Lompat ke isi

Legian, Kuta, Badung: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 8°42′22″S 115°10′32″E / 8.706006°S 115.175526°E / -8.706006; 115.175526
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Legian (bicara | kontrib)
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
 
(33 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Coord|-8.706006|115.175526|display=title}}
{{Desa
{{Kelurahan
| peta =
| nama =Legian
|nama = Legian
| provinsi =Bali
|foto =
| dati2 =Kabupaten
|peta =
|provinsi = Bali
| nama dati2 =Badung
| kecamatan =Kuta
|dati2 = Kabupaten
| nama pemimpin =Kompyang Gde Wibawa
|nama dati2 = Badung
| luas =-
|dati3 = Kecamatan
|kecamatan = Kuta
| penduduk =-
| kepadatan =-
|kode pos = 80361
|lurah = I Made Madia Surynatha,S.STP
|luas = 3,05 km²<ref name="BPS Kuta 2017"/>
|penduduk = 4.216 jiwa (2016)<ref name="BPS Kuta 2017"/><br/> 8.759 jiwa (2010)<ref name="BPS 2010">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/website/fileMenu/Penduduk-Indonesia-Menurut-Desa-2010.pdf |title=Penduduk Indonesia Menurut Desa 2010 |publisher= Badan Pusat Statistik |year=2010 |page=132 |language=id |access-date= 14 Juni 2019}}</ref>
|kepadatan = 2.872 jiwa/km²(2010)
|RW = 3 Banjar<ref name="BPS Kuta 2017"/>
|RT =
|KK = 1.242 KK<ref name="BPS Kuta 2017"/>
|bahasa = [[bahasa Indonesia]]
|BPS_code = 51.03.01.1004
|website =
}}
}}


'''Legian''' adalah [[kelurahan]] di [[Kuta, Badung|kecamatan Kuta]], [[Kabupaten Badung|Badung]], provinsi [[Bali]], [[Indonesia]].<ref name="Permendagri-137-2017">{{cite web|url= https://archive.org/details/PermendagriNo.137Tahun2017 |title= Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan |publisher= Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia |access-date= 3 Oktober 2019}}</ref> Daerah Legian sebelumnya bermula dari sebuah desa yang bernama Karang Kemanisan. Karang artinya Desa, dan Kemanisan berasal dari kata Manis. Manis sendiri memiliki makna yang sama dengan kata Legi. Lambat laun daerah inipun dikenal dengan sebagai Legian. Di kelurahan ini juga dilanda kasus [[Bom Bali 2002]].
'''Legian''' adalah [[desa]] di kecamatan [[Kuta, Badung|Kuta]], [[Kabupaten Badung|Badung]], [[Bali]], [[Indonesia]].


== Geografi ==
Ciri khas desa adalah mereka memiliki kawasan yang disebut dengan:
=== Batas wilayah ===
{{Batas_USBT
|utara = [[Seminyak, Kuta, Badung|Kelurahan Seminyak]]
|selatan = [[Kuta, Kuta, Badung|Kelurahan Kuta]]
|barat = [[Samudra Hindia]]
|timur = [[Denpasar Barat, Denpasar]]
}}


== Pemerintahan ==
* Parahyangan, kawasan untuk tempat suci.
Untuk Parahyangan di Legian ada beberapa Pura yaitu Pura Agung, Pura Puseh, Pura Desa, Pura Dalem Kahyangan dan Pura Penataran. Di samping itu juga ada beberapa pura Pemaksan seperti Pura Bagus Teruna, Pura Segara Bena, Pura Batan Ae, Pura Batu Pageh, Pura Uluwatu, Pura Melanting, Pura Ulun Tanjung. Fasilitas pendidikan ada sebuah Taman Kanak Kanak yg bernama ''TK Karang Kemanisan Legian'', dan untuk pendidikan agama ada sebuah Pesraman yg bernama ''Pesraman Santi Wana'' yg berada di area Pura Puseh.
* Pawongan, untuk tempat tinggal warga.
* Palemahan, untuk tempat berkebun dan sebagainya.


