Lompat ke isi

Teori keputusan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Fiorelino (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
menambahkan templat rintisan
 
(30 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Teori]] [[Keputusan]] adalah berasal dari teori kemungkinan yang merupakan konsekuensi dari beberapa keputusan yang telah dievaluasi.
[[Teori]] [[Keputusan]] adalah berasal dari teori kemungkinan yang merupakan konsekuensi dari beberapa keputusan yang telah dievaluasi.
[[Teori]] [[Keputusan]] digunakan untuk berbagai macam [[ilmu]] bidang study, terutama bidang [[ekonomi]].
[[Teori]] [[Keputusan]] digunakan untuk berbagai macam [[ilmu]] bidang studi, terutama bidang [[ekonomi]].


Dua metode dari teori keputusan yang terkenal adalah teori keputusan '''normatif''' dan teori keputusan '''deskriptif'''.
Dua metode dari teori keputusan yang terkenal adalah teori keputusan '''normatif''' dan teori keputusan '''deskriptif'''.


[[Teori]] [[Keputusan]] '''Normatif''' dicapai berdasarkan alasan yang rasional atau bisa disebut dengan alasan yang masuk akal (teori logika), sedangkan teori keputusan '''Deskriptif''' dicapai berdasarkan empirik atau merupakan hasil pengamatan, percobaan, dan biasanya dikuatkan dengan statistik.--[[Pengguna:Fiorelino|Fiorelino]] 20:09, 31 Agustus 2006 (UTC)
[[Teori]] [[Keputusan]] '''Normatif''' dicapai berdasarkan alasan yang rasional atau bisa disebut dengan alasan yang masuk akal (teori logika), sedangkan teori keputusan '''Deskriptif''' dicapai berdasarkan empirik atau merupakan hasil pengamatan, percobaan, dan biasanya dikuatkan dengan statistik.

== Lihat pula ==
* [[Riset Operasi]]
* [[Teori Permainan]]
* [[Teori Keputusan Publik]]
{{Filsafat-stub}}
[[Kategori:Teori keputusan| ]]
[[Kategori:Sibernetika]]
[[Kategori:Filsafat sosial]]
[[Kategori:Risiko]]
[[Kategori:Motivasi]]
[[Kategori:Teori psikologi]]

Revisi terkini sejak 29 Maret 2023 18.40

Teori Keputusan adalah berasal dari teori kemungkinan yang merupakan konsekuensi dari beberapa keputusan yang telah dievaluasi. Teori Keputusan digunakan untuk berbagai macam ilmu bidang studi, terutama bidang ekonomi.

Dua metode dari teori keputusan yang terkenal adalah teori keputusan normatif dan teori keputusan deskriptif.

Teori Keputusan Normatif dicapai berdasarkan alasan yang rasional atau bisa disebut dengan alasan yang masuk akal (teori logika), sedangkan teori keputusan Deskriptif dicapai berdasarkan empirik atau merupakan hasil pengamatan, percobaan, dan biasanya dikuatkan dengan statistik.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]