and the South China Sea Dispute|journal=Asian Survey|volume=45|number=3|year=2005|pages=414–436|doi=10.1525/as.2005.45.3.414|access-date=2015-07-15|archive-date=2010-08-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20100816112939/http://community.middlebury.edu/~scs/docs/Rowan%2C%20US-Japan%2C%20ASEAN%2C%20%26%20SCS%20Dispute%2C%20Asian%20Survey.pdf|dead-url=yes}}
 * Clive Schofield et al., [http://www.nbr.org/publications/element.aspx?id=522 From Disputed Waters to Seas of Opportunity: Overcoming Barriers to Maritime Cooperation in East and Southeast Asia] (July 2011)
 * [http://www.nbr.org/research/activity.aspx?id=151 Rising Tensions in the South China Sea], June 2011 Q&A with Ian J. Storey
-* {{Cite web|last=Tupaz|first=Edsel|url=http://jurist.org/sidebar/2012/04/edsel-tupaz-scarborough.php|title=Sidebar Brief: The Law of the Seas and the Scarborough Shoal Dispute |work=[[JURIST]] |date=27 April 2012}}
+* {{Cite web|last=Tupaz|first=Edsel|url=http://jurist.org/sidebar/2012/04/edsel-tupaz-scarborough.php|title=Sidebar Brief: The Law of the Seas and the Scarborough Shoal Dispute|work=[[JURIST]]|date=27 April 2012|access-date=2015-07-15|archive-date=2018-06-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20180615103516/http://www.jurist.org/sidebar/2012/04/edsel-tupaz-scarborough.php|dead-url=yes}}
-* {{Cite journal|last=Weissmann|first=Mikael |url=http://www.ui.se/upl/files/49747.pdf |title=The South China Sea Conflict and Sino-ASEAN Relations: A study in conflict prevention and peace building |journal=Asian Perspectives  |volume=34|number=3|year=2010|pages=35–69}}
+* {{Cite journal|last=Weissmann|first=Mikael|url=http://www.ui.se/upl/files/49747.pdf|title=The South China Sea Conflict and Sino-ASEAN Relations: A study in conflict prevention and peace building|journal=Asian Perspectives|volume=34|number=3|year=2010|pages=35–69|access-date=2015-07-15|archive-date=2014-07-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20140728154901/http://www.ui.se/upl/files/49747.pdf|dead-url=yes}}
 == Pranala luar ==
-* [http://www.nanhai.org.cn/en/ Situs web Institut Nasional Tiongkok untuk Pembelajaran Laut Tiongkok Selatan]
+* [http://www.nanhai.org.cn/en/ Situs web Institut Nasional Tiongkok untuk Pembelajaran Laut China Selatan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131025120218/http://www.nanhai.org.cn/en/ |date=2013-10-25 }}
-* [http://southchinaseastudies.org/en/ Situs Web Program Vietnam untuk Pembelajaran Laut Tiongkok Selatan] [http://nghiencuubiendong.vn/ Chương trình nghiên cứu Biển Đông] {{vi}}
+* [http://southchinaseastudies.org/en/ Situs Web Program Vietnam untuk Pembelajaran Laut China Selatan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160103031539/http://southchinaseastudies.org/en/ |date=2016-01-03 }} [http://nghiencuubiendong.vn/ Chương trình nghiên cứu Biển Đông] {{vi}}
 {{Perebutan wilayah di Asia Timur dan Selatan}}
-{{DEFAULTSORT:Perebutan Wilayah Di Laut Tiongkok Selatan}}
+{{DEFAULTSORT:Perebutan Wilayah Di Laut China Selatan}}
-[[Kategori:Wilayah perebutan di Asia Tenggara]]
+[[Kategori:Perebutan wilayah di Asia Tenggara]]
 [[Kategori:Laut China Selatan]]
-[[Kategori:Perebutan wilayah di China]]
+[[Kategori:Perebutan wilayah di Tiongkok]]
 [[Kategori:Perebutan wilayah di Malaysia]]
 [[Kategori:Perebutan wilayah di Filipina]]
 [[Kategori:Perebutan wilayah di Vietnam]]
-[[Kategori:Kepulauan Spratly|*]]
+[[Kategori:Kepulauan Spratly| ]]