Dalam pemberdayaan ekonomi warga Desa, Desa Legian mempunyai satu unit usaha simpan pinjam berupa LPD yang sudah berdiri sejak 1985, oleh Bapak Gubernur Bali saat itu Alm. Bpk Ida Bagus Mantra dan Kelian Desa saat itu masih Alm. Bpk Wayan Sekur. Selain LPD, juga ada unit usaha lainnya seperti Pasar Pagi, Pasar Seni. Sekarang sedang dirintis sebuah badan usaha yg menglingkupi semua unit usaha tersebut yaitu Badan Usaha Milik Desa. Desa Legian mempunyai beberapa unit Olah Raga yang bernaung dalam satu unit yang bernama BIRLIAN. Adapun olahraga yang bernaung dibawahnya yaitu: Sepak Bola, Bola Volly, Karate, Bulutangkis, Tenis Meja
== Batas wilayah ==


Tempat wisata satu-satunya di Legian hanyalah Pantai Legian dengan ombak yg bisa mencapai ketinggian 3 meter sehingga bagus berselancar. Legian punya peselancar yang mendunia yaitu Nengah Kasim yang sekarang menjadi Pemangku / pemimpin Sembahyang di Pura Puseh.
# Utara : [[Seminyak, Kuta, Badung|Seminyak]]
# Selatan : [[Kuta, Kuta, Badung|Kuta]]
# Barat : Samudera Hindia
# Timur : Denpasar Barat


Selain organisasi Desa dan Banjar, ada beberapa organisasi yang melibatkan para pemuda dan sejumlah warga yang punya kesamaan hobi. Organisasi Pemuda yaitu, Manggala Wijaya yang mewadahi semua anggota Pemuda Pemudi di wilayah Legian,
== Pembagian kampung ==
Manggala Sunu, organisasi / sekaa yg mewadahi Pemuda dan Pemudi untuk wilayah Legian Kaja, Wija Adnya untuk wilayah Pekandelan Legian Tengah dan Jaya Dharma untuk wilayah Legian Kelod. Disamping itu ada juga sekaa kesenian dan gegitaan.


=== Pembagian Administrasi ===
Terdiri dari 3 banjar adat, yaitu:
Terdiri dari 3 banjar adat, yaitu:

# Banjar Legian Kaja
# Banjar Legian Kaja
# Banjar Pekandelan
# Banjar Pekandelan Legian Tengah
# Banjar Legian Kelod
# Banjar Legian Kelod


== Pemerintahan ==
== Pariwisata ==
=== Hiburan malam ===
Jalan Legian sangat terkenal dengan adanya beberapa [[bar]] dan [[cafe]] terkenal. Beberapa bar atau cafe yang terkenal di Jalan Legian adalah,
# Lxxy Bali (71 Legian)
# Skygarden Bali (61 Legian)
# Engine Room
# Bounty Discotique
# Apache Bar
# Vi Ai Pi
=== Monumen ===
* [[Bom Bali 2002|Monumen Bom Bali]]


== Penduduk ==
Kelurahan Legian dipimpin oleh Kompyang Gde Wibawa. Sedangkan Bendesa Adat dipimpim oleh I Gusti Ngurah Sudiarsa
Penduduk kelurahan Legian sampai dengan tahun 2016, sebanyak 4.216 jiwa terdiri dari 2.120 laki-laki dan 2.096 perempuan dengan [[Sex ratio manusia|sex rasio]] 101. Tingkat kelahiran selama tahun 2016 sebanyak 138 jiwa dan kematian 125 jiwa.<ref name="BPS Kuta 2017">{{cite web|url= https://badungkab.bps.go.id/publication/2017/09/20/8cf044a8b1e9d9ffa9a5774a/kecamatan-kuta-dalam-angka-2017.html |title= Kecamatan Kuta dalam Angka 2017 |publisher= Badan Pusat Statistik Indonesia |year=2018 |language=id |access-date= 4 Oktober 2019}}</ref>


== Referensi ==
{{reflist}}

== Pranala luar ==
* {{id}} [https://badungkab.go.id/home Situs Resmi Kabupatén Badung] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20200314014607/http://badungkab.go.id/home |date=2020-03-14 }}
* {{id}} [https://badungkab.bps.go.id/publication.html Situs BPS Kabupatén Badung]
* {{id}} [http://www.prodeskel.binapemdes.kemendagri.go.id/mpublik/ Prodeskel Binapemdes Kemendagri] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220401173302/http://www.prodeskel.binapemdes.kemendagri.go.id/mpublik/ |date=2022-04-01 }}
{{Kuta, Badung}}
{{Kuta, Badung}}
{{Kabupaten Badung}}


{{Authority control}}
[[su:Legian, Kuta, Badung]]


{{Kelurahan-stub}}

Revisi terkini sejak 23 April 2023 07.52

8°42′22″S 115°10′32″E / 8.706006°S 115.175526°E / -8.706006; 115.175526

Legian
Negara Indonesia
ProvinsiBali
KabupatenBadung
KecamatanKuta
Kodepos
80361
Kode Kemendagri51.03.01.1004 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS5103020004 Edit nilai pada Wikidata
Luas3,05 km²[1]
Jumlah penduduk4.216 jiwa (2016)[1]
8.759 jiwa (2010)[2]
Kepadatan2.872 jiwa/km²(2010)
Jumlah RW3 Banjar[1]
Jumlah KK1.242 KK[1]


Legian adalah kelurahan di kecamatan Kuta, Badung, provinsi Bali, Indonesia.[3] Daerah Legian sebelumnya bermula dari sebuah desa yang bernama Karang Kemanisan. Karang artinya Desa, dan Kemanisan berasal dari kata Manis. Manis sendiri memiliki makna yang sama dengan kata Legi. Lambat laun daerah inipun dikenal dengan sebagai Legian. Di kelurahan ini juga dilanda kasus Bom Bali 2002.

