Lompat ke isi

Benjamin Harris: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Vincentials (bicara | kontrib)
nama
Ariez Susanto (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala
 
(6 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
'''Benjamin Harris''' (1673-1716) adalah seorang anti katolik yang sangat vokal berkebangsaan Inggris dan editor di London's Domestick Intelligence or News both from City and Country yang diterbitkan untuk mencegah laporan palsu. Ia merupakan penulis fiksi “Popish Plot” yang menuduh bahwa [[Yesuit|Jesuits]] berencana membunuh [[Charles II dari Inggris|King Charles II]] dan meneruskan tahta kepada saudaranya yang beragama katolik.<ref name=":0">{{Cite web|url=https://www.mparaschos.com/BJT2/First_Publisher_Harris.html|title=First Publisher Harris|website=www.mparaschos.com|access-date=2019-09-03}}</ref>
'''Benjamin Harris''' (1673-1716) adalah seorang anti katolik berkebangsaan Inggris dan editor di [[London]]'s Domestick Intelligence yang diterbitkan untuk mencegah laporan palsu. Ia merupakan penulis fiksi “Popish Plot” yang menuduh bahwa [[Yesuit|Jesuits]] berencana membunuh [[Charles II dari Inggris|King Charles II]] dan meneruskan tahta kepada saudaranya yang beragama katolik.<ref name=":0">{{Cite web|url=https://www.mparaschos.com/BJT2/First_Publisher_Harris.html|title=First Publisher Harris|website=www.mparaschos.com|access-date=2019-09-03}}</ref>


Harris didenda dan dipenjara beberapa kali. Pada tahun 1686 ia pergi bersama keluarganya ke Boston, tempat dimana ia membuka London Coffee House (di persimpangan Washington dan jalan-jalan Pengadilan), dimana ia juga mencetak dan menjual buku. Ia menerbitkan buku pertama "New England Primer" yang sangat populer. Selain itu ia mendapat lisensi untuk menjual “Coffee, Tea and Chucaletto”.<ref name=":0" />
Harris didenda dan dipenjara beberapa kali. Pada tahun 1686 ia pergi bersama keluarganya ke Boston, tempat dimana ia membuka London Coffee House (di persimpangan Washington dan jalan-jalan Pengadilan), dimana ia juga mencetak dan menjual buku. Ia menerbitkan buku pertama "New [[Inggris|England]] Primer" yang sangat populer. Selain itu ia mendapat lisensi untuk menjual “Coffee, Tea and Chucaletto”.<ref name=":0" />


Pada 25 September 1690, ia menerbitkan "Public Occurrences", sebuah makalah berukuran 7,5x11,5 inci dan memiliki teks pada tiga dari empat halamannya - halaman keempat dibiarkan kosong sehingga pembaca dapat menulis berita atau pandangan pribadi sebelum mereka menyerahkan makalah tersebut kepada orang lain. Peredarannya tidak diketahui. Publick Occurrences ditutup empat hari setelah penerbitannya di hari pertama dan satu-satunya oleh " gubernur dan dewan " yang menyatakan surat kabar itu dicetak tanpa izin dan berisi laporan yang meragukan dan tidak pasti. Kisah yang paling kontroversial dalam masalah ini kemungkinan adalah kisah yang menuduh bahwa raja Prancis dulu berbohong dengan Istri Putra. Cerita seperti itu pasti akan membahayakan hubungan Franco-Inggris.<ref name=":0" />
Pada 25 September 1690, ia menerbitkan Public Occurrences, sebuah makalah berukuran 7,5x11,5 inci dan memiliki teks pada tiga dari empat halamannya. Halaman keempat dibiarkan kosong sehingga pembaca dapat menulis berita atau pandangan pribadi sebelum mereka menyerahkan makalah tersebut kepada orang lain. Peredarannya tidak diketahui. Publick Occurrences ditutup empat hari setelah penerbitannya di hari pertama dan satu-satunya oleh gubernur dan dewan yang menyatakan [[Koran|surat kabar]] itu dicetak tanpa izin dan berisi laporan yang meragukan dan tidak pasti. Kisah yang paling kontroversial dalam masalah ini kemungkinan adalah kisah yang menuduh bahwa raja Prancis dulu berbohong dengan Istri Putra. Cerita seperti itu pasti akan membahayakan hubungan Franco-Inggris.<ref name=":0" />


== Rujukan ==
== Rujukan ==
<references />
<references />
{{Authority control}}

[[Kategori:Wartawan Inggris]]
[[Kategori:Penulis Inggris]]

Revisi terkini sejak 7 April 2023 18.04

Benjamin Harris (1673-1716) adalah seorang anti katolik berkebangsaan Inggris dan editor di London's Domestick Intelligence yang diterbitkan untuk mencegah laporan palsu. Ia merupakan penulis fiksi “Popish Plot” yang menuduh bahwa Jesuits berencana membunuh King Charles II dan meneruskan tahta kepada saudaranya yang beragama katolik.[1]

Harris didenda dan dipenjara beberapa kali. Pada tahun 1686 ia pergi bersama keluarganya ke Boston, tempat dimana ia membuka London Coffee House (di persimpangan Washington dan jalan-jalan Pengadilan), dimana ia juga mencetak dan menjual buku. Ia menerbitkan buku pertama "New England Primer" yang sangat populer. Selain itu ia mendapat lisensi untuk menjual “Coffee, Tea and Chucaletto”.[1]

Pada 25 September 1690, ia menerbitkan Public Occurrences, sebuah makalah berukuran 7,5x11,5 inci dan memiliki teks pada tiga dari empat halamannya. Halaman keempat dibiarkan kosong sehingga pembaca dapat menulis berita atau pandangan pribadi sebelum mereka menyerahkan makalah tersebut kepada orang lain. Peredarannya tidak diketahui. Publick Occurrences ditutup empat hari setelah penerbitannya di hari pertama dan satu-satunya oleh gubernur dan dewan yang menyatakan surat kabar itu dicetak tanpa izin dan berisi laporan yang meragukan dan tidak pasti. Kisah yang paling kontroversial dalam masalah ini kemungkinan adalah kisah yang menuduh bahwa raja Prancis dulu berbohong dengan Istri Putra. Cerita seperti itu pasti akan membahayakan hubungan Franco-Inggris.[1]

  1. ^ a b c "First Publisher Harris". www.mparaschos.com. Diakses tanggal 2019-09-03.