Ijarah al-Khadamat: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Merapikan halaman Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(15 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Orphan|date=Februari 2023}} |
|||
''' |
|||
{{Cleanup|reason=perapian diperlukan|date=November 2022}} |
|||
'''Ijarah al-Khadamat''' adalah akad pemindahan hak guna atas manfaat suatu [[jasa]] dari pihak pemberi sewa (mu'jir) kepada penerima sewa (musta'jir) dengan mu'jir berkewajiban untuk memberikan [[ujrah]] atau biaya sewa kepada musta'jir atau pemberi sewa dalam jangka waktu tertentu tanpa diikuti dengan pemindahan kepemilikan atas jasa tersebut.<ref>{{Cite web|title=Haipedia 2.0|url=https://kemenkeupedia.kemenkeu.go.id/search/konten/11140-dokumen-yang-digunakan-dalam-penerbitan-surat-berharga-syariah-negara-sbsn-dengan-akad-ijarah-al-khadamat|website=kemenkeupedia.kemenkeu.go.id|access-date=2022-11-04}}</ref> |
|||
Ini adalah sukuk yang diterbitkan menggunakan akad ijarah ''al-khadamat'' dengan |
Ini adalah [[sukuk]] yang diterbitkan menggunakan akad ijarah ''al-khadamat'' dengan aset dasar berupa jasa, yaitu jasa layanan [[haji]], Jenis sukuk ini dikategorikan ke dalam jenis sukuk yang merepresentasikan kepemilikan atas jasa yang tersedia di masa yang akan datang.<ref>{{Cite journal|last=Andraeny|first=Dita|date=2021-06-02|title=Corporate Governance and Disclosure of Sharia Compliance: An Insight Based On Aaoifi Standards|url=http://dx.doi.org/10.22515/jifa.v4i1.3475|journal=JIFA (Journal of Islamic Finance and Accounting)|volume=4|issue=1|pages=1–13|doi=10.22515/jifa.v4i1.3475|issn=2615-1782}}</ref> |
||
== Jenis == |
|||
⚫ | |||
{{Noref section}} |
|||
⚫ | |||
Struktur SBSN Ijarah |
Struktur [[SBSN]] Ijarah al-Khadamat memiliki fitur yang sesuai dengan preferensi Pemerintah dalam penerbitan [[Sukuk Negara seri SDHI]]. Fitur tersebut antara lain kupon/imbalan yang dapat bersifat tetap, tidak menggunakan BMN sebagai underlying asset, melainkan menggunakan jasa layanan haji sebagai dasar penerbitan, dapat diterbitkan dalam tenor jangka menengah-panjang, dan tidak dapat diperdagangkan. |
||
== Keunggulan == |
|||
Adanya kesamaan dengan struktur SBSN Ijarah |
Adanya kesamaan dengan struktur [[SBSN]] Ijarah jual dan sewa kembali dalam akad Ijarah juga turut memberikan keunggulan dari sisi efisiensi dan penyusunan dokumen penerbitan.<ref>{{Cite web|last=Syariah·|first=Pasar Modal|date=2016-03-15|title=SBSN Ijarah Al-Khadamat (Mengenal Jenis Struktur Sukuk Negara Bagian 2)|url=https://keuangansyariah.mysharing.co/sbsn-ijarah-al-khadamat-mengenal-jenis-struktur-sukuk-negara-bagian-2/|website=Keuangan Syariah|language=en-US|access-date=2022-11-03}}</ref> |
||
== |
== Referensi == |
||
{{Reflist}} |
|||
<references /> |
|||
<references /> |
|||
{{Uncategorized|date=Februari 2023}} |
Revisi terkini sejak 12 April 2023 10.05
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Februari 2023. |
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. Masalah khususnya adalah: perapian diperlukan |
Ijarah al-Khadamat adalah akad pemindahan hak guna atas manfaat suatu jasa dari pihak pemberi sewa (mu'jir) kepada penerima sewa (musta'jir) dengan mu'jir berkewajiban untuk memberikan ujrah atau biaya sewa kepada musta'jir atau pemberi sewa dalam jangka waktu tertentu tanpa diikuti dengan pemindahan kepemilikan atas jasa tersebut.[1]
Ini adalah sukuk yang diterbitkan menggunakan akad ijarah al-khadamat dengan aset dasar berupa jasa, yaitu jasa layanan haji, Jenis sukuk ini dikategorikan ke dalam jenis sukuk yang merepresentasikan kepemilikan atas jasa yang tersedia di masa yang akan datang.[2]
Jenis
[sunting | sunting sumber]Bab atau bagian ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. |
Obyek ijarah yang dapat berupa manfaat atas barang dan sewa (ijarah al-ain) misalnya sewa rumah dan kendaraan, atau yang obyek transaksinya berupa manfaat atas jasa dan upah (ijarah Al-Khadamat) misalnya, jasa pembantu dan konsultan.
Struktur SBSN Ijarah al-Khadamat memiliki fitur yang sesuai dengan preferensi Pemerintah dalam penerbitan Sukuk Negara seri SDHI. Fitur tersebut antara lain kupon/imbalan yang dapat bersifat tetap, tidak menggunakan BMN sebagai underlying asset, melainkan menggunakan jasa layanan haji sebagai dasar penerbitan, dapat diterbitkan dalam tenor jangka menengah-panjang, dan tidak dapat diperdagangkan.
Keunggulan
[sunting | sunting sumber]Adanya kesamaan dengan struktur SBSN Ijarah jual dan sewa kembali dalam akad Ijarah juga turut memberikan keunggulan dari sisi efisiensi dan penyusunan dokumen penerbitan.[3]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Haipedia 2.0". kemenkeupedia.kemenkeu.go.id. Diakses tanggal 2022-11-04.
- ^ Andraeny, Dita (2021-06-02). "Corporate Governance and Disclosure of Sharia Compliance: An Insight Based On Aaoifi Standards". JIFA (Journal of Islamic Finance and Accounting). 4 (1): 1–13. doi:10.22515/jifa.v4i1.3475. ISSN 2615-1782.
- ^ Syariah·, Pasar Modal (2016-03-15). "SBSN Ijarah Al-Khadamat (Mengenal Jenis Struktur Sukuk Negara Bagian 2)". Keuangan Syariah (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-11-03.
Artikel ini tidak memiliki kategori atau memiliki terlalu sedikit kategori. Bantulah dengan menambahi kategori yang sesuai. Lihat artikel yang sejenis untuk menentukan apa kategori yang sesuai. Tolong bantu Wikipedia untuk menambahkan kategori. Tag ini diberikan pada Februari 2023. |