Batas wilayah

[sunting | sunting sumber]
Utara Kelurahan Seminyak
Timur Denpasar Barat, Denpasar
Selatan Kelurahan Kuta
Barat Samudra Hindia

Pemerintahan

[sunting | sunting sumber]

Untuk Parahyangan di Legian ada beberapa Pura yaitu Pura Agung, Pura Puseh, Pura Desa, Pura Dalem Kahyangan dan Pura Penataran. Di samping itu juga ada beberapa pura Pemaksan seperti Pura Bagus Teruna, Pura Segara Bena, Pura Batan Ae, Pura Batu Pageh, Pura Uluwatu, Pura Melanting, Pura Ulun Tanjung. Fasilitas pendidikan ada sebuah Taman Kanak Kanak yg bernama TK Karang Kemanisan Legian, dan untuk pendidikan agama ada sebuah Pesraman yg bernama Pesraman Santi Wana yg berada di area Pura Puseh.

Dalam pemberdayaan ekonomi warga Desa, Desa Legian mempunyai satu unit usaha simpan pinjam berupa LPD yang sudah berdiri sejak 1985, oleh Bapak Gubernur Bali saat itu Alm. Bpk Ida Bagus Mantra dan Kelian Desa saat itu masih Alm. Bpk Wayan Sekur. Selain LPD, juga ada unit usaha lainnya seperti Pasar Pagi, Pasar Seni. Sekarang sedang dirintis sebuah badan usaha yg menglingkupi semua unit usaha tersebut yaitu Badan Usaha Milik Desa. Desa Legian mempunyai beberapa unit Olah Raga yang bernaung dalam satu unit yang bernama BIRLIAN. Adapun olahraga yang bernaung dibawahnya yaitu: Sepak Bola, Bola Volly, Karate, Bulutangkis, Tenis Meja

Tempat wisata satu-satunya di Legian hanyalah Pantai Legian dengan ombak yg bisa mencapai ketinggian 3 meter sehingga bagus berselancar. Legian punya peselancar yang mendunia yaitu Nengah Kasim yang sekarang menjadi Pemangku / pemimpin Sembahyang di Pura Puseh.

Selain organisasi Desa dan Banjar, ada beberapa organisasi yang melibatkan para pemuda dan sejumlah warga yang punya kesamaan hobi. Organisasi Pemuda yaitu, Manggala Wijaya yang mewadahi semua anggota Pemuda Pemudi di wilayah Legian, Manggala Sunu, organisasi / sekaa yg mewadahi Pemuda dan Pemudi untuk wilayah Legian Kaja, Wija Adnya untuk wilayah Pekandelan Legian Tengah dan Jaya Dharma untuk wilayah Legian Kelod. Disamping itu ada juga sekaa kesenian dan gegitaan.

Pembagian Administrasi

[sunting | sunting sumber]

Terdiri dari 3 banjar adat, yaitu:

  1. Banjar Legian Kaja
  2. Banjar Pekandelan Legian Tengah
  3. Banjar Legian Kelod

Pariwisata

[sunting | sunting sumber]

Hiburan malam

[sunting | sunting sumber]

Jalan Legian sangat terkenal dengan adanya beberapa bar dan cafe terkenal. Beberapa bar atau cafe yang terkenal di Jalan Legian adalah,

  1. Lxxy Bali (71 Legian)
  2. Skygarden Bali (61 Legian)
  3. Engine Room
  4. Bounty Discotique
  5. Apache Bar
  6. Vi Ai Pi

Penduduk kelurahan Legian sampai dengan tahun 2016, sebanyak 4.216 jiwa terdiri dari 2.120 laki-laki dan 2.096 perempuan dengan sex rasio 101. Tingkat kelahiran selama tahun 2016 sebanyak 138 jiwa dan kematian 125 jiwa.[1]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d e "Kecamatan Kuta dalam Angka 2017". Badan Pusat Statistik Indonesia. 2018. Diakses tanggal 4 Oktober 2019. 
  2. ^ "Penduduk Indonesia Menurut Desa 2010" (PDF). Badan Pusat Statistik. 2010. hlm. 132. Diakses tanggal 14 Juni 2019. 
  3. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diakses tanggal 3 Oktober 2019. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]